//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - Kitaro Kurosaki

Pages: [1]
1
namo buddhaya,

pertanyaan simpel dari saya, sudah kita ketahui bahwa banyak umat buddha tradisi keturunan tionghoa pasti 95% memiliki altar dewa bumi, dewa langit, dkk beserta juga altar leluhur. nah, yang jadi pertanyaan saya, andaikan seorang umat buddha tradisi tersebut telah mengerti dhamma dan tidak ingin lagi berurusan dengan altar2x tersebut, bagaimana seh cara yang tepat untuk membuang altar2x itu secara buddhisme?? berbagai macam pendapat pun muncul, seperti "harus buang ke laut", "udah langsung bongkar saja", "gak boleh dibongkar, harus tetap dipasang", "harus dengan upacara khusus... ini..itu...bla..bla..bla" dan lain-lain.

yah, saya kira kita perlu membahas tentang cara untuk menyingkirkan altar2x secara budhisme karena beberapa kasus/permasalahan:
1. Terkadang kita sudah menjadi umat Buddha yang mengerti Dhamma, mungkin saja timbul perasaan aneh jika ada altar2x tersebut di rumah. Saya sendiri contohnya : rasanya kurang nyaman aja dengan kehadiran altar2x yang sama sekali tidak saya ketahui asal usulnya. kalau altar buddha, it's different bro. kalau soal altar dewa bumi,dkk.. entah kenapa kok gak nyaman aja.. rasanya seperti ada penunggunya, apalagi yg udah bertahun2x. Entah benar atau gak. yang jelas lebih nyaman deh gak ada altar2x itu. ini pendapatku secara pribadi lho..

2. Atau ada umat yang tinggal di rumah sewaan, tetapi tetap memasang altar dewa bumi, dkk. well, memang gak salah seh.. tetapi jika umat tersebut pindah rumah suatu saat karena masa kontrakan/sewaan telah habis, sering sekali umat tersebut meninggalkan begitu saja altar dewa bumi, dewa langit, dkk di rumah tersebut. yang dibawa paling2x altar leluhur. Tentunya ini sangat mengganggu bagi pemilik rumah dan calon penyewa rumah baru, apalagi calon penyewa rumah atau pemilik rumah bukanlah buddhist/tionghoa. tentunya akan menimbulkan konflik hanya gara2x umat yang otaknya gak bisa berpikir panjang dan dikendalikan oleh tradisi. Dan ini sudah terjadi di keluarga saya, oke saya langsung ceritakan saja :

STORY :
bibi saya menyewa sebuah rumah dan tinggal selama dua tahun. bibi saya ini tentu saja memasang altar dewa bumi,dewa langit, dkk. tentu tidak ketinggalan altar leluhur. nah setelah masa sewa rumahnya habis selama 2 tahun habis, bibi saya pun mencari rumah sewaan yang lain. Nah, masalahnya ini altar dewa bumi, dan dewa langit itu di tinggal di rumah tersebut. Kemudian bibi saya pindah ke rumah baru dan memasang kembali altar dewa bumi dan dewa langit yang baru. Bibi saya ini orang yang sangat ketat dengan tradisi. Walaupun ekonomi pas pasan, tak segan2x dia mengikuti tradisi yg sudah dipercaya. seolah2x bibi saya ini udah menjadi budak tradisi, walaupun dia sekolah sampai sma dan sangat cerdas selama SMA, tetapi pemikirannya tak ada bedanya dengan orang jaman dulu soal tradisi. maaf kata kolot banget deh kalau udah bicara tradisi. maaf oot dikit. back to story lagi.

Masalah muncul ketika rumah lama bibi saya ternyata sudah ada penyewa baru. dan penyewa baru itu orang K tentunya pasti sangat2x gak nyaman dengan adanya kehadiran bekas altar dewa bumi, dkk. tentunya penyewa baru komplain kepada pemilik rumah, lalu pemilik rumah pun meminta bibi saya untuk membereskan altar2x tersebut sebagai pemilik dari altar2x itu. namun jawaban dari bibi saya, "Altar itu tidak boleh di lepas, karena...bla..bla..blaa". Jadi intinya bibi saya mempunyai pemikiran "Altar yang sudah dipasang tidak boleh di lepas lagi", entah benar atau gak seh. tetapi yang jelas ini menimbulkan sedikit konflik. Mama saya yang notabene umat K berusaha menyelesaikan konflik tersebut. Saya tidak tahu persis kelanjutannya gimana, sepertinya mama saya membantu penyewa rumah baru untuk menyingkirkan altar2x tersebut. tentunya mama saya langsung menceritakan hal ini kepada saya, dan coba tebak, lagi2x kesempatan deh mama saya mempromosikan ajaran K yang dianggap simpel dan tidak repot. Lagi2x buddhisme dianggap sebagai agama yang repot dan menyusahkan. Sebal deh jadinya.. tapi saya ya coba tetap sabar aja deh.

Intinya, kesalahan saya anggap bersumber dari bibi saya. Saya tidak menyalahkan tradisi. Kita memang punya hak untuk melakukan tradisi, tetapi orang lain juga punya hak yang sama untuk tidak mengikuti tradisi tersebut. Dalam kasus tersebut, bibi saya memang punya hak untuk memasang altar di rumah sewaan selama masa sewa rumah masih berlaku. Tetapi ketika masa sewa rumah habis, bibi saya juga seharusnya wajib menghormati hak penyewa rumah baru yang tentunya tidak ingin mengikuti tradisi tersebut dengan cara membereskan altar2x yang telah dipasang, jadi biar lebih fair.

QUESTION :
Saya pun secara pribadi jika menjadi penyewa rumah atau pembeli rumah, tidak akan mau deh mendapatkan rumah dengan kondisi altar2x tak jelas yang di tinggalkan oleh pemilik lama. Tetapi andaikan jika, saya lagi apes/sial dapat rumah dengan kondisi terpasang altar2x gak jelas kayak gitu. kira2x gimana ya cara membuang altar tersebut secara buddhisme. Belum lagi ada altar2x dewa bumi,dkk yang sudah cukup berumur dan takutnya ada penunggunya pula tuh. katanya seh, entah benar atau gak. Dan belum lagi, kita jga belum tentu tahu aktivitas apa2x aja yang dilakukan pemilik lama terhadap altar tersebut.. bisa2x saja altar tersebut bekas praktik perdukunan, upacara yg aneh2x, dsb. nah ini yang buat saya bingung, jadi intinya gimana carannya menyingkirkan altar2x tersebut dengan cara yang sopan dan tentunya sesuai dengan buddhisme. agar tidak meninggalkan efek buruk pada kita di kemudian hari. mohon sarannya dan kalau ada pengalaman mohon share...


oke sepertinya itu dulu deh masalahnya. mohon bantuannya.
Terima kasih

namo Buddhaya

2
Keluarga & Teman / Ngajak cewek jalan2x.. bingung mau kemana ??
« on: 23 December 2010, 07:29:25 PM »
namo buddhaya,

Beberapa saat yang lalu saya menerima sms dari cewek (namanya si F, kalau teman2x pernah baca thread "Best Friend Fovever",,, pasti udah tahu deh. Info terbaru, si F udah single.)

awalnya dia mengirim pesan ini : "Boring, neh... mau mez sama aku ?"
jujur saja awalnya, saya tidak tertarik membalas sms darinya. masih sedikit sakit hati seh.

namun saya sadar, tak ada gunanya sikap seperti itu. Saya harus bersikap lebih percaya diri.
akhirnya saya mencoba mengirim sms, "Aku juga lagi boring neh.. Lagi liburan panjang.. Mau jalan2x gak?"  ;D

Dalam waktu kurang dari sedetik, dibalas ,"Mau. Kemana?"

Melihat pesan tersebut saya jadi bingung sendiri.. soalnya saya belum menentukan kemana tujuan jalan2x nya  :whistle:
dia kemudian mengirim pesan lagi "Mau. Kemana??" Saya pun semakin bingung dan akhirnya saya balas "Nanti kukabari lagi"

Kemudian dia bertanya soal tanggal. Lalu saya bilang tanggal 25 Desember. Lalu dia pun menyetujuinya. (kupikir hari natal adalah hari yang bagus. Sayang jika dilewatkan tanpa melakukan apa2x. Saya pikir dengan mengajak cewek K adalah ide yang bagus dan ada sensasi tersendiri)  :P

kemudian dia bertanya lagi,"Kemana?"
Langsung saya jawab,"Sebenarnya belum tahu juga seh,, Lagi cari ide.. kalau kamu punya usul, bilang aja.."
dia membalas, "Sama.. Aku juga lagi mikir."
Saya langsung membalas,"OK. Nanti malam kukabari lagi ya"

Jadi intinya, saya mau ajak cewek ini jalan2x,, tetapi bingung mau jalan kemana? Jadi saya minta pada teman-teman DC agar memberi usul tentang kemana seharusnya saya ajak dia jalan2x dan kegiatan-kegiatan apa saja yang perlu dilakukan. Saya ada ide mau ngajak dia nonton seh, tetapi bingung mau nonton film apa.  ^-^

Pokoknya saya mohon bantuannya deh.. Apa pun ide yang terlintas dalam pikiran teman2x silahkan post aja. Atau pun pengalaman teman2x yang pernah ngajak cewek jalan2x jga boleh dipost disini. sekedar info, lokasi saya di Medan.

Ok bro, saya tunggu ya jawaban secepatnya. Soalnya dua hari lagi neh. Dan malam nanti saya berjanji untuk segera memberi jawabann kepadanya..
maaf ya kalu merepotkan  :P Tapi ini betul2x urgent neh..

Sekian dari saya, Namo Buddhaya
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata

3
Keluarga & Teman / cewek lebih tertarik kepada cowok "bad boy" ??
« on: 01 December 2010, 09:01:17 AM »
teman-teman
namo buddhaya,

sebelumnya teman-teman tahu'kan thread sebelumnya yang saya buat, berjudul "Best Friend Forever??.." dari kasus yang saya alami dengan si F, saya memutuskan untuk membua sebuah thread yang baru dengan luas lingkup yang lebih luas.

dalam thread ini saya tidak akan lagi membahas masalah si F, tetapi saya ingin membahas secara umum/general tentang sikap-sikap cewek yang cenderung menyukai cowok "bad boy".. contohnya y seperti si F gitu deh..  :whistle:

ok deh kita mulai, berdasarkan peristiwa-peristiwa pahit yang saya alami dengan si F, saya jadi semakin yakin kalau kebanyakan cewek itu ternyata lebih menyukai cowok yang terkesan "bad boy" dari pada cowok "baik-baik".. ternyata yang menjadi contoh bukan hanya si F. Dua teman lelaki saya di tempat kerja juga memiliki sifat-sifat yang bisa dikategorikan cowok "bad boy". teryata kedua teman saya cukup sukses dalam hal menjalin hubungan dengan cewek.

kedua teman saya memiliki beberapa persamaan :
*Sedikit playboy (terbukti, teman saya sering mengakses facebook dari hp untuk melihat-lihat foto2x cewek pada saat jam kerja)
*Tidak mau kalah dari wanita
*Cenderung membuat wanita sakit hati

begitulah sifat-sifat kedua teman saya, walaupun secara moral mereka itu baik,,,

kemudian saya mencoba search di google soal ini, dan saya pun banyak menemukan artikel-artikel yang initnya hampir sama, yaitu "Cowok badboy cenderung lebih memikat hati wanita" that's fact. sudah banyak penelitian tentang  yang dilakukan psikolog tentang fenomena ini. coba search aja di google.

menyadari hal ini, saya merasa bahwa diri seakan-akan tidak berguna  :'(

teman2x  cowok saya yang terkesan "bad boy" sangat gampang mendapatkan hati para cewek, sementara saya yang terkesan "baik-baik" selalu saja gagal dengan wanita bahkan hanya menjadi "mainan" yang di manfaatkan oleh cewek, sementara cewek tersebut sibuk "bercinta" dengan cowok "bad boy" tersebut.

berdasarkan apa yang saya ceritakan, teman-teman pasti sudah bisa menebak bahwa saya sedang berada dalam kondisi yang sangat down. ya, saya betul-betul merasa putus asa sekarang. saya menyadarai bahwa apa yang saya lakukan selama ini tidak ada gunanya. saya berusaha melakukan yang terbaik demi cewek yang w suka, tetapi yang saya dapatkan hanyalah kegagalan, keputusaan, dan kekecewaan.

sekarang saya bingung dalam keputusaan, saya bingung apakah saya harus berubah menjadi cowok "bad boy" apakah tetap menjadi seorang cowok "Baik-baik"..

jadi saya mohon bantuannya ya teman-teman, saya betul2x merasa hancur banget dengan ketidakadilan ini.

thx

4
hai, teman-teman...
mau curhat sedikit, boleh'kan??

mungkin teman-teman sedikit bingung dengan judul di atas ya, oke langsung aja deh..

mohon maaf, saya ingin bertanya sedikit tentang cinta  :P
skenarionya kira-kira begini :

Saya mencintai seorang gadis, sehingga saya melakukan apa saja untuk membantunya. Awalnya saya merasa sangat senang dan rela melakukan apa pun demi dia.
Waktu demi waktu pun berlalu dengan cepatnya. kami pun sudah sangat dekat.
saya pun sangat mengharapkan gadis itu....

pada suatu ketika dia mengatakan : "WE ARE BEST FRIEND FOREVER !!!"  :(
Rasanya bagai disambar petir deh...

waktu demi waktu pun berlalu , ternyata gadis tersebut telah memiliki seorang kekasih, walaupun dia belum lama berkenalan dengan orang itu...  :'(
wah, mengetahui hal itu saya betul-betul shock banget  :o

yang membuat saya shock bukan soal dia sudah punya kekasih, karena gadis tersebut pun sudah pernah punya kekasih dahulu kala.. yang membuat saya sedih adalah saya selalu tidak mendapat kesempatan untuk dirinya.. selalu saja orang lain yang mendapat kesempatan menjadi kekasihnya, walaupun lelaki tersebut belum lama dikenalnya atau bahkan laki-laki tersebut belum tentu mencintainya 100 %

sedangkan saya yang betul-betul sayang dan cinta padanya 10000%, hanya menjadi seorang pribadi yang dianggap sebagai "BEST FRIEND" !! saya merasa kenyataaan hidup  sungguh ini tidak adil.. mungkin lebih sakit dari pada "cinta bertepuk sebelah tangan"

saya terkadang bertanya : Kenapa sih yang gak serius kok bisa dapat, sementara yang serius banget gak dapat-dapat sih...

intinya saya mungkin terjebak dalam perangkap "BEST FRIEND FOREVER"....

mohon maaf, mungkin bagi Anda semua, ini hanyalah masalah sepele... apalagi bagi anda yang sudah arahat  :P. jujur saja saya pun malu untuk posting masalah ini... ya udah deh, teman-teman tolong ya fokus pada pertanyaan saya berikut ini :

1. Ada kecenderungan apabila kita terlalu dekat dengan seorang gadis, dia akan lebih senang menjadi sahabat dengan kita daripada menjadi kekasih... Dengan kata lain, kita tidak mungkin bisa menjadi kekasihnya lagi alias "BEST FRIEND FOREVER"... Apakah kecenderungan ini hanya mitos atau bagaimana???

2. Apakah masih ada harapan atau peluang jika udah terlanjur masuk dalam perangkap "BEST FRIEND FOREVER" ?? kalo ada mohon bimbingannya ya??

3. Saya merasa sangat serba salah... kalau saya terlalu sering dekat dan selalu melakukan apa saja demi dia, selalu membantu dia, saya khawatir akan terperangkap lebih dalam. Kalau saya menjauhkan diri dari dia, saya khawatir akan terlupakan.. serba salah...
Jadi intinya : Apakah yang harus saya lakukan ?? apakah ada semacam "jalan tengah" dalam hal ini??

4. Ada yang menganggap itu masalah sepele, sering terdengar ungkapan "Udah deh, cari yang lain aja !! emang na cewek cuma dia ??"
Hal tersebut mungkin masuk akal, tetapi mengikuti nasihat tersebut ada kemungkinan untuk mengalami penderitaan yang sama lagi. jujur saja sebelum saya menyukai gadis ini, saya pernah sangat terobsesi pada wanita yang lain dan mengalami masalah yang hampir sama.. namun akhirnya saya mampu melupakan wanita terdahulu karena gadis ini..  :)
nah, terbukti sekarang sejarah kembali berulang deh... Apakah saya harus menuruti nasihat tersebut untuk mengulang kenyataan pahit ini atau memperjuangkan gadis ini dengan mencari "jalan tengah"??


----------------------------------------------------------------------------
mungkin teman-teman bertanya kenapa sih saya kok ngotot banget ngejar gadis ini?? emang na gak ada gadis yang lain??
ada beberapa alasan :
* dia orang yang baik, secara moral perfect
* jujur saja kalo soal penampilan, lebih cantik wanita yang terdahulu... jadi jelas ini bukan soal kecantikan atau pun penampilan
*saya udah malas untuk mencari yang lain dan takut untuk mengalami penderitaan yang sama...

jadi saya mohon bantuannya teman-teman. intinya saya ingin jawaban yang lebih dari sekedar jawaban "Cari aja yang lain !!"

tolong ya teman-teman.....

oh ya satu lagi, gadis yang kucintai ini seorang christ yang taat...

5
halo, teman-teman Sedharma.

Saya pernah baca di buku renungan harian adik saya (Adik saya beragama K Pro...) di buku renungan harian adik saya ada ulasan tentang teori evolusi si charles darwin. Dibuku tersebut diceritakan bahwa teori evolusi charles darwin sangat bertentangan dengan iman K...

yang anehnya buku tersebut juga menceritakan bahwa si charles darwin pada akhirnya telah menyesal atas teori yang telah dibuatnya. Charles Darwin juga menyatakan bertobat dan kembali beriman. Dia menyatakan bahwa teori evolusinya hanyalah imajinasi liar masa mudanya... jadi dia menyatakan menyesal dan akhirnya bertobat..

apakah teman-teman pernah mendengar cerita seperti itu ?? hal ini aneh sekali lho... setahu saya teori evolusi itu sukses besar, walaupun sempat mendapat pertentangan dari orang K.. kalau memang si charles darwin  menyesali teori yang dibuatnya, kenapa teori evolusinya masih dipelajari hingga sekarang di sekolah2x maupun perguruan tinggi??

di ensiklopedia manapun saya tidak pernah menemukan bahwa si darwin menyesal atas teori yang dibuatnya... mungkin ini hanya usaha dari redaksi majalah tersebut untuk memperkuat iman pembacanya...

walaupun teori evolusi darwin kurang sesuai dengan buddhisme, tetapi teori evolusi darwin telah membuktikan bahwa manusia itu tidak tercipta dan selalu mengalami perubahan/evolusi (sabbe shankara anicca). mungkin inilah yang tidak disukai orang K, sehingga beberapa pihak merubah kisah hidup charles darwin sebenarnya??

mungkin teman-teman bisa memberikan penjelasan soal ini...

6
halo, teman-teman..

Seperti yang kita tahu ada tiga jenis Buddha, yaitu Samma SamBuddha, Pacceka Buddha, dan Savaka Buddha (Arahat)..

Mungkin selama ini kita selalu diarahkan untuk menjadi seorang Arahat...

saya bingung kenapa hanya "Arahat" yang dijadikan contoh ketika seorang bikkhu atau pembabar dharma berbicara tentang pembebasan??

Mungkin kita sangat jarang untuk diarahkan untuk menjadi seorang Pacceka Buddha ataupun bahkan Samma SamBuddha..

Bagaimana pun saya yakin untuk mencapai jenis manapun, jalannya hanya satu (tidak berbeda) yaitu Jalan Tengah Berunsur Delapan..


Dari uraian tersebut saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan :

1. Apakah kita boleh memilih apakah kita mau menjadi Arahat, Pacceka Buddha, atau Samma Sambuddha?

2. Apakah kalau kita ingin menjadi seorang Samma Sambuddha bisa dikatakan sebagai "kesombongan"?

3. Pertanyaan terakhir, Apakah teman-teman ada yang tertarik untuk menjadi seorang Samma Sambuddha???


oke, sekian sharing dharma dari saya... saya menunggu jawaban teman-teman..

7
halo, teman-teman sedharma...

beberapa hari yang lalu, saya dan ibu saya berbicara sedikit soal gempa... sebagai info, ibu saya adalah umat K Protes**** yang agak fanatik. saya dan ibu saya waktu itu sedang berbicara soal gempa yang terjadi di Sumatera Barat, Padang... Kira-kira begini percapakannya...

Ibu    : nih, saya mau tunjukkan sesuatu padamu
Kitaro : ada apa, bu? (ibu saya langsung mengambil sebuah peta)
Ibu    : soal gempa di Padang, coba lihat peta ini baik-baik dan pakai otakmu... Pusat Gempa di Padang ada di sini, dilautan (tepatnya di antara Kepulauan Mentawai dan provinsi Sumbar)

Kitaro  : Lalu??
Ibu     : nah, karena pusat gempa-nya di lautan seharusnya gempa menyebar ke segala arah... pertanyaannya kenapa Kepulauan Mentawai tidak mengalami bencana sebesar Padang??

Kitaro  : Memangnya kenapa??
Ibu      : Karena di Kepulauan Mentawai itu adalah Mayoritas kr****n... karena itu mereka dilindungi Tuhan sementara di Padang kebanyakan umat I****, makanya di Padang banyak korban jiwa

saya hanya diam saja menanggapi hal itu... karena saya tahu pasti ada penjelasan yang masuk akal... karena saya bukan ahli geografi, makanya saya tidak tahu... saya juga gak tahu betul soal apakah di kepulauan Mentawai juga terjadi gempa... makanya saya juga mohon konfirmasi kebenaran berita yang disampaikan ibu saya.. saya hanya menceritakan kembali apa yang diceritakan ibu saya..

8
namo buddhaya, teman-teman sedharma...

teman-teman kali ini saya mau menceritakan sesuatu yang sedikit spesial nih.. sesuai dengan judul di atas..
Anda masih ingat gak tentang ulah adik saya yang selalu menyisipkan file-file penginjilan (Evangelist Junk Files)  :P dalam komputer saya..
saya sudah menceritakannya waktu itu..

pengalaman kali ini di mulai dari rencana kami sekeluarga untuk ikut Retreat yang diadakan gereja... Saya juga di ajak sih... saya pikir mungkin ini cuma refreshing semata, ok lah akhirnya aku juga ikut.. yah, ternyata acaranya bukan hanya refreshing tetapi juga memperdalam ajaran K... wah, ampun deh... di rumah saja sudah banyak mendengar khotbah ajaran K, sekarang di acara tersebut ada lagi... capek deh..  :-[

tapi saya bukan mau menceritakan tentang pengalaman pahit tentang retreat ini, tetapi saya ingin menceritakan sikap keluarga saya khususnya adik saya dalam bersikap terhadap retreat ini... Anda perlu tahu kalau ibu dan adik saya sama sekali tidak mengalami apa yang namanya "suka cita" selama retreat tersebut... saya lihat sendiri sikap mereka waktu itu..

ibu saya sempat mempermasalahkan masalah kamar yang tidak layak untuk ditempati.. ayah saya sih tenang-tenang aja, tetapi ibu dan adik saya seolah-olah tidak bisa menerima keadaan ini... padahal kondisi kamarnya gak terlalu buruk sih, mungkin agak berdebu saja karena sudah lama tidak ditempati... akhirnya kami menemui panitia dan akhirnya kami sekeluarga pindah ke kamar yang lebih bagus..

masalah tidak berhenti sampai di sini... adik saya menanggapi kejadian itu dengan kasar.. adik saya juga mengatakan bahwa kinerja panitia sangat buruk.. saya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat perilakunya.. sama sekali tidak terdapat "suka cita" yang mereka banggakan selama ini.. saya rasa kesalahan seperti ini adalah hal yang wajar karena retreat ini adalah pertama kalinya yang di adakan gereja. Tetapi adik saya seolah tidak bisa menerima segala bentuk kesalahan teknis sebagai kewajaran...

dari kejadian ini, dapat ditarik kesimpulan saya rasa adik saya perlu lebih banyak belajar... bathinnya masih belum seimbang dan terkadang bisa juga emosi untuk hal-hal yang sepele... Anda mau bukti lagi?? oke deh, nih silahkan baca terus...

di akhir acara retreat.. panitia meminta peserta untuk menuliskan kritik/saran... Adik saya langsung penuh nafsu untuk menuliskan kritik terhadap panitia... saya sih menulis juga tetapi hanya sekedar saran ringan gitu deh... ayah dan ibu saya tidak mau memberi komentar... lalu adik saya menyerahkan kertasnya kepada ayah saya...

setelah kami bersiap-siap pulang, ayah saya ternyata tidak mengumpulkan kertas adik saya... karena kertas adik saya berisi kritikan pedas yang tidak beralasan... kira-kira seperti ini "PANITIA HARUS MENJADI LEBIH BIJAKSANA UNTUK KEDEPANNYA...BLA...BLA..BLA" saya gak tahu lanjutannya... saya cuma lihat sekilas kertas adik saya... adik saya dan ortu saya sempat berdebat kenapa kertas  sarannya tidak dikumpul.
ayah saya berkata karena kritikannya terlalu pedas dan tidak pantas dan tidak juga mendasar...

akhirnya adik saya sangat tersinggung dan meninggalkan kami menuju kamarnya... saya terheran-heran kok dia bisa seperti ini sih.. jujur saja saya ragu apa yang dia pelajari selama ini.. kenapa masalah sepele kayak gini bisa menjadi sebuah perdebatan??

Akhirnya kami pulang... eiit, tunggu dulu cerita belum selesai  :D ketika kami sekeluarga pulang ke rumah, ada suatu kejadian yang betul-betul tidak saya kira bisa terjadi... begini ceritanya...

seperti biasa adik dan ibu saya terlibat sebuah pembicaraan kira-kira seperti ini :
Adik   : mama, kenapa tadi kertas saran saya tidak dikumpulkan??
Mama : saya rasa itu gak perlu... kinerja panitia sudah bagus banget..
Adik   : bagus apanya?? udah di kasih kamar jelek pada awalnya... kegiatannya juga buruk?
Mama : oh soal kegiatan talent show tadi.. kenapa kamu hanya diam di kamar sementara anggota kelompokmu memanggilmu?
Adik   : saya malas mengikuti yang seperti itu... tidak bermanfaat...
Mama : Berarti kamu tidak menghargai teman-teman yang lain... perbaiki sifatmu kalau ingin jadi pendeta

saya pun sedikit tertawa melihat tingkah laku adik saya...

Mama : Lihat tuh kakakmu aja tertawa lihat kelakukanmu...
Adik   : Ya udah ketawa aja ! (dengan nada mengamuk)
Mama : ketawa lagi aja, Wendi... biar dia malu!!!
Adik   : Ahh... malas aku bicara sama kalian !!! (dengan nada sangat mengamuk)

saya hanya bisa terdiam... saya sama sekali tidak bermaksud untuk mengetawai adik saya.. itu hanya ekspresi heran melihat tingkah laku adik saya..

Mama : Jangan banyak tingkah kamu, ya... Kamu itu kecil bagi saya!!! (dengan nada mulai mengamuk)
Adik   : Ah, kamu juga lebih kecil kalau begitu !!! (dengan nada marah);
Mama : Apa kamu bilang... ayo coba bilang lagi!!! (dengan sikap ingin menghajar adik saya)
Adik   : Ampun ma... saya tidak bermaksud seperti itu...
Mama : Ingat ya.. kalau kamu tidak suka dengan keluarga ini.. mulai besok kamu bisa pergi mencari lingkunganmu sendiri!!

akhirnya adik saya pergi tidur.. saya hanya bisa mengeleng-gelengkan kepala menyaksikan tingkah laku adik saya. Setelah saya konfirmasi kepada ortu saya, ternyata adik saya sering bertingkah laku seperti itu... karena saya tidak tinggal satu rumah sama ortu, saya tidak tahu soal ini...

mengetahui hal ini saya sangat kasihan terhadap adik saya.. apa sih yang dia pelajari selama ini?? kenapa dia bisa berkata seperti itu kepada ibunya sendiri?? saya rasa "orang-orang dunia" saja tidak akan berani berbuat seperti itu kepada ortu mereka bahkan terkadang lebih menghormati ortu... ini jelas lebih parah dari pada "orang-orang dunia"

NB : istilah "orang-orang dunia" adalah istilah yang mereka berikan untuk orang-orang yang belum percaya tuhan Yesus

saya kemudian jadi takut, apa jadinya kalau saya menuruti apa yang adik saya katakan... bisa-bisa saya malah jadi seperti dia... saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan adik saya, tetapi melihat perkembangan sikapnya yang seperti itu... saya jadi prihatin dan ingin mengsharingkan kepada teman-teman sekalian...

Dan satu hal, kejadian ini membuat saya semakin tidak yakin terhadap ajaran K yang mereka anut... Dan kejadian ini juga menjadi suatu pelajaran bagi kita agar kita bisa menghormati orang tua kita..

Demikianlah ceritanya... silahkan di tanggapi...

9
hai, teman-teman. namo buddhaya..
saya ingin menceritakan sedikit pengalaman unik...

awal mulanya berasal dari ajakan ortu. Ibu saya mengajak saya untuk mengunjungi sebuah acara "Malam Kesaksian" tentang seorang gangster Taiwan yang bertobat menjadi seorang pendeta. yah, mungkin cerita kayak gitu udah banyaklah... tapi saya bukan mau bahas hal itu, tetapi ada satu pertanyaan besar yang ingin saya sharingkan..

awalnya sih saya sangat MALASSSSSS untuk mengikuti acara itu.. yah, tapi karena ibu saya terus berusaha mengajak saya, katanya sih gak pergi rugi... akhirnya saya ikut aja deh.. gak enak ama ortu. kebetulan acaranya kemarin tanggal 5 September 2009 kebetulan lokasinya di Medan, tepatnya di Yang Min Plaza.

akhirnya pada hari sabtu sore dengan perasaan yang sangat terpaksa... saya pun ikut ortu pergi dengan mengendarai mobil. Setelah hampir sampai di lokasi, wah ternyata hujan turun cukup deras.. banjir yang terjadi pun sangat tinggi. Klo ada teman2x yang tinggal di Medan pasti tahu kalau area di sekitar situ pasti banjir besar... ternyata banyak mobil-mobil yang mogok karena tinggi banjir mencapai tinggi pinggang orang dewasa... dan diantara mobil tersebut MOBIL yang mengangkut jemaat gereja kami juga mogok.. anda bisa bayangkan padahal itu mobil mini bus... yah, begitu ngerinya banjir waktu kemarin..

ternyata, mobil ayah saya tidak mogok karena kami melalui jalan yang berbeda... yah, akhir kata saya dan ortu pun ikut menghadiri acara tersebut... pokoknya menderita deh... berangkat pukul 5 sore sampe di sana pukul 7 malam... yah, karena banjir pendeta pun datang terlambat.. karena pendetanya banyak bicara, akhirnya acara berakhir pukul 10 malam.. padahal seharusnya pukul 9 baru siap...

Anda bisa bayangkan gak penderitaan saya  ??? udah lapar berat, harus mendengarkan lama-lama lagi khotbah pendeta tersebut.. capek deh... sampai di rumah udah malam... yah, gak apa2x deh mungkin ini adalah LATIHAN KESABARAN...

teman-teman dari cerita diatas, muncul satu pertanyaan yang besar......
Kenapa Tuhan memberikan cobaan yang sangat berat kepada orang yang sangat antusias ingin menemuinya?
Kenapa Tuhan menghalangi orang-orang yang ingin meningkatkan iman kepada-Nya?

sekedar info, gara-gara banjir tersebut... Kira-kira separuh dari jemaat gereja tempat saya tidak dapat menghadiri acara kesaksian tersebut.. Tentu muncul pertanyaan besar, "Kenapa???"

pada keesokan harinya, seperti biasa aku ikut ortu ke gereja dengan perasaan mengantuk  :P
pembicaranya juga sedikit bercerita tentang malam kesaksian tersebut... dan kami juga membahas pertanyaan seperti itu...

pembicaranya bertanya, "kenapa?" kepada kami semua..
lalu salah satu jemaat gereja menjawab, "karena iblis!"

yah, saya hampir mau ketawa... coba bayangkanlah sifat beberapa umat K yang kekanak-kanakan yang hobinya mengkambinghitamkan sesuatu yang mereka sebut "iblis/setan".. coba pikir masa sih kuasa iblis itu bisa mengalahkan kuasa Tuhan yang Maha Kuasa, maha ini, maha itu, dan segalanya...

lalu tidak lama, pembicaranya menjawab "Hal itu terjadi karena Tuhan ingin agar orang yang menjumpainya itu dalam keadaan yang KUDUS"... wah, saya makin tersenyum-senyum aja... kalau gitu kok saya bisa menghadiri acara itu?? padahal menurut umat K, pasti orang seperti saya bukan orang yang "kudus"?? ya gak... saya pasti termasuk golongan orang "berdosa/gak kudus", kok bisa sih menghadiri acara itu??

Anda coba bayangkan begitu banyak umat K yang ingin menghadiri acara itu, akhirnya tidak bisa mengikuti gara-gara banjir... coba bayangkan kenapa sih Tuhan kok berbuat kayak gitu?? kenapa orang yang antusias bertemu/melayani-nya menghadapi kendala seperti itu? kenapa saya yang sangat malas menghadiri acara itu bisa menghadirinya??

memang sih pembicara di gereja itu juga agak bimbang ketika memberikan penjelasan.. mungkin pembicaranya juga bingung kenapa... yah, tentunya umat K jarang yang mau membandingkan hal seperti itu? akhirnya tidak ada satu pun jawaban yang memuaskan bagi saya he3x.....

ok, silahkan komentarnya  :)

10
Teman-teman saya mau posting neh tentang perjuanganku untuk bertahan di tengah keluarga kr****n yg religius...

tetapi ada kejadian unik..
pada saat saya membuka komputer saya, tiba-tiba terdapat sebuah file Microsoft Word di dekstop dengan judul "KOKO WENDI, INI ADA PESAN UNTUKMU. TOLONG DIBACA YA". Memang sebelumnya juga ada file-file yang lain yang berhubungan dengan ajaran kr****n, saya tahu ini pasti kerjaan adik saya yg mencoba mengkr****nkan saya...

ternyata modus baru dalam penginjilan. biasanya sih file-file tersebut berakhir di Recycle Bin...
yah, tapi saya kira pesan yg satu ini cukup menarik dan saya mau mencoba sharing kepada teman-teman..inilah pesannya :
KABAR INJIL
Mengapa Tuhan sengaja menaruh pohon pengetahuan ke dalam taman
 Eden?
Manusia diciptakan oleh Tuhan. Manusia pertama yang diciptakan Tuhan Allah yaitu Adam dan Hawa. Mereka ditempatkan di dalam Taman Eden (Taman yang paling indah). Mereka memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan dan Tuhan sangat mengasihi mereka. Tuhan memerintahkan bahwa semua buah pohon ditaman ini boleh mereka makan, kecuali pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Namun , mereka tidak taat kepada Allah. Mereka tertipu oleh godaan iblis dan memakan buah yang dilarang itu. Dan akibatnya hubungan manusia dengan Tuhan menjadi rusak.

Lalu, mengapakah Allah sengaja menempatkan pohon itu ke dalam taman itu? Bukankah Tuhan Allah itu Maha Tahu? Lalu kalau Tuhan tahu bahwa manusia akan berbuat dosa, mengapa Tuhan sengaja menaruh pohon itu?

Untuk menjawabnya, hendaklah Anda berpikir terlebih dahulu. Jawabannya sangat sederhana. Tuhan menciptakan manusia segambar dengan-Nya. Tuhan itu memiliki kebebasan, oleh karena itu manusia diciptakan juga memiliki hak dan kebebasan. Manusia bukan diciptakan sebagai robot. Kalau Tuhan mau membuat semua orang di dunia ini menjadi kr****n, itu sangat mudah bagi-Nya. namun apakah artinya? Coba Anda pikir, apakah Anda senang ketika menyuruh orang melakukan sesuatu dan orang itu melakukannya dengan terpaksa? Anda pasti tidak senang. Demikian juga dengan Tuhan. Tuhan tidak mau orang-orang mengikuti-Nya secara terpaksa. Tuhan mau agar Anda dengan hati Anda yang tulus dan rela mau percaya kepada-Nya.

Di dalam hidup ini hanya ada 2 pilihan. Ada neraka dan ada surga. Ada kuasa kebenaran dan ada kuasa kejahatan. Ada terang dan ada gelap. Ada kekudusan dan ada dosa. Manusia sebagai ciptaan Allah yang memiliki kehendak, memiliki hak dan kebebasan untuk memilih apa yang mereka kehendaki. Tetapi ingat, pilihan yang salah pasti ada hukumannya. Jadi, sudah jelas bahwa untuk dapat memilih, harus ada lebih dari satu pilihan.

Namun, sebenarnya walaupun manusia pertama sudah jatuh ke dalam dosa, Tuhan tetap mengasihi manusia. Di dalam Alkitab di katakan bahwa ketika Tuhan mengusir manusia pertama dari taman Eden, Tuhan membuat pakaian untuk mereka dan berjanji bahwa Ia akan menyelamatkan manusia kembali dari dosa.

Kini, janji Tuhan tersebut telah tergenapi. Sekitar tahun 4 Masehi, Yesus Kristus datang ke dunia ini. Seluruh perjalanan hidupnya, dapat kita simpulkan dengan kata MENDERITA. Ia dilahirkan di kandang domba, Ia begitu rendah hati, padahal Ia anak Allah. YESUS rela melewati jalan VIA DOLOROSA (Jalan Penderitaan). Dia di caci dan dihina, diteriakkan kematian-Nya. Dia disiksa dan didera, Dia di cambuk sampai darahnya keluar dan bahkan dagingnya terkoyak. Mahkota duri dipakaikan di kepala-Nya. Ia yang adalah Anak Allah diludahi dan disesah , Dia memikul salib dari Yerusalem sampai bukit Golgota, sungguh perjalanan yang amat jauh. Namun, Dia tidak mengeluh sedikitpun. Dan pada akhirnya Yesus Kristus mati disalibkan.

Saudara, Yesus benar-benar sangat mengasihi Anda. Dia bahkan rela mengorbankan nyawa-Nya sendiri untuk menyelamatkan kita. seharusnya kita yang harus di salibkan dan menderita. Namun karena Dia sangat mengasihi kita, Dia rela mengorbankan apa pun juga untuk menyelamatkan kita.

Saat ini, Yesus berdiri di depan pintu hati Anda, dan mengetok pintu. Dia tidak memaksa dan Dia tidak mendobrak pintu. Jika Anda mendengar suara-Nya dan membukakan pintu hati Anda untuk mau percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda pribadi, jika Anda mau percaya sungguh-sungguh kepada-Nya dan dengan rendah hati memohon belas kasihan dan pengampunan-Nya, dan mengundang-Nya masuk ke dalam hati Anda, maka Anda akan di selamatkan. Ketika Anda mengundang-Nya masuk kedalam hati Anda, maka Dia pasti akan masuk ke dalam hati Anda dan tinggal di dalam hati Anda. Dan Ia akan memperbaiki hidup Anda dari hari demi hari menjadi lebih baik. Dan jika Yesus sudah ada di dalam hati kita, sungguh betapa luar biasanya hidup kita ini!

Saudara, saya berharap agar saudara jangan mengeraskan hati saudara. Selagi masih ada kesempatan, selagi kita masih hidup, kita memiliki kesempatan untuk menerima Yesus. Tetapi ketika tubuh dan roh kita telah berpisah, ketika tibuh kita telah masuk ke dalam tanah, maka tidak ada lagi kesempatan buat kita. ketika kita mati, jika kita percaya pada Yesus sungguh-sungguh, kita PASTI akan selamat dan kita akan beroleh hidup yang kekal. Namun jika kita mati tanpa Yesus, maka kita PASTI akan berada di dalam maut untuk selama-lamanya!

Saat ini Yesus mengetok pintu hati Anda, dan mungkin Anda mengeraskan hati Anda. Namun, ingatlah Yesus tetap akan berdiri di depan pintu hati Anda sampai Anda membukakan pintu untuk-Nya.


FINISH

yah, begitulah pesan yg disampaikan kepada adik saya. SAya tidak tahu kenapa dia menjadi seperti ini.. saya tidak habis pikir mengapa adik saya begitu ngotot agar saya mau menjadi seorang kr****n... padahal menurut ajaran kr****n, keselamatan itu bukanlah hasil usaha manusia, tetapi melainkan hasil pemberian/anugrah dari Tuhan... tetapi kenyataannya masih banyak penginjil yg berusaha dengan kekuatan mereka sendiri untuk meyakinkan orang bukan kr****n.. Ironis bukan?

saya tahu maksud adik saya itu baik. yah, saya sangat-sangat dilema selama ini... menghadapi adik saya dan ibu saya yg sangat religius.. dari pesan tersebut saya mengetahui bahwa adik saya memang cukup pintar dengan membuat jawaban dari pertanyaan besar yg sering ditujukan kepada ajaran kr****n.. saya gak tahu apakah jawaban tersebut masuk akal atau tidak.. silahkan teman-teman yg menilainya...

Saya akui kalau adik saya itu cukup pintar dalam mencari argumen... saya sadar kalau saya ini bodoh... yah, untuk itu saya malas untuk laga argumen lagi kepada mereka.. gak ada manfaatnya... saya juga sadar satu hal bahwa walaupun argumen yg disampaikan masuk akal... ternyata bukanlah jaminan dari kebenaran... coba anda lihat saja... pengacara yg hebat dapat membuat argumen yg masuk akal untuk membuat yg benar menjadi salah ataupun sebaliknya...

saya jadi sadar kenapa Sang Buddha menganjurkan kita agar tidak mudah percaya walaupun sesuatu itu sesuai dengan logika...
selama ini saya sibuk mencari jawaban-jawaban dari berbagai macam kesaksian atau pun misteri yg sering dikatakan oleh ajaran kr****n... memang kelihatan menyenangkan ketika kita menemukan jawaban -nya... tetapi sungguh tidak bermanfaat untuk perkembangan bathin...

sekarang saya akan menghindari usaha-usaha untuk mencari jawaban dari segala macam mitos, misteri, ataupun kesaksian dari ajaran kr****n... karena tidak ada hasil... bukanlah lebih baik melatih diri saja.. ataupun mengerjakan sesuatu yg lebih berguna... saya jadi sadar lebih baik saya berjuang untuk impian saya daripada mencari argumen untuk melawan mereka.

sekedar info, adik saya memang bercita2x untuk menjadi seorang pendeta... saya sih tidak masalah itu urusan dia.. yg saya permasalahkan adalah sikap terror yg terus mereka lakukan secara tidak langsung.. mereka berkata saya akan mendapatkan kedamaian... tetapi tidak jarang ketakutanlah yg muncul... saya merasa bahagia dengan ajaran Buddha..
mereka selalu berkata bahwa mereka tidak memaksa... dan tidak jarang mereka selalu menggunakan alasan "Kehendak bebas" untuk membenarkan ajaran mereka...

saya betul-betul frustasi akhir2x ini.. apa yg harus saya lakukan untuk menghentikan terror ini.. apakah saya perlu pura2x menjadi umat kr****n? saya kira tidak perlu... saya bingung bagaimana menyikapi orang yg begitu fanatik... saya rasa sikap mereka seperti itu dipengaruhi oleh kepercayaan bahwa orang yg tidak percaya Yesus akan dibakar di neraka selama-lamanya... kepercayaan ini telah membutakan akal sehat banyak orang...

teman-teman saya tidak tahu harus berkata apa lagi... terus terang saya merasa sedih melihat adik dan ibu saya menjadi begitu fanatik... saya sedih melihat mereka diperbudak oleh alkitab.. saya hanya ingin agar mereka menjadi orang kr****n yg bisa menghargai orang lain...
Saya jadi bertanya-tanya :
1. apakah semua orang kr****n memang seperti itu?
2. apakah semua orang kr****n berpendapat bahwa org yg gak percaya Yesus akan masuk neraka abadi?

perlu teman-teman ketahui, setiap hari saya merenungkan apakah saya dan teman-teman saya akan dibakar di neraka selamanya hanya karena tidak percaya Yesus... terus terang saja saya masih bisa takut ketika merenungkan pernyataan itu.. saya yakin hal itu tidak benar... mungkin saya harus banyak melatih diri... dan sebagai penutup saya membuat sebuah "pernyataan penghibur" sebagai berikut :

Kalau ada orang kr****n atau siapapun yg berkata kira2x "Anda tidak percaya Yesus ketika anda mati maka Anda akan masuk neraka selama-lamanya"

saya akan menjawab: "Gak apa2x. Justru saya bersyukur... karena kalau itu benar, berarti saya bisa dong ketemu Sang Buddha di sana.. bukankah saya punya kesempatan lebih banyak belajar dengan Sang Buddha he3x.. dan tidak tertutup kemungkinan saya juga bisa menjadi Buddha di sana... Anda belum pernah lihat'kan orang menjadi Buddha di alam neraka? he3x"

yah, itu cuma sekedar anekdot untuk menghibur diri saja he3x... teman-teman tolong ya...

11
teman-teman tahu gak tentang film "The Ring" atau "Rasen".... sadako yamamura????
mungkin kedual film tersebut sudah teman-teman kenal....

tetapi saya ingin tanya film tersebut yang "TV Series"....
kalao film Rasen TV Series sekarang lagi ditayangkan di Indosiar sekitar jam 1.30 minggu dinihari....
seru deh filmnya....

tapi masalahnya saya agak susah menemukan videonya "The Ring" atau "RASEN" yang TV series....

12
hai, teman-teman...
namo buddhaya..

saya mau tanya sesuatu... umat agama tetangga (K) sering mengatakan bahwa semua manusia pada dasarnya adalah "berdosa"... bahkan di antara mereka ada yang "menyerang" umat Buddha dengan pernyataan... bahwa

"berbuat karma baik tidak akan bisa membuatmu menjadi suci??? karena setiap hari kamu pasti berbuat karma buruk yang kecil maupun besar tanpa kamu sadari... jadi dengan hanya berbuat karma baik tidak akan pernah bisa menghapus semua dosamu... karena selalu ada selisih antara karma baik dan karma buruk... jadi kalau dilaga tetap gak bisa... yang bisa dilakukan hanyalah meminta pengampunan untuk menghapus dosamu 100%"

dari pernyataan diatas saya ingin menyanyakan :
*Apakah kita perlu untuk membuat diri kita bersih 100% mutlak dari dosa???
*apakah untuk sang buddha bersih dari dosa/karma buruk 100% ketika mencapai pencerahan???

teman-teman mohon pencerahannya soalnya pengetahuan saya akan dhamma sangat dangkal....
thanks....

13
halo teman-teman sedharma,...
namo buddhaya

teman-teman, saya ingin menanyakan sesuatu nih...
beberapa hari yang lalu saya didatangi oleh sekelompok orang....
sekelompok orang tersebut memang diundang ke rumah saya oleh ortu....

dan ternyata coba teman-teman tebak siapa mereka??? EVAngelist   :o  alias pengabar injil....
wah, gawat nih saya pikir...
yah, sekedar info ortu saya memang sudah lama masuk kr****n beserta kedua adik saya...
jadi hanya saya nih yang tetap teguh menjalankan ajaran Buddha dalam keluarga pokok...
situasi seperti ini membuat saya sangat dilema....

ortu saya  (ibu) menyuruh saya dan keluarga yang lain untuk mendengarkan sekelompok evangelist itu... yah, akhirnya saya mencoba untuk terbuka dan mendengarkan mereka... mereka bercerita dengan bangga segala kesaksian dan mujikzat yang menurut mereka luar biasa... yah, bagi saya hal itu tidak menarik bagi saya... kami sekeluarga meng-iya-kan saja perkataan mereka... biar mereka cepat pergi...

soalnya mereka tiba-tiba datang pada malam hari ketika malam Minggu pula itu... dan tanpa membuat janji terlebih dahulu... kurang asem nih....  :-[

sebenarnya saya mau memberi mereka sedikit "pelajaran" sih... yah, tapi karena ada ibu saya dan karena saya juga punya "bahan eksperimennya"... terpaksa saya urungkan niat saya....

teman-teman intinya nih saya mau tanya gimana sih cara menghadapi evangelist... terkadang walaupun sudah ditolak secara halus sekalipun mereka tetapi berusaha untuk mempengaruhi... walaupun mereka tahu bahwa "prospek"-nya itu sudah punya keyakinan sendiri... terkadang saya agak risih dengan mereka...

bahkan, tidak jarang mereka sering sekali menjelek-jelekkan ajaran agama lain tanpa dasar....
sebenarnya saya tahu sih satu cara untuk memberi "memberi" mereka pelajaran... tapi saya mau tahu apa yang akan teman-teman lakukan ketika didatangi evangelist???

Pages: [1]