Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
Quote from: willyyandi on 22 December 2009, 11:49:07 PMAjaran Buddha tidak ada yang salah. Yang salah adalah pikiran kita yang masih penuh dengan ketidaktahuan dan kebodohan batin (pandangan salah).Mau klarifikasi bahwa Tipitaka pali dan Tripitaka tidak berbeda.Ada bagian yang sama. Yang sama adalah Kitab-kitab Sutta Pitaka dan Kitab Agama (nama kitabnya "Agama"), khususnya lagi Kitab Digha Nikaya (padanannya bahasa Tionghoa dari Kitab Dirghagama), Majjhima Nikaya (padanannya Madhyamagama), Samyutta Nikaya (padanannya Samyuktagama), Anguttara Nikaya (padanannya Ekottaragama), Jadi kitab Agama persis isinya dengan 4 Nikaya pada Sutta Pitaka (perbedaan hanya pada terjemahannya, yang satu bahasa Pali dan satunya telah diterjemahkan ke bahasa Tionghoa). Konon juga dikatakan bahwa Dhammapada Pali persis sama dengan Dharmapada tionghoa.berarti yang salah adalah murid2nya yang masih penuh dengan ketidaktahuan dan kebodohan batin (pandangan salah) sehingga menulis sutta dan suttra yang berbeda
Ajaran Buddha tidak ada yang salah. Yang salah adalah pikiran kita yang masih penuh dengan ketidaktahuan dan kebodohan batin (pandangan salah).Mau klarifikasi bahwa Tipitaka pali dan Tripitaka tidak berbeda.Ada bagian yang sama. Yang sama adalah Kitab-kitab Sutta Pitaka dan Kitab Agama (nama kitabnya "Agama"), khususnya lagi Kitab Digha Nikaya (padanannya bahasa Tionghoa dari Kitab Dirghagama), Majjhima Nikaya (padanannya Madhyamagama), Samyutta Nikaya (padanannya Samyuktagama), Anguttara Nikaya (padanannya Ekottaragama), Jadi kitab Agama persis isinya dengan 4 Nikaya pada Sutta Pitaka (perbedaan hanya pada terjemahannya, yang satu bahasa Pali dan satunya telah diterjemahkan ke bahasa Tionghoa). Konon juga dikatakan bahwa Dhammapada Pali persis sama dengan Dharmapada tionghoa.