//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Wrong liberation (Kebebasan Palsu)  (Read 7867 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Wrong liberation (Kebebasan Palsu)
« Reply #15 on: 30 March 2011, 09:40:53 PM »
Pencapaian magga dan phala bisa dikatakan sudden, tetapi jalan untuk mencapainya tidak bisa dikatakan sudden.

Samanera yang saya hormati  ^:)^, saya setuju dengan pernyataan ini, pencapaiannya adalah perubahan keadaan batin seketika, tetapi mengkondisikan munculnya perubahan keadaan batin seketika itu yang memerlukan waktu lama. Pada jaman sekarang bahkan mereka yang memiliki kecerdasan spiritual yang sangat tinggi sekalipun memerlukan waktu sebulan untuk mengkondiskan kemunculannya, mereka berlatih hingga muncul nana-nana dari Namarupa parichedda nana hingga Sankharupekkha nana.

Tapi bagi sebagian orang yang tak mengerti hal ini, mereka mengira berlatih dua-tiga hari ujug-ujug seketika langsung mencapai Magga-Phala, tanpa proses melalui 7 stages of Enlihgtenment, tanpa proses melalui nana-nana....

Mettacittena,

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Wrong liberation (Kebebasan Palsu)
« Reply #16 on: 30 March 2011, 09:50:28 PM »
Samanera yang saya hormati  ^:)^, saya setuju dengan pernyataan ini, pencapaiannya adalah perubahan keadaan batin seketika, tetapi mengkondisikan munculnya perubahan keadaan batin seketika itu yang memerlukan waktu lama. Pada jaman sekarang bahkan mereka yang memiliki kecerdasan spiritual yang sangat tinggi sekalipun memerlukan waktu sebulan untuk mengkondiskan kemunculannya, mereka berlatih hingga muncul nana-nana dari Namarupa parichedda nana hingga Sankharupekkha nana.

Tapi bagi sebagian orang yang tak mengerti hal ini, mereka mengira berlatih dua-tiga hari ujug-ujug seketika langsung mencapai Magga-Phala, tanpa proses melalui 7 stages of Enlihgtenment, tanpa proses melalui nana-nana....

Mettacittena,

 _/\_

Bahkan jika kita melihat cerita-cerita yang terkutip dalam kitab komentar Theragatha/Therigatha, para thera dan theri yang mencapai arahat dikatakan telah berlatih bukan hanya di dalam kehidupan sekarang saja, tetapi sudah berlatih di kehidupan-kehidupan sebelumnya sehingga pada kehidupan sekarang batin mereka memang sudah sangat siap dan hanya dengan mendengarkan satu syair atau satu khobah atau berlatih beberapa hari mereka mengerti dan menembus Dhamma.

Offline lobsangchandra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 181
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk mencapai Pencerahan
Re: Wrong liberation (Kebebasan Palsu)
« Reply #17 on: 02 April 2011, 10:09:49 PM »
   ^:)^ bagaimana tolok ukur kesucian ? dari mana tau nya mahluk tsb suci atau tidak suci ? apakah dari kemajuan meditasi konsentrasi belaka ? atau dari pengumpulan kebajikan ?

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Wrong liberation (Kebebasan Palsu)
« Reply #18 on: 02 April 2011, 10:22:59 PM »
   ^:)^ bagaimana tolok ukur kesucian ?
Kesucian tolok ukurnya adalah hancurnya semua jenis belenggu batin.
Quote
dari mana tau nya mahluk tsb suci atau tidak suci ?
dari lenyapnya ikatan/belenggu (ada 10).
Quote
apakah dari kemajuan meditasi konsentrasi belaka ?

Bukan dari konsentrasi tapi dari pengembangan batin (Bhavana) yang tentu harus dilandasi moralitas (sila). Konsentrasi adalah bagian dari Bhavana.
Quote
atau dari pengumpulan kebajikan ?
Bhavana adalah bagian dari pengumpulan kebajikan (parami).

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline lobsangchandra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 181
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk mencapai Pencerahan
Re: Wrong liberation (Kebebasan Palsu)
« Reply #19 on: 02 April 2011, 10:41:36 PM »
Kesucian tolok ukurnya adalah hancurnya semua jenis belenggu batin. dari lenyapnya ikatan/belenggu (ada 10).
Bukan dari konsentrasi tapi dari pengembangan batin (Bhavana) yang tentu harus dilandasi moralitas (sila). Konsentrasi adalah bagian dari Bhavana.Bhavana adalah bagian dari pengumpulan kebajikan (parami).

Mettacittena,
bila yang anda maksudkan bathin yang bersih total dari segala klesha... saya setuju _/\_

Offline kendri

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Wrong liberation (Kebebasan Palsu)
« Reply #20 on: 16 October 2011, 10:22:06 PM »
Ko, mau tanya nich.
Ada seorang teman saya, yang dapat melihat cahaya, kelahiran ,kematian, bencana, dll. Kesemuanya itu dia dapat tanpa belajar( berguru) , tanpa meditasi.
Yg jadi pertanyaan saya.
1.Kenapa bisa begitu?
2. Apa sebenarnya yang terjadi sama teman saya itu?
Thanks


Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Wrong liberation (Kebebasan Palsu)
« Reply #21 on: 17 October 2011, 09:10:11 PM »
Ko, mau tanya nich.
Ada seorang teman saya, yang dapat melihat cahaya, kelahiran ,kematian, bencana, dll. Kesemuanya itu dia dapat tanpa belajar( berguru) , tanpa meditasi.
Yg jadi pertanyaan saya.
1.Kenapa bisa begitu?
2. Apa sebenarnya yang terjadi sama teman saya itu?
Thanks


ada byk faktor, mungkin kehidupan lampau nya rajin meditasi jadi, sekarang mahir..
atau menghayal juga bisa....kita nga usah pusing lah, urus batin sendiri aja deh...hehehehe
begitulah menurut saya
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

 

anything