//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana  (Read 38963 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #45 on: 07 July 2011, 06:50:21 PM »
Mungkin sebaiknya anda bertanya pada ahlinya, guru anda misalnya. Pembahasannya sudah melebar jauh ke angkasa.

Saya hanya bisa memberikan perumpamaan balon udara, dengan beban 5 kantong pasir balon tersebut mencapai ketinggian tertentu, untuk mencapai ketinggian berikutnya maka satu kantong harus dilepas, begitu seterusnya, sampai tersisa satu kantong.

Memang betul, kantong itu di lepas satu persatu sampai tersisa satu kantong, nah bagaimana cara anda melepas kantong2 ini?

Menurut anda pada jhana 2 perhatian di fokuskan pada piti, berarti anda mengenggam piti dengan kuat.  Kalau di genggam dengan kuat, bagaimana dia bisa hilang?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #46 on: 07 July 2011, 06:54:53 PM »
Topik pada thread aslinya adalah "merespon pertanyaan rekan2", yg dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan dari para member, dan setelah pertanyaan dijawab, biasanya tidak ada bantahan, karena memang bukan dalam bentuk diskusi, itulah sebabnya karena thread pribadi tsb sudah menjadi arena diskusi, maka oleh glomod displit agar diskusi menjadi lebih bebas. demikian menurut pengamatan saya.

Yup, no problem, masing2 bebas berpendapat menurut pengamatan masing2, hanya saja saya sudah mencium bau tidak sedap pada saat TS-nya memposting:


Peringatan sponsor: Spekulasi jangkauan Jhana dan tiga hal tak terpikirkan lainnya dapat menyebabkan gangguan mental.


Setahu saya memang benar Buddha mengajarkan tentang 3 hal yang tak terpikirkan, namun saya tidak menemui bahwa diajarkan bisa menyebabkan gangguan mental dan tidak ada tentang spekulasi jhana. TS sebelumnya hanya membonceng 3 hal tak terpikirkan yang memang diajarkan untuk menyatakan bahwa spekulasi jhana bisa menyebabkan gangguan mental. Modus operandinya kurang lebih sama kek belanda yang membonceng sekutu untuk meng-invasi Indonesia sesudah jaman kemerdekaan.
yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #47 on: 07 July 2011, 06:56:49 PM »
Memang betul, kantong itu di lepas satu persatu sampai tersisa satu kantong, nah bagaimana cara anda melepas kantong2 ini?

Menurut anda pada jhana 2 perhatian di fokuskan pada piti, berarti anda mengenggam piti dengan kuat.  Kalau di genggam dengan kuat, bagaimana dia bisa hilang?


Sebagaimana anda menggenggam kuat obyek nafas sehingga timbul piti.
yaa... gitu deh

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #48 on: 07 July 2011, 07:01:35 PM »
untuk metta bhavana kalau berhasil dilatih, itu akan mempunyai ciri2 yang sama dengan jhana I

untuk karuna bhavana kalau berhasil dilatih, itu akan mempunyai ciri2 yang sama dengan jhana II, dimana pada jhana 2 yang menonjol adalah kegiuran dan keinginan untuk terus bermeditasi, sedangkan pada karuna akan timbul kegiuran dan keinginan untuk terus menolong orang lain.

untuk mudita bhavana kalau berhasil dilatih, itu akan mempunyai ciri yang sama dengan jhana III dimana pada jhana III yang menonjol adalah kegembiran atau kebahagian yg meluap2, sedangkan pada mudita akan timbul kebahgiaan yang meluap2 karena melihat kebahagiaan orang lain.

untuk upekha bhavana kalau berhasil dilatih, itu akan mempunyai ciri yang sama dengan jhana IV dimana pada jhana IV yang ada hanya keseimbangan batin, sedangkan pada upekha bhavana akan timbul keseimbangan batin yang sama terhadap setiap makhluk.

Saya kutipkan sebagian dari Brahmavihara karya Nyanaponika Thera

Quote
Akan tetapi, jika sikap mental luhur ini tidak berakar kuat, tentu tidak akan mudah bagi kita untuk berupaya mewujudkan ketanpa-sekatan maupun menghindarkan diri dari keberpihakan. Dalam banyak kasus, untuk mencapainya kita harus menggunakan empat kualitas ini tidak hanya sebagai prinsip berperilaku dan objek refleksi saja, namun juga sebagai subjek dari meditasi. Meditasi ini disebut Brahma-vihara-bhavana, pengembangan meditatif dari keadaan batin yang luhur. Tujuan praktisnya adalah untuk mencapai, dengan bantuan dari keadaan-keadaan luhur ini, tahap-tahap konsentrasi mental yang tinggi yang disebut jhana, “pencerapan meditatif”. Meditasi terhadap cinta, welas asih, dan turut berbahagia masing-masing dapat menghasilkan pencapaian dari tiga pencerapan yang pertama. Sedangkan meditasi terhadap ke- seimbangan batin akan menuntun pada pencapaian jhana keempat yang mana ketenangan batin merupakan faktor yang paling signifikan.

sumber Brahmavihara
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #49 on: 07 July 2011, 07:03:32 PM »
untuk metta bhavana kalau berhasil dilatih, itu akan mempunyai ciri2 yang sama dengan jhana I

untuk karuna bhavana kalau berhasil dilatih, itu akan mempunyai ciri2 yang sama dengan jhana II, dimana pada jhana 2 yang menonjol adalah kegiuran dan keinginan untuk terus bermeditasi, sedangkan pada karuna akan timbul kegiuran dan keinginan untuk terus menolong orang lain.

untuk mudita bhavana kalau berhasil dilatih, itu akan mempunyai ciri yang sama dengan jhana III dimana pada jhana III yang menonjol adalah kegembiran atau kebahagian yg meluap2, sedangkan pada mudita akan timbul kebahgiaan yang meluap2 karena melihat kebahagiaan orang lain.

untuk upekha bhavana kalau berhasil dilatih, itu akan mempunyai ciri yang sama dengan jhana IV dimana pada jhana IV yang ada hanya keseimbangan batin, sedangkan pada upekha bhavana akan timbul keseimbangan batin yang sama terhadap setiap makhluk.

Saya kutipkan sebagian dari Brahmavihara karya Nyanaponika Thera

sumber Brahmavihara

Yang janggal adalah, bagaimana bila saya hanya melatih obyek keseimbangan batin, apakah hasilnya langsung masuk jhana 4?
yaa... gitu deh

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #50 on: 07 July 2011, 07:03:40 PM »
setahu saya 40 objek kammathanna itu ujung2nya jhana juga, minimal jhana I

menurut guru saya, objek metta itu kalo berhasil dilatih kekuatannya setara dengan jhana I

menurut Visudhimagga, obyek metta memang hanya membawa sampai jhana 1

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #51 on: 07 July 2011, 07:04:10 PM »
Sebagaimana anda menggenggam kuat obyek nafas sehingga timbul piti.

Zzzzzzz........ makin kacau aja

jadi pada jhana 2 kalau saya menggenggam kuat obyek nafas maka menurut anda akan timbul piti? Terus pada jhana 2 itu kalau saya menggenggam kuat obyek nafas maka menurut anda vicara dan vitaka akan timbul kembali gak?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #52 on: 07 July 2011, 07:05:37 PM »
Yang janggal adalah, bagaimana bila saya hanya melatih obyek keseimbangan batin, apakah hasilnya langsung masuk jhana 4?

Tidak bisa langsung upekha bhavana, harus dimulai dari metta bhavana buat orang yg pertama kali melatihnya.

Sama halnya buat orang yang pertama berlatih samatha bhavana, tidak bisa langsung jhana IV tapi harus dimulai dari jhana I
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #53 on: 07 July 2011, 07:07:07 PM »
Yang janggal adalah, bagaimana bila saya hanya melatih obyek keseimbangan batin, apakah hasilnya langsung masuk jhana 4?

Upekkha dalam faktor jhana IV tidak sama dengan upekkha dalam brahmavihara.

secara teori seseorang tidak mungkin langsung masuk jhana 4, bagaimana caranya seseorang meninggalkan faktor2 yg tidak dimiliki sebelumnya. pada awalnya seorang praktisi harus memiliki 5 faktor, kemudian satu per satu ditinggalkan.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #54 on: 07 July 2011, 07:09:25 PM »
Zzzzzzz........ makin kacau aja

jadi pada jhana 2 kalau saya menggenggam kuat obyek nafas maka menurut anda akan timbul piti? Terus pada jhana 2 itu kalau saya menggenggam kuat obyek nafas maka menurut anda vicara dan vitaka akan timbul kembali gak?

 :)

Pada jhana 2 faktor yang ada adalah piti, sukha, dan upekha.
Maksud saya, pada jhana ke 2 obyek meditasinya adalah piti, sebagaimana menggenggam nafas sehingga menimbulkan piti pada jhana 1.
Seperti yang saya bilang pada post2 sebelumnya pada jhana 2 sudah tidak memperhatikan nafas lagi.
yaa... gitu deh

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #55 on: 07 July 2011, 07:10:24 PM »
Tidak bisa langsung upekha bhavana, harus dimulai dari metta bhavana buat orang yg pertama kali melatihnya.

Sama halnya buat orang yang pertama berlatih samatha bhavana, tidak bisa langsung jhana IV tapi harus dimulai dari jhana I

bagaimana melatih brahmavihara?

Quote from: MN 43  Mahāvedalla Sutta

31. “Apakah, Teman, cara di mana kondisi-kondisi ini berbeda dalam makna dan berbeda dalam sebutan? Di sini seorang bhikkhu meliputi satu arah dengan pikiran yang penuh dengan cinta kasih, demikian pula arah ke dua, demikian pula arah ke tiga, demikian pula arah ke empat; seperti ke atas, demikian pula ke bawah, ke sekeliling, dan ke segala tempat, dan kepada semua makhluk seperti kepada dirinya sendiri, ia berdiam dengan meliputi seluruh penjuru dunia dengan pikiran cinta kasih, berlimpah, luhur, tanpa batas, tanpa permusuhan dan tanpa niat buruk. Ia berdiam dengan meliputi satu arah dengan pikiran penuh belas kasihan ... Ia berdiam dengan meliputi satu arah dengan pikiran penuh kegembiraan altruistik ... Ia berdiam dengan meliputi satu arah dengan pikiran penuh keseimbangan, demikian pula arah ke dua, demikian pula arah ke tiga, demikian pula arah ke empat; seperti ke atas, demikian pula ke bawah, ke sekeliling, dan ke segala tempat, dan kepada semua makhluk seperti kepada dirinya sendiri, ia berdiam dengan meliputi seluruh penjuru dunia dengan pikiran cinta kasih, berlimpah, luhur, tanpa batas, tanpa permusuhan dan tanpa niat buruk. Ini disebut kebebasan pikiran tanpa batas.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #56 on: 07 July 2011, 07:12:00 PM »
:)

Pada jhana 2 faktor yang ada adalah piti, sukha, dan upekha.
Maksud saya, pada jhana ke 2 obyek meditasinya adalah piti, sebagaimana menggenggam nafas sehingga menimbulkan piti pada jhana 1.
Seperti yang saya bilang pada post2 sebelumnya pada jhana 2 sudah tidak memperhatikan nafas lagi.

Ok, menurut anda pada jhana II, anda menggenggam piti, nah bagaimana piti itu bisa hilang sehingga anda bisa masuk jhana III yang hanya menyisakan sukha dan ekagatta?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #57 on: 07 July 2011, 07:16:39 PM »
jadi apa yg anda jadikan obyek pada jhana 2?

justru anehnya disini, bro hendrako berkata dia menggunakan piti sebagai objek, sehingga piti itu digenggam dengan kuat.

Kalau dicengkram dengan kuat piti itu, bagaimana bisa piti itu bisa hilang sehingga bisa masuk jhana III?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #58 on: 07 July 2011, 07:17:44 PM »
Ok, menurut anda pada jhana II, anda menggenggam piti, nah bagaimana piti itu bisa hilang sehingga anda bisa masuk jhana III yang hanya menyisakan sukha dan ekagatta?

Sebagaimana anda meninggalkan nafas dan beralih pada piti seperti sebelumnya, begitu pula urutannya pada tahap berikutnya.
yaa... gitu deh

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pendapat dan Dugaan Seputar Jhana
« Reply #59 on: 07 July 2011, 07:18:20 PM »
:)

Pada jhana 2 faktor yang ada adalah piti, sukha, dan upekha.
Maksud saya, pada jhana ke 2 obyek meditasinya adalah piti, sebagaimana menggenggam nafas sehingga menimbulkan piti pada jhana 1.
Seperti yang saya bilang pada post2 sebelumnya pada jhana 2 sudah tidak memperhatikan nafas lagi.

dari 3 faktor yg terdapat pada jhana 2, kenapa anda memiliki piti?

 

anything