cerai atau tidak??

[ChandraOyuget]

 
namo Buddhaya teman2 seDhamma
saya punya teman yang sedang punya masalah di rumah tangga Orangtuanya
di sini posisinya sebagai anak bingung
melihat ayahnya yang bekerja di luar
(privacy)

tiap pulang ayahnya tidak bicara sama anak2nya, boleh dibilang sangat jarang....
ngelakuin apa aja anak2 dari ayah tsb sedikit2 dibilang salah... dengan nada kasar....
kemarin, baru2 aja nih
mamanya brantem lagi sama ayahnya
di depan sekian banyak saudara2nya... dan tetangga pun pada melihat
sampai maen pukul.... untungnya dicegat... banting2 mecahin meja kaca lagi...
rambut mama temen saya ini sampe dijambak2.... aduh kasian bener nih critanya
awalnya mamanya sibuk... tapi selagi sibuk papanya lgsg aja sms marah2....
mamanya bingung lah... pulang2 langsung maki2 dan mulai brantem sampai blg cerai2
katanya dari dulu jg uda sering blg2 soal cerai....
sekarang tmen sy lagi minta pendapat
dia jg blg.... dari dulu uda sering bgini...
sudah pernah sampe pake pisau parang lagi.....
haizz
dulu padahal pernah juga ayahnya ini menyeleweng....
masih aja mamanya bs terima.... memaklumi demi anak2nya
dan skarang...
jika mamanya dan anak2 nya setuju dengan perceraian mama dan papanya...
apakah pendapat dari saudara/i seDhamma....
??
temen saya ini cewek....
pernah lagi kena pukul sama ayahnya sampe mulut nya berdarah...

apakah sudah harus cerai >>??

dan apakah boleh cerai ...??
apabila boleh, bagaimana caranya cerai yang sesuai dengan Dhamma>>

mohon bantuan saudara/i seDhamma


 

[will_i_am]

lebih baik cerai saja, daripada resiko terjadi penganiayaan atau bahkan(mungkin) pembunuhan....

[tesla]

apakah sudah harus cerai >>??

ga harus

dan apakah boleh cerai ...??
apabila boleh, bagaimana caranya cerai yang sesuai dengan Dhamma>>

boleh cerai, caranya, sidang, bagi harta, anak ikut sapa, finally, cerai

[adi lim]

diulang lagi
.....
berkumpul dengan orang tidak disenangi adalah Dukkha
berpisah dengan orang yang dicintai adalah Dukkha
......

cerai/pisah juga satu solusi dari pada sering berantem dan hidup dengan batin yang tidak tenang.

Segala milikku yang kucintai dan kusenangi akan berubah, akan terpisah dariku

 

[Ms. Q]

astagaa sadis bener sich.. tu bs dilaporin polisi lowh udah masuk penganiayaan..

[Mas Tidar]

Gimana pula dulu ceritanya waktu mereka main lope lope'an ?
Lain dulu, lain sekarang. Sekarang malah main kasar & ancam2an segala.


Konsekwensi hidup berRT, kalau ceraipun mampukah si istri berdikari ?
Jalan paling pintas memang bercerai tp banyak konsekwensinya, apa sudah dipikirkan lebih Jauh ?

[cumi polos]

1 umur baapak, ibu, jumlah anak... masing2 umur, pendidikan dll
2 uda kwin berapa thn..
3 pekerjaan bapak, ibu..

4 apakah masalahnya duit tdk cukup utk kelurga?

[Mr.Jhonz]

wa..KDRT
mungkin bisa di coba dulu pisah rumah atau minta nasehat dari orang yg disegani oleh suami-istri tersebut..
pertanyaan cumi,juga penting untuk jadi dasar suatu tindakan..

[cumi polos]

sementara pakai rompi dan helm dulu... biar aman...

[jun san]

 :'(Ada sebab ada akibat.... Mngpa bs dr cinta jd benci? Pastinya itu lah suatu perubahan. Kekecewaan kekesalan kebencian kemarahan yg memupuk kini  sedang mendominasi keluarga ini. Sebaik nya tdk bercerai karena jika kesadaran maasing2 bisa uuntuk dipulihkan pastinya akan ada solusi terbaik untuk pembenahan, mgkn itu suatu pembayaran karma  y

[Sostradanie]

:'(Ada sebab ada akibat.... Mngpa bs dr cinta jd benci? Pastinya itu lah suatu perubahan. Kekecewaan kekesalan kebencian kemarahan yg memupuk kini  sedang mendominasi keluarga ini. Sebaik nya tdk bercerai karena jika kesadaran maasing2 bisa uuntuk dipulihkan pastinya akan ada solusi terbaik untuk pembenahan, mgkn itu suatu pembayaran karma  y

Apakah karma itu seperti seseorang meminjam duit sehingga keluar konsep pembayaran karma?Jika semua karma harus dibayar, maka tidak akan mungkin seseorang bisa mencapai pencerahan. Tidak mungkin ada nibbana.
Ada satu kondisi yang bisa dielakkan dan ada yang tidak bisa dielakkan. Terperangkap dalam konsep pembayaran karma sama seperti konsep "penebusan dosa" , sama seperti seseorang yang dijatuhi hukuman dan harus dijalani.Hanya membawa seseorang berada dalam suatu kondisi depresi.

Jika suatu beban itu terlalu berat untuk diangkat dan tidak bermanfaat, seseorang berhak memilih, apakah akan tetap mengangkat beban itu sampai mati? Atau meletakkannya dan berjalan tanpa beban.

[Forte]

sekedar share, saya pernah ikut ceramah bhante uttamo yang diadakan di kampung melayu beberapa waktu lalu..
salah satu peserta juga menanyakan ini, apakah merupakan karma buruk bagi anak jika meminta ibu cerai dengan ayahnya..

saya ringkas jawaban yang diberikan bhante uttamo :

ada baiknya seorang anak tidak ikut campur dalam urusan perceraian ortunya, walau dengan alasan : ayahnya jahat terus memukul ibu dsb.
karena apa ? karena pada saat awal percintaan ayah dan ibu, si anak kan belum lahir dan tidak ikut campur.. maka seyogyanya dalam awal percintaan tidak ikut campur, maka dalam bagian tengah / akhir percintaan juga tidak ikut campur juga..
biarlah perceraian / tidak diputuskan oleh orang tua sendiri..

ini sekedar share dari demikian yang kudengar dari bhante uttamo..

[wang ai lie]

cerai bukan solusi terakhir

apa temen bro sudah koreksi diri dia dan orang2 dirumah?

mencari kesalahan orang lain itu mudah tapi mencari kesalahan diri sendiri itu sulit, hal ini pernah terjadi sama keluarga cici saya, tapi dia tidak mengambil jalan pintas "cerai" , saya pun melihat sendiri kenapa ipar saya tidak betah dirumah, gampang marah atau pukul. setelah di cari titik penyebabnya ya saya cuma bisa ngomong sama cici saya jika kesalahan ada di diri dia, dan akhirnya setelah cici saya mau merubah dirinya sendiri secara otomatis suami nya sekarang betah dirumah , walau soal marah ke anak masih sering (anaknya susah diatur semua) . padahal ipar saya sempat selingkuh juga tapi tetap di terima dan sekarang tidak pernah main cewe lagi