Sebenarnya cerita ini sama seperti yang saya alami, mempunyai orang tua yang terkenal karena keburukannya di publik apalagi di jaman informasi seperti ini membuat saya selalu gagal dalam hal asmara
Disitu saya berpikir mungkin memang hidup tidak memberi hal ini sehingga saya tidak mengharapkannya lagi dan lebih baik melihat hal lain yang masih ada, hal ini membuat saya menjadi tidak sensitif dan dingin pada orang" sekitar saya
Orang tua saya mendorong saya untuk cepat menikah tapi saya melihat hal itu adalah sia-sia, terkadang saya merasa kasihan pada mereka, kesunyataan dan nihilisme, kesedihan membuat saya sudah tidak tahu lagi bagaimana membedakannya