Orang yang pindah agama Buddha adalah orang yang tidak mengerti ajaran Buddha
Orang yang masuk agama Buddha adalah orang yang mengerti ajaran Buddha.
Gue tidak mau pindah agama lain;
karena jika udah pindah agama lain, KEBIJAKSANAAN akan hilang.
Liat ajah pernyataan yang pernah dilontarkan tetangga:
Barongsai adalah Setan-lucu amat, ini tradisi chinnese yang udah turun temurun dapat dibilang setan, mungkin berhubungan dengan konghucu kale, tapi sudah menjadi kebiasaan, Budaya apapun yang berhubungan dengan agama, selalu di sebut sesat. Budaya apapun yang tidak berhubungan dengan agama, mereka bisa melaksanakan/mengikuti/mengembangkan.
Meramal itu namanya mendahului Tuhan-ini juga lucu, karena kebiasaan konghucu = kiu ciam; jadi tidak dibolehkan kale, dan juga karena umat buddha (bukan Bhikkhu) yang udah meditasi sampai suatu tahap, bisa saja meramal hal2 yang akan terjadi dan hal ini dilarang keras oleh tetangga (karena pencapaian mereka di bawah kita). Meramal dilarang, tetapi praktek pengasih / pelet, DIPERBOLEHKAN, mana berat yah? meramal atau pelet yang lebih mendahului Tuhan.
Patung dibuat manusia, koq manusia menyembah Patung-Dijelaskan udah turun temurun masih tetap tidak bisa mengerti (di ulang-ulang lagi) itu namanya goublok. Itu objek penghormatan bukan Sang Buddha. Lebih goublok lagi orangnya menghancurkan patung Buddha, karena habis menghancurkan mereka mengira umatnya tidak akan sembah2 patung. Itu objek persembahan aja mas!!!! Habis kau hancurkan besok kami ke pasar beli yang baru lagi.
Mana Bodoh?
umat buddha kalo kitab suci dibakar atau dibuang ke wc, umatnya paling nasehati kalo orang yang melakukan mau dinasehati.
umat tetangga kalo kitab suci di bakar atau di buang ke wc, umatnya bisa mengorbankan nyawanya demi mempertahankan keagunggan kitab sucinya.
Mereka selalu memuji kesucian kitab mereka dan kitabnya tidak boleh dihina/ selip foto cewek telanjang, tapi teman gw yang ber-Imam, simpan ayat2 suci di hp berikut film bokep.
Tuhan kami Maha Pengampun dan maha pengasih-Setelah tsunami, mereka lagi gencar-gencarnya menyebut nama Kebesaran Tuhan bahwa ada bangunan yang tidak hancur saat datang tsunami (tapi manusia yang ada disekitar mesjid K.O. smua)
-Mereka menyebut Kasih Tuhan Begitu Besar, liat bencana datang ada anak bayi gantung di atas pohon kelapa dan selamat. Ini yang kurang sreg didengar. Kebijaksanaannya hilang karena tidak bisa kalkulasi. Yang selamat 1 bayi itu, yang mati brapa orang, bro?
Manusia koq di sembah Itu bukan sembah namanya. Kami bersujud di hadapan Bhikkhu sebagai penghormatan kepada Mereka yang menjalankan sila atau moralitas. Ini tradisi intern umat sendiri, dan tata krama yang udah ada di jaman doelu (kami tidak bersujud kepada sembarang orang koq, jaman doloe pendeta menghadap raja koq tidak dicela yah, kan mereka juga melakukan hal yang sama dengan kita).
Trima kasih Tuhan.-Saat pengemis masuk toko, gw beri dia 5000, setelah itu dia berterima kasih pada Tuhan
, itu kan uang pemberianku, koq dia terima kasih dengan Tuhan?
lucunya lagi besok2 dia datang, gw tidak pernah kasih dia lagi, dia malah gomel2 aku pelit +%$#%&*. Seharusnya jangan salahkan aku dong, salahkan Tuhan lah.
Massa yang baik itu smua ke Tuhan tapi yang jelek semua ke aku.
Kami sudah bertobat, dan kami tidak cari yang lain lagi.Saat datang sialnya, seorang kristiani pindah rumah ketemu setan, dipanggillah pendeta pastor, dan hasilnya nihil, tapi koq bisa memanggil mediator?
Sampai kapanpun kita akan bermusuhan dengan bangsa Yahudi-Tapi saat dia udah pindah agama, musuhnya pada hilang semua.
Masih banyak lagi hal-hal lucu yang bisa anda temukan dalam kehidupan sehari2.
Kalo kita udah pindah agama, kita akan hilang kebijaksanaan. liat ajah beberapa contoh diatas, hal ini dalam penilaian gw udah berlebihan.
wasalam.