[at] tesla
Saya mau tanya yang terakhir.
Bro tesla mengatakan tidak ada 2 A-LDM. A-LDM adalah absennya LDM. Dengan kata lain, LDM hilang, kondisi yang muncul adalah A-LDM.
[...]
jadi tidak ada 2 macam a-LDM, yg mana a-LDM pertama adalah benih kebaikan, sedangkan a-LDM kedua adalah absennya LDM. yg ada hanya a-LDM sbg absennya LDM.
Nidana Sutta mengatakan:
"Any action performed with non-delusion — born of non-delusion, caused by non-delusion, originating from non-delusion:
When delusion is gone, that action is thus abandoned, its root destroyed, made like a palmyra stump, deprived of the conditions of development, not destined for future arising."
Jadi di sutta dikatakan
ketika LDM hilang, bukan A-LDM yang muncul, namun A-LDM pun lenyap, ditinggalkan. Otomatis, itu mengartikan
A-LDM ada sewaktu LDM masih ada.
Kemudian Bro tesla mengatakan Sutta itu menjelaskan kamma secara tindakan, bukan benih.
[...]
pertama, "kamma" berupa benih / akar yg akan berbuah di masa depan. dalam konteks ini, arahat tidak lagi menanam kamma, setiap tindakannya hanyalah fungsional/kiriya.
kedua, "kamma" dalam arti sebenarnya adalah tindakan. kamma sendiri bukanlah akar/benih. oleh karena itu di sutta niddana sutta dijelaskan, yg menjadi akar sebuah tindakan adalah LDM. disisi lain ada juga tindakan yg tanpa didasari oleh LDM.
[...]
Tetapi ketika saya singgung tentang tindakan yang sama, metta-bhavana yang sama, bro tesla menyinggung kamma dalam konteks benih, di mana tindakan masih ada, tidak ditinggalkan, namun tidak ada lagi "si pelaku" yang menanam kamma.
[...] melainkan setiap tindakan arahat hanya begitu saja. tindakan tsb murni hanya tindakan itu saja & tidak berlanjut thd si pelaku tindakan. dg kata lain, tindakan seorang non-arahat, setelah tindakan itu ada yg berlanjut, lebih kurang seperti ada pelaku yg memiliki tindakan tsb.
Maka saya melihat sebetulnya sutta itu tidak mungkin menyinggung secara tindakan, karena jika demikian, berarti semua tindakan adalah ditinggalkan oleh Arahat, termasuk misalnya metta bhavana. Saya yakin Bro tesla juga tidak menganggap begitu.
Kemudian jika sutta itu mengacu pada benih, maka dengan sendirinya definisi A-LDM sebagai absennya LDM tidak sesuai, sebab A-LDM dalam sutta itu dikatakan lenyap ketika LDM lenyap. Berarti sebelum LDM lenyap, A-LDM itu ada (dan menghasilkan benih).
Bagaimana menurut Bro tesla?