apakah makan hanya 1x saja tidak merusak tubuh?
mengingat aktifitas kita umumnya pada zaman ini adalah pukul 6 pagi hingga pukul 10 malam.
Membaca ini saya jadi teringat satu kejadian nyata yg benar2 terjadi, pelakunya bukan saya sendiri tapi hanya menyaksikan kejadian itu sewaktu berlangsung.
Kisah ini kalo diceritakan, terus yg membaca tidak percaya, tidak menjadi masalah, anggap saja cerita yg membantu membangkitkan motivasi.
Kejadian ini berkaitan juga dengan atthasila, bagian makanan.
Sewaktu baru belajar di tempat latihan meditasi guru saya, disana ada 1 orang samanera & 2 upasikha. Pada malam hari sekitar jam 7 malam, waktunya berkumpul untuk membahas latihan dan masalah yg dihadapi sepanjang hari dengan Bhante. Tiba-tiba Bhante bertanya kepada kami.
"Apakah kalian malam2 sewaktu di pondok, pernah mencium bau harum makanan yg sangat wangi?"
"Pernah Bhante!" Jawab 2 orang wanita itu.
Saya dan samanera yg satu lagi hanya diam mendengarkan, karena tidak pernah mengalami hal itu.
"Kalian tahu itu makanan, tapi tidak pernah mencium bau makanan yg seperti itu bukan?" Lanjut Bhante
"Betul Bhante, cuman tahu bau itu enak sekali"
"Ooooo . . . . .!" Bhante hanya mengatakan itu
Penasaran akan hal itu saya memberanikan diri bertanya "Sebenarnya itu bau apa Bhante"
Bhante hanya menjawab dengan singkat "Dewata mendanakan makanan"
Karena tidak begitu mengerti akan hal itu maka kejadian itu menjadi terlupakan, sampai beberapa hari kemudian saya melihat kedua wanita itu porsi makanannya dikurangi oleh mereka, dari sepiring penuh menjadi setengah. . . . seperempat . . . . seperdelapan . . . . sampai akhirnya tinggal sesendok makan. Benar2 satu sendok makan yg kalo sekali disuap langsung habis.
Hal ini berlangsung bukan sehari tetapi berlangsung sampai seminggu lebih, dan bhante menanyakan "Apa tidak lapar?"
"Tidak bhante!" jawab mereka
Selanjutnya Bhante tidak menanyakan lagi hal itu, malah saya yg jadi penasaran.
"Cik, apa tidak lapar makan hanya satu sendok nasi saja?" mengingat kondisi tempat latihan sana sangat panas sewaktu siang, dan luar biasa dingin sewaktu malam. Kadang-kadang malah sering berkabut diwaktu malam hingga jarak pandang 5 m sudah tidak terlihat apa2 lagi. Dan lagi wanita yg saya tanya itu mempunyai badan yg cukup besar sekitar 80 kg, mengingat dia orangnya juga doyan makan. Dan juga waktu latihan yg sangat panjang, sementara waktu tidurpun sangat sedikit hanya dari jam 22.00 sampai jam 02.00. Selebihnya hanya latihan, latihan dan latihan.
"Tidak lapar, betul2 tidak lapar. Bahkan sebenarnya kalo bisa gak usah makan."
"Cuman takut bakal dimarahin Bhante kalo tidak makan, terpaksa makan sedikit" lanjutnya.
bersambung . . . . . . . .