//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 624077 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #780 on: 11 August 2010, 09:50:17 AM »
Vihara dan Klentheng

Dua hal ini sering dicampuradukkan. Vihara itu Bahasa Indonesia sementara Klentheng adalah Bahasa Jawa, demikian sangkaan saya dulu. Namun ternyata faktanya tidak sesederhana itu. Singkatnya, Vihara adalah rumah ibadah umat Buddha sementara klentheng adalah rumah ibadah umat Tridharma.

Tridharma adalah gabungan Buddha, Kong Hu Chu, dan Taoisme. Pada zaman orde baru, dua agama terakhir tadi tidak diakui pemerintah meskipun jumlah pengikutnya cukup signifikan. Akibatnya, mereka meleburkan tempat ibadahnya bersama vihara Buddha.

Ketiganya menamai diri mereka dengan sebutan Tridharma (tiga ajaran). Klentheng masih tetap eksis meskipun agama Kong Hu Chu kini sudah diakui pemerintah. Tempat ibadah khusus umat Kong Hu Chu disebut dengan istilah Lithang. Jadi jangan lupa kalau melihat tempat ibadah yang serba merah meriah, besar kemungkinan itu milik umat Tridharma.

Star yg bagus .... baca2 dulu n kalo bisa ikut kursus ag Buddha yg di selenggarakan di vihara
www.Bhagavanta.com
Ko, sorry nih. website www.bhagavanta.com ga bisa di buka. Websitenya error... Thx b4.

setau saya ini http://bhagavant.com/home.php
he3...

ini aja, lengkap dan gampang
http://www.ehipassiko.net/index.php?option=com_content&view=article&id=30&Itemid=12&showall=1

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #781 on: 11 August 2010, 10:43:36 AM »
Hmmm... Mo tanya nih (karena masih dangkal pengetahuan nya dan baru sebentar belajar). Beberapa bulan yang lalu saya ada baca di buku (lupa judulnya), dan di sana ada di tulis kalau mo mencapai pencerahan harus lepas dari kemelekatan. Kemelekatan yg dimaksud seperti emosi dsb kah? Klo berkeluarga termasuk bentuk kemelekatan ga?
Terus ada temen lagi yg bilang klo hidup ini penderitaan.
Jadi waktu itu pernah merenung dan mikir2, klo hidup ini penderitaan, buat apa berkeluarga? Toh happynya cuma sebentar aj (palingan 60 tahun) abis itu kita sedih ninggalin keluarga ato mungkin malah kita di tinggalin duluan. Apakah pikiran seperti ini benar atau salah?

sorry kalo kata2nya agak buruk (ternyata tuangin pikiran dalam bentuk tulisan susahnya minta ampun). Terima kasih sebelumnya atas jawaban2 yang akan di berikan  _/\_

3 jenis kemelekatan yg harus dihilangkan jika ingin mencapai pembebasan :

1. Kemelekatan terhadap nafsu rendah duniawi
2. Kemelekatan terhadap perwujudan atau keinginan untuk menjadi (misalnya keinginan menjadi kaya, terkenal, bahagia)
3. Kemelekatan untuk TIDAK menjadi (misalnya tidak ingin miskin, tidak ingin menderita dll)
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline Apui

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #782 on: 11 August 2010, 08:04:12 PM »
Hmmm... Mo tanya nih (karena masih dangkal pengetahuan nya dan baru sebentar belajar). Beberapa bulan yang lalu saya ada baca di buku (lupa judulnya), dan di sana ada di tulis kalau mo mencapai pencerahan harus lepas dari kemelekatan. Kemelekatan yg dimaksud seperti emosi dsb kah? Klo berkeluarga termasuk bentuk kemelekatan ga?
Terus ada temen lagi yg bilang klo hidup ini penderitaan.
Jadi waktu itu pernah merenung dan mikir2, klo hidup ini penderitaan, buat apa berkeluarga? Toh happynya cuma sebentar aj (palingan 60 tahun) abis itu kita sedih ninggalin keluarga ato mungkin malah kita di tinggalin duluan. Apakah pikiran seperti ini benar atau salah?

sorry kalo kata2nya agak buruk (ternyata tuangin pikiran dalam bentuk tulisan susahnya minta ampun). Terima kasih sebelumnya atas jawaban2 yang akan di berikan  _/\_

3 jenis kemelekatan yg harus dihilangkan jika ingin mencapai pembebasan :

1. Kemelekatan terhadap nafsu rendah duniawi
2. Kemelekatan terhadap perwujudan atau keinginan untuk menjadi (misalnya keinginan menjadi kaya, terkenal, bahagia)
3. Kemelekatan untuk TIDAK menjadi (misalnya tidak ingin miskin, tidak ingin menderita dll)
Terima kasih atas jawabannya.
Apakah berkeluarga termasuk 3 kemelekatan tersebut?
1. nafsu rendah duniawi.
Menurut survey yang pernah saya baca dari majalah (tidak ingat, tapi bacanya di pesawat), mayoritas orang (tidak semua) menikah mengincar kepuasan s*x. Dan karena sifat manusia yang tidak pernah puas, terjadilah perselingkuhan. Apakah boleh saya sebut kalau ini adalah kemelekatan nafsu yang menghambat manusia dalam mencari pencerahan?
2. perwujudan / keinginan untuk menjadi
karena kita berkeluarga, yang pertama ada di benak kita adalah bahagia. Kenyataannya mahluk hidup tidak terhindar dari penyakit dan usia tua. penyakit berat dan kritis bahkan dapat mengakhiri hidup manusia. Apakah boleh saya simpulkan bahwa berkeluarga dapat menghambat untuk melepaskan diri dari kemelekatan perwujudan?
3. Tidak menjadi
Bagaimanakah sikap manusia ketika mengetahui bahwa seseorang yang di kasihi nya (istri atau anak) tiba2 mengalami musibah yang mungkin membuatnya cacat atau meninggal? Bolehkah saya sebut bahwa keterikatan dalam hubungan antar manusia yang sangat dekat dapat menghambat pencerahan?

Apakah pikiran saya ini sesat? Perenungan seperti ini selalu saya peroleh ketika mau tidur dan pikiran ngalor ngidul ga tentu arahnya. Thx b4.

Offline Apui

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #783 on: 11 August 2010, 08:38:08 PM »
Ups, sorry ternyata ada jawaban di www.bhagavant.com;D
I
Kebenaran Ariya tentang Dukkha
(Dukkha Ariya Sacca)

Guru Buddha bersabda, “Sekarang, O, para bhikkhu, Kebenaran Ariya tentang Dukkha, yaitu : kelahiran adalah dukkha, usia tua adalah dukkha, penyakit adalah dukkha, kematian adalah dukkha, sedih, ratap tangis, derita (badan), dukacita, putus asa adalah dukkha; berkumpul dengan yang tidak disenangi adalah dukkha, berpisah dari yang dicintai adalah dukkha, tidak memperoleh apa yang diinginkan adalah dukkha. Singkatnya Lima Kelompok Kemelekatan merupakan dukkha.”

Apakah ini berarti harus jadi petapa untuk mencapai pencerahan?

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #784 on: 11 August 2010, 08:41:35 PM »
Boleh dibilang pemikiran anda secara umum sudah betul.  Dalam  kehidupan berkeluarga umumnya akan menimbulkan rintangan yg lebih besar dalam mencapai pembebasan dibandingkan dengan hidup tidak berkeluarga.

Makanya Sang Buddha mengajarkan metode untuk mengatasi ketiga jenis kemelekatan ini, yaitu jalan mulia beruas delapan.

Mencapai pembebasan melalui kehidupan berkeluarga sangat sangat sulit dan lama, namun hal ini mungkin saja terjadi.
« Last Edit: 11 August 2010, 08:45:57 PM by DragonHung »
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline Apui

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #785 on: 11 August 2010, 11:10:13 PM »
Mau tanya lagi nih, bedanya sutta, sutra, parrita, mantra itu apa yah? Trus, Theravada, Mahayana ama Tantrayana bedanya di mana? Apa Theravada itu bahasa India, Mahayana China, Tantrayana Tibet? Dari segi ajaran, ada perbedaan ga diantara ke tiga aliran tsb? Terima kasih atas jawabannya sebelumnya.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #786 on: 12 August 2010, 12:45:43 PM »
Mau tanya lagi nih, bedanya sutta, sutra, parrita, mantra itu apa yah? Trus, Theravada, Mahayana ama Tantrayana bedanya di mana? Apa Theravada itu bahasa India, Mahayana China, Tantrayana Tibet? Dari segi ajaran, ada perbedaan ga diantara ke tiga aliran tsb? Terima kasih atas jawabannya sebelumnya.

sutta itu kotbah Buddha yang dicatat atau dihapal,
sutra sama dengan sutta cuma istilah sanskrit
kalau parrita itu artinya kata2 perlindungan (biasanya merupakan penggalan sutta)
dharani:penggalan sutta juga
mantra: penggalan dari dharani contoh: gate2 paragate para san gate bodhi svaha, (aslinya dari sutta prajana paramita hrdaya)

theravada: ajaran berdasar kanon pali, (dianggap yg paling otentik, mementingkan jalan menjadi savaka)
mahayana: kitabnya hampir sama, malah ditambah kitab2 lain (tidak mengubah arti, mementingkan jadi bodhisatta)
tantrayana masuk dalam mahayana

semua aliran di atas sama2 berpegang pada 4 kebenaran mulia dan 8 JMB
jadi sama2 sah dan benar, silahkan pilih yang cocok
dulunya cuma ada 1 ajaran Buddha, cuma beda sudut pandang aja jadi ada beberapa aliran

ok semoga sukses dan bahagia

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #787 on: 15 August 2010, 07:05:07 PM »
Menurut kabar,  bhikku Sayadaw U. Kowida umurnya sampe 1026 ya ? (1994)


 _/\_

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #788 on: 16 August 2010, 08:33:04 PM »
Menurut kabar,  bhikku Sayadaw U. Kowida umurnya sampe 1026 ya ? (1994)


 _/\_

yup betul, kalau saya percaya kok
dengan kesaktian apapun mungkin

Offline Terasi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 12
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #789 on: 26 August 2010, 03:19:09 PM »
Mau tanya soal meditasi, tapi di bagian sana gak ada thread untuk pemula nanya-nanya, jadi malu buka thread baru.

Saya dengar anapanasati bisa gabung sama metta bhavana ya? Malah ada yang bilang bagus karena yang satu fokus ke dalam, yang satu ke luar, jadi seimbang. Masalah saya, lama-lama metta bhavana-nya jadi lebih enak daripada ngeliatin napas. Ikutin napas susah sekali, tapi begitu pindah ke metta, beberapa kali terasa begitu damainya, sampai tidak ingin berhenti. Dan setelah itu di manapun saya berada, di kendaraan umum, di antrian, di jalanan, gampang sekali untuk balik ke present moment, sambil terus metta.

Ini normal gak, apa ada yang merasa begitu juga?
Apakah berbahaya?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #790 on: 26 August 2010, 09:06:10 PM »
Mau tanya soal meditasi, tapi di bagian sana gak ada thread untuk pemula nanya-nanya, jadi malu buka thread baru.

Saya dengar anapanasati bisa gabung sama metta bhavana ya? Malah ada yang bilang bagus karena yang satu fokus ke dalam, yang satu ke luar, jadi seimbang. Masalah saya, lama-lama metta bhavana-nya jadi lebih enak daripada ngeliatin napas. Ikutin napas susah sekali, tapi begitu pindah ke metta, beberapa kali terasa begitu damainya, sampai tidak ingin berhenti. Dan setelah itu di manapun saya berada, di kendaraan umum, di antrian, di jalanan, gampang sekali untuk balik ke present moment, sambil terus metta.

Ini normal gak, apa ada yang merasa begitu juga?
Apakah berbahaya?

sebaiknya tidak campur2. pada saat mempraktikkan meditasi pernafasan, lakukanlah meditasi pernafasan. pada saat mau meditasi metta, lakukanlah meditasi metta, tapi jangan lakukan keduanya sekaligus, karena mustahil kita bisa konsentrasi pada dua obyek pada saat yg sama.

jika merasa lebih nyaman dengan metta bhavana, lanjutkan aja metta bhavana.

Offline yasavaddhano

  • Teman
  • **
  • Posts: 84
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
  • Ini pun akan berubah
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #791 on: 27 August 2010, 06:25:26 AM »
Mau tanya soal meditasi, tapi di bagian sana gak ada thread untuk pemula nanya-nanya, jadi malu buka thread baru.

Saya dengar anapanasati bisa gabung sama metta bhavana ya? Malah ada yang bilang bagus karena yang satu fokus ke dalam, yang satu ke luar, jadi seimbang. Masalah saya, lama-lama metta bhavana-nya jadi lebih enak daripada ngeliatin napas. Ikutin napas susah sekali, tapi begitu pindah ke metta, beberapa kali terasa begitu damainya, sampai tidak ingin berhenti. Dan setelah itu di manapun saya berada, di kendaraan umum, di antrian, di jalanan, gampang sekali untuk balik ke present moment, sambil terus metta.

Ini normal gak, apa ada yang merasa begitu juga?
Apakah berbahaya?
Tujuan kita bermeditasi untuk melatih pikiran dengan memusatkan pada suatu objek. Pada saat anda berpikir untuk mengubah objek nafas menjadi metta atau metta menjadi nafas, sebenarnya pada saat itu konsentrasi pikiran anda sudah terpecah. Apalagi kalau anda bolak-balik berpindah objek, sama saja konsentrasi anda sudah terpecah berulang kali. Jadi lebih baik menggunakan hanya satu objek saja.

Offline Terasi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 12
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #792 on: 27 August 2010, 07:42:20 PM »
Oh bukan dicampur, tapi setelah 15 menit pernapasan, trus 15 menit metta, bukan barengan kok.

Hanya katanya, pemula kan mesti belajar pernapasan dulu... tapi terima kasih jawabannya, berarti tidak ada masalah ya.

Offline Terasi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 12
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #793 on: 27 August 2010, 07:44:08 PM »
jika merasa lebih nyaman dengan metta bhavana, lanjutkan aja metta bhavana.

Makasih banyak, saya akan tetap berusaha pernapasan juga, tapi tidak akan kuatir lagi mengapa kok mettanya terasa lebih nyaman daripada pernapasan. Lega bahwa tidak salah.

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #794 on: 30 August 2010, 11:34:34 AM »
idem nih ...

Mau tanya soal meditasi, tapi di bagian sana gak ada thread untuk pemula nanya-nanya, jadi malu buka thread baru.

Saya dengar anapanasati bisa gabung sama metta bhavana ya? Malah ada yang bilang bagus karena yang satu fokus ke dalam, yang satu ke luar, jadi seimbang. Masalah saya, lama-lama metta bhavana-nya jadi lebih enak daripada ngeliatin napas. Ikutin napas susah sekali, tapi begitu pindah ke metta, beberapa kali terasa begitu damainya, sampai tidak ingin berhenti. Dan setelah itu di manapun saya berada, di kendaraan umum, di antrian, di jalanan, gampang sekali untuk balik ke present moment, sambil terus metta.

Ini normal gak, apa ada yang merasa begitu juga?
Apakah berbahaya?
« Last Edit: 30 August 2010, 11:36:18 AM by aitristina »
Life is about living...

 

anything