//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - sanjiva

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 270
1
Buddhisme Awal / Re: [ASK] TAMRAPARNIYA
« on: 11 December 2013, 06:11:46 PM »
Untuk post berikutnya, jika anda bersikap sok tahu, tidak akan saya ladeni. Jika tidak sopan atau memberi informasi menyesatkan/tanpa referensi, akan saya hapus/pindahkan. Buddhisme Awal bukan tempat orang kekanak-kanakan ataupun sektarian fanatik, tapi untuk orang yang ingin mencari tahu kebenaran sejarah.

^^ Dengan ancaman dan kuasa anda sebagai global moderator DC, kiranya gw sudah tidak perlu lagi meneruskan.   


Tanggapan gw yg terakhir :

Gambaran kasarnya adalah Theravada (yang sekarang) = Sthaviravada + Abhidhamma + Komentar + Visuddhimagga + tradisi setempat + sejarah sektarian. 

Apa ada yg salah dengan Komentar?  Visuddhimagga?  Sejarah Sektarian?
Apakah sebelumnya tidak ada komentar2 dan penjelasan yang lebih detail seperti yg ada di kitab komentar?  Sutta thok, Vinaya thok?  Dan bhikkhu2 Thera hanya menghafal buta dhamma-vinaya tanpa tahu seperti apa perinciannya?

Betapa kering dan hambarnya agama Buddha tanpa adanya komentar dan kitab yg katanya ditulis belakangan.
1.  Dari mana umat Buddha menjelaskan 31 alam kehidupan secara terperinci tanpa Abhidhamma?
2.  Usia alam2 surga (dewa) dari mana anda tahu?  Oh komentar Jataka, oh Abhidhamma. :whistle:
3.  Dari mana menjelaskan Mayadevi lahir ke mana setelah meninggal ?
4.  Dari mana umat Buddha menjelaskan riwayat 25 Sammasambuddha tanpa Buddhavamsa?
     Sepertinya gw pernah lihat nama anda dan om Indra (RIP) :( di buku itu (RAPB) ::)
5.  Dari mana menjelaskan penyebaran Theravada yg dibawa Anak Raja Asoka tanpa kitab sejarah semacam Dipavamsa? 
      Menurut sutta dan sejarah India mana yg bisa menjelaskan?
6. dst....

Itu baru sebagian kecil sejarah dan cerita Buddhis, dan nampaknya mulai ada tanda2 pemikiran ala Wahabi di buddhis yang anti segala macam "kitab kuning." :-?   Menarik untuk melihat bagaimana Khainyn Kutho menjawab dan menulis soal apapun di dc TANPA PERNAH menggunakan isi kitab komentar, ataupun Abhidhamma.  Semoga anda konsisten dan tidak mencla-mencle dengan keapriorian anda itu.


Kutipan Wikipedia:
According to traditional Sri Lankan chronicles (such as the Dipavamsa), Buddhism was introduced into Sri Lanka in the 4th century BCE by Venerable Mahinda, the son of Indian Emperor Ashoka, during the reign of Sri Lanka's King Devanampiya Tissa. During this time, a sapling of the Bodhi Tree was brought to Sri Lanka and the first monasteries and Buddhist monuments were established. Among these, the Isurumuni-vihaara and the Vessagiri-vihaara remain important centers of worship. He is also credited with the construction of the Pathamaka-cetiya, the Jambukola-vihaara and the Hatthaalhaka-vihaara, and the refectory. The Pali Canon, having previously been preserved as an oral tradition, was first committed to writing in Sri Lanka around 30 BCE.

Sri Lanka has the longest continuous history of Buddhism of any Buddhist nation, with the Sangha having existed in a largely unbroken lineage since its introduction in the 4th century (BCE).



Satu lagi....
;D Cukup manis anda yang "sangat berpengatahuan tentang sejarah sekte" prihatin terhadap saya. Terima kasih perhatiannya.

Gw bicara present, anda bicara past.  Jaka sembung bawa golok.... ^-^

Baca dan bandingkan yg gw tulis sebelumnya dengan Wiki, sesuai bukan?
.... Pada kenyataannya, secara umum scholar memang membagi 3 besar Buddhism yaitu tradisi Selatan (Theravada), Utara (Mahayana), yg kemudian pecah lagi menjadi Tantra/Vajrayana di daerah Tibet.  Tentu saja pembicaraan ini dalam konteks masa sekarang (present) bukan bicara sejarah masa lalu saat perpecahan2 terjadi (past).

Wiki: From a largely English language standpoint, and to some extent in most of Western academia, Buddhism is separated into two groups at its foundation: Theravāda literally, "the Teaching of the Elders" or "the Ancient Teaching," and Mahāyāna, literally the "Great Vehicle." The most common classification among scholars is threefold, with Mahāyāna itself between the traditional Mahāyāna teachings, and the Vajrayāna teachings which emphasize esotericism.


Last, terima kasih atas lemparan BRP anda.  Senang mengetahui dan menyaksikan bagaimana gaya diskusi anda di DC.

 _/\_

2
Petapa yg dimaksudkan ini kepalanya gundul ya?  ^-^

3
Buddhisme Awal / Re: [ASK] TAMRAPARNIYA
« on: 10 December 2013, 05:29:40 PM »
1. Istilah "vada" itu berarti ajaran. Semenjak perpecahan awal, masing-masing kelompok mengembangkan ajaran-ajaran khas mereka masing-masing, maka kelompok mereka dikenal dengan nama ajarannya.

Misalnya sekelompok orang mengemukakan ada suatu identitas makhluk yang di luar nama-rupa, namun tentu saja tidak kekal dan bukan roh/diri. Identitas makhluk ini yang membedakan satu makhluk dengan makhluk lainnya. Ajaran ini disebut Pudgalavada (pudgala/puggala=personal; vada=ajaran).

Sarvastivada = "Sarva/sabba" (=semua) + "asti/atthi" (=ada) + "vada", ajaran ini mengemukakan eksistensi makhluk (sebelum nirvana) ada dalam 3 masa: lalu, sekarang, dan akan datang.


2. Vibhajya (=pembagian/analisis) + vada. Ini adalah kelompok yang membahas dhamma dengan cara menganalisa dan membagi objek menjadi lebih detail. Model ini bisa kita lihat gambarannya dari turunannya, Theravada dengan ajaran khas sektariannya, Abhidhamma, yang selalu berusaha membagi fenomena sampai sekecil-kecilnya.
Mbok ya kalo ngasih tanggapan itu jangan bernada apriori lah, khususnya kepada Theravada dan Abhidhamma.  Masa sampai perlu memberikan penekanan: "ajaran khas sektariannya (Abhidhamma)" ? :o

Kalau begitu, aliran lain (Mahayana, --di sini gw pake istilah secara umum saja biar gampang) yang juga ada Abhidharma-nya seharusnya anda tulis juga ajaran khas sektarian.

Lalu bagaimana dengan ajaran khas Mahayana lain seperti Sukhavati, Chan (Zen), Avalokitesvara, dll perlu anda komentari juga dengan kalimat: ajaran khas sektariannya?


Quote
3. Jauh berbeda karena Sthaviravada adalah aliran yang muncul sekitar 3 SM, sedangkan Theravada (yang kita kenal sekarang) adalah keturunan dari aliran yang muncul belakangan sekitar 3 M.  Pada masa antaranya, begitu banyak "pergolakan", baik segi ajaran, budaya, dan politik yang menyebabkan perubahan-perubahan.
Ya, Theravada itu turunan dari Sthaviravada.
Apa ada perbedaan antara Sthaviravada dengan Theravada?  Bisa ditunjukkan sedikit saja (banyak juga boleh), di mana jauhnya perbedaan yg anda katakan di antara keduanya?

Secara silsilah, IMO, Theravada adalah kesinambungan yang tak terputus dari sangha yg dibentuk Sang Buddha sendiri dengan Dhamma-Vinaya yang tak dikurangi.

Ibarat kota Jakarta dulu jaman Fatahillah disebut Jayakarta, jaman kompeni disebut Batavia.  Beda2 nama namun barangnya ya sami mawon, tergantung eranya mana.


Quote
4. Ga bisa, terlalu banyak dan karena catatan tidak lengkap, beberapa aliran tidak diketahui asal-usul pastinya bagaimana. Tapi Wikipedia ada list hipotetis yang menggabungkan berbagai sumber:

Sthaviravāda
      Pudgalavāda ('Personalist') (c. 280 BCE)
            Vatsīputrīya (during Aśoka) later name: Saṃmitīya
            Dharmottarīya
            Bhadrayānīya
            Sannāgarika
      Vibhajjavāda (prior to 240 BCE; during Aśoka)
            Theravāda (c. 240 BCE)
            Mahīśāsaka (after 232 BCE)
                Dharmaguptaka (after 232 BCE)
      Sarvāstivāda (c. 237 BCE)
            Kāśyapīya (after 232 BCE)
            Sautrāntika (between 50 BCE and c. 100 CE)
            Mūlasarvāstivāda (3rd and 4th centuries)
            Vaibhāṣika
Yg dibold di atas saja (Theravāda (c. 240 BCE)) sudah beda dengan pendapat Anda di nomor 3 yg Anda tulis:  'muncul belakangan sekitar 3 M'.   

Piye iki, koq bisa?


Quote
5. Sekte Buddhisme memang jumlahnya sangat banyak. Ini baru yang berakar pada sekte mula-mula, belum termasuk sub dari sub aliran seperti Vibhasika, Darstantika, dll.; atau aliran baru yang berbasis teks Mahayana seperti Madhyamaka, Yogacara, Pure Land, dll. Cukup "mengharukan" melihat kondisi umat Buddha di Indonesia yang kebanyakan menganggap aliran Buddhisme hanya 3: yang berbasis tradisi India (Theravada), Tiongkok (Mahayana), dan Tibet (Vajrayana/Tantrayana).
Gw juga 'prihatin' dengan tulisan Anda di atas.  Pada kenyataannya, secara umum scholar memang membagi 3 besar Buddhism yaitu tradisi Selatan (Theravada), Utara (Mahayana), yg kemudian pecah lagi menjadi Tantra/Vajrayana di daerah Tibet.  Tentu saja pembicaraan ini dalam konteks masa sekarang (present) bukan bicara sejarah masa lalu saat perpecahan2 terjadi (past).


Quote
7. "Mahayana" secara teknis BUKAN nama aliran, tapi seperti sebutan bagi mereka yang mengambil doktrin "Bodhisatva". Sedangkan istilah pejoratif "Hinayana" muncul untuk melecehkan mereka yang tidak mau mengambil doktrin tersebut. Jadi di Sri Lanka itu, Theravada yang di Abhayagiri menganut doktrin bodhisatva, maka disebut "Theravada Mahayana", sedangkan di Mahavihara menolaknya, jadi disebut "Theravada Hinayana".

(Setahu saya, sekarang ini sudah berangsur ditinggalkan istilah "hinayana" tersebut, dan Mahayanis menyebut Non-Mahayanis sebagai "Sravakayana". Walaupun secara teknis sebetulnya sama, tapi tidak ada tendensi 'melecehkan'.)
Terlalu dangkal kalau Anda menyebut hanya seperti itu, harusnya anda mampu menganalisa lebih dalam lagi dengan dasar literatur Anda yang lengkap dan tidak ditutup-tutupi.

Pertanyaannya adalah:  Mengapa Mahayana menyebut yg non doktrin bodhisatva sebagai Hinayana?
Jawab : karena doktrin arahat mereka pandang lebih inferior, selfish, dan Mahayana sendiri menganggap bahwa mencapai arahat saja belumlah final atau belum yg tertinggi dalam hal kesucian.  Dan ini sangat bertentangan dengan doktrin Theravada aseli

Membaca tulisan anda bahwa "Jadi di Sri Lanka itu, Theravada yang di Abhayagiri menganut doktrin bodhisatva, maka disebut "Theravada Mahayana", sedangkan di Mahavihara menolaknya, jadi disebut "Theravada Hinayana"  koq jadi mirip2 analoginya sama Sangha Agung Indonesia (SAI) yg punya pembagian: SAI-Sangha Mahayana, SAI-Sangha Theravada, SAI-Sangha Tantrayana khasnya Sagin (sekte Buddhayana)?.  ^-^ :whistle:

5
wah...kalo ada penyakit menular sudah tertular semua tuh.....hehhee
Betul sekali, padahal kampusnya Farmasi yah.  Apa ga tau ada penularan penyakit melalui air liur?  :P

6
Kalau model yg satunya kan biasa berkeliaran di pasar2 minta sumbangan.  Nah yg ini nipu pake bawa2 aliran Buda Thailand (Terawada), berikut atribut patung dan amuletnya.  #-o

7
Ngaku ulama Budha tipu korban Rp1 M



MEDAN – Terdakwa Joko Hardyono alias Joko, mengaku selaku Katua Organisasi Agama Budha Thailand disidang di Cakra IV Pengadilan Negeri (PN) Medan, hari ini.

Terdakwa pelaku penipuan pembeli dua unit mobil ini, menipu korbannya, Hastina (45). Korban mengakui tertarik membeli mobil Harier dan Kijang Inova melalui terdakwa karena dijanjikan mendapatkan diskon besar dan proses cepat. Pernyataan ini disampaikan Hastina sewaktu menjadi saksi dalam persidangan.

Di depan majelis hakim, Hastina mengakui mengenal terdakwa sekitar bulan Oktober 2012 yang dikenalkan seorang temannya bekerja sebagai penjual dupa di Suka Rame dan terdakwa dikenalkan sebagai ulama atau pimpinan aliran Budha Thailand. Sekitar dua minggu setelah perkenalan mereka berjumpa di rumah terdakwa bertujuan membahas dewa dan patung-patung.

Berdasarkan pengakuan Hastina, terdakwa datang ke rumahnya untuk menawarkan diri sebagai perantara dalam pembelian dua unit mobil tersebut dengan buaian akan diberikan diskon besar, ban bisa diperbesar dan proses cepat.

"Saya memang rencananya mau beli dua mobil pak, dia selalu datang magrib-magrib ke rumah saya dengan membawa makanan, patung dan kalung," ujarnya.

Ditambahkan, awal tidak mempercayai terdakwa akan tetapi karena sering datang ke rumah membawakan peratalan keagamaan serta mengajak terdakwa ke Thailand pada 12 Januari 2013 dengan bujukan akan membawa hoki banyak.

"Pada tanggal 12 Januari 2013 diajak sembahyang biar hokinya banyak waktu kami bersama rombongan di Thailand. Sekitar 2 atau 3 hari kami di sana. Setelah pulang dari sana selalu ditanyain tentang rencana membeli mobil," tambahnya sambil meneteskan air mata.

Dijelaskannya, dua hari sebelum tanggal 28 menyerahkan uang kepada terdakwa. Hasti mengakui ditelpon terdakwa untuk mempersiapkan uangnya. "Duit Rp1 miliar saya serahkan secara cash di rumah saya sekitar magrib. Waktu itu saya buat kwitansinya dengan tulis tangan karena dia (terdakwa) tidak mau buat kwitansinya. Baru saya suruh ditanda tangani kalau sudah cocok dan terdakwa menandatanganinya. Baru saya serahkan uang Rp1 miliar dibungkus dua plastik hitam ukuran besar," tambahnya disaksikan dua orang yakni teman dan anak korban.

Setelah korban menerima uang tersebut, terdakwa mengatakan mobil akan segera datang sekitar dua hari lagi. Namun, mobil yang datang hanya Harier, sementara Kijang Inova akan datang pada 8 Februari. Setelah kedua mobil datang STNK tidak langsung diserahkan, hanya STNK sementara dan satu bulan kemudian akan diserahkan akan tetapi setelah sebulan STNK asli belum datang.

Tidak lama kemudian, terdakwa menerima amplop warna cokelat dan dalam amplop tersebut ada surat-surat akad kredit yang ditanda-tangani Pemohon atas nama Joko Haryono dan Istri Maria. Setelah merima amplop tersebut, korban menelpon terdakwa mempertanyakan status pembelian mobil tersebut akan tetapi tidak diangkat. Karena tidak ada kabar, korban akhirnya melaporkan kepada kasus polisi.

Selain itu, BII Finanance datang meminta cicilan mobil. "Saya dicari BII Finance dan dibilang kalau kasih cicilan pertama makanya mobil tidak akan ditarik lagi," tambahnya.

Mendengarkan keterangan korban, terdakwa tidak banyak membantah hanya saja pada tanggal 25-28 terdakwa berada di Singapura bersama korban dengan menunjukkan paspor terdakwa. Sementara korban mengakui tanggal 28 magrib sudah berada di Medan dan korban ke Singapura untuk melihat ibu angkatnya sedang sakit.

Mendengarkan keterangan korban, majelis hakim menunda persidangan hingga Rabu (4/12) dengan agenda keterangan saksi serta memerintahkan terdakwa ditahan Rutan Tanjung Gusta.

Editor: SASTROY BANGUN
(dat16/wol)

sumber:
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=308612:ngaku-ulama-budha-tipu-korban-rp1-m&catid=14:medan&Itemid=27
--------------------------------------------------

 ::) :| ??? [-X

8
Kafe Jongkok / Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« on: 09 December 2013, 01:43:45 PM »
Bulan lalu nonton ESCAPE PLAN





Sinopsis
Ray Breslin (Sylvester Stallone) adalah seseorang yang ahli dalam bidang keamanan. Kerjanya adalah menyusup ke penjara dan berusaha mencari celah keamanannya serta meloloskan diri.  Setelah sukses, Ray menerima pekerjaan terakhir untuk menjebol fasilitas yang memiliki keamanan cukup tinggi yang disebut The Tomb.
 
Tapi ketika Ray ditipu dan akhirnya dipenjara, Ia harus bekerjasama dengan sesama narapidana bernama Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger). Keduanya menyusun sebuah rencana untuk melarikan diri dari penjara dengan keamanan tertinggi yang pernah dibuat, karena penjara ini dibuat dengan rekomendasi tingkat keamanan yang ditulis Ray sendiri.


Score :  8 of 10


Komentar Sanjiva:
-  Akhirnya Rambo dan Terminator bertemu kembali meskipun sudah cukup gaek dan tidak terlalu menonjolkan otot lagi.
-  Seperti biasa, Stallone selalu bermain serius, sedangkan Schwarzenegger bermain dengan style humor dan rileks.
    Gw suka gaya lo Arnie  :))
-  Film ini cukup bertahan lama dan diminati, mungkin karena ada tokoh yang seagama dan praktek agama mayoritas
    di Indonesia dalam film ini ;D
-  Cukup menghibur dan menunjukkan ide2 bagaimana kabur dari penjara.  Pastinya film ini dibanned dari semua penjara  ^-^
-  Endingnya menyimpan kejutan walaupun tak terlalu berpengaruh dalam kepuasan menonton.

9
Kesehatan / Re: Indonesia Dibodohkan Dengan Air Mineral
« on: 09 December 2013, 12:50:26 PM »
Kalo dipikir2 ini mirip2 kayak Iodium dan vitamin D.   :-?

Dalam jumlah yg pas bermanfaat untuk tubuh manusia tetapi jika kadar asupannya berlebihan malah membahayakan tubuh.  Nah fluoride kayaknya juga gitu.

10
Perkenalan / Re: Again, Good Bye Dhammacitta
« on: 07 December 2013, 07:45:46 AM »
Kok ga konsisten ya ? Semula bilang sayang baru seru pantun nya kok kemudian treak lock (HURUF CAPITAL pulak, dimana tulisan CAPITAL adalah PENEKANAN penting dlm komunikasi tulisan....
Itulah perlunya memahami konteks waktu dalam tulisan ini, Oma.

Waktu gw bilang sayang, om Indra masih ada dan masih bersedia meladeni debat kusir di hari2 terakhirnya.  Jadi bakalan menarik menyimak perkataan2 dua seteru dalam DC ini.

Sekarang, om Indra sudah tiada.  Yang tersisa cuma komentar2 member lain yg tak tertanggapi (oleh ybs). :|

11
Perkenalan / Re: Again, Good Bye Dhammacitta
« on: 06 December 2013, 04:45:23 PM »
apa alasannya untuk di lock?
Karena dewa Indra udah meninggalkan dunia balik ke Tavatimsa  ;D

BTW, waktu ada ini... :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,24753.15.html
(reply 25-26)
...loe ke mana aja bro?   :P :whistle:

12
Perkenalan / Re: Again, Good Bye Dhammacitta
« on: 05 December 2013, 04:52:14 PM »
LOCK !!!

13
Kesehatan / Re: Indonesia Dibodohkan Dengan Air Mineral
« on: 05 December 2013, 04:50:46 PM »
Sumber artikelnya tidak jelas dan cenderung menyuarakan propaganda konspirasi teori.  ::)

14
Perkenalan / Re: Again, Good Bye Dhammacitta
« on: 05 December 2013, 09:53:43 AM »
farewell om Indra..
beliau sudah parinibbana dr kemarin malam
Abu kremasinya udah dingin belum?

15
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 05 December 2013, 09:52:19 AM »
^^^   Thread SARA  ^-^ :whistle:

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 270
anything