Halo temen2,
Mungkin banyak sekali yang bisa didiskusikan mengenai mengadopsi makanan vegetarian. Ada alasan juga mengapa seseorang tidak bervegetarian. Membunuh binatang dengan makan daging adalah dua hal yang berbeda. Namun, kita juga perlu ingat hukum ekonomi yang sederhana tentang penawaran dan permintaan.
Para bhikkhu hidupnya, termasuk makanan, bergantung pada umat. Para bhikkhu tidak memilih, para bhikkhu hanya menerima saja apa yang diberikan. Sebaliknya para umat memiliki kebebasan untuk memilih, lalu mengapa kita tidak memilih pilihan yang lebih baik? Buddha memang tidak pernah menerapkan vegetarian untuk dijalani, namun kita tahu jaman telah berubah, hewan2 yang hidup pada jaman Sang Buddha dengan hewan2 potong yang hidup di peternakan modern sangat jauh sekali kondisi hidupnya. Kebiri, pemotongan paruh ayam, hidup dalam kandang seumur hidup, binatang seumur hidup tidak pernah melihat sinar matahari, penyakit, antibiotik, hormon pertumbuhan, dll. semua adalah hal yang biasa dalam peternakan modern.
Sewaktu kita membeli daging, kita secara tidak langsung meningkatkan permintaan akan daging yang mana secara otomatis meningkatkan jumlah pembunuhan. Dikatakan dalam seumur hidup, seseorang itu memakan sekitar 2000 ekor ayam, katakanlah 1000 ekor ayam, itu tetap nyawa yang cukup banyak kan?
Jadi menurut teman2 apa alasan kita untuk tidak bervegetarian? Melihat begitu banyak manfaatnya menjadi seorang vegetarian, tidak hanya kita menjadi lebih sehat dengan mengadopsi kehidupan vegetarian yang sehat, tapi kita juga berbuat baik dengan meringankan penderitaan makhluk lain.