//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian  (Read 16517 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« on: 05 June 2013, 07:39:16 AM »
Keragaman kepribadian adalah apa yang membuat seseorang unik. Namun, terkadang kepribadian dapat memanifestasikan dirinya dalam cara yang tidak pantas dan merusak. Gangguan kepribadian mewakili berbagai perilaku, pola pikir, dan tanggapan emosional yang destruktif dan abnormal. Gangguan kepribadian cenderung terbentuk pada masa remaja atau awal masa dewasa dan bertahan sepanjang hidup seseorang. Ada berbagai jenis gangguan kepribadian, dengan berbagai penyebab dan cara mengatasi, dimana sebagian gangguan kepribadian lebih mudah diatasi dibanding yang lain.  Posting ini akan memberi gambaran singkat tentang 10 jenis gangguan kepribadian yang umum diakui: Paranoid, Schizoid, Schizotypal, Antisocial, Borderline, Histrionic, Narcissistic, Avoidant, Dependent, dan Obsessive-Compulsive.

DisorderRating
Paranoid:Low
Schizoid:Low
Schizotypal:Moderate
Antisocial:High
Borderline:Low
Histrionic:Very High
Narcissistic:Very High
Avoidant:Low
Dependent:Low
Obsessive-Compulsive:Moderate

1. Paranoid

Gangguan kepribadian paranoid ditandai oleh ketidakpercayaan terhadap orang lain dan kecurigaan yang terus-menerus bahwa orang di sekitar Anda memiliki motif jahat. Orang dengan gangguan ini cenderung memiliki kepercayaan yang berlebihan pada pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri dan biasanya menghindari hubungan dekat. Mereka mencari maksud tersembunyi dalam segala hal dan membaca niat bermusuhan pada tindakan orang lain. Mereka mudah mempertanyakan kesetiaan teman dan orang yang dicintai dan sering bersikap dingin dan menjaga jarak dengan orang lain. Mereka biasanya mengalihkan tanggung jawab kepada orang lain dan cenderung menyimpan dendam dalam waktu yang lama.
Gangguan kepribadian paranoid sulit diobati, karena paranoid seringkali sangat mencurigai para profesional medis. Kombinasi obat-obatan dan terapi bicara dapat efektif untuk memerangi gejala yang lebih merusak akibat gangguan ini.

2. Schizoid


Orang dengan gangguan kepribadian schizoid menghindari menjalin hubungan dan tidak menunjukkan banyak emosi. Tidak seperti avoidants, schizoids benar-benar lebih suka menyendiri dan tidak diam-diam menginginkan popularitas. Mereka cenderung mencari pekerjaan yang membutuhkan sedikit kontak sosial. Keterampilan sosial mereka sering lemah dan mereka tidak menunjukkan perlunya perhatian atau penerimaan. Mereka dianggap tidak humoris dan menjaga jarak oleh orang lain dan sering disebut “penyendiri.”
Adalah penting untuk membedakan schizoid dengan avoidant. Avoidants akan merasa cemas dalam situasi sosial namun memiliki keinginan untuk menyesuaikan diri, sementara schizoids benar-benar hanya lebih suka menyendiri. Kadang-kadang sulit juga untuk membedakan antara penderita schizoids dan penderita sindrom Asperger.
Kelainan ini lebih sering ditemui dan sering lebih parah pada laki-laki. Schizoids biasanya tidak mencari pengobatan sendiri, melainkan dibujuk untuk menjalani pengobatan oleh orang yang dicintai.

3. Schizotypal


Banyak yang percaya bahwa gangguan kepribadian schizotypal mewakili skizofrenia ringan. Kelainan ini ditandai oleh cara berpikir dan memahami yang aneh, dan individu dengan gangguan ini sering mencari isolasi dari orang lain. Mereka kadang-kadang percaya bahwa mereka memiliki kemampuan indra keenam atau bahwa mereka terhubung melalui cara-cara tertentu dengan berbagai kejadian yang (sebenarnya) tidak berhubungan sama sekali dengan mereka. Mereka umumnya berperilaku eksentrik dan mengalami kesulitan berkonsentrasi untuk jangka waktu yang lama. Perkataan mereka biasanya rumit dan sulit untuk diikuti.

4. Antisocial


Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa gangguan kepribadian antisosial mengacu pada orang yang memiliki keterampilan sosial yang buruk. Namun, seringkali yang terjadi adalah hal sebaliknya. Alih-alih karena kurangnya keterampilan sosial, gangguan kepribadian antisosial ditandai oleh kurangnya hati nurani. Orang dengan gangguan ini rentan terhadap perilaku kriminal, percaya bahwa korban-korban mereka lemah dan pantas dimanfaatkan. Antisocial cenderung untuk berbohong dan mencuri. Sering kali, mereka ceroboh dengan uang dan mengambil tindakan tanpa berpikir tentang konsekuensinya. Mereka sering agresif dan jauh lebih peduli dengan kebutuhan mereka sendiri daripada kebutuhan orang lain.
Sebagian besar penjahat di penjara memiliki gangguan kepribadian antisosial hingga derajat tertentu. Pengobatan gangguan ini sangat sulit, meskipun gejala gangguan antisocial sering berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

5. Borderline


Gangguan kepribadian borderline ditandai oleh ketidakstabilan suasana hati dan perasaan rendah diri. Orang dengan gangguan ini rentan terhadap perubahan mood yang terus menerus dan kemunculan rasa marah. Sering kali, mereka akan marah pada pada diri mereka sendiri, menyebabkan luka pada tubuh mereka sendiri. Ancaman dan tindakan bunuh diri biasa ditemui pada penderita borderline. Borderline berpikir dengan cara yang sangat hitam-putih dan seringkali sarat konflik dan ketegangan dalam berhubungan. Mereka juga cepat marah ketika harapan mereka tidak terpenuhi.
Gangguan kepribadian borderline dinamakan demikian karena pada awalnya dianggap berada di “perbatasan” gangguan jiwa. Kelainan ini relatif umum, mempengaruhi 2% dari seluruh orang dewasa. Perempuan lebih mungkin untuk menderita borderline daripada pria. Hampir 20% pasien rawat inap psikiatri adalah penderita borderline. Dengan pengobatan, pasien sering mendapati gejala mereka membaik.
Pengobatan borderline melibatkan terapi di mana pasien belajar untuk mengekspresikan perasaannya alih-alih melampiaskan perasaan mereka dengan cara yang merusak dan merugikan diri sendiri. Obat dapat membantu, dan perlu disertai dengan penanganan masalah penyalahgunaan alkohol atau obat terlarang. Rawat inap singkat kadang-kadang diperlukan, terutama dalam kasus yang melibatkan episode psikotik atau ancaman/upaya bunuh diri.

6. Histrionic


Orang dengan gangguan kepribadian histrionik adalah pencari perhatian konstan. Mereka perlu menjadi pusat perhatian setiap waktu, sering menginterupsi orang lain untuk mendominasi pembicaraan. Mereka menggunakan bahasa yang muluk-muluk untuk menjelaskan kejadian sehari-hari dan mencari pujian terus-menerus. Mereka mungkin mengenakan pakaian yang provokatif atau membesar-besarkan penyakit untuk mendapatkan perhatian. Histrionik juga cenderung membesar-besarkan persahabatan dan hubungan, percaya bahwa semua orang mengasihi mereka. Mereka sering manipulatif.

7. Narcissistic


Gangguan kepribadian narsistik ditandai oleh keegoisan. Seperti gangguan histrionic, orang dengan gangguan ini mencari perhatian dan pujian. Mereka membesar-besarkan prestasi mereka, mengharapkan orang lain untuk menganggap mereka superior. Mereka cenderung pilih-pilih teman, karena mereka percaya bahwa tidak sembarang orang layak menjadi teman mereka. Narsisis cenderung membuat kesan pertama yang baik, namun memiliki kesulitan menjaga hubungan jangka panjang. Mereka umumnya tidak tertarik pada perasaan orang lain dan dapat memanfaatkan orang lain.
Narsisme ini paling sering ditemukan pada pria dan penderitanya sering didiagnosis disertai dengan gangguan mental lainnya.

8. Avoidant


Gangguan kepribadian avoidant ditandai oleh kecemasan sosial ekstrem. Orang dengan gangguan ini sering merasa tidak memadai, menghindari situasi sosial, dan mencari pekerjaan dengan sedikit kontak dengan orang lain. Avoidants takut ditolak dan takut memperlakukan diri mereka di depan orang lain. Mereka membesar-besarkan potensi kesulitan situasi yang baru untuk membenarkan menghindari situasi baru tersebut. Sering kali, mereka akan menciptakan dunia fantasi untuk menggantikan dunia nyata. Tidak seperti gangguan kepribadian schizoid, avoidants merindukan hubungan sosial, namun mereka merasa mereka tidak dapat memperolehnya. Mereka sering mengalami depresi dan memiliki kepercayaan diri rendah.

9. Dependent

Gangguan kepribadian dependent ditandai dengan kebutuhan untuk dijaga. Orang dengan gangguan ini cenderung melekat pada orang lain dan takut kehilangan mereka. Mereka rawan melakukan aksi bunuh diri saat terancam putus dengan orang yang digantunginya. Mereka cenderung untuk membiarkan orang lain membuat keputusan penting bagi mereka dan sering melompat dari suatu hubungan ke hubungan yang lain. Dependent sering berada dalam hubungan yang kasar. Kepekaan berlebihan terhadap penolakan (dalam berbagai hal, tidak hanya dalam masalah asmara) adalah lazim. Dependent sering merasa tak berdaya dan tertekan.

10.Obsessive-Compulsive.


Walaupun gangguan kepribadian Obsesif-Kompulsif (Obsesseive Compulsive Personality Disorder / OCPD) terdengar mirip dengan gangguan kecemasan obsesif-kompulsif (Obsessive Compulsive Anxiety Disorder / OCAD), keduanya adalah gangguan yang sangat berbeda. Orang OCPD terlalu fokus pada keteraturan dan kesempurnaan. Kebutuhan mereka untuk melakukan segalanya “benar” sering mengganggu produktivitas mereka. Mereka cenderung untuk terjebak dalam rincian dan kehilangan gambaran yang lebih besar. Mereka menetapkan standar terlalu tinggi bagi dirinya dan orang lain, dan cenderung sangat kritis terhadap orang lain ketika orang lain tidak mampu mengikuti standarnya yang tinggi. Mereka menghindari bekerja dalam tim, mempercayai orang lain terlalu ceroboh atau tidak kompeten. Mereka juga menghindari membuat keputusan karena mereka takut membuat kesalahan dan jarang bersikap dermawan dengan waktu atau uang. Mereka sering mengalami kesulitan mengekspresikan emosi.
Potensi keberhasilan penanganan OCPD lebih baik daripada gangguan kepribadian lainnya. Kombinasi pengobatan dan terapi cenderung menghasilkan hasil yang positif.

Hanya tenaga medis profesional yang dapat mendiagnosis gangguan kepribadian seseorang. Namun, untuk mencari gambaran, kita dapat mencoba tes sederhana di http://www.4degreez.com/misc/personality_disorder_test.mv. Tes di website tersebut bertujuan untuk mengenali kemungkinan gangguan kepribadian yang kita miliki. Jika pada suatu kategori gangguan kepribadian kita mendapat nilai “Low” atau “Moderate”, artinya kecil kemungkinan kita mengalami gangguan kepribadian tersebut, namun jika kita mendapat nilai “High” atau “Very High”, artinya lebih besar kemungkinan kita memiliki gangguan kepribadian tersebut.

Sumber: http://rizasaputra.wordpress.com/2012/07/17/mengenal-jenis-jenis-gangguan-kepribadian/

==================================

Kalo mengacu pada hasil tes di atas, ternyata gw ada gangguan kepribadian Schizoid dan Avoidant walaupun dalam kadar "Moderate" (berarti masih kemungkinan kecil)  :P
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #1 on: 05 June 2013, 09:23:20 AM »
nice post Bro Ariya  :)
menambah wawasan & mengenal kepribadian kita sendiri......
(syukur saya low semua hasilnya hehe  ;D )...
🙏

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #2 on: 05 June 2013, 10:24:25 AM »
Paranoid: Low
Schizoid: Low
Schizotypal: Low
Antisocial: Low
Borderline: Low
Histrionic: Low
Narcissistic: Moderate
Avoidant: Low
Dependent: Low
Obsessive-Compulsive: High <= emang gw banget :))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #3 on: 05 June 2013, 10:33:23 AM »
Disorder    Rating
Paranoid:    Low    
Schizoid:    High    
Schizotypal:    Low    
Antisocial:    Low
Borderline:    Low
Histrionic:    Low    
Narcissistic:    High    
Avoidant:    Low    
Dependent:    Low    
Obsessive-Compulsive:    Low

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #4 on: 05 June 2013, 10:55:24 AM »
Disorder | Rating
Paranoid: Low
Schizoid: Moderate
Schizotypal: Moderate
Antisocial: Low
Borderline: Low
Histrionic: Low
Narcissistic: Low
Avoidant: Low
Dependent: Low
Obsessive-Compulsive: Moderate
« Last Edit: 05 June 2013, 10:57:24 AM by kullatiro »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #5 on: 05 June 2013, 11:00:26 AM »

Disorder   Rating   
Paranoid:   Moderate   
Schizoid:   High   
Schizotypal:   High   
Antisocial:   Low   
Borderline:   Low   
Histrionic:   Low   
Narcissistic:   
Avoidant:   Low   
Dependent:   Low
Obsessive-Compulsive:   High   

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #6 on: 05 June 2013, 11:01:49 AM »
ikutan ahhh..   :-[

Semuanya low, kecuali obsessive-Compulsive: Moderate.

Tes kepribadian ini agak relatif sih menurut saya. Misalnya di kelompok tertentu saya menjadi Schizoid, beda kalo di kelompok lain (saya lumayan Schizoid, seharusnya moderate tuhh...) Lalu saya baru berasa munculnya obesessive-compulsive kalau bekerja di antara orang-orang tertentu (seperti di tempat kerja yang sekarang). Seandainya saya tidak kerja di sini, saya ga tau.. (ga  muncul?)

yaa gitu deeehhh..  :P
« Last Edit: 05 June 2013, 11:04:45 AM by dhammadinna »

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #7 on: 05 June 2013, 11:14:44 AM »
Disorder   Rating   
Paranoid:   Moderate   
Schizoid:   High   
Schizotypal:   High   
Antisocial:   Low   
Borderline:   Low   
Histrionic:   Low   
Narcissistic:   
Avoidant:   Low   
Dependent:   Low
Obsessive-Compulsive:   High   


kok kolom Narcissistic:
kosong, ngk ada jawabannya ?

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #8 on: 05 June 2013, 11:18:06 AM »
Ternyata hampir semuanya punya kecenderungan gangguan kepribadian, tidak hanya gw saya.... Btw ini cuma tes saja, tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya.... ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #9 on: 05 June 2013, 11:23:01 AM »
Ternyata hampir semuanya punya kecenderungan gangguan kepribadian, tidak hanya gw saya.... Btw ini cuma tes saja, tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya.... ;D
sebenarnya tergantung standar apa yang dipakai.
Kalau misal orang yang dianggap "benar" adalah yang suka ngobrol. Maka yang punya karakter pendiam dianggap gangguan jiwa semua :)) Padahal kan memang ada orang dengan karakter pendiam..

Test ini sebenarnya cukup bagus tapi sayangnya pilihannya hanya "Ya" dan "Tidak" kadang bingung juga jawabnya karena bisa jadi di antara Ya dan Tidak.. Enakan pake level 1 - 10 misalnya  <== nah gak sesuai standar forte.. sifat OC muncul kan :))
 

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #10 on: 05 June 2013, 11:26:53 AM »
sebenarnya tergantung standar apa yang dipakai.
Kalau misal orang yang dianggap "benar" adalah yang suka ngobrol. Maka yang punya karakter pendiam dianggap gangguan jiwa semua :)) Padahal kan memang ada orang dengan karakter pendiam..

Test ini sebenarnya cukup bagus tapi sayangnya pilihannya hanya "Ya" dan "Tidak" kadang bingung juga jawabnya karena bisa jadi di antara Ya dan Tidak.. Enakan pake level 1 - 10 misalnya  <== nah gak sesuai standar forte.. sifat OC muncul kan :))
 



Hahaha... Benar, kadang2 gw pikir gw suka menyendiri, mungkin suatu gangguan jiwa, krn tdk umum orang suka menyendiri ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #11 on: 05 June 2013, 11:31:15 AM »
Disorder   Rating   
Paranoid:   Moderate   
Schizoid:   High   
Schizotypal:   High   
Antisocial:   Low   
Borderline:   Low   
Histrionic:   Low   
Narcissistic:   
Avoidant:   Low   
Dependent:   Low
Obsessive-Compulsive:   High

wah, yang high ada 3. Entah prihatin, entah pengen ketawa..

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #12 on: 05 June 2013, 11:47:30 AM »
Disorder                         |  Rating

Paranoid                        : Low
Schizoid                         : Low
Schizotypal                    : Moderate
Antisocial                       : Moderate
Borderline                      : Low
Histrionic                        : Moderate
Narcissistic                     : Moderate
Avoidant                         : Low
Dependent                     : Low
Obsessive-Compulsive   : Low

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #13 on: 05 June 2013, 12:00:17 PM »
Paranoid:   Very High   
Schizoid:   Moderate   
Schizotypal:   Moderate   
Antisocial:   High 
Borderline:  Very High   
Histrionic:   Moderate   
Narcissistic:   High
Avoidant:   High   
Dependent:   Very High
Obsessive-Compulsive:   Moderate

:o :o :( :( :'( :'(

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
« Reply #14 on: 05 June 2013, 12:01:24 PM »
Paranoid:   Very High   
Schizoid:   Moderate   
Schizotypal:   Moderate   
Antisocial:   High 
Borderline:  Very High   
Histrionic:   Moderate   
Narcissistic:   High
Avoidant:   High   
Dependent:   Very High
Obsessive-Compulsive:   Moderate

:o :o :( :( :'( :'(

Waduh ada yang Very High juga :hammer:
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa