Ya, saya agak sependapat dengan rekan Forte tentang tidak ada diskriminasi gender dalam hal memandang perkosaan. Dalam kasus tertentu, malah ada wanita yang menjebak wanita lain, hingga mengalami tragedi buruk tersebut. Semua kejadian relatif, termasuk juga belum tentu terlahir sebagai wanita adalah ketidakberuntungan. Banyak wanita sukses seperti Alm. Margaret Thatcher, Oprah Winfrey, Bunda Theresa, Hillary Clinton, Madame Tussauds, dll. Saya yakin jumlah pria yang tidak sesukses mereka sangat banyak. Jadi, jangan terbawa budaya lama dunia; diskriminasi jenis kelamin.
Tentang banyak menonton atau membaca berita negatif, saya juga sependapat. Kejadian begitu banyak di dunia, baik positif maupun negatif. Jika selalu menyaksikan berita-berita buruk, sebenarnya potensial membangkitkan kebencian, kemarahan, dan sebagainya. Korban maupun pelaku, sebenarnya punya karma sendiri. Kejadian, sebagian juga sudah berlalu. Jadi siapa yang sebenarnya bereaksi dan menciptakan karma setelah menyaksikan berita?
Kita.
Untuk rekan Piggy, mohon maaf, saya bukan Djoe.
Terima kasih dan salam.