//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bodhisatta dan Kamma  (Read 26905 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #15 on: 07 November 2007, 03:06:10 AM »
praktik Buddhism bukan berarti cap cay,
semua dicomot lalu diblender jadi satu.
masing2 punya cara sendiri ke sana, tp jalan akhirnya satu, Nirvana.

ya mungkin anda belum bertemu jalan spiritual yang cocok dengan anda, bro menyan. :)
Jadi maksud anda,
seseorang yg menjalankan Praktek Buddha Dhamma harus melabelkan dirinya dalam bentuk:
- Saya Buddhist
- Saya Theravadian
- Saya Mahayana
- Saya Vajra

Mantab bener... ?
bener2x efektif untuk mengembangkan ke-AKU-an kearah EGO


mangkoknya kosong bukan berarti menyuruh anda jadi orang bodoh,
terima semuanya tanpa disaring.
Okay...

Apa itu Bodhisatta ?
Mengapa Bodhisatta exist pada konsep Buddhism ?
Apa Faedahnya Bodhisatta ?
and terakhir... Why its defined as Bodhisatta ?

intinya:
not to see the world as you think,
but see the world as they are.
I see...
Berarti gua harus "Munafik" en ngangguk2x kaya kebo dicocok hidungnya...
padahal gue ndiri juga ga ngerti "How they see the world"
« Last Edit: 07 November 2007, 03:13:42 AM by Kemenyan »

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #16 on: 07 November 2007, 03:34:38 AM »
praktik Buddhism bukan berarti cap cay,
semua dicomot lalu diblender jadi satu.
masing2 punya cara sendiri ke sana, tp jalan akhirnya satu, Nirvana.

ya mungkin anda belum bertemu jalan spiritual yang cocok dengan anda, bro menyan. :)
Jadi maksud anda,
seseorang yg menjalankan Praktek Buddha Dhamma harus melabelkan dirinya dalam bentuk:
- Saya Buddhist
- Saya Theravadian
- Saya Mahayana
- Saya Vajra

Mantab bener... ?
bener2x efektif untuk mengembangkan ke-AKU-an kearah EGO


mangkoknya kosong bukan berarti menyuruh anda jadi orang bodoh,
terima semuanya tanpa disaring.
Okay...

Apa itu Bodhisatta ?
Mengapa Bodhisatta exist pada konsep Buddhism ?
Apa Faedahnya Bodhisatta ?
and terakhir... Why its defined as Bodhisatta ?

intinya:
not to see the world as you think,
but see the world as they are.
I see...
Berarti gua harus "Munafik" en ngangguk2x kaya kebo dicocok hidungnya...
padahal gue ndiri juga ga ngerti "How they see the world"

Praktik anda pribadi itu urusan masing2, bro. saya tak minta anda melabelkan diri jd Buddhist, Theravadin, Mahayanis, ato Tantrayana. perkara itu murni urusan anda sendiri, saya tak ikut campur. :)
yang saya maksud, jadilah orang baik, peduli sama yg lain, jd welas asih, jangan menyerah! :)

apakah anda Buddhist atau bukan, itu urusan anda.
apakah anda Theravadin atau bukan, itu urusan anda.
apakah anda Mahayanis atau bukan, itu urusan anda.
apakah anda Tantrayana atau bukan, itu urusan anda.
apakah anda Atheist atau bukan, itu urusan anda.

music on:
"Jagalah hati, jangan kau nodai...  _/\_
Jagalah hati, pelita hidup ini..."  :lotus:


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #17 on: 07 November 2007, 05:18:08 AM »
 ??? ??? ???
Which part of those "urusan anda" answering the Question ?
or...
Which part of those "jadilah orang baik, peduli sama yg lain, jd welas asih, jangan menyerah" answering the Question ?


Kalau dalam bahasa "Lingkungan" gua...
Tipikal ******... Kabur dari permasalahan

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #18 on: 07 November 2007, 06:41:39 AM »
Gue masih kurang ngerti konsep Bodhisatta...
What's that ?

a] Cuma "Mahluk" yg menanti kita di "Tepi" ?

atao...

b] Cuma "Mahluk" yg membantu dengan mengulurkan Tangan ?

Jika [a], maka ga perlu di besar2in...
Jika [b], bertolak belakang dengan diri sendiri penanggung jawab "Kamma" sendiri

Jawabannya a dan b menurut saya bro menyan.

Dalam hal ini menurut saya begini (walau saya bukan praktisi Mahayana)
1. Boddhisattva telah menemukan jalannya dan pintunya, tapi urung untuk masuk dan berbalik ke belakang untuk tolong manusia
2. Tidak menyalahi hukum karma karena apakah manusia itu sendiri berjodoh tidak bertemu dengan boddhisattva tersebut.

Mungkin lebih mudahnya begini,
Saya dan Bro Menyan sama2 pergi ke Singapura, misalnya ke RS. Elisabeth untuk check up.
Bro Menyan telah sampai di bandara Singapura dan telah ke RS tsb, tapi belum check up. Dan Bro Menyan berbaik hati balik lagi ke bandara tsb untuk menunggu saya karena saya tidak tahu jalan.

Sekarang pertanyaannya :

Apakah Bro Menyan bisa menolong saya jika saya malas dan still di padang ?

Bro Menyan bisa menolong saya jika saya telah sampai juga di bandara singapura tersebut. (kita berjodoh untuk bertemu)

NB :
Anggap :
1. RS. Elisabeth = Nibbana
2. Bandara = Ajaran Dhamma
3. Pesawat = Karma Baik
4. Bro Menyan = Boddhisattva
5. Hedi = Manusia

Hedi harus naik pesawat untuk sampai di bandara agar mengenal Bro Menyan untuk dibantu ke RS. Elisabeth

translatean :

Manusia harus punya karma baik yang cukup untuk mengenal Ajaran Dhamma agar bisa mengenal Boddhisattva untuk dibantu dalam realisasi Nibbana


 [at] El Sol
Sedikit renungan untuk Bro El Sol

Misalkan begini, saya waktu zamannya Sang Buddha terlahir sebagai anak afrika kehausan atau sebagai hewan.
Apakah saya harus bertanya juga
Mengapa Sang Buddha tidak menolong saya dalam wujud hewan dalam realisasi nibbana ?
Mengapa Sang Buddha tidak memberikan sedikit air dalam wujud saya sebagai anak yang menderita?
Mengapa Sang Buddha bisa menolong semua orang tanpa kecuali ?
Apakah semua orang miskin dan menderita di India di zaman Sang Buddha ditolong semua oleh sang Buddha ?

Saya tidak bertanya demikian karena saya tidak berjodoh dengan Sang Buddha

Itu katalisator dan reaksi yang saya maksudkan dalam post sebelumnya. Semoga bisa dipahami bro El Sol.
Sorry jika jawabannya kurang memuaskan. Habis masih cupu. CMIIW






« Last Edit: 07 November 2007, 07:31:00 AM by Hedi Kasmanto »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #19 on: 07 November 2007, 07:40:20 AM »
Manusia harus punya karma baik yang cukup untuk mengenal Ajaran Dhamma
agar bisa mengenal Boddhisattva untuk dibantu dalam realisasi Nibbana
^ Ini yg gua sebut "Acceptable + Mencerahkan" Answer

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #20 on: 07 November 2007, 08:12:36 AM »
Manusia harus punya karma baik yang cukup untuk mengenal Ajaran Dhamma
agar bisa mengenal Boddhisattva untuk dibantu dalam realisasi Nibbana
^ Ini yg gua sebut "Acceptable + Mencerahkan" Answer
Maksud Acceptable + Mencerahkan ? Sorry bego istilah2 begian  ^:)^
Tujuan saya agar mencocokan apakah gw ngerti apa yang bro menyan pikir dan sebaliknya dengan menggunakan bahasa yang segampang mungkin.



« Last Edit: 07 November 2007, 08:14:23 AM by Hedi Kasmanto »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #21 on: 07 November 2007, 08:15:10 AM »
^ lulus uji "Ehipassiko" test (versi gue)
-
Jawaban boss hedi diatas memberikan jawaban apa itu Bodhisatta dalam versi yg bisa gue cerna,
en memberikan jawaban (pencerahan) ke gua

Straight to the points (with Acceptable.Example)
Like siddartha itself (dalam menjawab pertanyaan Muridnya)
yang selalu menimbang kadar lawan bicara (pendengarnya)

kaga muter2x...
kaga berbelit2x...
kaga neka-neko...
kaga mencla-mencle...

en kaga sok-sok'an pake gaya "Bahasa/Pemahaman Zen" yang hanya bisa dicerna
oleh sebagian orang dengan tingkat pemahaman yg sepadan
« Last Edit: 07 November 2007, 08:23:01 AM by Kemenyan »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #22 on: 07 November 2007, 08:23:24 AM »
Quote from: hedi
1. Boddhisattva telah menemukan jalannya dan pintunya, tapi urung untuk masuk dan berbalik ke belakang untuk tolong manusia
bos, kalo ketemu jalannya si bodhisatta tahu itu jalannya dari mana yah ? bukankah harus 'ehipassiko' ? harus sudah sampai tujuannya dahulu baru tahu bener kalau jalan itu yang okeh ?
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #23 on: 07 November 2007, 08:44:49 AM »
Maksud dan tujuan bodhisatta apa sih?

berada di mana bodhisatta ini?

tujuan akhir bodhisatta apa?

apakah nabi agama sebelah termasuk bodhisatta?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #24 on: 07 November 2007, 10:11:51 AM »
Semuanya tergantung karma kita, jika baik nanti sendiri nya akan melewati krisis itu?
Btw El-Sol kok elu bilang "apakah pada saat itu dia lage makan besar2an di surga?"
Apa kata2 itu tidak bukan menghina?

pernah membaca Hukum Sebab Akibat ?

Anda membunuh A, kehidupan mendatang anda yang dibunuh A.

dulu anda suka membakar hutan, mengakibatkan Makhluk hidup di hutan mati, balasannya Keluarga anda akan terpisah, dan tidak punya sanak saudara.

So Easy, kok repot?
apa gk ada Dhamma yang lain bisa dibahas?

tata cara pembahasan :
Tolong jangan pake kata2 yang menghina Buddha, Bodhisatva, dan lain2.

Mohon dimengerti!

 _/\_



yeah, saya menghina...haha...tapi hinaan saya bisa membawa makhluk2 Mahayana untuk menginspeksi hal2 yg aku tulis...manusia itu bangun kalo ada yg menarik, ada yg berbeda, ada yg aneh...kalo saya gk taro bumbu dikit..mana bisa pedas? bukankah begitu?

anyway, tentang kamma..kamma itu bukan seperti itu...kalo kamu bunuh A dan dikehidupan selanjutnya kamu dibunuh A..kapan berhentinya? kalo saya membakar hutan, kammanya bukanlah saya tidak akan bekerluarga...tetapi kammanya adalah saya tidak akan dapat melihat dan menikmati hasil2 hutan yg saya bakar tersebut dimasa depan yg akan merugikan diri saya dan orang2 sekitar...

teori kamma kamu itu sangat basic dan cocok buat ngajarin anak kecil(bukan mao hina, cuma tegaskan ajah) makane kamu gk melihat teori Boddhisatta dan Kamma itu berbenturan..karena kamu belum bener2 ngerti teori Kamma...^^

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #25 on: 07 November 2007, 10:15:14 AM »
Gue masih kurang ngerti konsep Bodhisatta...
What's that ?

a] Cuma "Mahluk" yg menanti kita di "Tepi" ?

atao...

b] Cuma "Mahluk" yg membantu dengan mengulurkan Tangan ?

Jika [a], maka ga perlu di besar2in...
Jika [b], bertolak belakang dengan diri sendiri penanggung jawab "Kamma" sendiri
menurut Theravada...Boddhisatta itu adalah calon Sammasambuddha bro...gk ada yg special banget...jadi sebenarnya Maitreya itu sekarang belum bisa dipanggil Boddhisatta sebenarne, karena dia belum jadi Sammasambuddha, but, setelah dia jadi seorang Sammasambuddha maka kita merujuk pada kehidupan lalunya sebagai boddhisatta...

dan dalam Mahayana...Boddhisatta itu makhluk2 yg membantu manusia pada saat manusia meminta pertolongan mereka..dan mereka pnya kuasa untuk membantu makhluk2 yg menderita...menurut gw ini mirip dengan teori TUHAN dan DEWA yg mengontrol kamma manusia, yg menurut gw sangat bertentangan dengan hukum Kamma..

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #26 on: 07 November 2007, 10:17:54 AM »
kalo masih berniat mengukur badan orang lain dengan baju sendiri, berarti belum siap belajar Buddhadharma. belajar baca tulis dulu. :)

Pahami dulu tradisi masing2, bro. nanti keliatan hal-hal yang sebelumnya anda tidak pahami di tradisi lain. Kalau anda memaksa memahami sesuatu sementara belum waktunya anda untuk memahami itu, ibarat anak TK maksa ortunya jelasin gimana apel bisa membusuk terkena udara.

Sang Buddha mengajar sesuai kemampuan, kecerdasan, dan motivasi masing-masing orang yang belajar dari Beliau. Tujuan akhir satu: Nirvana.

kalo mangkoknya bolong, ga ada yang masuk.
kalo mangkoknya terbalik, ga bisa dituang sesuatu.
kalo mangkoknya isi racun, apa yg dituang ga isa diminum.
_/\_


By : Zen
kita disini lage belajar...belajar adalah mengukur sesuatu yg tidak diketahui, belajar adalah mencoba menyelidiki yg tidak diketahui...

kalo semua orang ada pemikiran kayak kamu..saya rasa tidak akan ada proses yg maju..karena kurangnya keberanian untuk menyelidiki, takut akan kebenaran, takut akan kesalahpahaman...bah... ^-^

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #27 on: 07 November 2007, 10:22:11 AM »
bro tesla, jelas sekali kalo Mahayanist bilank Boddhisatva itu menolong setiap makhluk didunia ini, yg menderita karena Dukkha...tetapi...yg saya liat...tidak demikian, mengucapkan sumpah paramita tapi tidak membantu mereka yg menderita...blurrrr...
membantu langsung membawa mahkluk menderita ke nibbana (lepas dari dukkha) saya rasa ga mungkin dech... kalau bisa begitu, mungkin sekarang bumi dah ga penghuni lagi... ^-^

menurut gua seh, janji membantunya dengan mengajarkan dhamma... (menunjukkan jalan bukan mengangkut).

ga tau banyak soal aliran... :??
tunggu komentar dari Mahayana  :-w ............
diluaran bilangnya gitu...tapi sebenarnya Avalo itu dianggap seperti tuhan..dianggap bisa membawa manusia dan makhluk2 menderita ke kebahagiaan...bukankah begitu? berapa banyak orang2 yg meminta2 kepada beliau? saya rasa hampuir 80% Mahayana diseluruh dunia minta2 ama dia...ini bukti bahwa Mahayanist itu merasa bahwa Avalo adalah makhluk yg bisa membebaskan manusia dari Kamma buruk mereka... ;D

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #28 on: 07 November 2007, 10:27:00 AM »
Quote

 [at] El Sol
Sedikit renungan untuk Bro El Sol

Misalkan begini, saya waktu zamannya Sang Buddha terlahir sebagai anak afrika kehausan atau sebagai hewan.
Apakah saya harus bertanya juga
Mengapa Sang Buddha tidak menolong saya dalam wujud hewan dalam realisasi nibbana ?
Mengapa Sang Buddha tidak memberikan sedikit air dalam wujud saya sebagai anak yang menderita?
Mengapa Sang Buddha bisa menolong semua orang tanpa kecuali ?
Apakah semua orang miskin dan menderita di India di zaman Sang Buddha ditolong semua oleh sang Buddha ?

Saya tidak bertanya demikian karena saya tidak berjodoh dengan Sang Buddha

Itu katalisator dan reaksi yang saya maksudkan dalam post sebelumnya. Semoga bisa dipahami bro El Sol.
Sorry jika jawabannya kurang memuaskan. Habis masih cupu. CMIIW
justru itu ko Hedi..katakanlah dan jelaskanlah hal tersebut ke orang2 Mahayana yg menaggap bahwa Buddha dan Bodhisatva ada badan halus dan bisa terbang2 nolongin orang2 menderita...katakanlah dan sadarkanlah mereka bahwa Buddha  dan bodhisatta itu sebenarnya tidak mampu merubah kamma manusia...itulah yg pengen saya kemukakan disini..

Bahwa Boddhisatva dan Buddha itu tidak ada tubuh halus! dan tanah Amitaba itu tidak exist, begitu juga Avalo, Tara, dan Anutara samyaksambodhi...Nibbana cuma 1 yakni hilangnya dosa, lobha dan Moha, Nibbana tidak bisa ditunda..karena itu bukan alam...itu adalah proses.... ;D

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bodhisatta dan Kamma
« Reply #29 on: 07 November 2007, 10:30:06 AM »
^ lulus uji "Ehipassiko" test (versi gue)
-
Jawaban boss hedi diatas memberikan jawaban apa itu Bodhisatta dalam versi yg bisa gue cerna,
en memberikan jawaban (pencerahan) ke gua

Straight to the points (with Acceptable.Example)
Like siddartha itself (dalam menjawab pertanyaan Muridnya)
yang selalu menimbang kadar lawan bicara (pendengarnya)

kaga muter2x...
kaga berbelit2x...
kaga neka-neko...
kaga mencla-mencle...

en kaga sok-sok'an pake gaya "Bahasa/Pemahaman Zen" yang hanya bisa dicerna
oleh sebagian orang dengan tingkat pemahaman yg sepadan

hahaha...setubuh2(setuju) hahaha.....^^ Buddha Gotama itu memang patut dicontohi cara bicara beliau..jelas, tidak berbelit2 dan tepat kena sasaran....ndak seperti makhluk2 Zen yg ngomong gk nyambung banget... :)) ^-^

 

anything