//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: membunuh akhirya menjadi kebiasaan  (Read 63002 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #75 on: 27 November 2012, 01:15:15 PM »
iya. :yes:

Tentunya Dgn alasan yg tepat tohh...  ;D

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #76 on: 27 November 2012, 01:17:15 PM »
Lalu bagaimana dgn si Nyamuknya, apa dia Tidak merugikan bahkan sampai membahayakan manusia?? :)  sperti penyakit malaria yg ada dari gigitan nyamuk tertentu? menurut anda lebih berharga mana antara manusia dan Binatang??  :-?

Nyamuk cm berpikir cari makan aja kok... Menurutku spt jban kk william:

Kalo saya pribadi melihat tidak ada yg lebih penting dan lebih rendah...krn kita terlahir disini atas kebodohan kita...dan semua makhluk pasti menginginakan kebahagian dan kesejahteraan...jd selayaknya kita memperlakuka makhluk lain setara krn sama menginginkan hal yg sama, hanya saja meraka kurang beruntung...

Kalau menurut kk ada karma buruk brarti pendapat kt uda sama lo... Kl sila 1 kan cm bertekad menghindari pembunuhan, ga ada pengecualian... Maksud kk gmn ya jd bingung?  :))

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #77 on: 27 November 2012, 02:05:13 PM »
Nyamuk cm berpikir cari makan aja kok... Menurutku spt jban kk william:

Khan sudah sy katakan, atas dorongan apa seseorang membunuh nyamuk, dgn cara sperti apa melakukan pembunuhan tersebut, tentunya mempengaruhi akibat dari karma itu sendiri tohh.

Quote
Kalau menurut kk ada karma buruk brarti pendapat kt uda sama lo... Kl sila 1 kan cm bertekad menghindari pembunuhan, ga ada pengecualian... Maksud kk gmn ya jd bingung?  :))

Nah kan, Sebegitu simplenya Kan jawabanya. GAK ada PENGECUALIAN Ok.  ;D
skrng, tunjukan ayat2nya sutta2 Bahwa itu TIDAK ada Pengecualian?entah itu ketika Guru Buddha bersabda pada para bhikku atau Ummat. Atau itu dari Pemikiran anda sendiri?
Lalu akibat dari karma itu apaKah akan selalu sama, Khan tidak tohh... Khan Manusia jga ada berbuat baiknya juga..
umat awam berbeda dengan ummat Bhikku atau seorang pertapa, Sperti Contohnya MahaVira sperti yg sy tulis sebelumnya.sekalipun serangga2 yg menutupi tubuhnya tidak diGubris karna takut menyakiti binatang tersebut Padahal bisa saja Ia mati karna sakit...  :o :o
(Apa anda akan mengatakan, serangga kan cuma cari makan aja dan bersarang serta berkembang biak  ;D )

Memang benar jika posisinya rmh kita tidak ada nyamuk, Ya pencegahan sperti pasang kawat nyamuk, pakai Lotion atau cara lain yg tidak membunuh nyamuk. Tapi klo posisinya nyamuknya sudah banyak Ya bukan dgn cara mencegah lagi toh, Harus melakukan pembasmian nyamuk  :) :)





« Last Edit: 27 November 2012, 02:19:32 PM by NagaSena »

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #78 on: 27 November 2012, 02:25:52 PM »
Khan sudah sy katakan, atas dorongan apa seseorang membunuh nyamuk, dgn cara sperti apa melakukan pembunuhan tersebut, tentunya mempengaruhi akibat dari karma itu sendiri tohh.

Nah kan, Sebegitu simplenya Kan jawabanya. GAK ada PENGECUALIAN Ok.  ;D
skrng, tunjukan ayat2nya sutta2 Bahwa itu TIDAK ada Pengecualian?entah itu ketika Guru Buddha bersabda pada para bhikku atau Ummat. Atau itu dari Pemikiran anda sendiri?
Lalu akibat dari karma itu apaKah akan selalu sama, Khan tidak tohh... Khan Manusia jga ada berbuat baiknya juga..
umat awam berbeda dengan ummat Bhikku atau seorang pertapa, Sperti Contohnya MahaVira sperti yg sy tulis sebelumnya.sekalipun serangga2 yg menutupi tubuhnya tidak diGubris karna takut menyakiti binatang tersebut Padahal bisa saja Ia mati karna sakit...  :o :o
(Apa anda akan mengatakan, serangga kan cuma cari makan aja dan bersarang serta berkembang biak  ;D )

Mungkin maksud kk mencegah terkena penyakit tu dorongan yg baik, tp disisi lain membunuh adalah dorongan yang jahat?

Maksudnya ga ada pengecualian soalnya kan cuma bertekad, kl melakukan pembunuhan brarti ya karma buruk...
Kalau yg MahaVira mungkin paham ekstrem spt yg cc bluppy blg kan... mgkn bs dgn cara mengusir?

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #79 on: 27 November 2012, 04:55:25 PM »
Mungkin maksud kk mencegah terkena penyakit tu dorongan yg baik, tp disisi lain membunuh adalah dorongan yang jahat?
Kurang lebih Bisa dikatakan sperti itu, Lebih besar mna karma baiknya atau karma buruknya menurut anda?

Quote
Maksudnya ga ada pengecualian soalnya kan cuma bertekad, kl melakukan pembunuhan brarti ya karma buruk...
Kalau yg MahaVira mungkin paham ekstrem spt yg cc bluppy blg kan... mgkn bs dgn cara mengusir?
Hukum karma itu, baik atau buruk terikat dengan sebab dan akibat. Sebab dan akibat ini yg disebut Karma. Jika org membunuh nyamuk pasti ada sebabnya Kenapa, nah dari sebabnya inilah Yang Bisa diterima atau tidak dan akan mempengaruhi kualitas dari karma itu sendiri.

Biasanya pada kasus tertentu, seseorang bisa membunuh mahluk hidup lain karna sudah tidak ada pilihan lain. Contoh, Jika dirmh seseorang ada anggota keluarganya yg meninggal karna terserang Malaria, setelah diamati penyebabnya dari ada sarang nyamuk Malaria ini dirmh tersebut. hingga org yg meninggal dirmh tersebut karna Gigitan nyamuk ini. Apakah Seisi orang rmh tersebut akan Berdiam Diri membiarkan nyamuk berkembangbiak disekitar rumahnya bahkan didalam rumahnya Tanpa ada Rasa Khawatir sedikitPun bahwa bisa saja anggota kluarganya yg lain mengalami hal yg sama. ??
sy rasa tidak ada seorangPun yang mau rumahnya dipenuhi olehnya nyamuk2 apalagi bersarangnya nyamuk... :)
Tentunya org dirumah tersebut akan memanggil pembersi nyamuk malaria ini tohh biar pada mati semua :)... Mengingat sangat berbahaya..
Mungkin Kita tinggal dirumah yg Layak sehingga nyaman tidak ada nyamuk, tapi bagaimna jika tinggal dirmh yg tidak Layak, bolong2 pakai AC alam  :'(
Jangan bolong2, rumah yg rapat saja terkadang Nyamuk banyak...  =P~ =P~

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #80 on: 27 November 2012, 05:06:03 PM »
Kurang lebih Bisa dikatakan sperti itu, Lebih besar mna karma baiknya atau karma buruknya menurut anda?
Hukum karma itu, baik atau buruk terikat dengan sebab dan akibat. Sebab dan akibat ini yg disebut Karma. Jika org membunuh nyamuk pasti ada sebabnya Kenapa, nah dari sebabnya inilah Yang Bisa diterima atau tidak dan akan mempengaruhi kualitas dari karma itu sendiri.

Biasanya pada kasus tertentu, seseorang bisa membunuh mahluk hidup lain karna sudah tidak ada pilihan lain. Contoh, Jika dirmh seseorang ada anggota keluarganya yg meninggal karna terserang Malaria, setelah diamati penyebabnya dari ada sarang nyamuk Malaria ini dirmh tersebut. hingga org yg meninggal dirmh tersebut karna Gigitan nyamuk ini. Apakah Seisi orang rmh tersebut akan Berdiam Diri membiarkan nyamuk berkembangbiak disekitar rumahnya bahkan didalam rumahnya Tanpa ada Rasa Khawatir sedikitPun bahwa bisa saja anggota kluarganya yg lain mengalami hal yg sama. ??
sy rasa tidak ada seorangPun yang mau rumahnya dipenuhi olehnya nyamuk2 apalagi bersarangnya nyamuk... :)
Tentunya org dirumah tersebut akan memanggil pembersi nyamuk malaria ini tohh biar pada mati semua :)... Mengingat sangat berbahaya..
Mungkin Kita tinggal dirumah yg Layak sehingga nyaman tidak ada nyamuk, tapi bagaimna jika tinggal dirmh yg tidak Layak, bolong2 pakai AC alam  :'(
Jangan bolong2, rumah yg rapat saja terkadang Nyamuk banyak...  =P~ =P~

Ia... cm kl mikirnya drpd saya kena penyakit jd pembunuhan ini bisa dibenarkan, pasti lama" jadi kebiasaan n ga merasa bersalah, jd menurutku lebih baik menyadari kita memang uda melanggar sila 1 aja, ga usa menghibur diri sendiri.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #81 on: 27 November 2012, 08:46:28 PM »
Ia... cm kl mikirnya drpd saya kena penyakit jd pembunuhan ini bisa dibenarkan, pasti lama" jadi kebiasaan n ga merasa bersalah, jd menurutku lebih baik menyadari kita memang uda melanggar sila 1 aja, ga usa menghibur diri sendiri.
:jempol:
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #82 on: 28 November 2012, 10:11:30 AM »
Ia... cm kl mikirnya drpd saya kena penyakit jd pembunuhan ini bisa dibenarkan, pasti lama" jadi kebiasaan n ga merasa bersalah, jd menurutku lebih baik menyadari kita memang uda melanggar sila 1 aja, ga usa menghibur diri sendiri.

Khan sy sudah katakan dimna Kondisi yg memungkinan hal tersebut terjadi tingkat mengkhawatirkan, sudah tidak ada pilihan lain. Jika bisa sebisa mungkin tidak melakukan pembunuhan khan. Sy kira perasaan bersalah itu ada dlm kondisi sperti itu, Kita tidak hanya merasa tapi juga Berfikir selama hal tersebut dilakukan bukan atas dasar dorongan Kebencian yg sangat melekat tentunya. Tidak merasa bahagia, senang akan tindakan hal tersbut...
(Knp anda tidak mengatakan, Bunuh saja Nyamuk yg menggigit org tersebut knp tmn2nya semua dibasmi  :o  ;D )

Balik lagi Melihat dari threat Judul ini "Membunuh Jadi Kebiasaan" pasti ada alasannya knp membunuh itu nyamuk lantas jadi kebiasaan, apaKah ada fakor Kesenangan, kebahagian, kebencian dgn membunuh nyamuk tersebut?Selama tidak atas dasar demikian, tidak ada pikiran dan perasaan demikian  setidaknya karma yang ditanggung tidak sebesar jika anda melakukannya dgn faktor2 tersebut.
Jadi ini Bukan masalah menghibur diri, apa lagi membunuh nyamuk hanya karna untuk menghibur diri...  :-?

Hal ke-2 yg diTanyakan si Sefung adalah Berbohong..
Sila Ke-4 bertekad Menghindari berkata tidak benar/berbohong. Apakah Lantas Semua Bohong itu pasti menimbulkan karma Buruk, sy kira tidak sesederhana itu Kan. karna ada juga berkata bohong untuk menyelamatkan mahluk hidup. itu bisa saja terjadi pada seseorang  :|
Silahkan jika kamu punya penafsiran yang lain tentang hal ini..  ^-^

« Last Edit: 28 November 2012, 10:22:20 AM by NagaSena »

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #83 on: 28 November 2012, 11:27:36 AM »
Khan sy sudah katakan dimna Kondisi yg memungkinan hal tersebut terjadi tingkat mengkhawatirkan, sudah tidak ada pilihan lain. Jika bisa sebisa mungkin tidak melakukan pembunuhan khan. Sy kira perasaan bersalah itu ada dlm kondisi sperti itu, Kita tidak hanya merasa tapi juga Berfikir selama hal tersebut dilakukan bukan atas dasar dorongan Kebencian yg sangat melekat tentunya. Tidak merasa bahagia, senang akan tindakan hal tersbut...
(Knp anda tidak mengatakan, Bunuh saja Nyamuk yg menggigit org tersebut knp tmn2nya semua dibasmi  :o  ;D )

Balik lagi Melihat dari threat Judul ini "Membunuh Jadi Kebiasaan" pasti ada alasannya knp membunuh itu nyamuk lantas jadi kebiasaan, apaKah ada fakor Kesenangan, kebahagian, kebencian dgn membunuh nyamuk tersebut?Selama tidak atas dasar demikian, tidak ada pikiran dan perasaan demikian  setidaknya karma yang ditanggung tidak sebesar jika anda melakukannya dgn faktor2 tersebut.
Jadi ini Bukan masalah menghibur diri, apa lagi membunuh nyamuk hanya karna untuk menghibur diri...  :-?

Hal ke-2 yg diTanyakan si Sefung adalah Berbohong..
Sila Ke-4 bertekad Menghindari berkata tidak benar/berbohong. Apakah Lantas Semua Bohong itu pasti menimbulkan karma Buruk, sy kira tidak sesederhana itu Kan. karna ada juga berkata bohong untuk menyelamatkan mahluk hidup. itu bisa saja terjadi pada seseorang  :|
Silahkan jika kamu punya penafsiran yang lain tentang hal ini..  ^-^

Kl gitu bole ga kk saya yg minta acuan sutta yang menyatakan bole membunuh/berbohong asal untuk kebaikan.... ;D

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #84 on: 28 November 2012, 12:46:33 PM »
Kl gitu bole ga kk saya yg minta acuan sutta yang menyatakan bole membunuh/berbohong asal untuk kebaikan.... ;D

Loh kok tanya balik..  :) Tidak apa2 dehh....
Justrus sy bertanya disini, Jika Benar sila Pertama tersebut Tanpa adany Pengecualian, tidak pula mempertimbangkan kondisi penyebabnya sebuah tindakan itu Terjadi. Jika pandangan/Penafsiran sy Salah maka Tunjukan Sutta2 yg mengenai hal ini. Knp sy Tanya sperti itu, Menurut sy semua yg dibicarakan atau diPertentangKan sebagai Buddhist kita harus mengacu pada sabda2 Guru Buddha lewat sutta2 yg ada... atau setidaknya dari Murid2 beliau Bukankah begitu ?

Kata2 Boleh membunuh/berbohong untuk kebaikan tidak ada, itu hanya kiasan saja. Seolah-olah Boleh membunuh/berbohong Tanpa sebab, tanpa dasar yg benar itu diBOLEHKAN. Yang ada adalah kondisi yg menentukan kita mengambil Pilihan Yang Lebih Baik atau bijaksana.
Jika kamu dan sy tidak bisa merujuk pada sutta2 yg ada, Sebaiknya silahkan pertimbangkan menurut akal sehat kita dalam kasus sperti yg sy Contohkan...   ;D




« Last Edit: 28 November 2012, 12:51:12 PM by NagaSena »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #85 on: 28 November 2012, 12:51:20 PM »
Loh kok tanya balik..  :) Tidak apa2 dehh....
Justrus sy bertanya disini, Jika Benar sila Pertama tersebut Tanpa adany Pengecualian, tidak pula mempertimbangkan kondisi penyebabnya sebuah tindakan itu Terjadi. Jika pandangan/Penafsiran sy Salah maka Tunjukan Sutta2 yg mengenai hal ini. Knp sy Tanya sperti itu, Menurut sy semua yg dibicarakan atau diPertentangKan sebagai Buddhist kita harus mengacu pada sabda2 Guru Buddha lewat sutta2 yg ada... atau setidaknya dari Murid2 beliau Bukankah begitu ?


Sy kira kata2 Boleh membunuh/berbohong untuk kebaikan tidak ada. Sy rasa itu hanya kiasan saja, seolah-olah Boleh membunuh/berbohong Tanpa sebab, tanpa dasar yg benar itu diBOLEHKAN. Yang ada adalah kondisi yg menentukan kita mengambil Pilihan Yang Lebih Baik atau bijaksana.
Jika kamu dan sy tidak bisa merujuk pada sutta2 yg ada, Sibaiknya silahkan pertimbangkan menurut akal sehat kita dalam kasus sperti yg sy Contohkan...  :D






jika ada 2 pihak yg memperdebatkan "ada pengecualian" vs "tidak ada pengecualian", maka yg mengatakan "Ada" lah yang harus menunjukkan, karena yg mengatakan "tidak ada" tidak mungkin menunjukkan sesuatu yg tidak ada.

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #86 on: 28 November 2012, 02:05:18 PM »
jika ada 2 pihak yg memperdebatkan "ada pengecualian" vs "tidak ada pengecualian", maka yg mengatakan "Ada" lah yang harus menunjukkan, karena yg mengatakan "tidak ada" tidak mungkin menunjukkan sesuatu yg tidak ada.

Dari awal sy Bertanya, meminta tmn2 disini adaKah pengecualian atas Sila pertama itu. lagiPula adanya pengcualian itu hanya pandangan sy saja pada suatu kejadian dgn mempertimbangkan baik buruknya. Khan sy sudah katakan bila penafsiran sy salah, Maka tunjukanLah dalilnya dari sabda2 Buddha.. Jika Disana Tidak ada pengecualian. Ke-5 Sila ituKan pasti ada penjabarannya atau Tafsirnya untuk diJelaskan, tentunya teori tidak selalu sama dgn praktek.. dikatakan sila pertama mengindari tindakan membunuh. apakah itu berarti dlm KONDISI apapun tidak bole membunuh?Jika Memang Tidak, YA tunjukan rujukan sutta2nya atau mungkin juga ada kisah2nya tentang Hal ini. Jika tidak Ada dengan Demikian hanya pandangan kita saja yg Berbeda tohh untuk Sila Pertama ini ... ;D
 
maka Terakhirkan sy Tulis "Sebaiknya silahkan pertimbangkan menurut akal sehat kita dalam kasus sperti yg sy Contohkan... "

Ya bisa jadi ini ada hubungannya dgn Berkah utama bahwa seseorang Hidup ditempat yg sesuai adalah berkah utama. Mungkin salah satunya,Ngak Banyak Nyamuk Rumahnya Jadi GAK perlu beli Baygon untuk membunuh nyamuk :)

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #87 on: 28 November 2012, 02:27:13 PM »
Dari awal sy Bertanya, meminta tmn2 disini adaKah pengecualian atas Sila pertama itu. lagiPula adanya pengcualian itu hanya pandangan sy saja pada suatu kejadian dgn mempertimbangkan baik buruknya. Khan sy sudah katakan bila penafsiran sy salah, Maka tunjukanLah dalilnya dari sabda2 Buddha.. Jika Disana Tidak ada pengecualian. Ke-5 Sila ituKan pasti ada penjabarannya atau Tafsirnya untuk diJelaskan, tentunya teori tidak selalu sama dgn praktek.. dikatakan sila pertama mengindari tindakan membunuh. apakah itu berarti dlm KONDISI apapun tidak bole membunuh?Jika Memang Tidak, YA tunjukan rujukan sutta2nya atau mungkin juga ada kisah2nya tentang Hal ini. Jika tidak Ada dengan Demikian hanya pandangan kita saja yg Berbeda tohh untuk Sila Pertama ini ... ;D
 
maka Terakhirkan sy Tulis "Sebaiknya silahkan pertimbangkan menurut akal sehat kita dalam kasus sperti yg sy Contohkan... "

Ya bisa jadi ini ada hubungannya dgn Berkah utama bahwa seseorang Hidup ditempat yg sesuai adalah berkah utama. Mungkin salah satunya,Ngak Banyak Nyamuk Rumahnya Jadi GAK perlu beli Baygon untuk membunuh nyamuk :)

Sepertinya sila tu bukan boleh/ga boleh kk.... tapi bertekad untuk menghindari aja...

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #88 on: 28 November 2012, 02:57:31 PM »
Sepertinya sila tu bukan boleh/ga boleh kk.... tapi bertekad untuk menghindari aja...

anda yg mengatakannya sendiri, Boleh :
Quote
Kl gitu bole ga kk saya yg minta acuan sutta yang menyatakan bole membunuh/berbohong asal untuk kebaikan....

Ya setiap ummat Buddhist Tahu akan Bertekad menghindari pembunuhan Mahluk hidup sebisa mungkin, tapi ada saat dimna kondisi seseorang atau mahluk hidup itu untuk Tidak Bisa Menghindar dari tindakan demikian (membunuh).

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: membunuh akhirya menjadi kebiasaan
« Reply #89 on: 28 November 2012, 03:20:13 PM »
anda yg mengatakannya sendiri, Boleh :
Ya setiap ummat Buddhist Tahu akan Bertekad menghindari pembunuhan Mahluk hidup sebisa mungkin, tapi ada saat dimna kondisi seseorang atau mahluk hidup itu untuk Tidak Bisa Menghindar dari tindakan demikian (membunuh).

Maksudku sila 1 kan bertekad menghindari pembunuhan, emang ada lanjutannya kecuali kondisi xxx boleh membunuh gitu? Tapi saya ngerti maksud kk kok soalnya dulu saya jg pernah berpikir spt kk... jadi intinya meski ada kondisi demikian, kita sependapat  hrs bertekad menghindari pembunuhan kan? :)