w jadi tau berarti, klo dah mo timbul perasaan membanding bandingkan musti segera diilangi\<^0^>/
perasaan membanding2kan itu awal mulanya berasal dari pikiran ego: "ini aku" atau "ini milikku".
karena ada "ini aku" maka ada pikiran "itu bukan aku, itu kamu, mereka, dst..."
kemudian baru muncul pikiran perbandingan mis: "aku begini, sedangkan mereka begitu..."
tidak perlu dihilangkan, krn ketika kita tersadar, pikiran tersebut sudah hilang sendiri
jadi kuncinya cukup "sadari" saja. be mindful. sati.
w jadi tau klo kita membanding2kan itu artinya dah sombong....
mana dari bahasa Pali, terjemahannya memang kesombongan. tetapi kesombongan disini artinya lebih luas dari pada kesombongan sehari-hari (yg cuma dimana orang merasa lebih tinggi dari yg lain).
singkatnya,
mana ini berasal dari rasa keakuan.
& konon berdasarkan abhidhamma, bahkan sampai anagami masih memiliki
mana.
cuma arahatlah baru
mana ini diberantas tuntas. jadi dalam bathin arahat tidak ada lagi pikiran: "ini aku. ini milikku."
tapi klo yg dibandingi orang lain sama orang lain itu sombong juga gak ko ketela?
iya juga.
kenapa kita membandingkan? karena kita ingin menentukan mana yg lebih baik & mana yg kurang baik, yg pada akhirnya demi kepentingan ego kita sendiri.
sekali lagi anumodana atas pengeathuannya ko ketela\<^0^>/
w jadi tau lhooo
sama-sama sis, saya juga belajar