//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pencerahan Langsung/Instan  (Read 64685 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #75 on: 12 June 2008, 09:04:46 AM »
Untuk melepas tidak perlu belajar apa-apa ...
Itulah vipassana yang sesungguhnya ...

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #76 on: 12 June 2008, 09:13:22 AM »
O, begitu ... Dan ini ajaran vipassana para pakar abhidhamma itu?
benar pak, itu ajaran mentor dari pakar abhidhamma di sini.
menurutnya, abhidhamma bukanlah teori hapalan yg ruwet sekali,
tetapi praktek dalam kehidupan sehari-hari dan nama trend vipassana nya adalah "menyelam bathin" :)) (kalau Pak Hud punya tentu saja MMD)

dear tesla,

demikianlah adanya yang ada dalam abhidhamma.....  

Quote
Hmmm......mengapa yah orang suka ama sesuatu yang diberi label Adi-, Abhi-, Ati-, Maha-, Master, Ahli, Pakar, Instant, Langsung, Spontan, Gratis, ....dst ?

tentu saja mayoritas lebih suka dg segudang teori yg bagi orang lain dianggap menyeramkan.
dan juga Pak Hud sendiri pernah bilang juga kan:
berapa persen sih umat Buddha yg menjalankan meditasi dibanding yg pergi ke vihara utk kebaktian setiap minggunya ;)

menurut saya, walau jumlahnya kecil, tapi ada kok yg mempraktekkan "menyelam bathin" secara kontinu setiap hari :)

Loooh, bukannya ko Suchamda yang dulu "mengejar2" Abhidhamma, semenjak dari Semarang??? sampai telepon, email2an???
nah menurut ko Suchamda sendiri bagaimana??

 [at] tesla : orang datang ke vihara, saya yakin sebagian besar mempunyai niat yang baik, itu sudah kusala citta.
Juga melakukan hal yang baik seperti baca paritta - kusala vacci kamma, berdana, membantu membersihkan Vihara, dan masih banyak hal positif lainnya yang bisa didapat dari datang ke vihara

Jika kita lihat kisah2 kehidupan buddha gautama, ternyata dia juga tidak hanya bermeditasi kok. Dia menjalani hidup sehari2 untuk memupuk terus parami-nya.

semoga ini bisa dimengerti yah, umat buddha itu sedikit, masa yang ke vihara seminggu sekali saja, harus semakin sedikit???

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #77 on: 12 June 2008, 09:17:26 AM »
Berbeda dengan Tipitaka Pali dimana salah satu Pitakanya adalah Abhidhamma, yang jika dilihat dari ke-4 bahasan diatas, umat awam dapat melihat peta mengenai dirinya, pikiran yang timbul tenggelam, dsb dimana peta ini akan membantu dalam meditasi, sama membantunya seperti jika kita ingin masuk ke kota yang tidak dikenal

Peta akan berguna jika kita ingin melihat arah yang harus dijalani, rintangan apa saja yang akan dialami, sudah seberapa dekat kita dengan tujuan

Namun tentunya hanya orang bodoh saja, yang terus memegangi peta di depan mukanya pada saat berjalan karena jika dia berlaku demikian, tentunya dia akan terbentur, terantuk atau mungkin sampai terjatuh.

Demikian juga Abhidhamma, memberikan peta/informasi mengenai bagaimana kondisi2 pada waktu bermeditasi, rintangan apa saja yang akan ada, pencapaian apa saja yang akan terjadi.

Namun hanya orang bodoh lah, pada waktu bermeditasi, membanding-bandingkan pengalamannya dengan apa yang ada di Abhidhamma

Persepsi Anda tentang meditasi dan pembebasan sudah bertolak belakang dengan persepsi saya. ...

Bagi saya, meditasi dan pembebasan bukanlah perjalanan menuju suatu tujuan, yang oleh karena itu memerlukan suatu peta ...  bukan rakit untuk menyeberang ke pantai seberang ...

Bagi saya, pembebasan adalah berhenti, melepas, tidak pergi ke mana-mana, tidak perlu peta apa pun ... meditasi tidak membutuhkan pengetahuan apa pun ... termasuk abhidhamma ...

Cukup banyak orang Muslim, Katholik dll menjalankan vipassana/MMD tanpa belajar Buddha-Dhamma, apalagi Abhidhamma, ... dan mereka berhasil masuk ke dalam khanika-samadhi ...

Karena titik tolak Anda dan titik tolak saya dalam melihat meditasi & pembebasan sudah bertolak belakang, jelas terlihat diskusi ini sudah menjurus ke arah debat yang tidak bermanfaat sama sekali ... Saya rasa sudah waktunya ini diakhiri ...

Salam,
Hudoyo

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #78 on: 12 June 2008, 09:18:44 AM »
Untuk melepas tidak perlu belajar apa-apa ...
Itulah vipassana yang sesungguhnya ...

seperti melepas hewan di fang shen, apa kita juga tidak perlu belajar apa2???

mulai dari burungnya : kita beli di depan vihara?? itu akan membiasakan org utk menangkapi burung, utk dijual di depan vihara
Apa kita melepasnya bersama sangkarnya?? tentu tidak.....
kita harus tahu melepas dimana?? dimana tempat yang relatif lebih aman??? apa kita bisa melepas burung di tengah kota???

buanyak sekali pak.......... bahkan anda menyebut Untuk melepas tidak perlu belajar apa-apa ...
Itulah vipassana yang sesungguhnya ...
, itu saja anda sebelumnya sudah belajar banyak.....

C'mon lah pak......

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #79 on: 12 June 2008, 09:23:39 AM »
[at] tesla : orang datang ke vihara, saya yakin sebagian besar mempunyai niat yang baik, itu sudah kusala citta.
Juga melakukan hal yang baik seperti baca paritta - kusala vacci kamma, berdana, membantu membersihkan Vihara, dan masih banyak hal positif lainnya yang bisa didapat dari datang ke vihara

Jika kita lihat kisah2 kehidupan buddha gautama, ternyata dia juga tidak hanya bermeditasi kok. Dia menjalani hidup sehari2 untuk memupuk terus parami-nya.

semoga ini bisa dimengerti yah, umat buddha itu sedikit, masa yang ke vihara seminggu sekali saja, harus semakin sedikit???

Dana, sila, bhavana ... itu baik ... tidak seorang pun meragukannya ...

Tapi itu semua tidak membebaskan ... Berapa banyak umat Buddha yang menjalankan vipassana? ... Berapa sering vipassana dibahas, dianjurkan dalam khotbah-khotbah mingguan? ...

Apa yang jadinya sekarang?  ... Puja relik, sejuta lilin ...
Memprihatinkan ...

Salam,
hudoyo


Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #80 on: 12 June 2008, 09:24:43 AM »
di bimbing aja pak ;)
mana tau kehidupan dulu ini anak bapak yang terlepas :x ^:)^

bapak sudah banyak belajar.....dan sudah mendapatkan jalan yang terbaik dan cocok....
sementara banyak yang masih belajar....belum mendapatkan yang cocok
kata orang tua...pengalaman adalah guru yang paling beharga....
bapakkan dah tau rasa cabe pedas...rasa garam asin....kalau emang perlu di rotan...rotan ajak pak...
yang ngak mau dengar ^-^ ^-^ ^-^
 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #81 on: 12 June 2008, 09:24:56 AM »
wakakkakakkakakak...... =))

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #82 on: 12 June 2008, 09:34:03 AM »
seperti melepas hewan di fang shen, apa kita juga tidak perlu belajar apa2???

mulai dari burungnya : kita beli di depan vihara?? itu akan membiasakan org utk menangkapi burung, utk dijual di depan vihara
Apa kita melepasnya bersama sangkarnya?? tentu tidak.....
kita harus tahu melepas dimana?? dimana tempat yang relatif lebih aman??? apa kita bisa melepas burung di tengah kota???

buanyak sekali pak.......... bahkan anda menyebut Untuk melepas tidak perlu belajar apa-apa ...
Itulah vipassana yang sesungguhnya ...
, itu saja anda sebelumnya sudah belajar banyak.....

C'mon lah pak......

Betul ... teori-teori Buddha Dhamma yang saya pelajari selama bertahun-tahun tanpa bermeditasi itu ternyata tidak ada manfaatnya sama sekali di dalam meditasi, karena semua itu cuma pikiran yang merintangi redanya pikiran ... jadi harus saya buang seluruhnya ketika saya mulai duduk bermeditasi vipassana ...

Jadi kesimpulannya: saya sudah membuang waktu bertahun-tahun untuk belajar sesuatu yang harus saya lepaskan kembali ketika bermeditasi ... Itulah pelajaran utama dari saya petik dari sekian lama belajar Buddha Dhamma tanpa meditasi.

Salam,
Hudoyo

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #83 on: 12 June 2008, 09:34:53 AM »
Berbeda dengan Tipitaka Pali dimana salah satu Pitakanya adalah Abhidhamma, yang jika dilihat dari ke-4 bahasan diatas, umat awam dapat melihat peta mengenai dirinya, pikiran yang timbul tenggelam, dsb dimana peta ini akan membantu dalam meditasi, sama membantunya seperti jika kita ingin masuk ke kota yang tidak dikenal

Peta akan berguna jika kita ingin melihat arah yang harus dijalani, rintangan apa saja yang akan dialami, sudah seberapa dekat kita dengan tujuan

Namun tentunya hanya orang bodoh saja, yang terus memegangi peta di depan mukanya pada saat berjalan karena jika dia berlaku demikian, tentunya dia akan terbentur, terantuk atau mungkin sampai terjatuh.

Demikian juga Abhidhamma, memberikan peta/informasi mengenai bagaimana kondisi2 pada waktu bermeditasi, rintangan apa saja yang akan ada, pencapaian apa saja yang akan terjadi.

Namun hanya orang bodoh lah, pada waktu bermeditasi, membanding-bandingkan pengalamannya dengan apa yang ada di Abhidhamma

Persepsi Anda tentang meditasi dan pembebasan sudah bertolak belakang dengan persepsi saya. ...

Bagi saya, meditasi dan pembebasan bukanlah perjalanan menuju suatu tujuan, yang oleh karena itu memerlukan suatu peta ...  bukan rakit untuk menyeberang ke pantai seberang ...

Bagi saya, pembebasan adalah berhenti, melepas, tidak pergi ke mana-mana, tidak perlu peta apa pun ... meditasi tidak membutuhkan pengetahuan apa pun ... termasuk abhidhamma ...

Cukup banyak orang Muslim, Katholik dll menjalankan vipassana/MMD tanpa belajar Buddha-Dhamma, apalagi Abhidhamma, ... dan mereka berhasil masuk ke dalam khanika-samadhi ...

Karena titik tolak Anda dan titik tolak saya dalam melihat meditasi & pembebasan sudah bertolak belakang, jelas terlihat diskusi ini sudah menjurus ke arah debat yang tidak bermanfaat sama sekali ... Saya rasa sudah waktunya ini diakhiri ...

Salam,
Hudoyo

dear pak hudoyo,

anumodana bahwa banyak non budhhis bisa mencapai khanika-samadhi

jujur saja, saya agak aneh dengan anda yang selalu menjunjung tidak perlu belajar apa2 tetapi dalam tulisan anda, amat sangat banyak sekali mengusung "sutta"

Bahkan sumber anda dalam menyebut PIKIRAN adalah Marapariyaya Sutta (sebagaimana sudah anda akui sendiri)

lalu dimana anda tidak belajar apa2-nya????

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #84 on: 12 June 2008, 09:42:20 AM »
willibordus, markosprawira, lily_warsity, gun [at] saro, yg tak disebut jgn marah ;D

Ya amplop.... namaku juga tercantum, paling awal lage...  :))

Jangan begitulah Bro, masa dibilang 'pakar', aku tau abhidhamma cuman secuil.
Lagian kita disini berusaha berbagi apa yg kita tau... dan sy tidak setuju jika dikelompokkan ini penggemar abhidhamma, ini peminat meditasi, ini pengemar sila, dsbnya....

Kita berbagi apa yg telah kita dapatkan.
Kita share apa yg telah kita capai / rasakan, dengan harapan ada yg bisa memetik manfaat dari dialog disini.

Teori abhidhamma, teknik meditasi, aturan2 sila, cerita2 sutta, dsbnya semuanya hanyalah segepok teori yg tidak berguna tanpa direnungkan dan dipraktekkan.

Kesemua teori diatas tidak ada yg sia-sia jika bisa dipahami dan dipergunakan dengan bijaksana.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #85 on: 12 June 2008, 09:45:24 AM »
[at] tesla : orang datang ke vihara, saya yakin sebagian besar mempunyai niat yang baik, itu sudah kusala citta.
Juga melakukan hal yang baik seperti baca paritta - kusala vacci kamma, berdana, membantu membersihkan Vihara, dan masih banyak hal positif lainnya yang bisa didapat dari datang ke vihara

Jika kita lihat kisah2 kehidupan buddha gautama, ternyata dia juga tidak hanya bermeditasi kok. Dia menjalani hidup sehari2 untuk memupuk terus parami-nya.

semoga ini bisa dimengerti yah, umat buddha itu sedikit, masa yang ke vihara seminggu sekali saja, harus semakin sedikit???

Dana, sila, bhavana ... itu baik ... tidak seorang pun meragukannya ...

Tapi itu semua tidak membebaskan ... Berapa banyak umat Buddha yang menjalankan vipassana? ... Berapa sering vipassana dibahas, dianjurkan dalam khotbah-khotbah mingguan? ...

Apa yang jadinya sekarang?  ... Puja relik, sejuta lilin ...
Memprihatinkan ...

Salam,
hudoyo

dear Pak hudoyo,

saya mengerti pemikiran pak hud dari sisi meditator.........

Namun harus diingat bahwa Buddha saja tidak bisa membuat semua orang tercerahkan.
Buddha saja yang guru para dewa dan manusia, manusia yang sempurna bla...bla..bla..... tidak bisa membuat semua orang untuk bermeditasi

Justru disinilah tantangan "melepas" bagi pak hud......... apa bisa sebagai meditator, "melepas" ataukah justru ingin "melekat" dengan niat baik???

semoga bisa dimengerti...........

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #86 on: 12 June 2008, 10:03:36 AM »
dear pak hudoyo,

anumodana bahwa banyak non budhhis bisa mencapai khanika-samadhi

jujur saja, saya agak aneh dengan anda yang selalu menjunjung tidak perlu belajar apa2 tetapi dalam tulisan anda, amat sangat banyak sekali mengusung "sutta"

Bahkan sumber anda dalam menyebut PIKIRAN adalah Marapariyaya Sutta (sebagaimana sudah anda akui sendiri)

lalu dimana anda tidak belajar apa2-nya????

hehe ... yang betul Mulapariyaya-sutta, bukan Marapariyaya-sutta ... :))

Sutta itu kan saya gunakan untuk diskusi di forum ini ... di mana banyak teman-teman masih tertarik pada sutta-sutta. ...

Di dalam retret-retret MMD, kalau tidak ada umat Buddhis-nya, saya tidak gunakan sutta itu ... Secara TEORI, seluk-beluk pikiran itu saya dengar dari beberapa sumber: Mulapariyaya-sutta ... Krishnamurti ... psikologi modern ...

Tapi bagi saya, otoritas yang otentik adalah pengalaman batin sendiri di dalam khanika-samadhi ...

Jadi, BUKAN Mulapariyaya-sutta, Krishnamurti atau psikologi modern itu yang membuat saya bisa mengalami khanika-samadhi ... ketiga sumber teoretis itu hanya saya gunakan untuk mengkomunikasikan pengalaman batin itu kepada orang lain ... Saya pribadi tidak memperoleh manfaat konkrit apa pun dari sumber-sumber itu, selain pengetahuan teoretis ...

Selain itu, dari Sutta Pitaka saya hanya menggunakan beberapa sutta saja untuk mengkomunikasikan pengalaman batin saya: Mulapariyaya-sutta dan Bahiya-sutta ... itu saja, tidak lebih ... Apalagi seabrek-abrek Abhidhamma ...

Saya pernah belajar Abhidhammattha-sangaha dari Anuruddha Thera di tahun 1968 ... sampai hafal betul ... apa hasilnya? ... tidak ada sama sekali ... malah jadi beban pikiran ... merintangi meditasi ...

Itulah kesalahan saya terbesar dalam mempelajari Buddha-Dhamma: mengutamakan belajar secara teoretis tanpa bermeditasi ... bertahun-tahun waktu saya terbuang untuk itu ... Seandainya saya langsung mendapat guru vipassana di tahun 1968 itu ... mungkin sekarang saya sudah Sotappana :)) :))

Sekarang, setelah saya mengenal vipassana, terutama dari Bahiya-sutta, baru saya sadar ... bahwa saya, yang dulu belajar Dhamma secara teoretis tanpa meditasi itu, ibarat seekor sapi yang memikul sekeranjang kitab suci tapi tidak memperoleh apa-apa darinya (pepatah Mahayana) ... Sekarang baru saya sadar, bahwa untuk bisa masuk ke dalam khanika-samadhi, sekeranjang kitab suci itu harus ditanggalkan ...

Kesalahan saya itulah yang ingin saya bagi dengan teman-teman di forum ini yang mau mendengarkannya. ...
Semoga semjua makhluk berbahagia ...

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #87 on: 12 June 2008, 10:11:13 AM »
dear Pak hudoyo,

saya mengerti pemikiran pak hud dari sisi meditator.........

Namun harus diingat bahwa Buddha saja tidak bisa membuat semua orang tercerahkan.
Buddha saja yang guru para dewa dan manusia, manusia yang sempurna bla...bla..bla..... tidak bisa membuat semua orang untuk bermeditasi

Justru disinilah tantangan "melepas" bagi pak hud......... apa bisa sebagai meditator, "melepas" ataukah justru ingin "melekat" dengan niat baik???

semoga bisa dimengerti...........

Tentu saja Buddha tidak bisa membuat orang bermeditasi ... tapi Buddha mengajar terutama meditasi ... Buddha mengajar terutama Dukkha dan Lenyapnya Dukkha ... Buddha bukan mengajar terutama karma & tumimbal lahir ...
Itulah yang ingin saya ikuti jejaknya ... mengajar meditasi ...

Sudah tentu setiap orang yang belum bebas sepenuhnya ... saya dan siapa pun juga ... harus menyadari bahwa dirinya belum bebas ... itulah melepas yang sejati ... bukan malah menambah beban pengetahuan ...

Salam,
hudoyo

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #88 on: 12 June 2008, 10:28:06 AM »
willibordus, markosprawira, lily_warsity, gun [at] saro, yg tak disebut jgn marah ;D

Ya amplop.... namaku juga tercantum, paling awal lage...  :))

:))
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #89 on: 12 June 2008, 10:37:26 AM »
[at] tesla : orang datang ke vihara, saya yakin sebagian besar mempunyai niat yang baik, itu sudah kusala citta.
Juga melakukan hal yang baik seperti baca paritta - kusala vacci kamma, berdana, membantu membersihkan Vihara, dan masih banyak hal positif lainnya yang bisa didapat dari datang ke vihara
mohon maaf kalau kalau kata-kata saya ada yg salah ^:)^

yg saya maksud itu orang yg punya "tekanan" utk harus pergi ke vihara tiap minggu tanpa tahu makna jelas pergi vihara. taunya hanya dg pergi vihara adalah karma baik. yg lain tak mau pusing, ceramah bhante bikin ngantuk. terus terang saya begini waktu ke tempat ibadah yg dulu ;D

Quote
semoga ini bisa dimengerti yah, umat buddha itu sedikit, masa yang ke vihara seminggu sekali saja, harus semakin sedikit???
iya bro...
makanya saya berusaha kasih buku project dhammacitta ini ke vihara yg saya kenal & juga orang-orang yg berpeluang utk belajar Buddha Dhamma.
mudah2an ada pemahaman yg lebih baik lagi tentang Buddha Dhamma pada umat yg selama ini datang vihara utk tujuan dapat hoki...

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

 

anything