//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))  (Read 24435 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« on: 08 November 2010, 07:50:04 AM »
111. Namun, janganlah membicarakan persoalan ini kepada orang-orang yang sombong, yang congkak, maupun kepada para yogi yang tak menguasai diri; para dungu yang selalu mendambakan nafsu-nafsu kesenangan; dalam kebutaannya mereka dapat menghina Dharma yang sudah dinyatakan.

112. Dengarkanlah akibat ngeri bila seseorang menghina kecakapan-Ku dan ajaran-ajaran Buddha yang telah ditetapkan di dunia, bila seseorang dengan berkepala batu menghina kendaraan.

113. Dengarkanlah nasib mereka yang telah menghina Sutra seperti ini, baik selama hidup-Ku maupun setelah Ku mencapai Nirvana; ataupun mereka yang telah menghina para bhiksu.

114. Setelah musnah dari lingkungan manusia, mereka akan berdiam dalam neraka yang paling dalam (Avici) selama satu kalpa penuh dan kemudian mereka akan jatuh semakin dalam; orang-orang bodoh itu akan melewati kelahiran berulang-ulang selama banyak kalpa.'

115. Dan setelah mereka musnah dari lingkungan penghuni neraka, mereka selanjutnya akan turun dalam keadaan garang, sebagai anjing atau serigala dan menjadi sasaran permainan bagi orang lain.

116. Dalam keadaan demikian mereka menjadi berwarna hitam berbisul-bisul, diliputi penyakit, gatal-gatal, lebih lanjut tak berambut dan lemah; mereka semua yang menentang Penerangan-Ku yang unggul ini.'

117. Mereka selalu dipandang hina dilingkungan binatang; dilempar-lempari gumpalan tanah atau kena senjata, mereka menjerit-jerit; dimana-mana diperlakukan dengan tongkat dan badannya menjadi kurus karena lapar dan haus.

118. Kadang-kadang mereka menjelma menjadi onta atau keledai pengangkut beban, selalu dipukul dengan cambuk dan tongkat; mereka selalu memikirkan makan; demikianlah orang-orang bodoh yang menghina ajaran Buddha.

119. Pada waktu lain mereka menjadi serigala buruk, setelah buta dan timpang; mahluk-mahluk tak berdaya ini diganggu oleh anak-anak kampung yang melemparinya dengan gumpalan tanah atau barang lain.

120. Lagi, keluar dari tempat tersebut, orang-orang bodoh itu menjadi binatang-binatang yang badannya sebesar lima ratus yojana, berputar-putar kian kemari, tak bertenaga dan malas.

121. Mereka tidak berkaki dan merayap diatas perut; diganggu oleh berkoti-koti binatang lain adalah hukuman mereka yang menghina Sutra seperti ini.

122. Dan bilamana mereka mendapat tubuh manusia, mereka dilahirkan pincang, cacat, bongkok, bermata satu, buta, dungu dan hina; mereka tak ada kepercayaan terhadap Sutra-Ku.

123. Tak ada orang yang mendekat; bau busuk selalu keluar dari mulutnya; mahluk-mahluk halus yang jahat memasuki badan siapa yang tak percaya kepada Penerangan Sejati ini.

124. Miskin, harus melakukan pekerjaan kasar, selalu menjadi budak orang lain, lemah dan menjadi korban bermacam-macam penyakit; mereka di dunia tanpa ada yang melindungi.

125. Orang yang kebetulan menjadi majikannya, tak bersedi memberi upah banyak, dan apa yang diberikan cepat-cepat habis. Itulah hasilnya orang berdosa.

126. Obat-obatan baik yang disediakan oleh mereka yang mampu, dalam keadaan demikian bahkan akan menambah sakitnya dan penderitaannya tak habis-habis.

127. Ada yang melakukan pencurian, keributan, serangan atau tindak kejahatan; sedang yang lain menjadi perampok; hal-hal yang demikian menimpa setiap orang yang berdosa.

128. Tak pernah mereka melihat Raja Dunia, Raja diraja yang memerintah bumi, karena mereka ditakdirkan hidup pada waktu yang salah; mereka yang menghina ajaran Buddha dari-Ku.

129. Orang bodoh itupun tak mendengarkan ajaran; ia tuli dan tak berperasaan; ia tak akan mendapatkan ketenteraman karena menghina Penerangan ini.

130. Selama ratusan ribu koti kalpa, sama dengan jumlah pasir di sungai Gangga, ia akan tetap dungu dan lemah pikirannya, karena menghina Sutra ini.

131. Neraka adalah tempat kediamannya, tempat sial lingkungannya; ia selalu hidup diantara keledai, babi, serigala dan anjing.

132. Dan bila menjelma dalam badan manusia, ia akan buta, tuli, dungu, budak dari orang lain dan selalu miskin.

133. Penyakit-penyakit, ribuan luka dibadan, kudis, gatal-gatal, kurap, kusta, bisul dan bau busuk meliputi badannya.

134. Pandangannya gelap untuk dapat memperbedakan mana yang nyata. Kemarahan menguasai dirinya dan nafsunya sangat dahsyat; ia selalu menikmati rahim binatang.

135. Bila Ku-teruskan, Sariputra, selama se-kalpa penuh menyebut kebusukan orang yang menghina Sutra-Ku, tak akan habis-habis.

136. Dan karena Aku menyadarinya, Ku-perintahkan kau Sariputra, jangan kau uraikan Sutra seperti ini kepada orang-orang bodoh.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #1 on: 08 November 2010, 10:49:16 AM »
sundul2 ah, sepi bener
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #2 on: 08 November 2010, 11:01:58 AM »
Saya ikut ramaikan.
Saya pikir kalau mengatakan tentang sebab akibat, bukanlah ancaman. Sama saja kalau mengatakan kalau mencuri itu bisa dikenakan hukuman penjara.

Yang saya rasa sedikit lucu, bagaimana seandainya ada 2 sutra yang saling bertentangan (misalnya sutra 1: bhiksu harus hidup suci, sutra 2: bhiksu boleh punya bini, yang penting mindful), lalu kedua sutra membuat pernyataan seperti di atas (yang menentang = orang sombong, congkak, tidak menguasai diri, larut dalam nafsu dan akan terlahir di avici, dst, dst, dst). Susah juga mau menyelidikinya jika "ancamannya" seseram itu.


Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #3 on: 08 November 2010, 11:14:47 AM »
dr awal gue udah bingung dan curiga, rata2 sutra dari mahayana, berbau tetangga.
Samma Vayama

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #4 on: 08 November 2010, 12:51:54 PM »
111. Namun, janganlah membicarakan persoalan ini kepada orang-orang yang sombong, yang congkak, maupun kepada para yogi yang tak menguasai diri; para dungu yang selalu mendambakan nafsu-nafsu kesenangan; dalam kebutaannya mereka dapat menghina Dharma yang sudah dinyatakan.

112. Dengarkanlah akibat ngeri bila seseorang menghina kecakapan-Ku dan ajaran-ajaran Buddha yang telah ditetapkan di dunia, bila seseorang dengan berkepala batu menghina kendaraan.

113. Dengarkanlah nasib mereka yang telah menghina Sutra seperti ini, baik selama hidup-Ku maupun setelah Ku mencapai Nirvana; ataupun mereka yang telah menghina para bhiksu.

114. Setelah musnah dari lingkungan manusia, mereka akan berdiam dalam neraka yang paling dalam (Avici) selama satu kalpa penuh dan kemudian mereka akan jatuh semakin dalam; orang-orang bodoh itu akan melewati kelahiran berulang-ulang selama banyak kalpa.'

115. Dan setelah mereka musnah dari lingkungan penghuni neraka, mereka selanjutnya akan turun dalam keadaan garang, sebagai anjing atau serigala dan menjadi sasaran permainan bagi orang lain.

116. Dalam keadaan demikian mereka menjadi berwarna hitam berbisul-bisul, diliputi penyakit, gatal-gatal, lebih lanjut tak berambut dan lemah; mereka semua yang menentang Penerangan-Ku yang unggul ini.'

117. Mereka selalu dipandang hina dilingkungan binatang; dilempar-lempari gumpalan tanah atau kena senjata, mereka menjerit-jerit; dimana-mana diperlakukan dengan tongkat dan badannya menjadi kurus karena lapar dan haus.

118. Kadang-kadang mereka menjelma menjadi onta atau keledai pengangkut beban, selalu dipukul dengan cambuk dan tongkat; mereka selalu memikirkan makan; demikianlah orang-orang bodoh yang menghina ajaran Buddha.

119. Pada waktu lain mereka menjadi serigala buruk, setelah buta dan timpang; mahluk-mahluk tak berdaya ini diganggu oleh anak-anak kampung yang melemparinya dengan gumpalan tanah atau barang lain.

120. Lagi, keluar dari tempat tersebut, orang-orang bodoh itu menjadi binatang-binatang yang badannya sebesar lima ratus yojana, berputar-putar kian kemari, tak bertenaga dan malas.

121. Mereka tidak berkaki dan merayap diatas perut; diganggu oleh berkoti-koti binatang lain adalah hukuman mereka yang menghina Sutra seperti ini.

122. Dan bilamana mereka mendapat tubuh manusia, mereka dilahirkan pincang, cacat, bongkok, bermata satu, buta, dungu dan hina; mereka tak ada kepercayaan terhadap Sutra-Ku.

123. Tak ada orang yang mendekat; bau busuk selalu keluar dari mulutnya; mahluk-mahluk halus yang jahat memasuki badan siapa yang tak percaya kepada Penerangan Sejati ini.

124. Miskin, harus melakukan pekerjaan kasar, selalu menjadi budak orang lain, lemah dan menjadi korban bermacam-macam penyakit; mereka di dunia tanpa ada yang melindungi.

125. Orang yang kebetulan menjadi majikannya, tak bersedi memberi upah banyak, dan apa yang diberikan cepat-cepat habis. Itulah hasilnya orang berdosa.

126. Obat-obatan baik yang disediakan oleh mereka yang mampu, dalam keadaan demikian bahkan akan menambah sakitnya dan penderitaannya tak habis-habis.

127. Ada yang melakukan pencurian, keributan, serangan atau tindak kejahatan; sedang yang lain menjadi perampok; hal-hal yang demikian menimpa setiap orang yang berdosa.

128. Tak pernah mereka melihat Raja Dunia, Raja diraja yang memerintah bumi, karena mereka ditakdirkan hidup pada waktu yang salah; mereka yang menghina ajaran Buddha dari-Ku.

129. Orang bodoh itupun tak mendengarkan ajaran; ia tuli dan tak berperasaan; ia tak akan mendapatkan ketenteraman karena menghina Penerangan ini.

130. Selama ratusan ribu koti kalpa, sama dengan jumlah pasir di sungai Gangga, ia akan tetap dungu dan lemah pikirannya, karena menghina Sutra ini.

131. Neraka adalah tempat kediamannya, tempat sial lingkungannya; ia selalu hidup diantara keledai, babi, serigala dan anjing.

132. Dan bila menjelma dalam badan manusia, ia akan buta, tuli, dungu, budak dari orang lain dan selalu miskin.

133. Penyakit-penyakit, ribuan luka dibadan, kudis, gatal-gatal, kurap, kusta, bisul dan bau busuk meliputi badannya.

134. Pandangannya gelap untuk dapat memperbedakan mana yang nyata. Kemarahan menguasai dirinya dan nafsunya sangat dahsyat; ia selalu menikmati rahim binatang.

135. Bila Ku-teruskan, Sariputra, selama se-kalpa penuh menyebut kebusukan orang yang menghina Sutra-Ku, tak akan habis-habis.

136. Dan karena Aku menyadarinya, Ku-perintahkan kau Sariputra, jangan kau uraikan Sutra seperti ini kepada orang-orang bodoh.

Ancam balik ah !

Jika Buddha tidak pernah membabarkan sutra ini, pengarang sutra tsb konsekuensinya apa ya ?

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #5 on: 08 November 2010, 01:52:40 PM »
Saya ikut ramaikan.
Saya pikir kalau mengatakan tentang sebab akibat, bukanlah ancaman. Sama saja kalau mengatakan kalau mencuri itu bisa dikenakan hukuman penjara.

Yang saya rasa sedikit lucu, bagaimana seandainya ada 2 sutra yang saling bertentangan (misalnya sutra 1: bhiksu harus hidup suci, sutra 2: bhiksu boleh punya bini, yang penting mindful), lalu kedua sutra membuat pernyataan seperti di atas (yang menentang = orang sombong, congkak, tidak menguasai diri, larut dalam nafsu dan akan terlahir di avici, dst, dst, dst). Susah juga mau menyelidikinya jika "ancamannya" seseram itu.


secara tersirat seperti itu sih, orang yang menghina biku yang belajar akibatnya seperti ini, dan keknya orang2 cacat yang terlahir sekarang sepertinya gara2 meremehkan sutra2 ini jangan2 =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #6 on: 08 November 2010, 01:54:27 PM »
dr awal gue udah bingung dan curiga, rata2 sutra dari mahayana, berbau tetangga.

dan lucunya buda bilang : Bila Ku-teruskan, Sariputra, selama se-kalpa penuh menyebut kebusukan orang yang menghina Sutra-Ku, tak akan habis-habis.

hebat ya buda itu ternyata =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #7 on: 08 November 2010, 02:32:51 PM »
dan lucunya buda bilang : Bila Ku-teruskan, Sariputra, selama se-kalpa penuh menyebut kebusukan orang yang menghina Sutra-Ku, tak akan habis-habis.

hebat ya buda itu ternyata =))
Apa tidak lebih baik jika Buddha memerintahkan para murid agar hanya mengajar secara personal (yang diketahui kepribadiannya) dan jangan pernah menulis sutra tersebut, apalagi disebarkan, supaya jangan sampai mencelakakan orang lain? 


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #8 on: 08 November 2010, 02:52:08 PM »
Apa tidak lebih baik jika Buddha memerintahkan para murid agar hanya mengajar secara personal (yang diketahui kepribadiannya) dan jangan pernah menulis sutra tersebut, apalagi disebarkan, supaya jangan sampai mencelakakan orang lain? 


buda mungkin tidak tau bahwa orang bodo itu lebih banyak, gak kasian yak buda memaparkan sutra yang bisa mengakibatkan orang bodoh semakin sengsara dengan menurunkan sutra2 yang sangat tinggi begini, seperti kasus anak yang berbakti menggendong orang tuanya seumur hidupnya sungguh tidak arti nya di mata buddha karena kebodohan orang itu yang tidak mengenal sutra anak berbakti yang padahal tinggal menyebarkan sutra itu lebih berarti daripada menggendung ortu seumur hidup.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Velocity

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #9 on: 11 January 2012, 08:22:16 PM »
Saya ikut ramaikan.
Saya pikir kalau mengatakan tentang sebab akibat, bukanlah ancaman. Sama saja kalau mengatakan kalau mencuri itu bisa dikenakan hukuman penjara.

Yang saya rasa sedikit lucu, bagaimana seandainya ada 2 sutra yang saling bertentangan (misalnya sutra 1: bhiksu harus hidup suci, sutra 2: bhiksu boleh punya bini, yang penting mindful), lalu kedua sutra membuat pernyataan seperti di atas (yang menentang = orang sombong, congkak, tidak menguasai diri, larut dalam nafsu dan akan terlahir di avici, dst, dst, dst). Susah juga mau menyelidikinya jika "ancamannya" seseram itu.

mencari tahu saya rasa adalah hal yg biasa jika orang ingin tahu, tapi menyebarkan hal yg buruk tentu adalah hal buruk  _/\_

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #10 on: 13 January 2012, 11:49:30 PM »
saya sudah biasa baca sutra, jadi kalau liat begini gak aneh

buat saya, karena saya gak tau bener apa gak, lebih aman buat saya dianggap bener
Jadi semua sutta dan sutra tidak akan saya hina. Kalaupun tidak setuju, atau saya anggap aneh, saya akan diam dan menyingkirkan pikiran itu, dan melupakan kitab itu, baca kitab lain.

Kalau ada yg jelek2in tidak saya bela karena saya gak ngerti
Kalau ada yg muji2 saya diem aja, toh saya gak ngerti.
Dan diam saja, gak ikut2an jelek2in atau muji2.

Pokoknya saya pelajari apa yg bisa dipelajari, kalau ada yg gak bisa dipelajari saya diamkan

Dan mengenai masalah sebab akibat karena menghina dharma, saya rasa memang benar. Walaupun saya gak tau apakah separah yg disebut diatas.
Kalau ternyata mengarang sutra dan menyebarkan ajaran palsu ya sudah ada karmanya, saya gak urusin

Dan mengenai pengajaran personal, ya ternyata di Mahayana harus ada guru pembimbing, yg menjelaskan arti sutra2 tsb. Kalau dibaca sendiri orang biasa saja salah semua nangkepnya.
Ini dari pengalaman pribadi
« Last Edit: 13 January 2012, 11:52:36 PM by xenocross »
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #11 on: 13 January 2012, 11:55:45 PM »
saya sudah biasa baca sutra, jadi kalau liat begini gak aneh

buat saya, karena saya gak tau bener apa gak, lebih aman buat saya dianggap bener
Jadi semua sutta dan sutra tidak akan saya hina. Kalaupun tidak setuju, atau saya anggap aneh, saya akan diam dan menyingkirkan pikiran itu, dan melupakan kitab itu, baca kitab lain.

Kalau ada yg jelek2in tidak saya bela karena saya gak ngerti
Kalau ada yg muji2 saya diem aja, toh saya gak ngerti.
Dan diam saja, gak ikut2an jelek2in atau muji2.

Pokoknya saya pelajari apa yg bisa dipelajari, kalau ada yg gak bisa dipelajari saya diamkan

Dan mengenai masalah sebab akibat karena menghina dharma, saya rasa memang benar. Walaupun saya gak tau apakah separah yg disebut diatas.
Kalau ternyata mengarang sutra dan menyebarkan ajaran palsu ya sudah ada karmanya, saya gak urusin

Dan mengenai pengajaran personal, ya ternyata di Mahayana harus ada guru pembimbing, yg menjelaskan arti sutra2 tsb. Kalau dibaca sendiri orang biasa saja salah semua nangkepnya.
Ini dari pengalaman pribadi
pendapat yang bijaksana...
+1 sent...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #12 on: 14 January 2012, 01:46:48 PM »
saya sudah biasa baca sutra, jadi kalau liat begini gak aneh

buat saya, karena saya gak tau bener apa gak, lebih aman buat saya dianggap bener

andai salah dianggap 'aman' juga  :o
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #13 on: 14 January 2012, 02:14:27 PM »
saya sudah biasa baca sutra, jadi kalau liat begini gak aneh

buat saya, karena saya gak tau bener apa gak, lebih aman buat saya dianggap bener
Jadi semua sutta dan sutra tidak akan saya hina. Kalaupun tidak setuju, atau saya anggap aneh, saya akan diam dan menyingkirkan pikiran itu, dan melupakan kitab itu, baca kitab lain.

Kalau ada yg jelek2in tidak saya bela karena saya gak ngerti
Kalau ada yg muji2 saya diem aja, toh saya gak ngerti.
Dan diam saja, gak ikut2an jelek2in atau muji2.

Pokoknya saya pelajari apa yg bisa dipelajari, kalau ada yg gak bisa dipelajari saya diamkan

Dan mengenai masalah sebab akibat karena menghina dharma, saya rasa memang benar. Walaupun saya gak tau apakah separah yg disebut diatas.
Kalau ternyata mengarang sutra dan menyebarkan ajaran palsu ya sudah ada karmanya, saya gak urusin

Dan mengenai pengajaran personal, ya ternyata di Mahayana harus ada guru pembimbing, yg menjelaskan arti sutra2 tsb. Kalau dibaca sendiri orang biasa saja salah semua nangkepnya.
Ini dari pengalaman pribadi
ada 10 orang, ada 10 pemikiran, ada 10 tafsir, apakah ajaran buda memang selalu memakai ilmu tafsir?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #14 on: 14 January 2012, 03:16:53 PM »
ada 10 orang, ada 10 pemikiran, ada 10 tafsir, apakah ajaran buda memang selalu memakai ilmu tafsir?

upaya kausalya...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #15 on: 14 January 2012, 03:20:54 PM »
saya sudah biasa baca sutra, jadi kalau liat begini gak aneh

buat saya, karena saya gak tau bener apa gak, lebih aman buat saya dianggap bener
Jadi semua sutta dan sutra tidak akan saya hina. Kalaupun tidak setuju, atau saya anggap aneh, saya akan diam dan menyingkirkan pikiran itu, dan melupakan kitab itu, baca kitab lain.

tidak harus menganggap sesuatu itu benar hanya karena sesuatu itu ditulis dalam kitab suci atau dikatakan orang "menurut sang Buddha". Tetapi, tidak terburu-buru menganggap sesuatu itu benar tidak berarti menghina sesuatu itu.

Menganggap sesuatu itu benar, hanya karena sesuatu itu tertulis dalam sutta, juga bukan hal yang bijaksana. Karena benar atau salah memiliki standar yang jelas, di mana akal manusia sanggup untuk memahaminya. Ketika apapun yang muncul dari sutta "diimani" sebagai hal yang benar, tapi kemudian apapun yang muncul dari kitab agama lain diyakini sebagai salah, maka ketka itulah tampak sebuah penyakit fanatisme dan ketidak siembanagan mental. Sesuatu harus dipandang benar, karena akal memahaminya sebagai hal benar.

Quote
Kalau ada yg jelek2in tidak saya bela karena saya gak ngerti
Kalau ada yg muji2 saya diem aja, toh saya gak ngerti.
Dan diam saja, gak ikut2an jelek2in atau muji2.

mengerti atau tidak isi suatu sutta, perbuatan menjelek-jelekan itu bukanlah perbuatan terpuji, maka sebaiknya kita tidak membiarkan, apalagi mendukungnya.

Quote

Dan mengenai pengajaran personal, ya ternyata di Mahayana harus ada guru pembimbing, yg menjelaskan arti sutra2 tsb. Kalau dibaca sendiri orang biasa saja salah semua nangkepnya.

sudah seharusnya seperti itu. sebab, buku tidak dapat mengajar. ajaran sang Buddha harus diajarkan secara beranting dari orang ke orang, bukan dari buku ke buku. mereka yang mempelajari dhamma hanya dari buku-buku itu seperti pencuri pedang yang indah dan bagus. Pencuri ini tentu dapat memiliki pedang yang indah tersebut, tapi tak berguna karena tidak akan dapat mempergunakannya dengan benar.

Ketika seseorang membaca kitab kanon pali, maka yang masuk ke dalam otaknya adalah sekumpulan kata-kata. Tetapi, ketia ia belajar dari seorang arahata, ia menerima Dhamma.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #16 on: 14 January 2012, 03:21:47 PM »
ada 10 orang, ada 10 pemikiran, ada 10 tafsir, apakah ajaran buda memang selalu memakai ilmu tafsir?

gak. Kalau yg saya tahu, sang guru harus mendapat tafsir itu dari gurunya. Dan gurunya dari gurunya lagi, terus begitu tidak terputus sampai zaman Buddha. Atau kalau teks yg dikarang, harus dari si pengarang.

Ada teks-teks karangan guru2 India yg sampai sekarang masih ada pemegang silsilah ajarannya di antara Guru2 Tibet.
Jadi memang harus ada guru
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #17 on: 14 January 2012, 03:30:55 PM »
tidak harus menganggap sesuatu itu benar hanya karena sesuatu itu ditulis dalam kitab suci atau dikatakan orang "menurut sang Buddha". Tetapi, tidak terburu-buru menganggap sesuatu itu benar tidak berarti menghina sesuatu itu.

Menganggap sesuatu itu benar, hanya karena sesuatu itu tertulis dalam sutta, juga bukan hal yang bijaksana. Karena benar atau salah memiliki standar yang jelas, di mana akal manusia sanggup untuk memahaminya. Ketika apapun yang muncul dari sutta "diimani" sebagai hal yang benar, tapi kemudian apapun yang muncul dari kitab agama lain diyakini sebagai salah, maka ketka itulah tampak sebuah penyakit fanatisme dan ketidak siembanagan mental. Sesuatu harus dipandang benar, karena akal memahaminya sebagai hal benar.


akal siapa yg menjadi hakim di sini?

Quote
sudah seharusnya seperti itu. sebab, buku tidak dapat mengajar. ajaran sang Buddha harus diajarkan secara beranting dari orang ke orang, bukan dari buku ke buku. mereka yang mempelajari dhamma hanya dari buku-buku itu seperti pencuri pedang yang indah dan bagus. Pencuri ini tentu dapat memiliki pedang yang indah tersebut, tapi tak berguna karena tidak akan dapat mempergunakannya dengan benar.
bagaimana anda bisa mengetahui bahwa si pencuri pedang itu tidak akan dapat mempergunakannya dengan benar?

Quote
Ketika seseorang membaca kitab kanon pali, maka yang masuk ke dalam otaknya adalah sekumpulan kata-kata. Tetapi, ketia ia belajar dari seorang arahata, ia menerima Dhamma.

dimanakah kita bisa menemukan seorang arahatta? not Choa again...

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #18 on: 14 January 2012, 03:39:55 PM »
akal siapa yg menjadi hakim di sini?

akal universal.

seperti pernyataan "sang Buddha telah merealisasi Nibbana" itu merupakan hal benar menurut akal universal.

Quote
dimanakah kita bisa menemukan seorang arahatta? not Choa again...

semoga kita bertemu dengannya.

seandainya seorang arahatta itu ada tidak jauh dari tempat duduk kita, tapi apabila akal kita telah disesat oleh sesuatu yang menyesatka, niscaya arahatta itu tidak akan dikenali, dan bahkan akan dibantah habis-habisan.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #19 on: 14 January 2012, 03:44:39 PM »
akal universal.

seperti pernyataan "sang Buddha telah merealisasi Nibbana" itu merupakan hal benar menurut akal universal.

semoga kita bertemu dengannya.

antara 2 orang saja, akalnya berbeda, bagaimana mungkin bisa ada akal universal? pernyataan "San Buddha telah merealisasi Nibbana," pun belum tentu diterima oleh penganut agama/kepercayaan lain. jadi apanya yg universal?

Quote
seandainya seorang arahatta itu ada tidak jauh dari tempat duduk kita, tapi apabila akal kita telah disesat oleh sesuatu yang menyesatka, niscaya arahatta itu tidak akan dikenali, dan bahkan akan dibantah habis-habisan.
itu juga terjadi pada Sang Buddha. Sang Buddha harus melakukan sesuatu untuk menunjukkan KebuddhaanNya. Dan tahukah anda apa yang Beliau lakukan untuk menunjukkan KebuddhaanNya? silakan baca riwayat Sang Buddha.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #20 on: 14 January 2012, 03:44:53 PM »
gak. Kalau yg saya tahu, sang guru harus mendapat tafsir itu dari gurunya. Dan gurunya dari gurunya lagi, terus begitu tidak terputus sampai zaman Buddha. Atau kalau teks yg dikarang, harus dari si pengarang.

Ada teks-teks karangan guru2 India yg sampai sekarang masih ada pemegang silsilah ajarannya di antara Guru2 Tibet.
Jadi memang harus ada guru

itu hal yang bagus dan benar.

mereka yang belajar dhamma tidak dari guru secara langsung, itu seperti pencuri.

satu kata di dalam sutta, bisa ditafsirkan sepuluh makna oleh sepuluh kepala.

tetapi, orang yang darinya kata itu keluar, itu hanya ada satu makna satu maksud.

makna tersebut tidak akan dapat berpindah dari satu kepala ke kepala lainnya secara sempurna hanya dengan mempelajari apa yang dapat dilihat, dan apa yang di dengar. karena kata-kata tidak pernah menggambarkan sepenuhnya. seluruh kata tidak dapat menggambarkan seluruh makna. tapi seluruh makna, sudah tercantum di dalamnya seluruh kata. oleh karena itu, dhamma diwariskan dengan cara memindahkan makna dari guru ke murid, bukan memindahkan kata-kata.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #21 on: 14 January 2012, 03:46:50 PM »
antara 2 orang saja, akalnya berbeda, bagaimana mungkin bisa ada akal universal? pernyataan "San Buddha telah merealisasi Nibbana," pun belum tentu diterima oleh penganut agama/kepercayaan lain. jadi apanya yg universal?


sesuatu yang diterima kebenarnanya oleh seluruh makhluk, itulah akal universal. bila saja masih ada membantah hal tersebut, berarti belum menjadi akal universal.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #22 on: 14 January 2012, 03:49:52 PM »
sesuatu yang diterima kebenarnanya oleh seluruh makhluk, itulah akal universal. bila saja masih ada membantah hal tersebut, berarti belum menjadi akal universal.

karena ada penganut lain yg tidak menerima pernyataan itu, maka pernyataan itu jelas tidak universal, bukan?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #23 on: 14 January 2012, 03:52:29 PM »
karena ada penganut lain yg tidak menerima pernyataan itu, maka pernyataan itu jelas tidak universal, bukan?

ya.

jika hal itu diterima kebenarnanya oleh A dan B. tapi tidak diterima oleh C. maka hal itu adalah "akal universal" bagi A dan B, tapi bukan akal universal di dalam suatu himpunan di mana di dalamnya termasuk A, B dan C.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #24 on: 14 January 2012, 03:54:24 PM »
ya.

jika hal itu diterima kebenarnanya oleh A dan B. tapi tidak diterima oleh C. maka hal itu adalah "akal universal" bagi A dan B, tapi bukan akal universal di dalam suatu himpunan di mana di dalamnya termasuk A, B dan C.

maka pernyataan itu adalah akal universal yg bukan universal. terima kasih atas penyesatan anda.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #25 on: 14 January 2012, 03:55:44 PM »
bakalan perang dingin lagi nih sepertinya...  :P :P
nonton ah..
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #26 on: 14 January 2012, 04:10:53 PM »
gak. Kalau yg saya tahu, sang guru harus mendapat tafsir itu dari gurunya. Dan gurunya dari gurunya lagi, terus begitu tidak terputus sampai zaman Buddha. Atau kalau teks yg dikarang, harus dari si pengarang.

Ada teks-teks karangan guru2 India yg sampai sekarang masih ada pemegang silsilah ajarannya di antara Guru2 Tibet.
Jadi memang harus ada guru
kalau menurut kalama sutta katanya jangan percaya dulu apa kata guru, kitab, dll, kalau menurut anda harus percaya dari tafsir seiorang guru dong?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #27 on: 14 January 2012, 04:20:53 PM »
kalau menurut kalama sutta katanya jangan percaya dulu apa kata guru, kitab, dll, kalau menurut anda harus percaya dari tafsir seiorang guru dong?

harus ada guru, tidak berarti harus percaya pada setiap yang dikatakan olehnya.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #28 on: 14 January 2012, 04:48:27 PM »
saya sudah biasa baca sutra, jadi kalau liat begini gak aneh

buat saya, karena saya gak tau bener apa gak, lebih aman buat saya dianggap bener
Jadi semua sutta dan sutra tidak akan saya hina. Kalaupun tidak setuju, atau saya anggap aneh, saya akan diam dan menyingkirkan pikiran itu, dan melupakan kitab itu, baca kitab lain.

Kalau ada yg jelek2in tidak saya bela karena saya gak ngerti
Kalau ada yg muji2 saya diem aja, toh saya gak ngerti.
Dan diam saja, gak ikut2an jelek2in atau muji2.

Pokoknya saya pelajari apa yg bisa dipelajari, kalau ada yg gak bisa dipelajari saya diamkan

Dan mengenai masalah sebab akibat karena menghina dharma, saya rasa memang benar. Walaupun saya gak tau apakah separah yg disebut diatas.
Kalau ternyata mengarang sutra dan menyebarkan ajaran palsu ya sudah ada karmanya, saya gak urusin

Dan mengenai pengajaran personal, ya ternyata di Mahayana harus ada guru pembimbing, yg menjelaskan arti sutra2 tsb. Kalau dibaca sendiri orang biasa saja salah semua nangkepnya.
Ini dari pengalaman pribadi

itulah praktek dharma, dengan mindful selalu mengawasi dan cek batin sendiri.
buang kualitas kualitas yang buruk dalam pikiran.

« Last Edit: 14 January 2012, 04:52:46 PM by djoe »

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #29 on: 14 January 2012, 04:53:45 PM »
kalau menurut kalama sutta katanya jangan percaya dulu apa kata guru, kitab, dll, kalau menurut anda harus percaya dari tafsir seiorang guru dong?

Kalau gak percaya guru mau percaya siapa
Baca sendiri salah
Pake akal sendiri salah (tuh liat yg lagi berantem di atas)
Tanya teman sama2 gak tau.
Tanya Bodhisattva gak ada yg menampakkan diri
Tanya Buddha, sudah gak ada.

Ya udah saya percaya guru saja
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #30 on: 14 January 2012, 04:55:19 PM »
itulah praktek dharma, dengan mindful selalu mengawasi dan cek batin sendiri.
buang kualitas kualitas yang buruk dalam pikiran.

apa yg bro lakukan melihat lubang sebesar bola basket ditengah jalan ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #31 on: 14 January 2012, 04:56:32 PM »
secara tersirat seperti itu sih, orang yang menghina biku yang belajar akibatnya seperti ini, dan keknya orang2 cacat yang terlahir sekarang sepertinya gara2 meremehkan sutra2 ini jangan2 =))

bukan objek (yang dihina dan diremehkan ) yang mengakibatkan orang terjerat dengan karma, tetapi karena ia memelihara dan berdiam dalam  pikiran pikiran yang menghina dan meremehkan yang mengakibatkan orang terjerat karma.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #32 on: 14 January 2012, 04:59:51 PM »
mencari tahu saya rasa adalah hal yg biasa jika orang ingin tahu, tapi menyebarkan hal yg buruk tentu adalah hal buruk  _/\_

mencari tahu / kebenaran adalah ajaran Buddha, bukan membuat lelucon atas hal tsbt

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #33 on: 14 January 2012, 05:52:48 PM »
Ya udah saya percaya guru saja

makanya banyak murid yang punya pandangan tidak benar, karena hanya percaya guru saja.  ^-^
« Last Edit: 14 January 2012, 05:54:33 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #34 on: 14 January 2012, 06:44:34 PM »
Kalau gak percaya guru mau percaya siapa
Baca sendiri salah
Pake akal sendiri salah (tuh liat yg lagi berantem di atas)
Tanya teman sama2 gak tau.
Tanya Bodhisattva gak ada yg menampakkan diri
Tanya Buddha, sudah gak ada.

Ya udah saya percaya guru saja
ada tool2 yang bs dipakai untuk memilah2, bukannya percaya saja.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #35 on: 15 January 2012, 06:13:43 AM »
ada tool2 yang bs dipakai untuk memilah2, bukannya percaya saja.

tool2 apa saja tolong rincikan, supaya pembaca lain bisa tercerahkan (istilah mazhab tetangga).  ;D
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #36 on: 16 January 2012, 09:13:12 AM »
tool2 apa saja tolong rincikan, supaya pembaca lain bisa tercerahkan (istilah mazhab tetangga).  ;D
‎8. NAVA1 SUTTA

Perahu
Bagaimana memilih guru yang baik dan terpelajar
1. Orang harus menghormat seseorang yang darinya dia belajar Dhamma, bagaikan para dewa menghormat Indra. Orang terpelajar yang dihormati itu, karena senang pada muridnya, akan membuat Dhamma menjadi jelas. (316)
2. Setelah memperhatikan dan mempertimbangkannya, orang bijak itu pun mempraktekkan Dhamma, dan dengan demikian menjadi terpelajar, cerdas dan terampil. Dan karena waspada, dia bergaul dengan guru seperti itu. (317)
3. Orang yang mengikuti guru yang tolol dan rendah, yang belum menyadari makna Dhamma, dan yang iri hati, akan mendekati kematian tanpa memahami Dhamma dan tidak terbebas dari keraguan. (318)
4. Bagaikan orang yang terjatuh ke sungai yang airnya meluap dan mengalir deras akan terseret oleh arus yang cepat itu, bagaimanakah orang seperti ini dapat membantu orang lain menyeberang? (319)
5. Terlebih lagi, orang yang belum memahami Dhamma, yang belum memperhatikan maknanya sebagaimana dijelaskan oleh yang berpengetahuan, karena dia sendiri belum memiliki pengetahuan — bagaimanakah dia dapat membuat orang lain paham? (320)
6. Bagaikan orang yang menaiki perahu kokoh yang dilengkapi dengan dayung dan kemudi, yang memiliki pengetahuan tentang cara mengemudikannya, yang terampil serta bijaksana, dengan perahu itu dia dapat membawa banyak orang menyeberang sungai. (321)
7. Terlebih lagi, orang yang telah memiliki pengetahuan dan mempunyai pikiran yang terlatih baik, yang terpelajar dan tidak goyah. Dengan jelas dia mengetahui bahwa dia dapat membantu orang-orang lain untuk mengerti, yaitu mereka yang penuh perhatian untuk mendengarkan dan telah siap untuk memahami. (322)
8. Karena itu, jelas orang harus bergaul dengan orang yang baik, yang bijaksana dan terpelajar. Dia harus mengetahui makna Dhamma dan mempraktekkan sesuai dengannya. Dan karena memperoleh pemahaman Dhamma, dia akan mencapai kebahagiaan.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #37 on: 16 January 2012, 12:08:53 PM »
Wah saya kok tidak sepakat ya kalau isi saddharmapudarika sutra itu dibaca sebagai ancaman ya. Ini penjelasan saya mengapa isi sutra tersebut sama sekali bukan ancaman:

 Apa yang disebut sebagai ancaman adalah pernyataan menyebutkan konsekuensi negatif, dari seseorang/sekelompok orang (X) kepada seseorang/sekelompok orang lain (Y), yang akan diberikan oleh X kepada Y apabila Y tidak mengikuti permintaan dari X.

1: Dalam hal ini, sutra ini ditujukan pada Sang Buddha (X) kepada Sariputra (Y). Sang Buddha hanya menyarankan agar sutra tersebut tidak dibabarkan kepada "orang-orang yang sombong, yang congkak, maupun kepada para yogi yang tak menguasai diri; para dungu yang selalu mendambakan nafsu-nafsu kesenangan; dalam kebutaannya mereka dapat menghina Dharma yang sudah dinyatakan." Katakanlah orang2 yang dimaksud tersebut adalah "Z". Kata2 tersebut dapat dikatakan sebagai ancaman, apabila X menujukan secara langsung kata2 itu di hadapan  Z.  Tapi pada nyatanya kata2 X pada sutra di atas ditujukan pada Y agar tidak menyampaikan isi sutra tersebut pada Z, dengan tujuan mencegah Z dari berbuat hal yang konsekuensinya disebutkan kemudian. Daripada dikatakan sebagai ancaman, kata2 tersebut adalah pencegahan.

Mungkin kalau Z yang mendengar kata2 tersebut, mungkin dalam dirinya dapat merasa teancam. Tapi mengancam dan merasa terancam adalah 2 hal yang berbeda :)

2: X hanya menyampaikan konsekuensi dari sebuah perbuatan. Perbuatan A akan menghasilkan konsekuensi A'. Tapi tidak mengatakan bahwa X yang akan melaksanakan ancaman tersebut. Sesuatu pernyataan disebut ancaman apabila secara eksplisit/implisit mengandaikan bahwa X sebagai si pengancam akan melaksanakan suatu hukuman atas Z (yang diancam) apabila perintahnya tidak dilaksanakan/tidak dipatuhi. Tapi dalam kata2 Buddha di atas sama sekalitidak ada penandaian secara eksplisit/implisit bahwa X dapat melaksanakan ancaman tersebut. Sebaliknya yang ditunjukkan oleh X adalah konsekuensi obyektif apabila suatu perilau dlakukan.

Oleh karena itu, kata2 tersebut sama sekali bukan ancaman layaknya dalam agama tetangga.  Kalau dalam agama tetangga, misalnya: X mengatakan bahwa kalau tidak patuh pada dirinya, maka X akan memasukkan Y ke dalam neraka ciptaan X. 1. Kata-kata itu ditujukan secara langsung pada yang akan menerima akibat hukuman; 2. Kata-kata itu secara jelas menunjukkan bahwa X lah yang akan menghukum (dan mempunyai kekuasaan untuk menghukum) apabila Y tidak patuh.

Inilah bedanya antara hukum karma/kamma dengan hukum tuhan. Kalau hukum karma/kamma merupakan kenyataan obyektif yang berlaku bukan karena kuasa siapapun, sedangkan hukum tuhan dalam agama sebelah mengandaikan adanya ang berkuasa penuh atas suatu hukum. Kuasa penuh itu yang dapat menjadikan suatu perintah dari sosok tertentu menjadi janji/ancaman apabila perintah itu dipatuhi/dilanggar. Dalam Buddhisme, baik dalam Mahayana ataupun Theravada, tidak ada perintah absolut mengenai perilaku tertentu yang harus dipatuhi/dijauhi. Yang ada hanya Sang Buddha menunjukkan suatu jalan yang kalau ditempuh maka hasilnya adalah..., dan memperlihatkan hal2 yang memdukung dan merintangi seseorang dalam menempuh jalan tersebut yang semuanya adalah hasil dari sebab-akibat objektif yang mana bukanlah Sang Buddha yang menentukan apakah sebab-akibat itu berlaku atau tidak.

 



 
« Last Edit: 16 January 2012, 12:11:27 PM by sobat-dharma »
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #38 on: 16 January 2012, 12:20:59 PM »
Wah saya kok tidak sepakat ya kalau isi saddharmapudarika sutra itu dibaca sebagai ancaman ya. Ini penjelasan saya mengapa isi sutra tersebut sama sekali bukan ancaman:

 Apa yang disebut sebagai ancaman adalah pernyataan menyebutkan konsekuensi negatif, dari seseorang/sekelompok orang (X) kepada seseorang/sekelompok orang lain (Y), yang akan diberikan oleh X kepada Y apabila Y tidak mengikuti permintaan dari X.

1: Dalam hal ini, sutra ini ditujukan pada Sang Buddha (X) kepada Sariputra (Y). Sang Buddha hanya menyarankan agar sutra tersebut tidak dibabarkan kepada "orang-orang yang sombong, yang congkak, maupun kepada para yogi yang tak menguasai diri; para dungu yang selalu mendambakan nafsu-nafsu kesenangan; dalam kebutaannya mereka dapat menghina Dharma yang sudah dinyatakan." Katakanlah orang2 yang dimaksud tersebut adalah "Z". Kata2 tersebut dapat dikatakan sebagai ancaman, apabila X menujukan secara langsung kata2 itu di hadapan  Z.  Tapi pada nyatanya kata2 X pada sutra di atas ditujukan pada Y agar tidak menyampaikan isi sutra tersebut pada Z, dengan tujuan mencegah Z dari berbuat hal yang konsekuensinya disebutkan kemudian. Daripada dikatakan sebagai ancaman, kata2 tersebut adalah pencegahan.

Mungkin kalau Z yang mendengar kata2 tersebut, mungkin dalam dirinya dapat merasa teancam. Tapi mengancam dan merasa terancam adalah 2 hal yang berbeda :)

2: X hanya menyampaikan konsekuensi dari sebuah perbuatan. Perbuatan A akan menghasilkan konsekuensi A'. Tapi tidak mengatakan bahwa X yang akan melaksanakan ancaman tersebut. Sesuatu pernyataan disebut ancaman apabila secara eksplisit/implisit mengandaikan bahwa X sebagai si pengancam akan melaksanakan suatu hukuman atas Z (yang diancam) apabila perintahnya tidak dilaksanakan/tidak dipatuhi. Tapi dalam kata2 Buddha di atas sama sekalitidak ada penandaian secara eksplisit/implisit bahwa X dapat melaksanakan ancaman tersebut. Sebaliknya yang ditunjukkan oleh X adalah konsekuensi obyektif apabila suatu perilau dlakukan.

Oleh karena itu, kata2 tersebut sama sekali bukan ancaman layaknya dalam agama tetangga.  Kalau dalam agama tetangga, misalnya: X mengatakan bahwa kalau tidak patuh pada dirinya, maka X akan memasukkan Y ke dalam neraka ciptaan X. 1. Kata-kata itu ditujukan secara langsung pada yang akan menerima akibat hukuman; 2. Kata-kata itu secara jelas menunjukkan bahwa X lah yang akan menghukum (dan mempunyai kekuasaan untuk menghukum) apabila Y tidak patuh.

Inilah bedanya antara hukum karma/kamma dengan hukum tuhan. Kalau hukum karma/kamma merupakan kenyataan obyektif yang berlaku bukan karena kuasa siapapun, sedangkan hukum tuhan dalam agama sebelah mengandaikan adanya ang berkuasa penuh atas suatu hukum. Kuasa penuh itu yang dapat menjadikan suatu perintah dari sosok tertentu menjadi janji/ancaman apabila perintah itu dipatuhi/dilanggar. Dalam Buddhisme, baik dalam Mahayana ataupun Theravada, tidak ada perintah absolut mengenai perilaku tertentu yang harus dipatuhi/dijauhi. Yang ada hanya Sang Buddha menunjukkan suatu jalan yang kalau ditempuh maka hasilnya adalah..., dan memperlihatkan hal2 yang memdukung dan merintangi seseorang dalam menempuh jalan tersebut yang semuanya adalah hasil dari sebab-akibat objektif yang mana bukanlah Sang Buddha yang menentukan apakah sebab-akibat itu berlaku atau tidak.

 



 
dalam hal ini adalah akibat dari misalnya menghina sutra yang benar2 bisa mengakibatkan hal2 diatas, kebenaran2nya masih belum bisa dibuktikan, sama seperti ajaran lain, jangan ada tuhan lain selain dirinya, apabila menyembah tuhan lain maka neraka akibatnya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #39 on: 16 January 2012, 12:44:41 PM »
dalam hal ini adalah akibat dari misalnya menghina sutra yang benar2 bisa mengakibatkan hal2 diatas, kebenaran2nya masih belum bisa dibuktikan, sama seperti ajaran lain, jangan ada tuhan lain selain dirinya, apabila menyembah tuhan lain maka neraka akibatnya.

Semua akibat dari karma/kamma dalam sutta/sutra tidak dapat dibuktikan kebenarannya dengan obyektif. Tapi hukum itu dikatakan berjalan secara objektif tanpa campur tangan suatu makhluk tertentu. Jadi tidak ada ancaman.

Dalam keyakinan akan tuhan, ada yang berkuasa penuh menentukan segalanya, yang patuh akan diganjar dengan janji, sedangkan yang tidak diganjar dengan ancaman.

Kalau soal apakah "benar2" terjadi atau tidak, sifat demikian tidak bisa digunakan untuk menentukan apakah sebuah perilaku adalah ancaman atau tidak. Sebuah ancaman bisa saja benar2 terjadi, misalnya seseorang mengancam akan membunuh seorang gadis apabila tidak mau menikahinya, dan orang tersebut bisa melaksanakan ancamannya apabila yang bersangkutan tidak menggubris ancamannya ataupun tidak jadi melaksanakan ancamannya. Jadi sifat dari ancaman bukan ditentukan oleh apakah benar2 terjadi atau tidak, benar atau salahnya ancaman tersebut, tapi yang penting adalah si pengancam memaksa terancam untuk mematuhi perintahnya dengan mengandaikan bahwa dirinya dapat melaksanakan ancamannya. Sedangkan menyatakan konsekuensi dari perilaku tidak butuh membuat seseorang mengandaikan bahwa yang menyatakan konsekuensi itu dapat melaksanakan apa yang yang menjadi konsekuensi.




Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #40 on: 16 January 2012, 01:13:10 PM »
dalam hal ini adalah akibat dari misalnya menghina sutra yang benar2 bisa mengakibatkan hal2 diatas, kebenaran2nya masih belum bisa dibuktikan, sama seperti ajaran lain, jangan ada tuhan lain selain dirinya, apabila menyembah tuhan lain maka neraka akibatnya.


menghina dan menyembah adalah 2 perbuatan yang berbeda dan mengakibatkan akibat yang berbeda.

menghina dengan mendiskreditkan atau mengeluarkan kata kata ejekan atau dalam bentuk lainnya adalah suatu tindakan yang dapat menyakiti orang lain. dan sudah sewajarrnya dan  seseorang juga dididik oleh agama untuk mengendalikan diri untuk tidak melakukan perbuatan menghina.
.karena perubatan menghina adalah tindakan yang mengotori batin sendiri.

Tetapi sedangkan perbuatan menyembah  dalam kontek kalimat tsbt memaksa orang secara tidak langsung untuk menyembah tuhan yang dimaksud, jika tidak maka anda akan mendapatkan konsekuensinya. ada nuansa ego dan kekuasaan dalam kontek kalimat tersebut

semua orang berhak menyembah apapun selama orang tsbt tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.
adalah tindakan yang tidak bajik apabila seseorang menghina orang lain

jadi anda tidak bisa menyamakan perbuatan menghina dan menyembah dalam ke 2 konteks kalimat tsbt

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #41 on: 16 January 2012, 01:51:16 PM »
Semua akibat dari karma/kamma dalam sutta/sutra tidak dapat dibuktikan kebenarannya dengan obyektif. Tapi hukum itu dikatakan berjalan secara objektif tanpa campur tangan suatu makhluk tertentu. Jadi tidak ada ancaman.

Dalam keyakinan akan tuhan, ada yang berkuasa penuh menentukan segalanya, yang patuh akan diganjar dengan janji, sedangkan yang tidak diganjar dengan ancaman.

Kalau soal apakah "benar2" terjadi atau tidak, sifat demikian tidak bisa digunakan untuk menentukan apakah sebuah perilaku adalah ancaman atau tidak. Sebuah ancaman bisa saja benar2 terjadi, misalnya seseorang mengancam akan membunuh seorang gadis apabila tidak mau menikahinya, dan orang tersebut bisa melaksanakan ancamannya apabila yang bersangkutan tidak menggubris ancamannya ataupun tidak jadi melaksanakan ancamannya. Jadi sifat dari ancaman bukan ditentukan oleh apakah benar2 terjadi atau tidak, benar atau salahnya ancaman tersebut, tapi yang penting adalah si pengancam memaksa terancam untuk mematuhi perintahnya dengan mengandaikan bahwa dirinya dapat melaksanakan ancamannya. Sedangkan menyatakan konsekuensi dari perilaku tidak butuh membuat seseorang mengandaikan bahwa yang menyatakan konsekuensi itu dapat melaksanakan apa yang yang menjadi konsekuensi.





dalam hal ini misalnya suatu kepercayaan penyembah tuhan, ada umat lain menghina, mencela tuhan ini, apakah tidak akan ada hukuman?

kemudian kasus lain, ada ajaran, dihina oleh penyembah tuhan apakah hukumannya?


kedua hal itu bisa di buktikan darimana akibatnya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #42 on: 16 January 2012, 01:52:56 PM »


menghina dan menyembah adalah 2 perbuatan yang berbeda dan mengakibatkan akibat yang berbeda.

menghina dengan mendiskreditkan atau mengeluarkan kata kata ejekan atau dalam bentuk lainnya adalah suatu tindakan yang dapat menyakiti orang lain. dan sudah sewajarrnya dan  seseorang juga dididik oleh agama untuk mengendalikan diri untuk tidak melakukan perbuatan menghina.
.karena perubatan menghina adalah tindakan yang mengotori batin sendiri.

Tetapi sedangkan perbuatan menyembah  dalam kontek kalimat tsbt memaksa orang secara tidak langsung untuk menyembah tuhan yang dimaksud, jika tidak maka anda akan mendapatkan konsekuensinya. ada nuansa ego dan kekuasaan dalam kontek kalimat tersebut

semua orang berhak menyembah apapun selama orang tsbt tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.
adalah tindakan yang tidak bajik apabila seseorang menghina orang lain

jadi anda tidak bisa menyamakan perbuatan menghina dan menyembah dalam ke 2 konteks kalimat tsbt
dalam hal ini, misalkan seseorang menghina, mencela perbuatan salah (berdasarkan versi masing2) apakah akibatnya?

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #43 on: 16 January 2012, 02:13:01 PM »
dalam hal ini, misalkan seseorang menghina, mencela perbuatan salah (berdasarkan versi masing2) apakah akibatnya?

saya dapat mengatakan kata menghina dan kata mencela adalah berbeda arti dan tidak sama dan anda pasti akan mencari celah untuk menjawab pernyataan saya karena kata menghina dan mencela adalah relatif, tergantung konteks dan ujung ujungnya akan menjadi debat kusir.
Jika hanya bermain kata kata dan tidak melihat konteks yang dibicarakan maka diskusi ini tidak akan berakhir karena arti kata dapat dibengkokkan dan ujung2nya yang menjadi perdebatan akhirnya adalah arti kata menurut versi anda dan menurut versi saya

seperti mencuri, seseorang pria mencuri hati seorang wanita
anda hanya berusaha membawa konteks keluar dari yang dibicarakan.

sedangkan dalam konteks seseorang yang melakukan perbuatan tsbt , semua dikembalikan pada niat seseorang dalam melakukan perbuatan.
Terhina atau tidaknya seseorang dilihat dari niat seseorang dalam melakukan suatu perbuatan dan tidak ditentukan dari suatu kata.

jadi akibatnya ditentukan dari niat dan pikiran seseorang dalam melakukan suatu perbuatan
« Last Edit: 16 January 2012, 02:25:40 PM by djoe »

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #44 on: 16 January 2012, 02:19:39 PM »
saya dapat mengatakan kata menghina dan kata mencela adalah berbeda arti dan tidak sama dan anda pasti akan mencari celah untuk menjawab pernyataan saya karena kata menghina dan mencela adalah relatif, tergantung konteks dan ujung ujungnya akan menjadi debat kusir.

sedangkan dalam konteks seseorang yang melakukan perbuatan tsbt , semua dikembalikan pada niat seseorang dalam melakukan perbuatan.
Terhina atau tidaknya seseorang dilihat dari niat seseorang dalam melakukan suatu perbuatan dan tidak ditentukan dari suatu kata.

jadi akibatnya ditentukan dari niat dan pikiran seseorang dalam melakukan suatu perbuatan


Quote
jadi akibatnya ditentukan dari niat dan pikiran seseorang dalam melakukan suatu perbuatan
apakah bro pikir baik2 sebelum posting statement ini ?..............

niat dan pikiran aja gak cukup bro.........coba pikir lagi !.....

mau tanya, utk di Indonesia, kenapa memuji kecantikan isteri orang lain itu rasanya tidak disarankan...

1. ehhh isteri kamu manis sekali lhoooo
2. ehhh isteri kamu padet panget...

dst dst

kenapa ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #45 on: 16 January 2012, 03:53:26 PM »
saya dapat mengatakan kata menghina dan kata mencela adalah berbeda arti dan tidak sama dan anda pasti akan mencari celah untuk menjawab pernyataan saya karena kata menghina dan mencela adalah relatif, tergantung konteks dan ujung ujungnya akan menjadi debat kusir.
Jika hanya bermain kata kata dan tidak melihat konteks yang dibicarakan maka diskusi ini tidak akan berakhir karena arti kata dapat dibengkokkan dan ujung2nya yang menjadi perdebatan akhirnya adalah arti kata menurut versi anda dan menurut versi saya

seperti mencuri, seseorang pria mencuri hati seorang wanita
anda hanya berusaha membawa konteks keluar dari yang dibicarakan.

sedangkan dalam konteks seseorang yang melakukan perbuatan tsbt , semua dikembalikan pada niat seseorang dalam melakukan perbuatan.
Terhina atau tidaknya seseorang dilihat dari niat seseorang dalam melakukan suatu perbuatan dan tidak ditentukan dari suatu kata.

jadi akibatnya ditentukan dari niat dan pikiran seseorang dalam melakukan suatu perbuatan
aye hanya ingin membandingkan saja, di sutta lain disebutkan (walau berbeda aliran)
1.5. ‘Para bhikkhu, jika seseorang menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, [3] kalian tidak boleh marah, tersinggung, atau terganggu akan hal itu. Jika kalian marah atau tidak senang akan penghinaan itu, maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Karena jika orang lain menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, dan kalian marah atau tidak senang, dapatkah kalian mengetahui apakah yang mereka katakan itu benar atau salah?’ ‘Tidak, Bhagavā.’ ‘Jika orang lain menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, maka kalian harus menjelaskan apa yang tidak benar sebagai tidak benar, dengan mengatakan: “Itu tidak benar, itu salah, itu bukan jalan kami,[4] itu tidak ada pada kami.”’
1.6. Jika orang lain memuji-Ku, Dhamma, atau Sangha, kalian tidak boleh gembira, bahagia, atau senang akan hal itu. Jika kalian gembira, bahagia, atau senang akan pujian itu, maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Jika orang lain memuji-Ku, Dhamma, atau Sangha, kalian harus mengakui kebenaran sebagai kebenaran, dengan mengatakan: “Itu benar, itu tepat sekali, itu adalah jalan kami, itu ada pada kami.”’

http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_1:_Brahmaj%C4%81la_Sutta
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #46 on: 16 January 2012, 04:06:13 PM »
dalam hal ini misalnya suatu kepercayaan penyembah tuhan, ada umat lain menghina, mencela tuhan ini, apakah tidak akan ada hukuman?

kemudian kasus lain, ada ajaran, dihina oleh penyembah tuhan apakah hukumannya?

kedua hal itu bisa di buktikan darimana akibatnya?

Sori bro Ryu, aku kurang paham ke mana arah pembicaraanmu :) Pliz, mohon penjelasannya
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #47 on: 16 January 2012, 04:10:09 PM »
Sori bro Ryu, aku kurang paham ke mana arah pembicaraanmu :) Pliz, mohon penjelasannya
arahnya mencoba membandingkan

1. dari ajaran bertuhan menghina ajaran buda
2. dari ajaran buda menghina ajaran bertuhan
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #48 on: 16 January 2012, 09:42:43 PM »
arahnya mencoba membandingkan

1. dari ajaran bertuhan menghina ajaran buda
2. dari ajaran buda menghina ajaran bertuhan

Saya tidak sedang menghina ajaran bertuhan. Dalam ajaran bertuhan neraka kan memang ancaman dari tuhan. Yang percaya dengan tuhan pun mengakui kok.

Tapi, setiap agama memang ada kelemahannya :)
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #49 on: 17 January 2012, 05:57:35 AM »
Tapi, setiap agama memang ada kelemahannya :)

aga.ma
[n] ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kpd Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yg berhubungan dng pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya
sumber KBBI

ajaran Buddha termasuk ndak ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #50 on: 17 January 2012, 10:47:23 AM »
aga.ma
[n] ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kpd Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yg berhubungan dng pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya
sumber KBBI

ajaran Buddha termasuk ndak ?
re·li·gion   noun \ri-ˈli-jən\

Definition of RELIGION
1 a : the state of a religious <a nun in her 20th year of religion> b (1) : the service and worship of God or the supernatural (2) : commitment or devotion to religious faith or observance
2 : a personal set or institutionalized system of religious attitudes, beliefs, and practices
3 archaic : scrupulous conformity : conscientiousness
4 : a cause, principle, or system of beliefs held to with ardor and faith
— re·li·gion·less adjective

Sumber: http://www.merriam-webster.com/dictionary/religion

Buddhisme bisa masuk definisi yang kedua dan keempat: "2 : a personal set or institutionalized system of religious attitudes, beliefs, and practices"; 4 : a cause, principle, or system of beliefs held to with ardor and faith
« Last Edit: 17 January 2012, 10:53:06 AM by sobat-dharma »
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #51 on: 17 January 2012, 02:29:24 PM »
re·li·gion   noun \ri-ˈli-jən\

Definition of RELIGION
1 a : the state of a religious <a nun in her 20th year of religion> b (1) : the service and worship of God or the supernatural (2) : commitment or devotion to religious faith or observance
2 : a personal set or institutionalized system of religious attitudes, beliefs, and practices
3 archaic : scrupulous conformity : conscientiousness
4 : a cause, principle, or system of beliefs held to with ardor and faith
— re·li·gion·less adjective

Sumber: http://www.merriam-webster.com/dictionary/religion

Buddhisme bisa masuk definisi yang kedua dan keempat: "2 : a personal set or institutionalized system of religious attitudes, beliefs, and practices"; 4 : a cause, principle, or system of beliefs held to with ardor and faith

saya orang Indonesia bukan orang Inggris

aga.ma
[n] ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kpd Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yg berhubungan dng pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya
sumber KBBI

dutiyampi , ajaran Buddha termasuk ndak ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #52 on: 17 January 2012, 03:11:54 PM »
saya orang Indonesia bukan orang Inggris

aga.ma
[n] ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kpd Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yg berhubungan dng pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya
sumber KBBI

dutiyampi , ajaran Buddha termasuk ndak ?

Kalau definisinya KBBI kan sudah dipengaruhi oleh paham Pancasila: semua agama harus bertuhan. Makanya saya mengajukan definisi agama yang lebih netral, dari bahasa Inggris. Bahkan kalau pake definisinya KBBI, bisa jadi Hindu, Taoisme, Pagan dan banyak agama lokal yang tidak pakai konsep Tuhan Yang Maha Kuasa, tapi dewa ya semuanya bisa dianggap bukan agama

Kalau pake definisi KBBI ya hanya aliran Buddhayana saja yang pantas disebut Agama Buddha di Indonesia. Betul tidak begitu?

« Last Edit: 17 January 2012, 03:14:56 PM by sobat-dharma »
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #53 on: 17 January 2012, 04:20:39 PM »
Kalau definisinya KBBI kan sudah dipengaruhi oleh paham Pancasila: semua agama harus bertuhan. Makanya saya mengajukan definisi agama yang lebih netral, dari bahasa Inggris. Bahkan kalau pake definisinya KBBI, bisa jadi Hindu, Taoisme, Pagan dan banyak agama lokal yang tidak pakai konsep Tuhan Yang Maha Kuasa, tapi dewa ya semuanya bisa dianggap bukan agama

Kalau pake definisi KBBI ya hanya aliran Buddhayana saja yang pantas disebut Agama Buddha di Indonesia. Betul tidak begitu?

Saya tidak sedang menghina ajaran bertuhan. Dalam ajaran bertuhan neraka kan memang ancaman dari tuhan. Yang percaya dengan tuhan pun mengakui kok.

Tapi, setiap agama memang ada kelemahannya :)

jadi maksud bro Sobat, hanya Agama Buddha aliran Buddhayana Indonesia yang mempunyai kepercayaan terhadap tuhan yang maha kuasa !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #54 on: 17 January 2012, 05:57:37 PM »
jadi maksud bro Sobat, hanya Agama Buddha aliran Buddhayana Indonesia yang mempunyai kepercayaan terhadap tuhan yang maha kuasa !

Setahuku sih begitu :) Apakah Theravada percaya tuhan? Mahayana toh juga tidak. Begitu juga dengan Tantrayana.

Adi Lim: Kalau gitu bro Sobat adalah penganut Buddhayana?

aku menjawab: bukan.
Kalau definisi KBBI-nya adalah demikian, semua agama itu bertuhan. Maka hanya Buddhayana yang mengklaim dirinya bertuhan, sehingga hanya Buddhaya yang pantas disebut sebagai "agama" di Indonesia.

Karena itu saya tidak setuju dengan definisi KBBI tentang agama. Karena itu saya mengajukan definisi yang lebih netral dar kamus Webster untuk "religion." Kalau "religion" diterjemahkan ke Indonesia berarti agama juga kan.

Kalau menurut definisi Webster, maka semua aliran Buddhisme adalah agama. Sebagaimana secara internasional, Buddhisme diakui sebagai salah satu agama dunia. Jadi saya lebih memilih definisi Webster daripada KBBI.

Yang memilih definisi KBBI kan bro Adi Lim kan? Jadi secara tidak langsung Adi Lim lah yang mengakui Buddhayana adalah satu-satunya Agama Buddha di Indonesia, aliran yang lain bukan agama karena tidak mempercayai tuhan.

Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #55 on: 18 January 2012, 06:03:39 AM »
Yang memilih definisi KBBI kan bro Adi Lim kan? Jadi secara tidak langsung Adi Lim lah yang mengakui Buddhayana adalah satu-satunya Agama Buddha di Indonesia, aliran yang lain bukan agama karena tidak mempercayai tuhan.

bro Sobat, anda yang mulai bahas masalah Buddhayana bukan saya, ini buktinya lho
Kalau definisinya KBBI kan sudah dipengaruhi oleh paham Pancasila: semua agama harus bertuhan. Makanya saya mengajukan definisi agama yang lebih netral, dari bahasa Inggris. Bahkan kalau pake definisinya KBBI, bisa jadi Hindu, Taoisme, Pagan dan banyak agama lokal yang tidak pakai konsep Tuhan Yang Maha Kuasa, tapi dewa ya semuanya bisa dianggap bukan agama

Kalau pake definisi KBBI ya hanya aliran Buddhayana saja yang pantas disebut Agama Buddha di Indonesia. Betul tidak begitu?


Bro Sobat coba simak pertanyaan saya sekali lagi
aga.ma
[n] ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kpd Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yg berhubungan dng pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya
sumber KBBI

ajaran Buddha termasuk ndak ?
anda cukup menjawab YA atau TIDAK !, SELESAI kok !
tidak usah bertele2 dan memanjang .......

dan tambahan utk bro Sobat,
saya warga Indonesia, tentunya memakai bahasa Standard di Indonesia dengan referensi KBBI bila berhubungan 'suatu arti kata' dgn demikian supaya saya tahu artinya dan tidak rancu.

Dan saya sendiri tidak punya aliran, memang diakui referensi saya belajar Buddha Dhamma adalah Tipitaka Kanon Pali.
« Last Edit: 18 January 2012, 06:12:32 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #56 on: 18 January 2012, 01:44:08 PM »
bro Sobat, anda yang mulai bahas masalah Buddhayana bukan saya, ini buktinya lho

Saya menunjuk ke Buddhayana semata2 memperlihatkan apa konsekuensinya menerima definisi agama menurut KBBI :)

Bro Sobat coba simak pertanyaan saya sekali lagianda cukup menjawab YA atau TIDAK !, SELESAI kok !
tidak usah bertele2 dan memanjang .......
Fiuhhh... ya udah... kamu benar Adiharto Lim, saya yang bertele2 dan memanjang  :) Selesai?

dan tambahan utk bro Sobat,
saya warga Indonesia, tentunya memakai bahasa Standard di Indonesia dengan referensi KBBI bila berhubungan 'suatu arti kata' dgn demikian supaya saya tahu artinya dan tidak rancu.

Kok nggak sekalian mengakui kamu ber-Ketuhanan Yang Maha Esa saja. Kan kamu WNI harus menerima Pancasila. Pancasila itu standart loh di Indonesia :)

Dan saya sendiri tidak punya aliran, memang diakui referensi saya belajar Buddha Dhamma adalah Tipitaka Kanon Pali.
Oh... begitu. Aliran baru ya? :)
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #57 on: 18 January 2012, 01:45:36 PM »
Sudah ya Adi Lim, aku undur dari diskusi soal definisi agama ini. Sudah jauh OOT nih :)
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #58 on: 19 January 2012, 11:36:28 PM »
apakah bro pikir baik2 sebelum posting statement ini ?..............

niat dan pikiran aja gak cukup bro.........coba pikir lagi !.....

mau tanya, utk di Indonesia, kenapa memuji kecantikan isteri orang lain itu rasanya tidak disarankan...

1. ehhh isteri kamu manis sekali lhoooo
2. ehhh isteri kamu padet panget...

dst dst


kenapa ?

Kalau yang bicara adalah wanita atau nenek nenek tidak akan timbul masalah, kecuali yang bicara adalah pria (apalagi tidak di kenal).
« Last Edit: 19 January 2012, 11:44:12 PM by daimond »

Offline kutubuku

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #59 on: 03 March 2012, 04:26:08 PM »
 :lotus: :lotus: :lotus:sang Buddha pernah berkata bahwa ajarannya akan murni hanya selama 500 tahun setelah itu banyak orang yg tidak bertanggung jawab yg mengubah isi kitab tripitaka

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #60 on: 19 March 2012, 06:06:45 AM »
111. Namun, janganlah membicarakan persoalan ini kepada orang-orang yang sombong, yang congkak, maupun kepada para yogi yang tak menguasai diri; para dungu yang selalu mendambakan nafsu-nafsu kesenangan; dalam kebutaannya mereka dapat menghina Dharma yang sudah dinyatakan.

112. Dengarkanlah akibat ngeri bila seseorang menghina kecakapan-Ku dan ajaran-ajaran Buddha yang telah ditetapkan di dunia, bila seseorang dengan berkepala batu menghina kendaraan.

113. Dengarkanlah nasib mereka yang telah menghina Sutra seperti ini, baik selama hidup-Ku maupun setelah Ku mencapai Nirvana; ataupun mereka yang telah menghina para bhiksu.

114. Setelah musnah dari lingkungan manusia, mereka akan berdiam dalam neraka yang paling dalam (Avici) selama satu kalpa penuh dan kemudian mereka akan jatuh semakin dalam; orang-orang bodoh itu akan melewati kelahiran berulang-ulang selama banyak kalpa.'

115. Dan setelah mereka musnah dari lingkungan penghuni neraka, mereka selanjutnya akan turun dalam keadaan garang, sebagai anjing atau serigala dan menjadi sasaran permainan bagi orang lain.

116. Dalam keadaan demikian mereka menjadi berwarna hitam berbisul-bisul, diliputi penyakit, gatal-gatal, lebih lanjut tak berambut dan lemah; mereka semua yang menentang Penerangan-Ku yang unggul ini.'

117. Mereka selalu dipandang hina dilingkungan binatang; dilempar-lempari gumpalan tanah atau kena senjata, mereka menjerit-jerit; dimana-mana diperlakukan dengan tongkat dan badannya menjadi kurus karena lapar dan haus.

118. Kadang-kadang mereka menjelma menjadi onta atau keledai pengangkut beban, selalu dipukul dengan cambuk dan tongkat; mereka selalu memikirkan makan; demikianlah orang-orang bodoh yang menghina ajaran Buddha.

119. Pada waktu lain mereka menjadi serigala buruk, setelah buta dan timpang; mahluk-mahluk tak berdaya ini diganggu oleh anak-anak kampung yang melemparinya dengan gumpalan tanah atau barang lain.

120. Lagi, keluar dari tempat tersebut, orang-orang bodoh itu menjadi binatang-binatang yang badannya sebesar lima ratus yojana, berputar-putar kian kemari, tak bertenaga dan malas.

121. Mereka tidak berkaki dan merayap diatas perut; diganggu oleh berkoti-koti binatang lain adalah hukuman mereka yang menghina Sutra seperti ini.

122. Dan bilamana mereka mendapat tubuh manusia, mereka dilahirkan pincang, cacat, bongkok, bermata satu, buta, dungu dan hina; mereka tak ada kepercayaan terhadap Sutra-Ku.

123. Tak ada orang yang mendekat; bau busuk selalu keluar dari mulutnya; mahluk-mahluk halus yang jahat memasuki badan siapa yang tak percaya kepada Penerangan Sejati ini.

124. Miskin, harus melakukan pekerjaan kasar, selalu menjadi budak orang lain, lemah dan menjadi korban bermacam-macam penyakit; mereka di dunia tanpa ada yang melindungi.

125. Orang yang kebetulan menjadi majikannya, tak bersedi memberi upah banyak, dan apa yang diberikan cepat-cepat habis. Itulah hasilnya orang berdosa.

126. Obat-obatan baik yang disediakan oleh mereka yang mampu, dalam keadaan demikian bahkan akan menambah sakitnya dan penderitaannya tak habis-habis.

127. Ada yang melakukan pencurian, keributan, serangan atau tindak kejahatan; sedang yang lain menjadi perampok; hal-hal yang demikian menimpa setiap orang yang berdosa.

128. Tak pernah mereka melihat Raja Dunia, Raja diraja yang memerintah bumi, karena mereka ditakdirkan hidup pada waktu yang salah; mereka yang menghina ajaran Buddha dari-Ku.

129. Orang bodoh itupun tak mendengarkan ajaran; ia tuli dan tak berperasaan; ia tak akan mendapatkan ketenteraman karena menghina Penerangan ini.

130. Selama ratusan ribu koti kalpa, sama dengan jumlah pasir di sungai Gangga, ia akan tetap dungu dan lemah pikirannya, karena menghina Sutra ini.

131. Neraka adalah tempat kediamannya, tempat sial lingkungannya; ia selalu hidup diantara keledai, babi, serigala dan anjing.

132. Dan bila menjelma dalam badan manusia, ia akan buta, tuli, dungu, budak dari orang lain dan selalu miskin.

133. Penyakit-penyakit, ribuan luka dibadan, kudis, gatal-gatal, kurap, kusta, bisul dan bau busuk meliputi badannya.

134. Pandangannya gelap untuk dapat memperbedakan mana yang nyata. Kemarahan menguasai dirinya dan nafsunya sangat dahsyat; ia selalu menikmati rahim binatang.

135. Bila Ku-teruskan, Sariputra, selama se-kalpa penuh menyebut kebusukan orang yang menghina Sutra-Ku, tak akan habis-habis.

136. Dan karena Aku menyadarinya, Ku-perintahkan kau Sariputra, jangan kau uraikan Sutra seperti ini kepada orang-orang bodoh.

ini bukan ancaman, kamu aja yang bodoh tidak mempunyai keyakinan yang benar

setelah kamma buruk berbuah percuma kamu menyesal
dan seperti biasa penyesalan selalu datang terlambat

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #61 on: 19 March 2012, 06:53:00 AM »
ini bukan ancaman, kamu aja yang bodoh tidak mempunyai keyakinan yang benar

setelah kamma buruk berbuah percuma kamu menyesal
dan seperti biasa penyesalan selalu datang terlambat
oh jadi intinya keyakinan ya?
bisa di jelaskan apa itu keyakinan yang benar?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #62 on: 19 March 2012, 08:16:07 AM »
oh jadi intinya keyakinan ya?
bisa di jelaskan apa itu keyakinan yang benar?
keyakinan yang benar itu

kita akan menyembah jika ada maling kudisan di gantung di tiang
lalu di telanjangi, habis itu di paku

biarkan orang ini keroing oleh matahari

lalu kita pantek di rumah pangung, kita sebah karena mahluk inilah
maha kuasa dan berhak memberikan pengampunan dosa

 ;D

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #63 on: 19 March 2012, 09:43:24 AM »
keyakinan yang benar itu

kita akan menyembah jika ada maling kudisan di gantung di tiang
lalu di telanjangi, habis itu di paku

biarkan orang ini keroing oleh matahari

lalu kita pantek di rumah pangung, kita sebah karena mahluk inilah
maha kuasa dan berhak memberikan pengampunan dosa

 ;D
jadi maksudnya ?

kita akan menyembah jika ada maling kudisan (buda amitaba?) di gantung di tiang
lalu di telanjangi, habis itu di paku

biarkan orang ini (buda amitaba?) keroing oleh matahari

lalu kita pantek di rumah pangung, kita sebah karena mahluk inilah (buda amitaba?)
maha kuasa dan berhak memberikan pengampunan dosa

 ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #64 on: 20 March 2012, 01:00:52 AM »
jadi maksudnya ?

kita akan menyembah jika ada maling kudisan (buda amitaba?) di gantung di tiang
lalu di telanjangi, habis itu di paku

biarkan orang ini (buda amitaba?) keroing oleh matahari

lalu kita pantek di rumah pangung, kita sebah karena mahluk inilah (buda amitaba?)
maha kuasa dan berhak memberikan pengampunan dosa

 ;D

ini postingan moderator di forum buddhis

 ^:)^ ^:)^ ^:)^

coba lihat apa tindakan adminya

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #65 on: 20 March 2012, 05:22:25 AM »
ini postingan moderator di forum buddhis

 ^:)^ ^:)^ ^:)^

coba lihat apa tindakan adminya


saran unt Choa: lbh baik yang "diserang" argumen/pendapat-nya, bukan orang-nya.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #66 on: 20 March 2012, 07:51:07 AM »
ini postingan moderator di forum buddhis

 ^:)^ ^:)^ ^:)^

coba lihat apa tindakan adminya
=)) =)) =))

dipanggil sesepuh di sebelah tapi cengeng disini, cup cup cup, jangan nangis ya puh =))


=)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #67 on: 20 March 2012, 08:28:21 AM »
Saya baru tahu ada orang yang sebegitu bodohnya tidak mengenali tulisannya sendiri yang cuma diubah sedikit. Lucunya orang itu dianggap mencapai sesuatu? Sungguh menyedihkan.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #68 on: 20 March 2012, 09:08:58 AM »
Saya baru tahu ada orang yang sebegitu bodohnya tidak mengenali tulisannya sendiri yang cuma diubah sedikit. Lucunya orang itu dianggap mencapai sesuatu? Sungguh menyedihkan.
untuk mencapai tingkat kebodohan seperti dia rasanya tidak memerlukan praktek dhama yang lama deh =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #69 on: 20 March 2012, 10:29:52 AM »
untuk mencapai tingkat kebodohan seperti dia rasanya tidak memerlukan praktek dhama yang lama deh =)) =)) =))
Betul, justru untuk meninggalkan kebodohan seperti itu yang tampaknya memerlukan praktek dharma ekstra keras & ekstra lama.

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ternyata dalam sutra saddharma ada ancaman2 juga yak =))
« Reply #70 on: 22 March 2012, 08:03:02 PM »
sepertinya ancaman juga... tapi apa benar kata2 itu murni...???