Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
Maksudnya bodhisatva sila itu vinaya untuk biksu?Atau sila untuk semua yg memgambil ikrar bodhisatva, termasuk umat awam dan biksu,Dan ada peraturan: "menolak pemberian emas" adalah pelanggaran. Artinya harus menerima pemberian emas, tidak boleh ditolak?Dan di dalam bodhisatva sila ini banyak peraturan ttg tidak boleh mencela mahayana, tidak boleh meninggalkan mahayana,dll. Pada zaman sang buddha masih hidup tidak ada istilah mahayana, hinanaya. Jadi bodhisatva sila ini ada sejak zaman apa?Terima kasih atas jawabannya
Tujuh pelanggaran yang berkaitan dengan Dana Paramita1. Tidak melakukan persembahan kepada Hyang Triratna setiap hari.2. Menuruti keinginan pikiran karena keterikatan.3. Tidak menghormati mereka yang telah mengangkat ikrar Bodhisattva lebih dulu.4. Tidak menjawab pertanyaan tulus orang lain.5. Menolak undangan.6. Menolak pemberian emas.7. Tidak memberi Dharma kepada mereka yang menginginkannya.
maksudnya menolak pemberian emas adalah menolak pembayaran atas pembabaran dharma atau perbuatan kebajikan lainnya karena zaman dahulu alat pembayaran masih menggunakan emas
kalau melihat paragraf di atas, pengertian saya"Tidak melakukan persembahan kepada Hyang Triratna setiap hari." adalah pelanggaran"Menolak undangan." adalah pelanggaran"Menolak pemberian emas." adalah pelanggaranjadi artinya:wajib "melakukan persembahan kepada Hyang Triratna setiap hari"wajib " menerima undangan"wajib " menerima pemberian emas"jadi bertentangan artinya?atau salah ketik yag peraturan itu?
Jadi yg membuat saya penasaran dari dulu.. Sosok kwan im ini, asli ada atau rekayasa? Lahir kapan, wafat kapan? Adakah literatur sejarahnya? Atau sosok ini seperti halnya sosok amitabha buddha, yg tidak lahir di bumi/semesta ini, tapi semesta nan jauh di sono jadi gak ada profilenya..Sblmnya cowo, trus jadi cewe, lama2 makin dibaca cerita2 kwan im (yg mana versinya buanyak bgt) kok makin mirip komik..
tadi saya sudah bertanya kepada yang membuat artikel beliau seorang bhiksu mahayana tibetanpertanyaan saya demikian : gelong, menolak pemberian emas maksud apa?beliau berkata : menolak sumbangan untuk pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang praktik Dharma.kesimpulannya apabila ada yang mau memberikan bantuan dana kepada seseorang untuk menunjang pengembangan batin, sarana dan prasarana yang berhubungan pada penunjangan sebuah praktek dharma tetapi kita menolaknya itu termasuk pelanggaran jadi kesimpulannya tidak boleh ditolak kalau menolak tandanya menghalangi seseorang ingin berbuat kebajikan, ya iyalah masa orang mau berdana ditolak
kalau dengan penjelasan yg lebih jelasmemang lebih masuk akal sedikittapi dalam dasa sila yg mendasar,sang Buddha juga sudah mengatur agarpara samana tidak diijinkan menerima emas dan perakjadi ... ? btw saya pernah dengar dari pengurus vihara mahayana di jakartabiksuni pemimpin wihara itu menolak sumbangan beberapa milyardari seorang donatur tunggal yg ingin menyumbang pembangunan wiharaalasannya:biksuni ingin memberikan kesempatan kepada khalayak ramaiuntuk turut menyumbang sesuai kemampuan masing2dan menolak kalau hanya ada seorang donatur tunggaldan donatur tunggal itu banyak menuntut misalnya contoh saja: namanya diabadikan di gedung vihara atau menuntut hak kepungurusan atas kegiatan vihara dllsaya ngk tau detail tuntutannya, jadi ini hanya sekadar contoh sajadengan banyak pertimbangan segala sisibiksuni ini berpendirian berdana bukan untuk menambah ego donaturberdana bukan ajang mencari nama baik, hak kepungurusan dllberdana idealnya sebagai cara mengikis ego dan melepasakhirnya tetep ditolak sumbangan beberapa milyar ituapakah contoh yg seperti ini termasuk pelanggaran sila bodhisatva di atas?atau harus diliat case by case?