kadang perbedaan sudut pandang bisa menjadi arti yg berbeda ... bagi yg dari sudut pandang buddhist ... bisa memahami arti kata tersebut adalah parinibbana
tp kalo kita jelasin ke muslim ... dimana mereka pastinya berpikir dari sudut pandang ajaran mereka (sudah tertanamkan di dalam diri mereka seperti itu) hasilnya akan seperti yg mas chandra mukti babarkan
jelas sekali yang dinyatakan oleh sang budha itu adalah tuhan. pembabaran ini sangat bersesuaian dengan isi kitab suci alQuran surat al-ikhlas :
"katakanlah bahwa Allah itu esa. Allah itu mutlak. tidak dilahirkan dan tidak melahirkan. dan tidak satupun yang menyerupainya (buhist : tidak menjelma)."
hal seperti ini saya perna jg membaca nya di FC kakus
mereka (muslim) berpikir Allah itu tidak bisa di gambarkan, tidak terlahirkan, mutlak (penguasa segalanya or somethin,sing ade lawan dah pokok nye)
PLUS
smua super power ALLAH
jadi menurut muslim malah konsep ketuhanan di buddhist ini TUHAN banget n bener banget sesuai dengan pandangan mereka (dari sudut pandang mereka), walaupun dijelaskan sampe jungkir balik jg ga isa nyambung.
utk memahami konsep ketuhanan ini harus belajar dulu ke dalam baru balik lagi membaca konsep ini baru bisa mengerti maksud dari arti kata kata tersebut.
IMO
ps : gimana mau paham , kalo coba di tanya .. kamu tau nibanna itu apa ? (nirvana), kemungkinan besar jawabannya adalah surge ? somethin like surge ? jgn kan yg muslim or yg lain2, yg di ktp buddhist aja (sekliling tula) 90% jg sama begono