Polisi menangkap seorang pria pengintip di kamar mandi pagodaDengan Chamroeun Chrann, The Phnom Penh Post, 12 Juli 2010
Polisi mengumpulkan bukti yang terkait dengan skandal video di pagoda Chak Srah, termasuk cakram dan komputer disita dari seorang biksu yang diduga merekam wanita yg sedang mandi di sana.
Phnom Penh Municipal Pengadilan seorang pria dijatuhi hukuman satu bulan penjara setelah menemukan ia bersalah karena mendistribusikan video porno dikaitkan dengan seorang biarawan defrocked, kata para pejabat.
Keo Thea, direktur biro kota perdagangan anti-manusia dan perlindungan anak-anak, mengatakan bahwa Soeun Sophak, 24, ditangkap di distrik Kork Tuol pada hari Kamis setelah polisi menemukan dia men-download klip video dari perempuan mandi telanjang di pagoda Chak Srah.
"Kami sekarang mencari orang lain yang menonton video klip ini," katanya.
"Mereka yang akan menghadapi interogasi oleh polisi dan hukuman di bawah hukum."
Video ini diduga diambil oleh Neth Kai, seorang biarawan 35 tahun di pagoda yang ditahan pada tanggal 26 dan melayani praperadilan penahanan. Dia telah dituduh menggunakan telepon seluler untuk diam-diam merekam video ratusan perempuan mandi di kamar mandi umum di pagoda.
Dari kejadian skandal itu, Neth Kai cepat di keluarkan, dan Phnom Penh Municipal Pengadilan telah membebankan dia dengan memproduksi dan mendistribusikan pornografi. Jika ditemukan bersalah, ia menghadapi hukuman satu bulan untuk satu tahun penjara dan denda antara US $ 48 dan $ 480.
Meas Kung, 45, mantan kepala biara pagoda Chak Srah kepala, terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya setelah berita tentang voyeurisme biarawan itu dibuat publik.
Kemarin dia mengatakan bahwa ia membantah tuduhan terlibat dalam film dari video.
"Saya masih sangat menyesal dan kecewa untuk sikap Neth Kai untuk melakukan hal seperti itu bodoh," kata Meas Kung.
"Saya menyambut upaya polisi semua untuk menghapus klip video, dalam rangka melindungi nilai perempuan dan untuk memulihkan reputasi Buddhisme itu. Siapapun yang tertangkap melihat video klip ini harus bertanggung jawab secara hukum. "
Keo Thea kata Soeun Sophak adalah manusia pertama selain Neth Kai ditangkap sehubungan dengan video Chak Srah, tapi berharap bahwa polisi melakukan penangkapan lebih.
"Jika orang tertangkap menonton video klip ini, mereka akan menghadapi hukuman dari minggu ke bulan penjara dan denda 100.000 hingga 200.000 riel," katanya. "Ini adalah langkah untuk mengembalikan nilai perempuan."
Kendalikanlah pikiran anda, atau anda yg dikendalikan
1. Apakah info diatas bener?
2. Semoga menjadi masukan supaya hal ini tidak dilakukan