//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah mungkin menjalankan bisnis dengan tanpa musavada (berbohong / tidak jujur)?  (Read 87128 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
[at] upasaka

Jawaban dan pertanyaan anda dari awal sudah bolak balik dan cuma jadi adu keahlian dalam menjawab. Saya tidak melihat dari awal ,sedikitpun bahwa anda berusaha mencari solusi bagaimana supaya tidak berbohong. Tapi yang saya lihat,bagaimana berbohong itu adalah suatu keharusan dalam berbisnis.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
[at] upasaka

Jawaban dan pertanyaan anda dari awal sudah bolak balik dan cuma jadi adu keahlian dalam menjawab. Saya tidak melihat dari awal ,sedikitpun bahwa anda berusaha mencari solusi bagaimana supaya tidak berbohong. Tapi yang saya lihat,bagaimana berbohong itu adalah suatu keharusan dalam berbisnis.

Bagaimana supaya tidak menerbitkan Undervalue Invoice, menurutmu? Ayo, saya kan sekalian menunggu saran dari teman-teman di sini! :D

Offline Harpuia

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 9
  • Harpy
:)) Saya hanya bercanda.. mohon maaf jika terlihat sengit..
karena Anda awal dengan gampang memposisikan saya sebagai Importir Bangladesh karena saya hanya menulis importir saja.
Dan saya juga ingin "bercanda" hal yang serupa menanyakan posisi Anda sebagai exportir kopi..
Tapi ternyata Anda minta dimengerti :)) Ya oke lah.. No problem ;D

Kita klarifikasi satu2 :

Kesimpulannya :
1. Menurut Anda, bisnis Export Import tidak selalu harus menggunakan Undervalue bukan ? Ya / Tidak
2. Menurut Anda, bisnis tidak selalu harus menggunakan Musavada bukan ? Ya / Tidak

Bonus :
3. Menurut Anda, bisnis Export dan Supermarket pasti musavada, bagaimana cara Anda menjaminnya ?


Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Apabila tidak ada jalan lain, hal tersebut amat sangat mungkin ................kan pengikut Buddha, ............why not?

Ngayal dikit:

A start jualan kerajinan songket, buka toko online, tus berkembang sampe akhirnya mulai eksport dikit2 kain songket dan product turunannya ke luar negeri, pas diminta bikinin undervalue invoice, A yang soleha ini tidak mau berbohong, ga mau bikin, walhasil importir cari orang lain yang mau bantu. Akhirnya bisnis A meredup karena pelan2 ditinggalin customernya (yang mouth to mouth bilang A susah diajak kompromi).

A mutusin pindah bisnis, gantilah A jualan kerajinan rotan, buka toko online, tus berkembang sampe akhirnya mulai eksport dikit2 rotan dan product turunannya ke luar negeri, pas diminta bikinin undervalue invoice, A yang soleha ini tidak mau berbohong, ga mau bikin, walhasil importir cari orang lain yang mau bantu. Akhirnya bisnis A meredup karena pelan2 ditinggalin customernya (yang mouth to mouth bilang A susah diajak kompromi).

Kasihan juga sh si A ini... IMHO, gw akan berbohong (dan sadar bahwa itu salah), daripada gw teguh dengan resiko anak-istri gw harus nemenin gw start-up lagi...
Menghindar undervalue invoice, dengan solusi ngasihin diskon biar harga yg dibuat ga bo'ong = menipiskan margin yg udah tipis = harus cari makin banyak omset = bakal kemungkinan bo'ong lagi kalo ditanya "ente cuma jual songket ke ana kan?"

Offline Harpuia

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 9
  • Harpy
[at] upasaka

Jawaban dan pertanyaan anda dari awal sudah bolak balik dan cuma jadi adu keahlian dalam menjawab. Saya tidak melihat dari awal ,sedikitpun bahwa anda berusaha mencari solusi bagaimana supaya tidak berbohong. Tapi yang saya lihat,bagaimana berbohong itu adalah suatu keharusan dalam berbisnis.
Saya sepakat dengan Anda, Sdri. Lina

Bagaimana supaya tidak menerbitkan Undervalue Invoice, menurutmu? Ayo, saya kan sekalian menunggu saran dari teman-teman di sini! :D
Bukannya saya sudah menjawab dan anda menyetujui :
- Cari sales margin gede
- Punya modal gede
- Bayarlah kewajibanmu..

Kenapa masih ngeyel Sdr. Upasaka ?


Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Quote from: Harpuia
:)) Saya hanya bercanda.. mohon maaf jika terlihat sengit..

OK, Bro.


Quote from: Harpuia
karena Anda awal dengan gampang memposisikan saya sebagai Importir Bangladesh karena saya hanya menulis importir saja.
Dan saya juga ingin "bercanda" hal yang serupa menanyakan posisi Anda sebagai exportir kopi..
Tapi ternyata Anda minta dimengerti :)) Ya oke lah.. No problem ;D

;D Haha... Saya tidak merasa seperti yang kamu katakan. Saya memakai pengandaian importir dari Bangladesh untuk memberikan contoh situasi yang tidak bisa kompromi lagi: "butuh Undervalue Invoice".


Quote from: Harpuia
Kita klarifikasi satu2 :

Kesimpulannya :
1. Menurut Anda, bisnis Export Import tidak selalu harus menggunakan Undervalue bukan ? Ya / Tidak
2. Menurut Anda, bisnis tidak selalu harus menggunakan Musavada bukan ? Ya / Tidak

Bonus :
3. Menurut Anda, bisnis Export dan Supermarket pasti musavada, bagaimana cara Anda menjaminnya ?

1. Ya.
2. (Seharusnya) Ya. Salah satunya dengan meminimalisasi komunikasi tidak penting dengan customer.
3. Pasti. Mengenai bisnis ekspor, terlalu banyak dilemanya. Maaf saya tidak mau membocorkan rahasia dapur bisnis ini di depan umum. Mengenai bisnis supermarket, informasi mengenai barang promosi saja banyak bohongnya kok.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Bukannya saya sudah menjawab dan anda menyetujui :
- Cari sales margin gede
- Punya modal gede
- Bayarlah kewajibanmu..

Kenapa masih ngeyel Sdr. Upasaka ?

- ^-^ Itu kan solusi buat kamu selaku importir. Nah, kalau saya sebagai eksportir dapatnya selalu customer yang minta Undervalue Invoice??
- Gampang bener yah punya model gede. Emang modal gede gak bisa dimakan restitusi pajak dan cost of fund. :))
- Kewajiban siapa? Kewajiban customer dong. ;D Si importir. Saya mah cuma membantu menerbitkan Undervalue Invoice.

Sudah paham?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Ngayal dikit:

A start jualan kerajinan songket, buka toko online, tus berkembang sampe akhirnya mulai eksport dikit2 kain songket dan product turunannya ke luar negeri, pas diminta bikinin undervalue invoice, A yang soleha ini tidak mau berbohong, ga mau bikin, walhasil importir cari orang lain yang mau bantu. Akhirnya bisnis A meredup karena pelan2 ditinggalin customernya (yang mouth to mouth bilang A susah diajak kompromi).

A mutusin pindah bisnis, gantilah A jualan kerajinan rotan, buka toko online, tus berkembang sampe akhirnya mulai eksport dikit2 rotan dan product turunannya ke luar negeri, pas diminta bikinin undervalue invoice, A yang soleha ini tidak mau berbohong, ga mau bikin, walhasil importir cari orang lain yang mau bantu. Akhirnya bisnis A meredup karena pelan2 ditinggalin customernya (yang mouth to mouth bilang A susah diajak kompromi).

Kasihan juga sh si A ini... IMHO, gw akan berbohong (dan sadar bahwa itu salah), daripada gw teguh dengan resiko anak-istri gw harus nemenin gw start-up lagi...
Menghindar undervalue invoice, dengan solusi ngasihin diskon biar harga yg dibuat ga bo'ong = menipiskan margin yg udah tipis = harus cari makin banyak omset = bakal kemungkinan bo'ong lagi kalo ditanya "ente cuma jual songket ke ana kan?"

Terimakasih sudah berpikir realistis.

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Bagaimana supaya tidak menerbitkan Undervalue Invoice, menurutmu? Ayo, saya kan sekalian menunggu saran dari teman-teman di sini! :D

Sama seperti jika saya berkata, coba kamu tekuni usaha saya dan tunjukkan dimana saya harus berbohong. Maka saya akan beri jawaban yang anda tanyakan.

PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Sekadar info, Undervalue Invoice yang diminta customer biasanya berkisar 25-40% dari nilai real Commercial Invoice. Bagi yang punya profit gede, silakan beri diskon tambahan yang besar jika itu memungkinkan. LOL.

Spoiler: ShowHide
Commercial Invoice = USD 10.000
Nilai Undervalue Invoice yang diminta customer = USD 2500

Artinya, paling tidak butuh diskon 75% untuk mensubstitusi Undervalue Invoice.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Sama seperti jika saya berkata, coba kamu tekuni usaha saya dan tunjukkan dimana saya harus berbohong. Maka saya akan beri jawaban yang anda tanyakan.

Saya tidak sedang membahas usaha kamu. Kamulah yang mendorong saya untuk mencari solusi lain agar tidak berbohong dalam bisnis ekspor. Adakah solusi untuk mengganti penerbitan Undervalue Invoice? :D

Offline Harpuia

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 9
  • Harpy
- ^-^ Itu kan solusi buat kamu selaku importir. Nah, kalau saya sebagai eksportir dapatnya selalu customer yang minta Undervalue Invoice??
- Gampang bener yah punya model gede. Emang modal gede gak bisa dimakan restitusi pajak dan cost of fund. :))
- Kewajiban siapa? Kewajiban customer dong. ;D Si importir. Saya mah cuma membantu menerbitkan Undervalue Invoice.

Sudah paham?
Sebenarnya saya sudah paham dari awal.. Hanya saja kenapa yang dibicarakan hal2 yang buruk terus.. Harus berbohong dll..
Saya mengerti Sdr. Upasaka akan berbohong di kala terjepit.. Namun apakah semua kejadian itu harus diposisikan sebagai terjepit terus ? :))
Sdr. Upasaka juga harus berpikir realistis, bahwa kondisi terjepit tercipta akibat kita juga, dan kita juga belajar dari itu supaya tidak terjepit terus..

Dan dari awal saya juga berusaha menanamkan bahwa kalau bisa dihindari ya dihindari.. baca reply saya di awal.. Tapi tetap saja Sdr. Upasaka minta dimengerti bahwa kondisinya sulit sebagai exportir kopi yang harus berbohong terus.. :))

Sdri. Lina sendiri juga jenuh melihat yang dibicarakan hanya hal buruk, berbohong, berbohong dan berbohong.. kenapa tidak membicarakan / membagi trik bagaimana cara tidak berbohong.. Lebih keren toh..

 


Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Quote from: Harpuia
Sebenarnya saya sudah paham dari awal.. Hanya saja kenapa yang dibicarakan hal2 yang buruk terus.. Harus berbohong dll..
Saya mengerti Sdr. Upasaka akan berbohong di kala terjepit.. Namun apakah semua kejadian itu harus diposisikan sebagai terjepit terus ? :))

Lah, kalau ketemunya customer yang selalu minta Undervalue Invoice, apakah itu namanya bukan terjepit terus? ;D


Quote from: Harpuia
Sdr. Upasaka juga harus berpikir realistis, bahwa kondisi terjepit tercipta akibat kita juga, dan kita juga belajar dari itu supaya tidak terjepit terus..

Terimakasih sudah mengajari. Tapi tetap belum ada yang bisa mencari solusinya. LOL.


Quote from: Harpuia
Dan dari awal saya juga berusaha menanamkan bahwa kalau bisa dihindari ya dihindari.. baca reply saya di awal.. Tapi tetap saja Sdr. Upasaka minta dimengerti bahwa kondisinya sulit sebagai exportir kopi yang harus berbohong terus.. :))

Saya juga sudah tahu, maksud tersiratnya quit dari bisnis ekspor kan? :D Sederhana sekali jawabannya. ;D


Quote from: Harpuia
Sdri. Lina sendiri juga jenuh melihat yang dibicarakan hanya hal buruk, berbohong, berbohong dan berbohong.. kenapa tidak membicarakan / membagi trik bagaimana cara tidak berbohong.. Lebih keren toh..

Ah, dia mah udah biasa. Dia memang seperti itu kok. :P Nah, coba kasih ide yang realistis untuk mencegah penerbitan Undervalue Invoice! :D Apakah dengan cara  perusahaan ekspor gulung tikar? LOL

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Saya tidak sedang membahas usaha kamu. Kamulah yang mendorong saya untuk mencari solusi lain agar tidak berbohong dalam bisnis ekspor. Adakah solusi untuk mengganti penerbitan Undervalue Invoice? :D
Apakah kamu pemilik perusahaan ekspor? Atau hanya bekerja pada perusahaan ekspor?
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Apakah kamu pemilik perusahaan ekspor? Atau hanya bekerja pada perusahaan ekspor?

Apa hubungannya dengan pembahasan ini?

 

anything