Menurut aku sih, bisnis tidak bisa disamakan dengan judi...
Dalam berjudi seseorang hanya mengandalkan keberuntungan, sedang dalam berbisnis, seseorang harus memiliki keahlian.
Dalam dunia judi, kemungkinan / kesempatan agar penjudi bisa memenangkan permainan sudah diatur oleh sang bandar, jadi walaupun penjudi bisa menang, bandar akan menang lebih banyak..
Jika berjudi dalam permainan kartu, kesempatan memenangkan permainan dibatasi oleh jumlah kartu (52 lembar)
Sedangkan dalam dunia bisnis, tidak ada yg membatasi kemungkinan kita untuk memenangkan permainan, dalam berbisnis yang membatasi adalah potensi diri kita sendiri.
Jadi, jika seseorang terjun ke dalam dunia investasi (reksadana, jual/beli saham, dll) tanpa dengan memiliki pengetahuan yang cukup tentang dunia investasi, dan hanya mengadalkan keberuntungan, itu sama saja dengan berjudi.
Daripada membuang uang di lantai bursa, lebih baik uang tersebut digunakan untuk berdana saja, berbuat kebajika lebih baik daripada mengharapkan keuntungan tanpa perhitungan...