//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 623831 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #765 on: 10 August 2010, 08:30:30 PM »
Masalahnya tidak ada di dunia ini yg sifatnya kekal.  Kebahagiaan itu sendiri juga tidak kekal, misalnya anda menang lotre, besoknya sewaktu anda ingin menebus duit hadiah, eh . . .  tahunya anda di rampok orang.

Guna keseimbangan batin itu disini adalah, sewaktu anda mengalami hal yg membahagiakan, anda tidak hanyut dan terikat kepada kebahagiaan itu, sehingga sewaktu kebahagiaan itu berlalu anda tidak 'tergila-gila' untuk mengejar kebahagiaan itu kembali.

Sama halnya dengan jika anda di rampok, anda tidak terus menerus larut dalam penyesalan kehilangan uang itu karena batin anda seimbang.

Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Bagaimana pandangan buddhis dalam hal beli nomor buntut
« Reply #766 on: 10 August 2010, 09:21:10 PM »
Mau tanya ini benaran!aku mimpi ada kakek2 pakai baju putih kasih nomor.maksa suruh beli aku dak mau.terakhir dia bil aku tulis dikertas.aku cuek aja karna sibuk...eh tiba2 pegawaiku cerita ya tentang nomor intinya.aku cuek.keesokan harinya aku mimpi lg sama kakek itu ditulis sampai 1 buku nomor yg sama sampai aku bangun dak lupa nomor itu.aku cuek... keesokan hari ada yg datang nanya kue

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Bagaimana pandangan buddhis dalam hal beli nomor buntut
« Reply #767 on: 10 August 2010, 09:21:25 PM »
Mau tanya ini benaran!aku mimpi ada kakek2 pakai baju putih kasih nomor.maksa suruh beli aku dak mau.terakhir dia bil aku tulis dikertas.aku cuek aja karna sibuk...eh tiba2 pegawaiku cerita ya tentang nomor intinya.aku cuek.keesokan harinya aku mimpi lg sama kakek itu ditulis sampai 1 buku nomor yg sama sampai aku bangun dak lupa nomor itu.aku cuek... keesokan hari ada yg datang nanya kue

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Bagaimana pandangan buddhis dalam hal beli nomor buntut
« Reply #768 on: 10 August 2010, 09:21:36 PM »
Mau tanya ini benaran!aku mimpi ada kakek2 pakai baju putih kasih nomor.maksa suruh beli aku dak mau.terakhir dia bil aku tulis dikertas.aku cuek aja karna sibuk...eh tiba2 pegawaiku cerita ya tentang nomor intinya.aku cuek.keesokan harinya aku mimpi lg sama kakek itu ditulis sampai 1 buku nomor yg sama sampai aku bangun dak lupa nomor itu.aku cuek... keesokan hari ada yg datang nanya kue

Offline yudiboy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 486
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #769 on: 10 August 2010, 09:30:59 PM »
ya dibeli aja nomornya..mana tau keluar..kan duitnya bisa dimanfaatin...
saya bertekad mau menjadi orang baik....tidak selingkuh...menopang orang tua...menjadi ayah yang baik...dan bermanfaat bagi orang banyak

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #770 on: 10 August 2010, 09:34:19 PM »
Eh cerita punya2 cerita melencengkan ke nomor dia bilang "ah hampir kena aku"emang bukak nomor berapa 34 ktnya langsung pegawai HAAA karna aku emang cerita kepegawaiku.berarti benar.lalu aku kelemari cr kertas.weleh ada kertas kecil telipat aku ingat bentuknya dak ada nomornya penasaran kita lihat kematahari nomor 33 oh cik itu bilang ini yg kemarinya.haa aku kaget masak begitu kebetulan.

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #771 on: 10 August 2010, 09:35:27 PM »
Eh cerita punya2 cerita melencengkan ke nomor dia bilang "ah hampir kena aku"emang bukak nomor berapa 34 ktnya langsung pegawai HAAA karna aku emang cerita kepegawaiku.berarti benar.lalu aku kelemari cr kertas.weleh ada kertas kecil telipat aku ingat bentuknya dak ada nomornya penasaran kita lihat kematahari nomor 33 oh cik itu bilang ini yg kemarinya.haa aku kaget masak begitu kebetulan.

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #772 on: 10 August 2010, 09:35:41 PM »
Eh cerita punya2 cerita melencengkan ke nomor dia bilang "ah hampir kena aku"emang bukak nomor berapa 34 ktnya langsung pegawai HAAA karna aku emang cerita kepegawaiku.berarti benar.lalu aku kelemari cr kertas.weleh ada kertas kecil telipat aku ingat bentuknya dak ada nomornya penasaran kita lihat kematahari nomor 33 oh cik itu bilang ini yg kemarinya.haa aku kaget masak begitu kebetulan.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #773 on: 10 August 2010, 09:36:11 PM »
tth anatta, tidak usah menunggu setelah mati dan lahir lagi trus km jadi orang lain, saat kamu baca ini aja, kamu sudah beda dengan saat km nyalain komputer barusan sebelum ke forum DC.

kalo km lahir di alam dewa, besar kemungkinan km bisa inget kehidupan lampau, pokoknya kelahiran tanpa lewat telur atau kandungan. Itupun kalau mati muda masih bisa.
Salah satu abhinna adalah mengingat kehidupan lampau.
Ajhan Brahm bilang dengan mencapai jhana2, banyak peserta retretnya yang bisa mengingat kehidupan lampau, bukan khayalan, mereka bener2 bisa merasa mereka hidup di masa lampau dengan detil.

pertanyaanmu bagus

Terima kasih Bro Ray, saya pernah juga tanya ini di forum lain (abis di sini belum dijawab  :(), tapi penjelasan Bro di atas bikin saya lumayan mengerti (pemula sih)... jadi ini berkaitan dengan konsep anatta ya, belum belajar sampai ke tingkat anatta sih haha...

Jadi membina diri berarti membentuk mental habit yang lebih baik, dan mental habit yang baik akan berbuah entah kehidupan ini ataupun kehidupan berikutnya. Konsep rebirth dan alam kehidupan lainnya perlu dimengerti/diyakini, pelan-pelan saya akan sampai ke situ juga. Tapi yang jelas benar sekali bahwa dalam kehidupan ini "Terasi saat ini" perlu membina diri supaya "Terasi di tahun depan" bisa jadi orang yang lebih baik karena mempunyai mental habit lebih baik. Apakah pengertian saya ini benar? Kalau tidak tolong dikasih tahu.

Saya lagi baca autobiografi Bhante Y Rahula. Masa muda dia penuh obat terlarang dan kehidupan bebas mengumbar nafsu, tapi begitu dia bersentuhan dengan Dhamma, mendadak lengket kayak super glue, dan dia bisa dengan gamblang merefleksi konsep dukkha dengan perjalanan hidupnya sendiri. Mungkin fenomena aneh ini adalah buah dari mental habit dia di kehidupan lalu ya, mungkin dia adalah teratai yang sudah agak mentas dari air makanya gampang buat dia untuk mengerti.

Baca soal Titanic itu bikin merinding, kata orang soal "roh" penasaran menitis lagi karena ada misi tertentu. Pengertian "roh" jelas tidak benar menurut Buddhism ya, tapi mungkin benar dia lahir kembali dengan ingatan akan kehidupan sebelumnya karena dia penasaran banget dan ingin memberitahu dunia mengapa Titanic tenggelam.



kalau mau dibilang yang berpindah badan itu 'Roh' boleh2 saja tapi dalam buddhisme, roh itu sendiri merupakan perpaduan unsur2, jadi anatta juga.

untuk memahami anatta secara simple, coba kamu liat apa yang km tunjuk sebagai mobil? apakah rodanya? apakah chassisnya? apakah setirnya? Mesinnya? Koplingnya? Bodi mobilnya saja? atau gabungan semuanya itu?

kalau kamu membongkar semua bagian mobil itu, apakah ada inti sejati mobil yang dapat kamu temukan? tidak ada kan?
semua yang berkondisi dan tak berkondisi adalah hanya perpaduan unsur2 (anatta)

km dulu pas smp kan dijelasin teori atom ( a= tidak, tome= potong), atom artinya tidak dapat dibagi tetapi kenyataannya sekarang ilmuwan bisa membagi atom/membelah atom, bukti ada bom atom => yg pakai reaksi fisi nuklir
http://id.wikipedia.org/wiki/Atom
http://id.wikipedia.org/wiki/Fisi_nuklir
jadi konsep anatta dalam buddhisme sejalan dengan fisika modern.
semua fenomena yang km sebutin hanyalah perpaduan unsur2
kalimat saya ini hanyalah perpaduan dari huruf2 saja.coba kamu lepas setiap huruf ini, apakah ada yang terbaca? hanya background putih saja, (background putih pun hanya kumpulan pixel)

iya, jadi jangan takut lupa. karena km akan melalui tahapan kehidupan dari waktu  ke waktu dari satu kehidupan ke kehidupan lain pasti kamu sadar, kayak kamu jalan kaki, kamu sadar saat jalan kaki tetapi kamu akan lupa beberapa hari setelahnya kalau km jalan kaki hari itu. jadi tetap perlu membina diri. kayak kmu hari ini makan supaya km punya tenaga buat besok hidup. tapi toh km akan lupa suatu saat kalau km hari itu makan apa, jam brapa, rasanya apa? makan atau tidak? coba dah, km inget 2 minggu lalu km makan atau ga? (km cuma akan berpikir, wah aku sampai hari ini kan sehat aja, pastinya minggu lalu makan, tapi kamu lupa padahal, cuma reasoning aja)

Buddha aja pas kecil nda ingat kalo Beliau bakal jadi Buddha.ha3
tidak ingat bukan berarti ingatan itu hancur

ingat konsep anicca...
tidak ada yang namanya ingat selamanya
tidak ada juga yang lupa selamanya
yang ada hanyalah timbul tenggelamnya ingatan daan kesadaran

ok selamat belajar, semoga sukses

thx

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #774 on: 10 August 2010, 09:36:34 PM »
Eh cerita punya2 cerita melencengkan ke nomor dia bilang "ah hampir kena aku"emang bukak nomor berapa 34 ktnya langsung pegawai HAAA karna aku emang cerita kepegawaiku.berarti benar.lalu aku kelemari cr kertas.weleh ada kertas kecil telipat aku ingat bentuknya dak ada nomornya penasaran kita lihat kematahari nomor 33 oh cik itu bilang ini yg kemarinya.haa aku kaget masak begitu kebetulan.

Offline Apui

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #775 on: 11 August 2010, 01:14:46 AM »
Hmmm... Mo tanya nih (karena masih dangkal pengetahuan nya dan baru sebentar belajar). Beberapa bulan yang lalu saya ada baca di buku (lupa judulnya), dan di sana ada di tulis kalau mo mencapai pencerahan harus lepas dari kemelekatan. Kemelekatan yg dimaksud seperti emosi dsb kah? Klo berkeluarga termasuk bentuk kemelekatan ga?
Terus ada temen lagi yg bilang klo hidup ini penderitaan.
Jadi waktu itu pernah merenung dan mikir2, klo hidup ini penderitaan, buat apa berkeluarga? Toh happynya cuma sebentar aj (palingan 60 tahun) abis itu kita sedih ninggalin keluarga ato mungkin malah kita di tinggalin duluan. Apakah pikiran seperti ini benar atau salah?

sorry kalo kata2nya agak buruk (ternyata tuangin pikiran dalam bentuk tulisan susahnya minta ampun). Terima kasih sebelumnya atas jawaban2 yang akan di berikan  _/\_

Offline Apui

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #776 on: 11 August 2010, 01:25:17 AM »
Sekalian tanya lagi nih teman2.
Karena sangat bingung sekali dengan adanya beberapa aliran dalam agama Buddha (kalau ga salah ada Theravada, Mahayana dan Tantrayana), kira2 kalau untuk pemula bagusnya start dari mana ya biar bisa lebih mengerti ajaran Buddha? Apakah kelenteng termasuk vihara Buddha juga?

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #777 on: 11 August 2010, 01:36:26 AM »
Vihara dan Klentheng

Dua hal ini sering dicampuradukkan. Vihara itu Bahasa Indonesia sementara Klentheng adalah Bahasa Jawa, demikian sangkaan saya dulu. Namun ternyata faktanya tidak sesederhana itu. Singkatnya, Vihara adalah rumah ibadah umat Buddha sementara klentheng adalah rumah ibadah umat Tridharma.

Tridharma adalah gabungan Buddha, Kong Hu Chu, dan Taoisme. Pada zaman orde baru, dua agama terakhir tadi tidak diakui pemerintah meskipun jumlah pengikutnya cukup signifikan. Akibatnya, mereka meleburkan tempat ibadahnya bersama vihara Buddha.

Ketiganya menamai diri mereka dengan sebutan Tridharma (tiga ajaran). Klentheng masih tetap eksis meskipun agama Kong Hu Chu kini sudah diakui pemerintah. Tempat ibadah khusus umat Kong Hu Chu disebut dengan istilah Lithang. Jadi jangan lupa kalau melihat tempat ibadah yang serba merah meriah, besar kemungkinan itu milik umat Tridharma.

Star yg bagus .... baca2 dulu n kalo bisa ikut kursus ag Buddha yg di selenggarakan di vihara
www.Bhagavanta.com
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #778 on: 11 August 2010, 08:57:52 AM »
Terus ada temen lagi yg bilang klo hidup ini penderitaan.
Jadi waktu itu pernah merenung dan mikir2, klo hidup ini penderitaan, buat apa berkeluarga? Toh happynya cuma sebentar aj (palingan 60 tahun) abis itu kita sedih ninggalin keluarga ato mungkin malah kita di tinggalin duluan. Apakah pikiran seperti ini benar atau salah?

ha3..bagus nih kalimatnya, saya suka.
itu tidak salah tapi realistis namanya, memang kenyataannya gitu kan? Buddha juga mengajarkan bagaimana memiliki perkawinan dan keluarga bahagia, tetapi tetap saja tidak langgeng.
Bahagia menjadi bhikkhu, kebahagiaannya juga paling 60 tahunan, kalau badan sudah sakit dan tua, apanya yang bahagia? Kecuali menjadi bhikkhu yang sudah menembus tingkat kesucian tertentu, atau arhat malah, kalau ini bahagia terus memang, tapi brapa banyak jaman sekarang yang bisa?
tetapi yang jelas berumah tangga yang baik atau jadi petapa yang baik meskipun tidak merah kesucian apapun di kehidupan ini, kemampuan hasil latihan dan buah karma baik bisa dinikmati di kehidupan mendatang.

kalau ada temen yang bilang hidup ini menderita, itu sih bener cuman kurang lengkap karena mati juga menderita
kawin menderita, melajang juga menderita, jadi bhikkhu juga ada penderitaannya,
kita ini hanya tukar menukar bentuk dukkha (arti dukkha yang sejati lebih dalam drpd penderitaan)
contoh: dulu punya rumah kecil punya dukkhanya rumah kecil, (sempit, panas)
             dulu punya rumah besar punya dukkhanya rumah besar (listrik lebih mahal, susah dibersihin, pajak mahal,dsb)
             punya istri, punya dukkha juga (isteri kadang cerewet, nda sabar, suka marah,dll)
             tidak punya istri, ada juga dukkhanya (sepi, sendiri, tidak ada yg masaki, anak tidak ada dll)

     cuma tukeran aja, jadi bhikkhu tidak langsung semua penderitaan lenyap.ha3
     menerima segala sesuatu dengan kepuasan, itu namanya bahagia, jadi suami ya puas jadi suami (tidak punya pikiran aneh mau berubah jadi istri)
     
o ya petapa Sumedha sebelum jadi Buddha kan mengalami rebirth banyak sekali, tapi Beliau hanya 9 kali jadi bhikkhu.
bahkan pangeran Siddhartha, kan juga pernah nikah to?

ttg untuk mencapai pencerahan harus melepas kemelekatan, itu bener,
karena apapun yang dilekati pastilah hal yang akan membuat kecewa karena itu jangan menggantungkan kebahagiaan pada kesehatan, kekayaan, istri, anak, kesakitan, kemiskinan (kaya aja dukkha apalagi miskin), teman, musuh, pendidikan, kebodohan. dll
kata ajahn Chah, Joy at last to know, there is no happiness in this world


Offline Apui

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #779 on: 11 August 2010, 09:26:31 AM »
Vihara dan Klentheng

Dua hal ini sering dicampuradukkan. Vihara itu Bahasa Indonesia sementara Klentheng adalah Bahasa Jawa, demikian sangkaan saya dulu. Namun ternyata faktanya tidak sesederhana itu. Singkatnya, Vihara adalah rumah ibadah umat Buddha sementara klentheng adalah rumah ibadah umat Tridharma.

Tridharma adalah gabungan Buddha, Kong Hu Chu, dan Taoisme. Pada zaman orde baru, dua agama terakhir tadi tidak diakui pemerintah meskipun jumlah pengikutnya cukup signifikan. Akibatnya, mereka meleburkan tempat ibadahnya bersama vihara Buddha.

Ketiganya menamai diri mereka dengan sebutan Tridharma (tiga ajaran). Klentheng masih tetap eksis meskipun agama Kong Hu Chu kini sudah diakui pemerintah. Tempat ibadah khusus umat Kong Hu Chu disebut dengan istilah Lithang. Jadi jangan lupa kalau melihat tempat ibadah yang serba merah meriah, besar kemungkinan itu milik umat Tridharma.

Star yg bagus .... baca2 dulu n kalo bisa ikut kursus ag Buddha yg di selenggarakan di vihara
www.Bhagavanta.com
Ko, sorry nih. website www.bhagavanta.com ga bisa di buka. Websitenya error... Thx b4.