terlalu berat kali bro bayangannya, kalo keadaan ini sih sepertinya anaknya tidak perduli sama orang tuanya..
coba saya hayalkan..
cucu saya pulang sekolah terus les, pulang malam sudah cape (senin-jumat/sabtu)...
anak saya dan mantu saya pergi pagi pulang malam cari duit... (senin-jumat/sabtu)..
nah di hari sabtu atau minggu dan liburan panjang maka anak dan cucu ajak jalan2 ke mall, ajak makan, temenin cucu bermain di tempat hiburan, ke tempat yg buat happy..
jika di panti jompot pasti sangat jarang sekali di kunjungi..
ada pengalaman pribadi, dimana seorang ibu yang sudah sepuh mempunyai anak-anak berbakti yang sudah pada mandiri.... dan anak-anak tersebut semuanya pasti sangat bahagia kalau ibunya mau tinggal bersama dia
dan memang si ibu tersebut secara "berotasi" tinggal di rumah anak-anaknya... ada yang di sumatra, jawa batam dll...
tapi setelah belasan tahun berotasi... si nenek tersebut malah pengen ke rumahnya yang dulu... padahal rumah tersebut sudah kosong (cuma dikontrakkan biar ada penunggu)... alhasil anak-anaknya menyewa seorang PRT supaya ada yang menemani ibunya tersebut.
setelah beberapa bulan tinggal dirumahnya si ibu tersebut malah pengen dimasukkan ke rumah jompo. Jelas anak-anak yang berbakti itu keberatan karena memang rumah jompo itu konotasinya begitu negatif... tapi si ibu tersebut bersikeras... dan akhirnya anak-anaknya dengan berat hati mengizinkan
alhasil si ibu tersebut sekarang tinggal di rumah jompo... kadang cabut juga dari rumah jompo beberapa saat seperti hari libur ke tempat anak-anaknya.
Apakah si anak tersebut durhaka? tentu tidak menurut pendapat saya...
dimasukkan atau tidak dimasukkan ke rumah jompo tidak bisa jadi patokan keberbaktian anak pada orangtua. bisa jadi si orangtua tersebut memang maunya ke rumah jompo...
jika orangtua kita ingin A, B atau C... selama itu membuat
dia bahagia dan tidak merugikan siapapun saya rasa tidak masalah...
seperti saya pribadi (maupun saya masih dibawah 30 thn
) merasa kalau saya sudah sepuh dan pasangan saya sudah tiada, mending masuk panti jompo saja. hahaha
tapi ya kalau kebanyakan kasus seperti orangtua kita "dicampakkan" ke rumah jompo karena malas diurus jelas salah sekali secara moral.
begitu kira-kira pendapat saya
salam metta
Allthingmustpass