suatu hari saya merasa mantap dg ajaran Buddha & karena terlalu mantap,
saya langsung pergi vihara minta di tisarana
ternyata semua bhikkhu sedang ke thailand, dan hanya tinggalah 1 bhikkhuni...
saya meyakinkan diri & memintanya...
kemudian dia minta saya membaca parita, saya bilang 'saya tidak mengerti parita'
dia suruh saya datang tiap malam jam 7:30 belajar parita
saya ga mau, saya bilang 'saya mau belajar melepas kemelekatan, bukan menambah kemelekatan ama parita'
saya mengajaknya membahas soal sutta, tak satu sutta pun yg saya sebutkan dia tahu
kemudian saya mengajak dia meditasi bersama, ternyata dia malah goyang sana, goyang sini melamun...
pembicaraan menjadi sangat panjang & dia memaksa saya belajar parita.
kemudian saya tanya
"apa tujuanmu belajar ajaran Buddha?"dia terdiam lama & kemudian menjawab, saya sudah lupa...
okelah, saya mohon pamit karena masalah waktu (entahlah sah atau tidak saya menjadi upasaka
)
dalam hati saya mencoba memaafkannya, "sudahlah..."
tetapi ternyata masalah merambat, pengurus vihara memberitahu saudara saya
bahwa saya kerasukan / diganggu mahkluk halus.
utk itu saya diberi jimat berupa benang putih.
"okelah saya terima biar mereka puas"
esoknya lagi saudara saya disuruh lagi memberitahukan kepada saya agar saya membakar kimcua di rumah...
"oh... ini sudah keterlaluan, saya sudah coba bersabar menerima apa yg mereka suruh, tapi saya bukan boneka mereka!"
saya katakan, "tidak lagi, bhikkhuni ini cuma manusia, dia tidak tahu siapa yg mengikutiku, apakah mahkluk suci atau setan. perlakuan kalian sungguh memalukan."
dikatakan, "yah bagaimanapun kamu harus sembahyang leluhur kamu." (saya tidak pernah ikut adat)
<bersambung>