//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?  (Read 10756 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #15 on: 08 April 2009, 04:33:31 PM »
kalo gitu seharusnya sebelum menjadi bhikkhu...
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #16 on: 08 April 2009, 04:43:12 PM »
IMO
Tetap sah, karena saat mengUpasampada, Bhikkhu tersebut mewakili sangha
Terlepas dari parajika yang dilakukan olehnya
Bukan berarti Bhikkhu yang diupasampadakannya menjadi batal, dan harus diulang lagi
Parajika adalah tanggung jawab pribadi Bhikkhu ybs terhadap Sangha dan Ajaran Dhamma yang diyakininya
Sebelum sidang Sangha digelar dan belum jatuh putusan terhadapnya, upasampada yang diberikan kepada Calon Bhikkhu yang lain tetap sah
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #17 on: 08 April 2009, 04:52:33 PM »
IMO
Tetap sah, karena saat mengUpasampada, Bhikkhu tersebut mewakili sangha
Terlepas dari parajika yang dilakukan olehnya
Bukan berarti Bhikkhu yang diupasampadakannya menjadi batal, dan harus diulang lagi
Parajika adalah tanggung jawab pribadi Bhikkhu ybs terhadap Sangha dan Ajaran Dhamma yang diyakininya
Sebelum sidang Sangha digelar dan belum jatuh putusan terhadapnya, upasampada yang diberikan kepada Calon Bhikkhu yang lain tetap sah
Bro, untuk kasus Parajika tidak demikian, tidak ada sidang dan tidak ada upacara lepas jubah. begitu seorang bhikhu melakukan pelangaran parajika, pada saat itu juga dia sudah bukan lagi seorang bhikhu. jadi kalo dia memberikan penahbisan, bagaimana mungkin penahbisan dari seorang awam bisa dianggap sah? kalau ini diperbolehkan, tentu Bro Equator juga bisa jadi penahbis.

_/\_

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #18 on: 08 April 2009, 04:56:15 PM »
IMO
Tetap sah, karena saat mengUpasampada, Bhikkhu tersebut mewakili sangha
Terlepas dari parajika yang dilakukan olehnya
Bukan berarti Bhikkhu yang diupasampadakannya menjadi batal, dan harus diulang lagi
Parajika adalah tanggung jawab pribadi Bhikkhu ybs terhadap Sangha dan Ajaran Dhamma yang diyakininya
Sebelum sidang Sangha digelar dan belum jatuh putusan terhadapnya, upasampada yang diberikan kepada Calon Bhikkhu yang lain tetap sah
Bro, untuk kasus Parajika tidak demikian, tidak ada sidang dan tidak ada upacara lepas jubah. begitu seorang bhikhu melakukan pelangaran parajika, pada saat itu juga dia sudah bukan lagi seorang bhikhu. jadi kalo dia memberikan penahbisan, bagaimana mungkin penahbisan dari seorang awam bisa dianggap sah? kalau ini diperbolehkan, tentu Bro Equator juga bisa jadi penahbis.

_/\_

Tapi kalo kasusnya dia pribadi belum terungkap bagaimana ?
Apakah sesudahnya akan menjadi batal Upasampada yang sudah beliau lakukan sebelumnya untuk menahbiskan Calon2 Bhikkhu tsb ?
Lalu dengan demikian para BHikkhu yang pernah diupasampada oleh si oknum bhikkhu tsb menjadi umat biasa juga ? alias tidak sah gelar kebhikkhuannya ?
CMIIW..
Sama ketika kita menjadi Upasaka, ditahbis oleh salah seorang Bhikkhu, ketika tau2 besok si Bhikkhu tersebut ketahuan melanggar parajika, kemudian lepas jubah, apakah dengan itu kita juga batal menjadi Upasaka ?
« Last Edit: 08 April 2009, 05:00:56 PM by Equator »
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #19 on: 08 April 2009, 04:59:54 PM »
bagi bhikhu yg terlanjur ditahbiskan oleh seorang bhikhu parajika jika ia ingin memurnikan vinaya maka ia seharusnya ditahbiskan ulang.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #20 on: 08 April 2009, 05:02:39 PM »
Sama ketika kita menjadi Upasaka, ditahbis oleh salah seorang Bhikkhu, ketika tau2 besok si Bhikkhu tersebut ketahuan melanggar parajika, kemudian lepas jubah, apakah dengan itu kita juga batal menjadi Upasaka ?
 
Atau Bhikkhu tsb melanggar parajika, tapi tidak ada yang melaporkan, sampai kemudian Bhikkhu tsb meninggal
Akankah semua yang dilakukannya menjadi batal pula ?
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #21 on: 08 April 2009, 05:07:24 PM »
Sama ketika kita menjadi Upasaka, ditahbis oleh salah seorang Bhikkhu, ketika tau2 besok si Bhikkhu tersebut ketahuan melanggar parajika, kemudian lepas jubah, apakah dengan itu kita juga batal menjadi Upasaka ?
 
Atau Bhikkhu tsb melanggar parajika, tapi tidak ada yang melaporkan, sampai kemudian Bhikkhu tsb meninggal
Akankah semua yang dilakukannya menjadi batal pula ?

makanya disebut latihan batin kalo soal kejujuran

well,aye juga di visuddhi ama seorang bhikkhu yang akhirnya lepas jubah,tapi aye fine fine aja,toh kita di visuddhi pada saat everything okay,pada momen bhikkhu itu masih penuh keyakinan akan Tiratana,berarti visudhi kia juga adalah baik,cerita dibelakangnya adalah tinggal urusan pribadi bhikkhu dan urusan pribadi si upasaka tersebut, tidak perlu merasa najis.

ingat ,kita cuman ada Buddha,Dhamma, Ariya Sangha.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #22 on: 08 April 2009, 05:10:54 PM »
pelangaran parajika sangat sulit untuk ditutup2i. seorang bhikkhu senior akan bisa mendeteksi apakah seorang bhikkhu lainya melakukan pelanggaran atau tidak. lagipula dalam kondisi sekarang ini di mana bhikkhu hidup berdampingan dengan umat2 awam, mustahil bisa menutupi kejahatan yang ia lakukan. kecuali kalau bhikhu itu memilih untuk meninggalkan peradaban dan masuk hutan.

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #23 on: 08 April 2009, 07:50:09 PM »
Izinkan sy berceloteh
Quote
Misalnya ada bhikkhu senior yang melakukan parajika, tapi gak ada yang tau dan sang bhikkhu pun merahasiakannya. setelah itu dia meng-usampada calon2 bhikkhu, pertanyaannya : yang di Upasampada sah tidak jadi bhikkhu ???

mau sah ato gak jadi bhikku kalo seseorang bersunguh2 menjalankan vinaya pasti orang tersebut  berpotensi mencapai kesucian.

Emang ada power apa? di upasampada ama bhikku suci or bhikku kafir.!
Sang buddha malah menyatakan bahwa
"oleh diri sendiri perbuatan jahat dilakukan
oleh perbuatannya sendiri dirinya menjadi ternoda,
oleh diri sendiri perbuatan jahat tidak dilakukan,
oleh usaha sendiri batinnya menjadi suci.
Kesucian,tergantung pada usaha sendiri,
tidak seorangpun dapat mensucikan orang lain."dhammapada 165

jadi udah jelas.
Cmiiw
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #24 on: 08 April 2009, 08:57:51 PM »
Kagak ada urusan dengan kesucian om, dengan kata lain ini bukan pembicaraan mengenai pencapaian kesucian.

Tapi ini urusan vinaya, dan kelangsungan Sangha. kagak sembarangan tentang Sangha, hanya Sammasambuddha yang bisa mendirikan Sangha.
dan gak sembarangan buat atau mengubah vinaya. Para Arahat aja kagak mau ngubah vinaya.
dan memang ada peraturannya, kalau tahu belakangan bahwa ditahbiskan oleh bukan bhikkhu (parajika dianggap udah bukan bhikkhu), kagak sah penahbisannya.

kalau umat awam mau menjalankan vinaya kalo merasa lebih afdol dalam perjalanan mencapai kesucian silahkan saja, tapi bukan Sangha.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #25 on: 09 April 2009, 09:24:14 AM »
makanya disebut latihan batin kalo soal kejujuran

well,aye juga di visuddhi ama seorang bhikkhu yang akhirnya lepas jubah,tapi aye fine fine aja,toh kita di visuddhi pada saat everything okay,pada momen bhikkhu itu masih penuh keyakinan akan Tiratana,berarti visudhi kia juga adalah baik,cerita dibelakangnya adalah tinggal urusan pribadi bhikkhu dan urusan pribadi si upasaka tersebut, tidak perlu merasa najis.

ingat ,kita cuman ada Buddha,Dhamma, Ariya Sangha.

Betul bro, saya sependapat dengan bro, intinya harus kejujuran
Namun dimanapun, pasti ada oknum
Misal jubahnya saja kuning, tapi kelakuannya hitam
Dalam arti kata menjadi Bhikkhu hanya sebagai kedok belaka
Yang penting niat kita baik yah sebagai Upasaka/Bhikkhu terlepas dari siapa yang mevisudhi/mengupasampadakan

Setau saya upasampada itu sudah berlangsung dari jaman Sang Buddha dengan menyebut "Ehi Bhikkhu" sampai Sangha kemudian melanjutkannya secara estafet sampai dengan saat ini, dengan catatan Sanghanya belum bubar sama sekali
Sebab kalau sudah bubar/habis akan tidak bisa lagi untuk membentuk Sangha baru
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #26 on: 09 April 2009, 09:25:47 AM »
pelangaran parajika sangat sulit untuk ditutup2i. seorang bhikkhu senior akan bisa mendeteksi apakah seorang bhikkhu lainya melakukan pelanggaran atau tidak. lagipula dalam kondisi sekarang ini di mana bhikkhu hidup berdampingan dengan umat2 awam, mustahil bisa menutupi kejahatan yang ia lakukan. kecuali kalau bhikhu itu memilih untuk meninggalkan peradaban dan masuk hutan.

Semoga demikian adanya Ko Indra
Thanks for sharing
Maaf kalo ada perbedaan pendapat dan persepsi
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #27 on: 09 April 2009, 02:28:09 PM »
Kagak ada urusan dengan kesucian om, dengan kata lain ini bukan pembicaraan mengenai pencapaian kesucian.

Tapi ini urusan vinaya, dan kelangsungan Sangha. kagak sembarangan tentang Sangha, hanya Sammasambuddha yang bisa mendirikan Sangha.
dan gak sembarangan buat atau mengubah vinaya. Para Arahat aja kagak mau ngubah vinaya.
dan memang ada peraturannya, kalau tahu belakangan bahwa ditahbiskan oleh bukan bhikkhu (parajika dianggap udah bukan bhikkhu), kagak sah penahbisannya.

kalau umat awam mau menjalankan vinaya kalo merasa lebih afdol dalam perjalanan mencapai kesucian silahkan saja, tapi bukan Sangha.
aye mau tanya ni om.
Maklum aye sama sekali ga ngerti kalo soal sangha dan vinaya
*emang ada makna apa dibalik upasampada??
*trus apa maksud istilah memurnikan vinaya??

Ada yg berbaik hati mau menjelaskan?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #28 on: 13 April 2009, 08:42:09 AM »
Omong2 soal vinaya kebhikkhuan, belum lama ini saya mendengar ada bhikkhu yang mengejar2 perempuan. Katanya perempuan tsb dulu di kehidupan lampau adalah istrina.

Misal iya pun, lalu kenapa?

Kita sudah sedemikian banyak mengalami kelahiran dan kematian, lalu apakah dia mau menikahi semua wanita yg dulu pernah jadi istrinya? he3

Lalu apakah dengan menikahi "mantan" istrinya, dia bisa jadi mengikis Lobha, Dosa dan Moha, yg seharusnya menjadi tujuan dia dengan menjadi bhikkhu?

Bhikkhu lain, kabarnya ingin punya anak (dari seorang perempuan). Apakah ini pantas?
Note: saya nggak menyebutkan nama bhikkhu A atau B. Sama sekali nggak niat gosip, hanya mau tahu pandangan rekan2 sekalian

Kalau dirinya sendiri aja Anatta, lalu apakah itu garis keturunan?

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: di upasampada oleh yg melakukan parajika, sah/tidak ?
« Reply #29 on: 14 April 2009, 11:31:49 PM »
Makanya, bro. Kan kalo jadi bhikkhu artinya meninggalkan keduniawian, seperti istri, anak, dsb. Kok malah ngejar2 cewek? Btw, ini statusnya masih bhikkhu...
Pertanyaan lain, kalo misalnya ada bhikkhu parajika terus lepas jubah apakah masih boleh menjadi bhikkhu kembali?
Life is beautiful, let's rock and roll..

 

anything