//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme  (Read 220868 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Thema

  • Teman
  • **
  • Posts: 64
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Think Most Talk More
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #180 on: 25 December 2010, 12:39:01 PM »
http://en.wikipedia.org/wiki/Jainism
1.Non-violence (Ahimsa) – to cause no harm to living beings.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila_(Buddha)
1.Aku bertekad melatih diri untuk menghindari pembunuhan (nilai kemanusiaan) guna mencapai samadi.
1.Pānātipātā veramani sikkhapadam samādiyāmi
http://en.wikipedia.org/wiki/Five_Precepts
1. I undertake the training rule to abstain from taking life

Bahasa boleh beda tapi intinya sama. Jangan tercekat dengan kata-kata atau bahasa
Think most :?? Talk more ;D

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #181 on: 25 December 2010, 01:10:54 PM »
Baik Mahayana maupun Theravada sama-sama menempatkan sila ini sebagai sila pertama. Sebenarnya sila ini adalah adopsi dari ikrar pertama Jainisme.


seorang bayi yg baru lahir tidak akan melakukan pembunuhan, apakah seorang bayi memiliki sila tertinggi?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #182 on: 25 December 2010, 01:20:41 PM »
http://en.wikipedia.org/wiki/Jainism
1.Non-violence (Ahimsa) – to cause no harm to living beings.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila_(Buddha)
1.Aku bertekad melatih diri untuk menghindari pembunuhan (nilai kemanusiaan) guna mencapai samadi.
1.Pānātipātā veramani sikkhapadam samādiyāmi
http://en.wikipedia.org/wiki/Five_Precepts
1. I undertake the training rule to abstain from taking life

Bahasa boleh beda tapi intinya sama. Jangan tercekat dengan kata-kata atau bahasa

entah siapa yg menulis halaman wiki tersebut tapi saya tidak sependapat, IMO samadhi bukan dicapai melalui tidak membunuh, dan ini bukan sekedar perbedaan bahasa.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #183 on: 25 December 2010, 01:28:13 PM »
Baik Mahayana maupun Theravada sama-sama menempatkan sila ini sebagai sila pertama. Sebenarnya sila ini adalah adopsi dari ikrar pertama Jainisme.

ya sudah benar jadi dilanjutkan aja... :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Thema

  • Teman
  • **
  • Posts: 64
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Think Most Talk More
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #184 on: 26 December 2010, 04:05:54 PM »
seorang bayi yg baru lahir tidak akan melakukan pembunuhan, apakah seorang bayi memiliki sila tertinggi?
Haaa.... (pinjem kebiasaan ko Hendra)
Pikiran Bro Indra kok kritis sekali ya. ^-^
Khas Theravadin gitu lho. :))
Terbukti khan teori saya bahwa Theravada cenderung memakai citta kritis logis. =))
Apa ya hubungan bayi yang citta-nya belum berkembang sempurna dengan sila buddhis? :??
Kok kayaknya lebay (berlebihan) gitu lho. ;)
No offense ya Bro Indra. ^:)^
Saya hanya mengamati kecenderungan pikiran bro Indra saja yang super super kritis.
Jangan dianggap ad hominem. ^:)^
Sebaliknya saya kagum dengan ketajaman pikiran seorang Theravadin yang setajam silet (pinjem istilah bro Tan).
« Last Edit: 26 December 2010, 04:14:32 PM by Thema »
Think most :?? Talk more ;D

Offline Thema

  • Teman
  • **
  • Posts: 64
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Think Most Talk More
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #185 on: 26 December 2010, 04:26:44 PM »
entah siapa yg menulis halaman wiki tersebut tapi saya tidak sependapat, IMO samadhi bukan dicapai melalui tidak membunuh, dan ini bukan sekedar perbedaan bahasa.

Saya juga tidak memaksakan pendapat saya kepada Anda. Beda pendapat boleh-boleh saja khan dalam Buddhisme? Kalo nggak ya mana mungkin ada Theravada dan Mahayana. Asal dalam hal-hal yang pokok kita setuju.

Jadi dari 7 persamaan pokok Theravada dan Mahayana yang saya ungkapkan  sebelumnya itu, hanya satu ini (ahimsa sebagai sila tertinggi) yang bro Indra gak sependapat? Atau ada lagi?
« Last Edit: 26 December 2010, 04:30:52 PM by Thema »
Think most :?? Talk more ;D

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #186 on: 26 December 2010, 05:16:12 PM »
Haaa.... (pinjem kebiasaan ko Hendra)
Pikiran Bro Indra kok kritis sekali ya. ^-^
Khas Theravadin gitu lho. :))
Terbukti khan teori saya bahwa Theravada cenderung memakai citta kritis logis. =))
Apa ya hubungan bayi yang citta-nya belum berkembang sempurna dengan sila buddhis? :??
Kok kayaknya lebay (berlebihan) gitu lho. ;)
No offense ya Bro Indra. ^:)^
Saya hanya mengamati kecenderungan pikiran bro Indra saja yang super super kritis.
Jangan dianggap ad hominem. ^:)^
Sebaliknya saya kagum dengan ketajaman pikiran seorang Theravadin yang setajam silet (pinjem istilah bro Tan).

Nah,benerkan....itulah yang anda inginkan.Memberi umpan dan menikmati.Karena kecenderungan anda yang berpikir,anda menemukan suatu rahasia besar.Dan anda menikmati itu.Anda sudah tahu,bro Indra akan menjawab seperti itu.Tapi 1hal,seorang yang berpikiran kritis tidak akan mudah digoyahkan apa yang dia yakini.

Seharusnya dengan kemampuan anda yang seperti itu anda bisa membuat dana dhamma yang besar dengan mengajarkan orang supaya mengerti Buddhisme.Karena anda SANGAT AHLI dalam mengenali dan mempelajari kecenderungan seseorang.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #187 on: 26 December 2010, 10:35:51 PM »
Saya juga tidak memaksakan pendapat saya kepada Anda. Beda pendapat boleh-boleh saja khan dalam Buddhisme? Kalo nggak ya mana mungkin ada Theravada dan Mahayana. Asal dalam hal-hal yang pokok kita setuju.

Jadi dari 7 persamaan pokok Theravada dan Mahayana yang saya ungkapkan  sebelumnya itu, hanya satu ini (ahimsa sebagai sila tertinggi) yang bro Indra gak sependapat? Atau ada lagi?
Sejak kapan dalam ajaran Buddha menempatkan Ahimsa sebagai sila tertinggi?  ::)
apa bunyi/isi yg terkandung dalam ahimsa ??  ???

Loe mao bikin aliran baru lagi yaah??  8)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #188 on: 27 December 2010, 08:01:31 AM »
Sejak kapan dalam ajaran Buddha menempatkan Ahimsa sebagai sila tertinggi?  ::)
apa bunyi/isi yg terkandung dalam ahimsa ??  ???

Loe mao bikin aliran baru lagi yaah??  8)

iya, ga pernah tuh ahimsa sebagai sila tertinggi...kalo jain iya......orang ga bunuh hewan, tetep aja hewan itu mati suatu saat...hal2 yang tidak kekal seperti kehidupan dan usaha mempertahankan kehidupan bukanlah hal yang berharga dan layak untuk dilekati.....cuma nibbana saja.....

kadang orang banyak salah kira kalao buddhisme cuma melulu kegiatan sosial dan kasih...padahal lebih dari itu

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #189 on: 27 December 2010, 08:12:50 AM »
Haaa.... (pinjem kebiasaan ko Hendra)
Pikiran Bro Indra kok kritis sekali ya. ^-^
Khas Theravadin gitu lho. :))
Terbukti khan teori saya bahwa Theravada cenderung memakai citta kritis logis. =))
Apa ya hubungan bayi yang citta-nya belum berkembang sempurna dengan sila buddhis? :??
Kok kayaknya lebay (berlebihan) gitu lho. ;)
No offense ya Bro Indra. ^:)^
Saya hanya mengamati kecenderungan pikiran bro Indra saja yang super super kritis.
Jangan dianggap ad hominem. ^:)^
Sebaliknya saya kagum dengan ketajaman pikiran seorang Theravadin yang setajam silet (pinjem istilah bro Tan).

Ketika saya mencoba untuk membantah teori anda tentang sila tertinggi, anda menambahkan term and condition baru tentang citta yg telah berkembang sempurna. mohon anda menjelaskan tentang bagaimana citta yg sempurna ini? atau mungkin lebih baik anda menjelaskan terlebih dulu secara lengkap teori anda tentang ahimsa sebagai sila tertinggi lengkap dengan segala term & conditionnya agar saya dapat memahami maksud anda dan tidak perlu mengajukan pertanyaan2 bodoh.

ketika seseorang membunuh orang lain, apakah dia bisa berkata: "jangan dianggap saya membunuh, saya hanya membantunya agar segera reinkarnasi sehingga ia dapat memperoleh kehidupan yg lebih baik dalam kehidupan berikutnya." dan ia selamat dari hukuman?
contoh ini adalah sehubungan dengan ad hominem yg anda lakukan, anda mengatakan "jangan dianggap ad hominem", tetapi kenyataannya, bukannya menilai tulisan saya, anda malah mengomentari pribadi saya. apakah menurut anda ini adalah ad hominem atau bukan?

walaupun saya mempelajari ajaran Theravada namun saya pribadi tidak berani dan tidak pernah mengaku sebagai theravadin. penilaian anda terhadap saya hanyalah spekulasi anda.


Offline Thema

  • Teman
  • **
  • Posts: 64
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Think Most Talk More
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #190 on: 27 December 2010, 02:33:07 PM »
Bro Indra,

Sabar ya. Satu dua hari lagi akan saya jawab. :))

Memang ini adalah topik yang HOT, karena saya sedang mengamati KECENDERUNGAN pola pikir Theravadin maupun Mahayanist di Dhammacitta ini.

Termasuk pikiran Buddhist saya sendiri yang terjebak di tengah-tengahnya. =))

Saya seperti terjepit di tengah-tengah singa carnivore Theravada dan gajah herbivore Mahayana.

Yang satu ganas dan bisa memangsa manusia kalau diganggu - dan yang satu lagi besar dan bisa bikin gepeng manusia kalau diganggu  ;D

Citta & Metta

Think most :?? Talk more ;D

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #191 on: 27 December 2010, 02:40:20 PM »
Bro Indra,

Sabar ya. Satu dua hari lagi akan saya jawab. :))

Memang ini adalah topik yang HOT, karena saya sedang mengamati KECENDERUNGAN pola pikir Theravadin maupun Mahayanist di Dhammacitta ini.

Termasuk pikiran Buddhist saya sendiri yang terjebak di tengah-tengahnya. =))

Saya seperti terjepit di tengah-tengah singa carnivore Theravada dan gajah herbivore Mahayana.

Yang satu ganas dan bisa memangsa manusia kalau diganggu - dan yang satu lagi besar dan bisa bikin gepeng manusia kalau diganggu  ;D

Citta & Metta

Wkwkwk... kek ada yang makan orang aja, uda langsung jawab aja, kelamaan kalo pake analisa

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #192 on: 27 December 2010, 02:57:24 PM »
hmmm, sepertinya ada yang mau adu domba nih, ckckckck
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #193 on: 27 December 2010, 04:59:46 PM »
hmmm, sepertinya ada yang mau adu domba nih, ckckckck
Ada kecenderungan pikiran yang mendapat perasaan menyenangkan ketika dia berhasil memberikan rasa tidak menyenangkan kepada orang lain. Dimana emosi yang satu berloncatan kemana-mana.Dan emosi yang lain berkeliaran.Ada perasaan puas dan senang ketika melihat seperti itu.Sehingga dia ingin melakukan terus dan terus...menjadi ketagihan karena itu.

Kecenderungan pikirannya memakan dengan rakus semua objek pikirannya.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #194 on: 27 December 2010, 09:26:57 PM »
Bro Indra,

Sabar ya. Satu dua hari lagi akan saya jawab. :))



Memang ini adalah topik yang HOT, karena saya sedang mengamati KECENDERUNGAN pola pikir Theravadin maupun Mahayanist di Dhammacitta ini.

Termasuk pikiran Buddhist saya sendiri yang terjebak di tengah-tengahnya. =))

Saya seperti terjepit di tengah-tengah singa carnivore Theravada dan gajah herbivore Mahayana.

Yang satu ganas dan bisa memangsa manusia kalau diganggu - dan yang satu lagi besar dan bisa bikin gepeng manusia kalau diganggu  ;D

Citta & Metta



sudah bisa membaca pikiran orang lain, :))
jadi tukang ramal aja ^:)^
 =)) =))
 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.