//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Secuil Memori  (Read 114956 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Secuil Memori
« Reply #15 on: 17 April 2013, 10:01:16 AM »
;D no comment...  :P
ya kan kata orang-orang, manusia ngga ada yang sempurna..
makanya untungnya saya bisa mengendalikan diri *malam ini*..  :whistle:

pengendalian diri ada setiap saat, bukan cuma MALAM INI aja...

Quote
Dia ahli (tahu banyak) agama dia, ga mungkin ga tau agama dia paling anti yg namanya alkohol, eh malah ngajakin minum yah? 
maksudnya dia kasih sis mabuk dulu, setelah itu pastilah dia BERAKSI....
jadi apa status sis sekarang ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #16 on: 17 April 2013, 10:36:35 AM »
pengendalian diri ada setiap saat, bukan cuma MALAM INI aja...

iya benar, kk.. semoga bisa terus sadar untuk mengendalikan diri..  _/\_

jadi apa status sis sekarang ?

maksudnya status apa nih??
ya sama dia, saya berusaha menjadi teman..
cuman karena dia tau saya sudah single lagi, makanya mulai pdkt lagi, tadinya sih dia udah agak gak terlalu pdkt saat tau saya ada pasangan..

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #17 on: 17 April 2013, 10:59:01 AM »
Nasib.

kalau di agama lain, kan nasib itu katanya sudah digariskan oleh Sang Pencipta sejak kita dilahirkan.
*eh, itu nasib atau takdir ya? bahkan saya masih ngga paham beda nasib dan takdir..*
nah, kalau di ajaran Buddha, berarti nasib itu digariskan oleh buah karma manusia dari kehidupan terdahulu, ya kan?
kalau takdir, dalam ajaran Buddha bagaimana?

kadang memang manusia tidak selalu menyadari hal yang diperbuatnya akan menyebabkan apa..
dan nantinya bila mengalami sesuatu kemalangan atau kesenangan, lalu akan mengatakan "nasib saya ini"
padahal kalau ditelaah lagi, misal untuk hal yang kecil-kecil dulu biar lebih mudah..
apa yang kita lakukan itulah, sekecil apapun, disadari atau tidak, yang akan menyebabkan kemalangan atau kesenangan nantinya..

*efek roti disemutin karena pas mau bersih2 kamar, naro rotinya ngga bener.. gak jadi makan deh.. serem semut merah yg sakit bin gatel.. bukan karena nasib sial, tapi karena salah sendiri.. tapi juga, jadinya membuat saya membatasi makan, menyadari ada efek baiknya walaupun tidak baik juga membuang makanan.. dilema*

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #18 on: 17 April 2013, 11:19:06 AM »
Pekerjaan.

"sekarang kerja dimana?"
"nganggur."
"kok bisa? bukannya waktu itu udah kerja enak ya?"
"keluar."
"kenapa keluar? sayang-sayang gaji udah enak, posisi juga enak. bego lu."
 #:-S

hmmm.. bikin minder komennya..
kalau dilihat sepintas, memang iya saya terkesan bego.
tapi menurut saya ketika saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan saya, karena saya merasa ada ketidakadilan yang terjadi disana dan saya tidak bisa merubahnya karena wewenang saya dibawah.
saya berpikir pendek ketika itu, karena saya sudah mencoba membantu yang lain tapi tidak ada hasil yang jelas *masih terjadi ketidakadilan tersebut*, maka saya memutuskan untuk keluar, karena saya merasa tidak baik untuk terus bekerja pada orang yang seperti itu.
*waktu saya merasa hanya menambah dosa saja kalau terus bekerja di suasana seperti itu.*

kemudian, ada yang mengatakan pada saya, jika ingin yang adil, bikin usaha sendiri saja, maka tidak akan bertemu atasan yang semena-mena.
karena katanya, selama kita masih bekerja untuk orang, ya wajar bertemu dengan atasan yang mempunyai atau membuat kebijakan tidak baik.
haduuhh..  :(

sekarang ditanya menyesal atau tidak keluar dari pekerjaan?
tidak menyesal karena saya menjauhi hal yang negatif atau tidak baik..
agak menyesal karena langsung keluar begitu saja sebelum mendapat pekerjaan baru padhal cari kerja itu susah..
tapi ada poin yang cukup melegakan, dimana sebelum dan setelah keluar, saya merasa sudah sempat membantu teman-teman sekerja saya. disitu saya jadi merasa bahwa saya ada berguna/bermanfaat untuk orang lain.

saat ini, saya sudah mendapat pekerjaan baru. tapi masuknya masih nanti awal bulan.
ada rasa agak minder, karena pekerjaan baru saya ini membuat saya mesti mulai dari nol lagi, termasuk angka penghasilan yang jauh dibawah sebelumnya..
saya berpikir, jika saya ditanya "kerja dimana sekarang? jadi apa? berapa gajinya?"
pasti orang tersebut akan berkomentar "kok mau turun pangkat? kecil banget gajinya, bener-bener udah enak yang dulu"
iya, secara logika, komen orang itu benar..
tapi bagi saya, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh jika harus memulai di bidang baru dan dari nol serta gaji kecil..
paling tidak, ilmu saya bertambah..
paling tidak, gaji kecil itu cukup untuk ongkos dan makan, dan berarti saya mesti hemat dan hidup sederhana yang dimana itu adalah hal baik toh..
kalau mau disadari, toh masih banyak orang-orang yang pekerjaan dan gajinya jauh dibawah saya..

ya kalau orang lain kerjaan dan gajinya baik, ya mungkin memang nasib baiknya seperti itu..
dan nasib baik saya seperti ini..

tapi kata orang, dibalik setiap hal yang terjadi, kita bisa mengambil manfaat dan nilai positif bagi diri kita dan orang lain..
*menyemangati diri sendiri*  ;D

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #19 on: 17 April 2013, 02:32:46 PM »
Saya senang membaca pengalaman anda, apalagi anda memiliki semangat gaji kecil tidak apa2 yang penting saya mendapat ilmu, disini point yang penting, karena dari dulu saya juga demikian, bagi saya ILMU adalah yang terpenting, silahkan go a head sis...jangan pantang menyerah, semakin banyak ilmu anda maka kesuksesan ada didepan anda, percayalah, kesuksesan anda BUKAN karena orang lain alias ditolong, tapi karena anda memang PANTAS untuk sukses  :jempol:

Selamat meraih sukses ya sis...jangan menyerah...sekarang wanita dan pria setara di posisi apapun. 
I'm an ordinary human only

Offline Piggy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • (^ .^) ~ salam k'nal.....
Re: Secuil Memori
« Reply #20 on: 17 April 2013, 05:27:54 PM »
Pekerjaan.

"sekarang kerja dimana?"
"nganggur."
"kok bisa? bukannya waktu itu udah kerja enak ya?"
"keluar."
"kenapa keluar? sayang-sayang gaji udah enak, posisi juga enak. bego lu."
 #:-S

hmmm.. bikin minder komennya..
kalau dilihat sepintas, memang iya saya terkesan bego.
tapi menurut saya ketika saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan saya, karena saya merasa ada ketidakadilan yang terjadi disana dan saya tidak bisa merubahnya karena wewenang saya dibawah.
saya berpikir pendek ketika itu, karena saya sudah mencoba membantu yang lain tapi tidak ada hasil yang jelas *masih terjadi ketidakadilan tersebut*, maka saya memutuskan untuk keluar, karena saya merasa tidak baik untuk terus bekerja pada orang yang seperti itu.
*waktu saya merasa hanya menambah dosa saja kalau terus bekerja di suasana seperti itu.*

kemudian, ada yang mengatakan pada saya, jika ingin yang adil, bikin usaha sendiri saja, maka tidak akan bertemu atasan yang semena-mena.
karena katanya, selama kita masih bekerja untuk orang, ya wajar bertemu dengan atasan yang mempunyai atau membuat kebijakan tidak baik.
haduuhh..  :(

sekarang ditanya menyesal atau tidak keluar dari pekerjaan?
tidak menyesal karena saya menjauhi hal yang negatif atau tidak baik..
agak menyesal karena langsung keluar begitu saja sebelum mendapat pekerjaan baru padhal cari kerja itu susah..
tapi ada poin yang cukup melegakan, dimana sebelum dan setelah keluar, saya merasa sudah sempat membantu teman-teman sekerja saya. disitu saya jadi merasa bahwa saya ada berguna/bermanfaat untuk orang lain.

saat ini, saya sudah mendapat pekerjaan baru. tapi masuknya masih nanti awal bulan.
ada rasa agak minder, karena pekerjaan baru saya ini membuat saya mesti mulai dari nol lagi, termasuk angka penghasilan yang jauh dibawah sebelumnya..
saya berpikir, jika saya ditanya "kerja dimana sekarang? jadi apa? berapa gajinya?"
pasti orang tersebut akan berkomentar "kok mau turun pangkat? kecil banget gajinya, bener-bener udah enak yang dulu"
iya, secara logika, komen orang itu benar..
tapi bagi saya, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh jika harus memulai di bidang baru dan dari nol serta gaji kecil..
paling tidak, ilmu saya bertambah..
paling tidak, gaji kecil itu cukup untuk ongkos dan makan, dan berarti saya mesti hemat dan hidup sederhana yang dimana itu adalah hal baik toh..
kalau mau disadari, toh masih banyak orang-orang yang pekerjaan dan gajinya jauh dibawah saya..

ya kalau orang lain kerjaan dan gajinya baik, ya mungkin memang nasib baiknya seperti itu..
dan nasib baik saya seperti ini..

tapi kata orang, dibalik setiap hal yang terjadi, kita bisa mengambil manfaat dan nilai positif bagi diri kita dan orang lain..
*menyemangati diri sendiri*  ;D

gak perlu minder kok ce cv....selama masa pencarian jati diri wajar2 sj jika cc bergonta-ganti pekerjaan........saat memilih suatu pekerjaan usahakan prioritas utama visi misi cc tidak difokuskan pada besarnya honor/gaji yg diterima........... melainkan fokuskan pd pengalaman berharga yg cc dapatkan dr pekerjaan tersebut.....dalam setiap pekerjaan sebagai karyawan pd suatu pt sdh pasti cc akan berhubungan dgn yg namanya boss.......dan tentunya segala aturan yg ditetapkan oleh boss adalah sesuatu yg baku dan bersifat mengikat.....piggy sih gak nyaranin cc untuk membangkang pd aturan yg ditetapkan boss......tp maybe ada baiknya jika cc merasa ada suatu aturan perusahaan yg kurang berkenaan cc dpt menyampaikan pd boss dgn pendekatan interpersonal......

ehm.....berwiraswasta bisa juga menjadi alternative pilihan bg cc jika cc ingin menjadi boss di perusahaan cc sendiri....pilih dulu usaha wiraswasta dgn modal kecil......seiring dgn berkembangnya usaha cc dpt melakukan pengembangan karir....yah kalo menurut piggy sih pekerjaan paling enak ya pekerjaan meneruskan usaha ortu....sdh ada sistem manajemennya tinggal kita yg belajar utk menghandlenya  :D
kusala dan akusala citta datang silih berganti pd bathin seseorang bagaikan mendung dan cerah yg datang silih berganti, hal tersebut dapat diatasi dgn samadhi dan perhatian benar........satix3

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #21 on: 17 April 2013, 08:19:09 PM »
Pekerjaan.

"sekarang kerja dimana?"
"nganggur."
"kok bisa? bukannya waktu itu udah kerja enak ya?"
"keluar."
"kenapa keluar? sayang-sayang gaji udah enak, posisi juga enak. bego lu."
 #:-S

hmmm.. bikin minder komennya..
kalau dilihat sepintas, memang iya saya terkesan bego.
tapi menurut saya ketika saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan saya, karena saya merasa ada ketidakadilan yang terjadi disana dan saya tidak bisa merubahnya karena wewenang saya dibawah.
saya berpikir pendek ketika itu, karena saya sudah mencoba membantu yang lain tapi tidak ada hasil yang jelas *masih terjadi ketidakadilan tersebut*, maka saya memutuskan untuk keluar, karena saya merasa tidak baik untuk terus bekerja pada orang yang seperti itu.
*waktu saya merasa hanya menambah dosa saja kalau terus bekerja di suasana seperti itu.*

kemudian, ada yang mengatakan pada saya, jika ingin yang adil, bikin usaha sendiri saja, maka tidak akan bertemu atasan yang semena-mena.
karena katanya, selama kita masih bekerja untuk orang, ya wajar bertemu dengan atasan yang mempunyai atau membuat kebijakan tidak baik.
haduuhh..  :(

sekarang ditanya menyesal atau tidak keluar dari pekerjaan?
tidak menyesal karena saya menjauhi hal yang negatif atau tidak baik..
agak menyesal karena langsung keluar begitu saja sebelum mendapat pekerjaan baru padhal cari kerja itu susah..
tapi ada poin yang cukup melegakan, dimana sebelum dan setelah keluar, saya merasa sudah sempat membantu teman-teman sekerja saya. disitu saya jadi merasa bahwa saya ada berguna/bermanfaat untuk orang lain.

saat ini, saya sudah mendapat pekerjaan baru. tapi masuknya masih nanti awal bulan.
ada rasa agak minder, karena pekerjaan baru saya ini membuat saya mesti mulai dari nol lagi, termasuk angka penghasilan yang jauh dibawah sebelumnya..
saya berpikir, jika saya ditanya "kerja dimana sekarang? jadi apa? berapa gajinya?"
pasti orang tersebut akan berkomentar "kok mau turun pangkat? kecil banget gajinya, bener-bener udah enak yang dulu"
iya, secara logika, komen orang itu benar..
tapi bagi saya, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh jika harus memulai di bidang baru dan dari nol serta gaji kecil..
paling tidak, ilmu saya bertambah..
paling tidak, gaji kecil itu cukup untuk ongkos dan makan, dan berarti saya mesti hemat dan hidup sederhana yang dimana itu adalah hal baik toh..
kalau mau disadari, toh masih banyak orang-orang yang pekerjaan dan gajinya jauh dibawah saya..

ya kalau orang lain kerjaan dan gajinya baik, ya mungkin memang nasib baiknya seperti itu..
dan nasib baik saya seperti ini..

tapi kata orang, dibalik setiap hal yang terjadi, kita bisa mengambil manfaat dan nilai positif bagi diri kita dan orang lain..
*menyemangati diri sendiri*  ;D

Gpp sist, semangat aja, seperti pengalaman saya dulu kerja di t4 org enak2 tapi saya pilih keluar pihak teman and keluarga besar sih bego2in saya tapi saya pikir buat apa kerja gaji besar tapi stressnya tiap hari...
Untungnya my mom cukup liberal so mau pindah kerja kemana juga silahkan pesan beliau yang penting kerja itu bukan gajinya atai posisinya tapi kenyamanannya...

Tapi believe me lah, ntar juga ketemu yang pas di hati kayak saya sekarang... Semangka sist!!!

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #22 on: 17 April 2013, 10:33:27 PM »
gak perlu minder kok ce cv....selama masa pencarian jati diri wajar2 sj jika cc bergonta-ganti pekerjaan........saat memilih suatu pekerjaan usahakan prioritas utama visi misi cc tidak difokuskan pada besarnya honor/gaji yg diterima........... melainkan fokuskan pd pengalaman berharga yg cc dapatkan dr pekerjaan tersebut.....dalam setiap pekerjaan sebagai karyawan pd suatu pt sdh pasti cc akan berhubungan dgn yg namanya boss.......dan tentunya segala aturan yg ditetapkan oleh boss adalah sesuatu yg baku dan bersifat mengikat.....piggy sih gak nyaranin cc untuk membangkang pd aturan yg ditetapkan boss......tp maybe ada baiknya jika cc merasa ada suatu aturan perusahaan yg kurang berkenaan cc dpt menyampaikan pd boss dgn pendekatan interpersonal......

ehm.....berwiraswasta bisa juga menjadi alternative pilihan bg cc jika cc ingin menjadi boss di perusahaan cc sendiri....pilih dulu usaha wiraswasta dgn modal kecil......seiring dgn berkembangnya usaha cc dpt melakukan pengembangan karir....yah kalo menurut piggy sih pekerjaan paling enak ya pekerjaan meneruskan usaha ortu....sdh ada sistem manajemennya tinggal kita yg belajar utk menghandlenya  :D

iya buat saya juga gaji gak terlalu masalah, asal gak keterlaluan rendahnya.. yg penting masih bisa buat ongkos n makan deh..  ;D
pendekatan interpersonal sudah dicoba, sis.. sayangnya ada oknum2 yang menghambat saya.. jadi gagal deh..

wah, sayangnya ortu gak punya usaha.. hehe..

Gpp sist, semangat aja, seperti pengalaman saya dulu kerja di t4 org enak2 tapi saya pilih keluar pihak teman and keluarga besar sih bego2in saya tapi saya pikir buat apa kerja gaji besar tapi stressnya tiap hari...
Untungnya my mom cukup liberal so mau pindah kerja kemana juga silahkan pesan beliau yang penting kerja itu bukan gajinya atai posisinya tapi kenyamanannya...

Tapi believe me lah, ntar juga ketemu yang pas di hati kayak saya sekarang... Semangka sist!!!

yoooii... emang ya kalo stress tiap hari, merusak pikiran..  :(
yup, mama saya juga setuju2 aja, asal saya senang..

dureeennn...  ;D

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #23 on: 18 April 2013, 08:28:33 AM »
kemarin saya mencoba menjalankan Atthasila..
*hah?? Pancasila aja baru coba 1x?? nekaat..*
yang ada dipikiran saya, kalau tidak mencoba kan tidak tahu..
*begitu juga yang sering di nasehatkan orang kepada saya jika saya sedang galau dengan hal baru yang belum pernah saya lakukan..*
jadi, saya ingin tahu seperti apa rasanya..

salahnya, saya tidak membaca atau bertanya lebih lanjut dulu mengenai penjelasan dari point2 di PancaSila maupun AtthaSila..
saya sudah membaca sedikit thread memang mengenai Sila, tapi ternyata ada beberapa point yang lebih detail yang belum saya ketahui..
nah, kemarin saya membaca detail penjelasan PancaSila, wah saya kaget.. ternyata perincian sila-sila tersebut luas..
seperti ternyata rokok pun termasuk dalam sila..

dan yang saya rasakan kemarin, kacau balau..
dari pagi bangun tidur, saya sudah mendengar musik dari dekat kost.. *ada seperti pasar malam yang buka dari pagi sampai malam*
rokok yang tidak bisa saya tahan...
lalu, semut-semut yang menggigit saya dan tidak sengaja saya pites karena shock digigit..  :o *kesel sih..*
juga tiba-tiba perasaan nafsu saya yang membesar dan tak tertahan *sila 3*  :-[
tidak tertahannya untuk tidak browsing internet.. memang saya membaca forum DC, tapi kan sebagian thread ada yang sekedar fun, tidak seluruhnya pengetahuan..
meditasi juga gagal, 15-20 menit beberapa kali, tapi tangan banyak bergerak..  :'(

iya, saya tidak menyalahkan orang atau benda yang membuat saya merasa tidak tahan..
saya tahu itu adalah hawa nafsu saya yang masih terlalu besar dan melekat..
jadi, masih harus belajar banyak..
dan pemikiran saya pun masih seperti sebelumnya, jika melanggar, saya merasa gagal, batal, dosa, dan bersalah..
walaupun saya sudah baca bahwa, ketika melanggar bukan berarti gagal, tapi pemahaman bahwa saya salah dan mesti memperbaiki nya..
*masih terikat rasa seperti melakukan puasa yg 1bulan per tahun itu*

selanjutnya??
coba PancaSila lagi.. susah? pasti.. butuh waktu lama bagi saya? pasti..
tapi kata orang kan, biasa karena terbiasa..
dan kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak??
 ;D
cemunguuuuddhhh.. *alay dikit*

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #24 on: 18 April 2013, 08:56:24 AM »
kemarin, saya akhirnya di ramal oleh om masbro Sol Capoiera..
wuaahhh, ternyata akurat tuh pembacaannya..  ;D
malam harinya, saya bertemu teman saya.. ternyata dia bisa baca garis tangan..
trus saya minta dibaca aja..
karena saya ingat dulu sekitar tahun 2007, saya pernah juga dibaca melalui garis tangan.. yang baca itu perempuan, katanya dia bisa baca tanpa belajar.. *bakat gitu x yah..* pas dia baca tangan saya, sampai nangis loh dia.. *saya tahu dia gak bohong, soalnya pembawaan dia yang lemah lembut ayu bak putri solo gitu, walaupun sekitarnya heboh, dia tetep kalem becandanya* katanya jalan hidup saya tuh beraaaattt n susah bangeeettt.. juga saya bakal nikah 2x.. n meninggal karena sakit berat..
nah, waktu kerja kemarin, sempat dibaca juga, sama teman kerja yang sudah bapak-bapak.. katanya, saya bakal nikah 2x lagi dan semuanya lebih singkat dari yg pertama.. *jiiiaaahhh, yang pertama aja cuma 3 tahunan*  :o

semalam pas saya minta teman itu baca garis tangan saya..
dia tanya "km udah yakin dengan keyakinan yg km pilih sekarang?"
"iya, kenapa?"
"gpp. saya lihat keluarga km setuju, ngedukung km"
"trus?"
"cuman, bakal ada sedikit gangguan. kerjaan dan keyakinan nanti akan saling berbenturan. kamu mesti hati-hati yah"
"oke. trus?"
"kesehatan dalam dua bulan ke depan, aku lihat, agak kurang baik. tapi setelah itu, baik2 aja."
"kurang baik atau sangat kurang baik?"
"kurang baik aja kok."
"emang kan sekarang sinusny kumat, di tambah sakit gigi pula nih. trus?"
"karir dan keuangan, agak sulit jalannya. bisa, tapi pelan."
"trus? cinta?"
"love life, kamu bisa melepaskan. tapi masih ada yang mengganjal nih. entah dari orang lama atau orang baru. kamu mungkin akan bertemu orang baru."
"hehehe..."

yah, begitulah sekilas mengenai ramal-meramal yang saya alami..
sedikit banyak berpengaruh buat saya..
iya, ramalan itu tidak bisa sepenuhnya benar, kan ujungnya kita juga yang jalanin hidup.
kalau tiba-tiba langkah kita berubah, hasil ramalannya juga berubah donk..
yah, paling tidak, jadi bisa lebih hati2 karena sudah diperingati..  :)



Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #25 on: 18 April 2013, 09:15:29 AM »
sejauh yang saya pelajari dari membaca dan bertanya, pemahaman saya mengenai ajaran Buddha yaitu segala sesuatu bersumber pada manusia itu sendiri..
bagaimana dia menerima sesuatu hal, mengetahui, menelaah dan memahaminya..
masalahnya, pemahaman dan sudut pandang tiap orang akan suatu hal kan berbeda-beda.. ya ada beberapa orang yang sepaham atau sependapat.. tapi itu pun kapasitas pemahaman orang berbeda walau sependapat..
bahaya donk kalau dari apa yang diketahui pemahamannya kurang baik??

seperti saya sekarang ini, yang saya tahu masih secuiiiiiiiiillll banget...
itu pun pemahaman dari otak dan hati saya bisa beda atau salah misalnya, setelah membaca komen senior-senior disini..

jadi, sepertinya untuk saat ini, yang saya mesti pelajari berulang-ulang adalah mengenai Sila, Dhamma *arti dan penjelasan*, hukum Karma, 4 Kebenaran Mulia, Jalan Mulia Berunsur 8 saja dulu deh...
karena kalau mencoba baca yang lain, malah pusiing, apalagi dengan banyak istilah bahasa Pali yang belum saya ngerti..
walaupun, membaca topik-topik yang mesti pelajari juga banyak istilah Pali yang juga saya ngga ngerti..  ;D
seperti annicca, sotapana, dll..
 ::)

jadi, gpp yah kalo saya belum ngerti apa itu Sutta, Vinaya, 31 alam kehidupan, dll...??
« Last Edit: 18 April 2013, 09:17:37 AM by CintaViolet »

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Secuil Memori
« Reply #26 on: 18 April 2013, 09:35:21 AM »
kemarin saya mencoba menjalankan Atthasila..
*hah?? Pancasila aja baru coba 1x?? nekaat..*
yang ada dipikiran saya, kalau tidak mencoba kan tidak tahu..
*begitu juga yang sering di nasehatkan orang kepada saya jika saya sedang galau dengan hal baru yang belum pernah saya lakukan..*
jadi, saya ingin tahu seperti apa rasanya..

salahnya, saya tidak membaca atau bertanya lebih lanjut dulu mengenai penjelasan dari point2 di PancaSila maupun AtthaSila..
saya sudah membaca sedikit thread memang mengenai Sila, tapi ternyata ada beberapa point yang lebih detail yang belum saya ketahui..
nah, kemarin saya membaca detail penjelasan PancaSila, wah saya kaget.. ternyata perincian sila-sila tersebut luas..
seperti ternyata rokok pun termasuk dalam sila..

dan yang saya rasakan kemarin, kacau balau..
dari pagi bangun tidur, saya sudah mendengar musik dari dekat kost.. *ada seperti pasar malam yang buka dari pagi sampai malam*
rokok yang tidak bisa saya tahan...
lalu, semut-semut yang menggigit saya dan tidak sengaja saya pites karena shock digigit..  :o *kesel sih..*
juga tiba-tiba perasaan nafsu saya yang membesar dan tak tertahan *sila 3*  :-[
tidak tertahannya untuk tidak browsing internet.. memang saya membaca forum DC, tapi kan sebagian thread ada yang sekedar fun, tidak seluruhnya pengetahuan..
meditasi juga gagal, 15-20 menit beberapa kali, tapi tangan banyak bergerak..  :'(

iya, saya tidak menyalahkan orang atau benda yang membuat saya merasa tidak tahan..
saya tahu itu adalah hawa nafsu saya yang masih terlalu besar dan melekat..
jadi, masih harus belajar banyak..
dan pemikiran saya pun masih seperti sebelumnya, jika melanggar, saya merasa gagal, batal, dosa, dan bersalah..
walaupun saya sudah baca bahwa, ketika melanggar bukan berarti gagal, tapi pemahaman bahwa saya salah dan mesti memperbaiki nya..
*masih terikat rasa seperti melakukan puasa yg 1bulan per tahun itu*

selanjutnya??
coba PancaSila lagi.. susah? pasti.. butuh waktu lama bagi saya? pasti..
tapi kata orang kan, biasa karena terbiasa..
dan kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak??
 ;D
cemunguuuuddhhh.. *alay dikit*

Cc napa merokok? Coba blajar berhenti merokok cc pelan2....

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #27 on: 18 April 2013, 09:39:55 AM »
Cc napa merokok? Coba blajar berhenti merokok cc pelan2....

hmmm, kenapa ya?? gak bisa jawab...  :-[
awalnya coba-coba karena penasaran apa rasa rokok waktu lihat kk saya dan orang-orang yg merokok..
eh, keterusan sampe sekarang..
hmm, masih susah buat berhenti..  :)

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Secuil Memori
« Reply #28 on: 18 April 2013, 09:43:12 AM »
hmmm, kenapa ya?? gak bisa jawab...  :-[
awalnya coba-coba karena penasaran apa rasa rokok waktu lihat kk saya dan orang-orang yg merokok..
eh, keterusan sampe sekarang..
hmm, masih susah buat berhenti..  :)

Iya sy heran sekali kenapa ketagihan rokok susah berhenti ya?? Emang kl ga merokok lg rasanya gmn sih?

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #29 on: 18 April 2013, 09:54:49 AM »
Iya sy heran sekali kenapa ketagihan rokok susah berhenti ya?? Emang kl ga merokok lg rasanya gmn sih?

apa ya?? resah gitu tangannya... kayak gak ada kerjaan... mulut juga gak enak.. kayak ada yg kurang gitu..
kalo diganti permen, kebanyakan permen jadi skit radang tenggorokan..  ;D
dulu sempet berhenti 4 bulan.. gara2 saya kalau rokok pasti sama ngopi.. nah, tiba2 dalam beberapa minggu, eneg mual hebat kena kopi.. sampai bikin kopi susu itu cuma seperlima cangkir, atau kopi hitam yg cair banget banyak airnya.. tapi jadi gila makan, bisa sehari 5 smpai 6 x makan.. dan karena saat itu cm ibu rumah tangga, gak banyak godaan.. begitu mulai kerja lg, banyak cowo ngerokok, mulai lagi deh..  :(

belum kuat nihhh tekadnya...

 

anything