TEHERAN– Virus komputer paling
rumit di dunia bernama Flame,
baru saja ditemukan oleh para ahli
keamaman. Lalu bagaimanakah cara
kerja virus komputer berbahaya ini?
Dilansir dari Telegraph , Selasa
(29/5/2012), Flame memiliki
berbagai kemampuan pengintai
yang rumit, termasuk merekam
pembicaran secara diam-diam.
Negara Timur Tengah yang menjadi
sasarannya dan Iran telah
memerintahkan instalasi komputer
resmi dari kajian darurat, setelah
virus baru yang dikenal dengan
nama Flame itu ditemukan.
Bahkan para ahli keamanan
mengatakan, perangkat lunak
berbahaya ini 20 kali lebih kuat
program jahat cyber lain, termasuk
virus Stuxnet dan hanya bisa
diciptakan oleh sebuah negara.
Flame, merupakan sistem senjata
cyber ketiga yang mengekspos
wilayah Timur Tengah dalam
beberapa tahun terakhir.
Flame pun memiliki kemampuan
yang mengancam informasi penting.
Virus komputer ini bisa
mengumpulkan data file ,
mengubah pengaturan komputer
dari jarak jauh, menyalakan
mikrofon komputer untuk merekam
percakapan, mengambil gambar
layar ( screen shot ) dan menyalin
percakapan pesan singkat.
Menurut Kaspersky Labs, program
jahat tersebut tampaknya telah
dirilis sejak lima tahun lalu dan
menginfeksi mesin di Iran, Israel,
Sudan, Syria, Lebanon, Arab Saudi
dan Mesir. “Jika Flame tidak
ditemukan selama lima tahun, satu-
satunya kesimpulan logis adalah ada
operasi lainnya yang sedang
berlangsung dan kita tidak
mengetahui apa itu,” kata seorang
peneliti keamanan senior Kaspersky
Roel Schouwenberg.
Diungkapkan Schouwenberg, ada
bukti menunjukkan bahwa kode
virus tersebut ditugaskan oleh
bangsa atau negara yang sama di
balik Stuxnet dan Duqu. Tapi Crysys
Lab, yang menganalisis viru
komputer di Universitas Budapest
mengatakan, bukti teknis adanya
hubungan antara Flame, Stuxnet,
dan Duqu tidak meyakinkan.
Untuk diketahui, virus ini tidak
menyebarkan dirinya secara
otomatis, melainkan jika pengendali
yang tersembunyi mengizinkannya.
Sementara itu, menurut Alan
Woodward dari Departemen
komputasi di Universitas Surrey,
Flame merupakan virus yang sangat
mengganggu. “Ini (Flame) tidak
ditulis oleh beberapa remaja iseng.
Virus ini besar, rumit, dan ditujukan
untuk mencuri data sambil
bersembunyi untuk waktu yang
lama,” ungkapnya.
Pendiri Kaspersky Labs Eugene
Kaspersky juga mengungkapkan,
pihaknya membutuhkan waktu 6
bulan untuk menganalisis Stuxnet
dan Flame 20 kali lebih rumit dari
itu. (fmh)
m.okezone.com/read/2012/05/29/325/637694/mengenal-flame-virus-komputer-paling-rumit-di-duniawalah virus lagi