//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: sang kung  (Read 5884 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline shandy8487

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 16
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
sang kung
« on: 24 May 2011, 09:43:54 AM »
Omitofo..
Pd kali ini sy ingin bertanya mengenai sang kung..
Sang kung itu sbnr ny tuh persembahan untuk para dewa ato untuk makhluk di alam samsara ya??
Lalu persembahan ny itu hanya berupa nasi dan air ato mdh da tambahan lain ny??
Dan jg bs kah mrlaksanakan ritual sang kung di altar rmh??

Mohon pencerahan ny..
Thx

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: sang kung
« Reply #1 on: 24 May 2011, 08:03:26 PM »
Omitofo..
Pd kali ini sy ingin bertanya mengenai sang kung..
Sang kung itu sbnr ny tuh persembahan untuk para dewa ato untuk makhluk di alam samsara ya??
Lalu persembahan ny itu hanya berupa nasi dan air ato mdh da tambahan lain ny??
Dan jg bs kah mrlaksanakan ritual sang kung di altar rmh??

Mohon pencerahan ny..
Thx

sangkung artinya Memberi persembahan. 
Coba perhatikan gatha persembahan ini, maka akan dipahami kepada siapa persembahan ini ditujukan:
此食色香味,上供十方佛,中奉诸圣贤,下及六道品。等施无差别,随愿皆饱满,令今施者得,无量波罗蜜。三德六味,供佛及僧,法界有情,普同供养
Ini terjemahan kasarnya (CMIIW):
Makanan dengan corak wangi ini, ke atas dipersembahkan kepada Buddha di sepuluh penjuru semesta, ke tengah dipersembahkan kpd para makhluk suci, bawah dipersembahkan kpd makhluk di 6 alam kehidupan, pemberian dana ini secara merata dan seimbang, semoga terpenuhi kebutuhannya, sesuai tekad agar penderma mencapai paramita yang tak terbatas.  [Makanan] dengan 3 kebaikan (lembut, bersih, sesuai)  dan 6 rasa ini , dipersembahkan kpd Buddha dan Sangha, serta makhluk di Dharmaloka, sama-sama dipersembahan.

Jadi sebenarnya Persembahan itu secara merata dan seimbang utk semua makhluk hidup .

Ritual sangkung menurut saya boleh dilaksanakan di altar rumah.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: sang kung
« Reply #2 on: 25 May 2011, 08:22:33 AM »
baru tau itu namanya sang kung.
Samma Vayama

Offline shandy8487

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 16
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sang kung
« Reply #3 on: 27 May 2011, 12:40:50 PM »
 [at] cingik
Lalu persembahan berupa air n nasi yg diberikan iitu di bawa ke dpn rmh, stlh qta baca sutra untuk sangkung ya??
Mohon penjelasan lbih lanjut dnk....
Thx

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: sang kung
« Reply #4 on: 27 May 2011, 04:52:49 PM »
[at] cingik
Lalu persembahan berupa air n nasi yg diberikan iitu di bawa ke dpn rmh, stlh qta baca sutra untuk sangkung ya??
Mohon penjelasan lbih lanjut dnk....
Thx
apa maksudnya bawa ke depan rumah?
maaf, bro, kalo soal tata cara saya belum mengerti.


Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: sang kung
« Reply #5 on: 27 December 2011, 06:38:53 PM »
gitu toh, baru baca, hehe

selama ini suka baca pengumuman di klenteng "Bagi umat yang mau  sangkung...."

baru tau artinya, thanks :)

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sang kung
« Reply #6 on: 28 December 2011, 07:53:21 AM »
Nasi dan air putih dan ditambah sebatang dupa untuk ditaruh didepan pintu itu untuk alam preta {hantu kelaparan atau hantu gentayangan} dan alam asura yang haus akan makanan ada 2 versi sejarahnya versi pertama ini diambil dari sewaktu sang buddha memberikan makanannya kepada seorang raksasa yang senang makan anak kecil setiap kali raksasa perempuan ini melahirkan pasti anaknya meninggal lalu raksasa ini menangis tiada henti sang buddha sewaktu pulang dari pindapatta mendengar tangisan sang raksasa tersebut lalu sang buddha bertanya "kenapa anda menangis?" lalu sang raksasa berkata "ohh sang bhagava kenapa setiap kali aku melahirkan pasti anakku meninggal tidak berumur panjang?" lalu sang buddha menggunakan kekuatan batinnya melihat kenapa bisa terjadi seperti ini lalu sang buddha memberitahukan penyebabnya lalu sang buddha menyuruh sang raksasa tersebut untuk bertobat dan berhenti makan anak kecil lalu sang raksasa berkata "ohh sang bhagava kalau aku tidak makan anak kecil aku tidak merasa kenyang dan tidak bertenaga" lalu sang buddha mengambil segenggam nasi dari hasil pindapatta beliau lalu diberikan kepada sang raksasa tersebut lalu sang buddha berkata "makanlah maka engkau akan kenyang!" lalu sang raksasa langsung memakan nasi tersebut dan langsung merasa kenyang dan bertenaga semenjak itu sang raksasa tersebut menyatakan bertobat dan tidak mau memakan anak kecil lagi dan memilih untuk makan nasi layaknya manusia biasa tidak lama kemudian raksasa tersebut melahirkan anaknya dengan selamat dan berumur panjang, versi kedua ada yang mengatakan sang raksasa tersebut memakan anak kecil sehingga membuat resah masyarakat sekitar sehingga rasa resah itu dilaporkan kepada sang buddha lalu sang buddha berusaha membuat sadar sang raksasa tersebut dengan mengambil anak kecil dari sang raksasa tersebut sewaktu sang raksasa tersebut mencari anaknya tidak diketemukan lalu sang raksasa tersebut menangis tiada henti lalu sang buddha bertanya "kenapa anda menangis?" lalu sang raksasa berkata "anakku hilang entah kemana" lalu sang buddha bertanya "apakah kamu merasa sedih sekali?" sang raksasa berkata " YA, sudah jelas sedih sekali!" lalu sang buddha berkata "kalau kamu merasa sedih orang tua-orang tua yang lain pun juga sedih karena anaknya kamu culik dan memakannya aku akan mengembalikan anak mu apabila kamu mau bertobat dan tidak memakan anak kecil lagi" lalu sang raksasa berkata "kalau aku tidak makan anak kecil mana mungkin aku kenyang dan bertenaga?" lalu sang buddha mengambil segenggam nasi dari hasil pindapattanya lalu diberikan kepada sang raksasa tersebut dan sang buddha berkata "makanlah maka kamu akan kenyang" lalu sang raksasa tersebut memakannya dan merasa kenyang dan bertenaga dari semenjak itulah sang raksasa tersebut bertobat dan tidak lagi memakan anak kecil hanya makan nasi layaknya manusia biasa dan sang buddha akhirnya mengembalikan anaknya kepada sang raksasa tersebut pada akhirnya warga masyarakat hidup tenang dan damai tidak resah lagi dan berterimakasih kepada sang buddha yang telah membantu mereka begitulah ceritanya!^^ kenapa ada persembahan nasi, air dan ditambah sebatang dupa tradisi ini diteruskan oleh kaum mahayana sampai sekarang!

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: sang kung
« Reply #7 on: 05 January 2012, 11:15:52 AM »
kl sang kung di vihara hanya sebagian kecil nasi yang dibawa keluar (maksudnya bukan semangkuk dibawa keluar semua). nasi itu hanya simbolis aja untuk dipersembahkan bagi para mahluk di alam2 rendah. boleh kok melakukan sang kung di rumah. kl di vihara biasanya sang kung dilakukan jam 11 siang
your life simple or complex is depend on yourself