Yup setuju dgn Bro Forte, utk bayi2 yg sungsang, berkepala besar & jg mgkn yg bermasalah dgn plasenta (sprt kondisiku) mgkn sangat berbahaya & tdk mgkn utk dilahirkan dgn cara disedot sprt ini ya.....mgkn cara diatas lbh tepat utk kondisi bayi yg normal tp si ibunya kesulitan mengejan (kehabisan tenaga atau kesakitan yg luar biasa) oleh karenanya perlu bantuan disedot menggunakan alat sprt diatas.
Vacuum mah udh sejak dulu ada, bahkan jaman oma pun udh ada, hasilnya kepala baby selama seminggu kgk boleh diangkat krn berubah bentuk menjadi bola panjang, dan ditunggu seminggu untuk memulihkan bentuk kepala baby menjadi semula dengan therapy tentunya, kepala tiap hari digosok2 agar segera membulat kembali, bisa dibayangkan pasti ada kerusakan sel2 otak selama proses penyedotan dan berubahnya bentuk kepala. (***terlalu beresiko utk kelahiran baby dengan cara demikian).
Untuk kasus sis Suli tidak ada cara lain HARUS caesar karena plasenta menutupi jalan baby, mohon sis Suli jangan main2 untuk masalah ini, karena nyawa anak taruhannya, kecuali apabila case sungsang biasa spt saya, kelahiran anak kedua saya normal tanpa operasi walau kelahirannya pressbo (posisi kepala diatas, sehingga yang keluar duluan adalah kaki). Anak kedua saya terlahir dengan kondisi pingsan 1/2 jam, tidak menangis, kedua tangan dan kaki biru warnanya karena kekurangan oksigen tercekik terlalu lama di dalam, kaki udah keluar tapi kepala sulit dikeluarkan karena besar (hydrocephallus). Itulah sebabnya saya minta sis Suli JANGAN mempertaruhkan nyawa baby. Mahal dikit kgk apa2, duit bisa dicari, tapi menyelamatkan nyawa baby yang utama, apalagi jelas2 dia plasentanya menutupi jalan melahirkan, itu tidak ada jalan lain kecuali operasi.
Jaga kesehatan ya sis, semoga semuanya berjalan lancar, Ibu dan Anak semua sehat. Salam sayang sll.