[at] upasaka
bukannya dengan LDM bs berbuah baik dan buruk, nah yg mengatakan bahwa perbuatan dilandasi LDM itu adalah buruk kan juga ada tolak ukurnya/persepsi, bagi anda buruk, bagi org lain blm tentu seperti itu....
yg memandang lepas dari dualisme mengatakan itu bukan hal yang buruk bukan berarti itu adalah hal baik kan? hanya memandang objek dengan netral saja, jadi tak ada baik atau buruk, tp bukan berarti tak bisa melihat secara dualisme juga, tentu saja diharapakan bisa melihat dari berbagai sisi, tolak ukur, dan pandangan.... [kyk film ventage point
]
sebenarnya sih sama saja, hanya saja 1 pihak melihat dari pandangan dualisme sedangkan yg lain lepas dari dualisme
yg intinya perbuatan LDM tetap menghasilkan kamma yang nantinya jelas membuahkan lingkungan/kejadian yg menyulitkan manusia untuk mempelajari dhamma/berbuat baik/mencapai pencerahan
jadi dengan melihat diluar dualisme, diharapkan kita bisa melihat kebenaran lebih secara realita, bukannya persepsi bahwa biasanya begini biasanya begitu, umumnya begini umumnya begitu, tp bukan berarti yg umum selalu salah, tapi yg umum juga belum tentu benar bukan?