//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"  (Read 33592 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #15 on: 02 May 2011, 12:51:47 PM »
 
^
^
 Nyesel bilang Panglima .... mestinya kurir surat a.k.a burung merpati  ;D

Karyawan TIKI?    ;D  :))
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #16 on: 02 May 2011, 12:53:32 PM »
^
^
Ternyata bro dtgvajra ....  kehidupan yg lampau punya jabatan Perdana Mentri mirip Zhu Ge liang  ;D

Tuch 2 orang yg ngasih Thanks ..... mungkin mantan Panglima-mu  ^-^

OKe, para Panglima, harap kumpul di warung Be Guling di Ubud.   :)) :)) :))
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #17 on: 02 May 2011, 12:57:33 PM »
OKe, para Panglima, harap kumpul di warung Be Guling di Ubud.   :)) :)) :))

mohon kuda diundang juga, kasian kan, kalo cuma makan rumput

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #18 on: 02 May 2011, 12:59:59 PM »
mohon kuda diundang juga, kasian kan, kalo cuma makan rumput

O iya, kuda juga dipersilahkan hadir, srombotan Bali terdiri dari dedaunan, tanpa daging yang halal maupun haram.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #19 on: 02 May 2011, 01:26:56 PM »
waktu aku kecil, wah hebat yah ada yang seperti ini didunia tetapi setelah mempelajari buddhis, menjadi pertanyaan buat ku sendiri dan memutuskan tdk menyukai hal ini logisnya wa seperti robot yg dikendalikan oleh mahluk lain.juga ada pengalaman 2 kali kena hipnot di jalan ( untung tdk apa apa bisa lepas dari hipnotis tersebut). kejadian baru2 ini yang aku sebut impulse ( aku tdk tahu apa yang sebenarnya terjadi) meyakinkan diri ku akan hal seperti ini tidak aku inginkan. 
« Last Edit: 02 May 2011, 01:43:01 PM by daimond »

Offline blood_demon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 371
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Om guru lian shen sidhi hum
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #20 on: 02 May 2011, 02:02:53 PM »
skrg ini byk shia sen, keluarga saya jg sering gt. hanya saya yang nga ikt iktan, kecuali disuruh ikt.  :)) . tp nga apa apalah ikt sembayang gt. hormati para mahkluk berbudi.
Om guru lian shen sidhi hum

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #21 on: 02 May 2011, 02:06:46 PM »
saya mo tambahin dikit karena orang bali ...

di bali sendiri dukun atau balian yang "trance" atau kerauhan dalam bahasa bali, kebenarannya masih banyak dipertanyakan, ada yang pro dan ada yang kontra, karena banyak saya punya pengalaman bahwa orang yang "kerauhan" hanya berpura-pura saja. biasaya untuk kepentingan pribadi atau golongan juga bisa agar kelihatan tampak "hebat", atau dikatakan sakti .

nah dalam kasus anda, disini anda sama sekali tidak "merasakan" sesuatu... biasanya jika benar seorang balian sedang mengalami trance / kerauhan mengenai masa lalu anda ( reinkarnasi di bali ). biasanya orang yang mendapat "pesan" atau anda dalam hal ini akan merasakan sesuatu juga. antara lain: secara samar2 / jelas anda mengenang kehidupan anda, kadang ada yang merasa seperti berada pada suasana yang lain tapi begitu familiar dengan anda, atau perasaan sedih dan rindu / sebet dalam bahasa bali. dan banyak malah mendapatkan "penglihatan".

tapi ini kembali lagi kepada anda, percaya nggak percaya... terserah anda ... tapi yang jelas jika melihat ajaran buddha ini bertolak belakang karena begitu seseorang meninggal maka dia akan langsung terlahir kembali. ( tergantung kamma ) so kesimpulannya ... apakah "pasukan" anda itu lahir ke alam peta? jadi hantu? atau roh? tidak mungkin akan bertemu anda secara spesifik hanya sekedar menuntut janji pembebasan ... yang bisa membebaskan mereka hanya kamma mereka sendiri.
Menurut saya tidak bertolak belakang juga. Seseorang ketika beradhitthana dalam ucapannya, maka itulah kammanya. Kalau baca di Petavatthu, banyak kisah manusia yang meninggal terlahir di alam Peta karena kamma dari sumpahnya. Dalam kasus ini (seandainya memang benar terjadi), mungkin memang mereka itu yang masih melekat pada sumpahnya dan menunggu dibebaskan dari kewajiban tersebut.


Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #22 on: 02 May 2011, 02:10:09 PM »
skrg ini byk shia sen, keluarga saya jg sering gt. hanya saya yang nga ikt iktan, kecuali disuruh ikt.  :)) . tp nga apa apalah ikt sembayang gt. hormati para mahkluk berbudi.

Kiraiin ikutan shia sen jadi sun wu kong or cu pat kay =))
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #23 on: 02 May 2011, 02:31:01 PM »
shiasen budaya chinnese,..karena kakao chinnese,..kakao jg percaya dewa2 chinnese itu adalah legenda hidup yang didewakan oleh masyarakat karena tindak tanduknya yang benar, patriot, dll, kakao tiap ce it cap goh jg masih cung cung cep,.dan menjaga tradisi chinnese kakao ;D,..tapi kalau untuk didatangkan,.dipaksa turun, dll, kalau tujuannya misalnya sejit atau pengobatan org sih nggak masalah, karena itu membantu ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #24 on: 02 May 2011, 02:43:42 PM »
Menurut saya tidak bertolak belakang juga. Seseorang ketika beradhitthana dalam ucapannya, maka itulah kammanya. Kalau baca di Petavatthu, banyak kisah manusia yang meninggal terlahir di alam Peta karena kamma dari sumpahnya. Dalam kasus ini (seandainya memang benar terjadi), mungkin memang mereka itu yang masih melekat pada sumpahnya dan menunggu dibebaskan dari kewajiban tersebut.


apakah kekuatan sumpah bisa sedemikian kuatnya?

kek sumpah pocong dll itu bijimana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #25 on: 02 May 2011, 03:21:14 PM »
apakah kekuatan sumpah bisa sedemikian kuatnya?

kek sumpah pocong dll itu bijimana?

bs jd, klo dengan tekat yg kuat... ;D
bro ryu mau bertekad jd murid tong sam cong kah ? bs jd cu pat kai ntar... :)) j/k

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #26 on: 02 May 2011, 03:21:36 PM »
apakah kekuatan sumpah bisa sedemikian kuatnya?

kek sumpah pocong dll itu bijimana?
Sama saja seperti pengucapan saccakiriya gatha, tergantung si pengucap dan kondisi ketika hal tersebut diucapkan, sebuah sumpah memang bisa memiliki kekuatan besar.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #27 on: 02 May 2011, 03:45:29 PM »
menjadikan kita semakin auban (kalao kata orang tangerang bilang),..

'auban' kok larinya ke orang tangerang ya?  :))

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #28 on: 02 May 2011, 03:47:30 PM »
^
^
Ternyata bro dtgvajra ....  kehidupan yg lampau punya jabatan Perdana Mentri mirip Zhu Ge liang  ;D

Tuch 2 orang yg ngasih Thanks ..... mungkin mantan Panglima-mu  ^-^
yg ke 3 jadi kudanya

sy tadinya mo ngasih thanks juga, jadi urung...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pandangan Buddhism terhadap praktek "Shia Sen"
« Reply #29 on: 02 May 2011, 03:49:41 PM »
Apakah dewa bisa "merasuki" / "mempengaruhi" kesadaran manusia ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

 

anything