Komunitas > Kafe Jongkok

Jika Aku Menjadi

(1/2) > >>

hengki:
Ada satu acara yang menurut saya sangat bagus ditayangkan setiap hari minggu jam 6 sore di Trans TV.
Hari minggu kemarin disorot kehidupan seorang pencari belut. Dia mencari belut harus berjalan jauh dan sampai siang hari belum ada satu ekor belut. Dari pagi dia tidak sarapan sama sekali. Dan walaupun mendapat belut, hasil yang didapat juga tidak seberapa untuk dibawa pulang ke rumah. Kadang2 ada orang yang menyuruh dia memetik buah kelapa dan dia mendapat bagian seperlima dari kelapa yang dia petik.
Dia harus menghidupi anak dan istri. Istrinya sekarang sedang hamil tua. Yang dimakan oleh sekeluarga bukannya nasi dan lauk pauk tapi hanya berupa singkong rebus.
Sungguh menyedihkan sekali melihat kemiskinan keluarga itu.
Masih sangat banyak orang2 yang sangat susah di sekitar kita dan untuk itu diperlukan keperdulian dari kita semua untuk membantu meringankan penderitaan saudara2 kita yang kekurangan.

Sumedho:
reality show yg ini juga bagus, terutama bagi para artis yang hidup glamor yg hidup ala orang susah. Yah buat kita juga jadi lebih terbuka matanya.

Fudotakika:
Seandainya daku bisa nonton dari sini..from kingdom far faraway :(

Fei Lun Hai:
Acara ini emang bagus juga untuk membuka mata kita agar tidak selalu melihat ke atas. Terkadang selama ini kita menganggap kalau hidup kita susah tetapi ternyata masih banyak yg lebih susah dari kita. Jadi acara seperti ini jga bisa menambah rasa kepedulian kita terhadap sesama

andry:
Yup saya pun melihat nya ko heng...
udah anaknya banyak.. masih ada lage... yg di dalam kandungan..

"Para bhikkhu, kemiskinan merupakan penderitaan di dunia bagi orang yang
menikmati kesenangan-kesenangan indera." – "Demikianiah adanya, Bhante."

Disayangkan org tersebut tidak bermata-pencaharian benar..
Jika saja.. mata-pencahariannya berubah..
semoga begitu pula dgn hidupnya akan berubah menjadi lebih baik.."yang penting batin bahagia"

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version