Kalo saya membayangkan .......... seorang Sotapana saja sudah cukup sulit untuk hidup di tengah masyarakat karena pandangannya yang sangat berbeda dengan umat awam pada umumnya. Apalagi Arya puggala tingkat berikutnya. Bayangkan tentang mata pencaharian, keluarga, masyarakat......karena mau tidak mau bersinggungan dengan kekotoran batin orang-orang di sekitarnya. Kemudian Arahat, kemungkinan sebelum menjadi Arahat bisa jadi memiliki musuh, musuh tersebut bisa saja melakukan hal2 yang tidak pantas, seperti menghina, melukai, atau bahkan membunuh, sementara melakukan hal tadi kepada seorang Arya akan membawa akibat buruk yang besar.
Jadi menjadi Arahat di tengah awam justru bisa berbahaya bagi orang disekitarnya yang memiliki niat buruk.
Pacceka Buddha kemungkinan besar berstatus sebagai pertapa bukan umat awam.