Setau saya.... Panca upadana Kkhandha itu adalah Lima kelompok Perpaduan yang menimbulkan kemelekatan. dan itulah yang disebut Dukkha.
Imo... PANCAKKHANDHA adalah lain dengan dengan PANCA UPADANA KKHANDHA.
yup, tentu saja panca-khandha dan panca-upadana-khandha adalah berbeda.
kalau Sang Buddha membabarkan panca-khandha, maka tujuannya adalah utk kemajuan intelektualitas pendengarnya, tetapi kalau sang Buddha membabarkan panca-upadana-khandha, maka tujuannya adalah utk menunjukkan yg menjadi sasaran kemelekatan.
Kalo di bilang Lima kelompok kemelekatan....gimana dengan para Arahat? Arahat kan makhluk hidup juga dan terdiri dari PANCAKKHANDHA.
nah jadi saya tidak bilang bahwa mahkluk hidup itu terdiri dari lima kelompok kemelekatan...
panca-upadana-khandha adalah lima kelompok kemelekatan, ini topik yg berbeda sekali dg topik intelektulitas yg membahas tentung kelompok pembentuk mahkluk.
walaupun memang benar bahwa suatu mahkluk terdiri dari 5 kelompok pembentuk tadi, tetapi yg ditekankan adalah 5 kelompok pembentuk tadi adalah sasaran kemelekatan.
dari sini sudah terlihat beda arahnya, yaitu:
1. saya (Panca Upadana Khandha) ---> membahas kelompok kemelekatan
2. ce lily (Panca Khandha) ---> membahas kelompok pendiri mahkluk
dan saya tidak mengabungkan konsep tsb sehingga menjadi mahkluk terdiri dari 5 kelompok
kemelekatan... yg membahas bahwa ini adalah membahas tentang kelompok pendiri mahkluk adalah ce lily
Citta, Mano dan Vinnana bisa sama artinya dan bisa beda artinya tergantung konteks pembicaraannya.
beda donk
kalau translate-an bahasa indonesia, memang kadang2 pikiran dapat diartikan sebagai vinnana, dan di kalimat lain dapat diartikan sebagai mano. itu karena bahasa indonesia terbatas sekali dalam membahas yg beginian. tapi kalau dalam pali, keduanya menunjuk ke hal yg berbeda.