Maaf, mau ikut urun rembug.
Menurut saya, persamaan dan perbedaan manusia dan binatang adalah :
Persamaan :
- Sama-sama mahluk hidup. Bahkan dikatakan manusia adalah suatu tahapan evolusioner yg lebih maju daripada binatang.
Perbedaan :
- Manusia adalah mahluk hidup yang bisa memahami hakikat pikirannya sendiri (sadar akan kesadarannya).
- Manusia adalah mahluk hidup yang bisa menyadari hakikat eksistensi kemanusiaannya.
Adalah lebih penting untuk memikirkan apa konsekwensi dari persamaan dan perbedaan tersebut daripada hanya sekedar mencari persamaan dan perbedaan sekedar untuk memuaskan keingintahuan belaka.
Konsekwensi :
1. Karena manusia dan binatang pada hakikatnya adalah sama-sama mahluk hidup yang saling tergantung satu dengan yang lain, maka sudah selayaknyalah manusia menjaga dan melestarikan keseimbangan alam. Disamping itu, sudah selayaknya manusia yg diberi karunia lebih berupa kemampuan memahami hakikat kemanusiaannya untuk memperlakukan mahluk hidup yang lain secara bijaksana.
2. Karena mampu memahami hakikat pikirannya, maka kecerdasan dan pengetahuan manusia terus berkembang sehingga menjadi begitu canggihnya seperti sekarang ini. Pemahaman hakikat pikiran menyebabkan manusia mampu melepaskan diri dari keterkondisian instinktifnya. Inilah yg disebut Buddhi yg merupakan landasan dari pengertian 'budi pekerti'. Binatang hanya menggunakan kecerdasannya untuk memenuhi kebutuhan2 instingtifnya tanpa mampu melepaskan diri dari keterkondisian instinktifnya, sehingga proses evolusinya hanya terjadi dalam dimensi fisikal.
3. Kemampuan manusia untuk memahami hakikat pikirannya sendiri inilah yang memunculkan filosofi-filosofi, spt misalnya : epistemologi yaitu filosofi yang mempelajari tentang hakikat pengetahuan, keterbatasan manusia berpengetahuan dan cara-cara manusia mendapatkan pengetahuan. Ontologi : cabang filosofi yang mencari hakikat tentang yang "ada". Metafisika : cabang filosofi yang berusaha mencari landasan (causa principa) dari sesuatu yang "ada". Fenomenologi : cabang filosofi yang mempelajari struktur kesadaran dari sudut pandang orang pertama, Dll. Dari filosofi2 tersebut berkembanglah Science, dan dari science barulah muncul teknologi.
Oleh karena itu, manusia adalah mahluk yang berfilosofi (homo cogitans).
Bila manusia tidak berfilosofi dan hanya bertindak sebatas sebagai suatu
cara untuk mencapai kebutuhan2 instinktifnya, maka dapat dikatakan bahwa manusia tsb tiada berbeda dengan cara2 binatang. (homo sentient).
Bila kita sbg manusia modern hanya sebagai pengguna teknologi terlepas dari keber-filosofi-annya, maka apakah beda antara seorang pengguna ATM dengan kera yg sedang mengkorek2 apel di dalam tabung? (just a rethoric question:p)
Dari pemahaman yg saya berikan ini, akhir kata saya ingin men-challenge (menantang?) anda semua untuk merefleksikan diri :
- Sudahkah anda sadar atau setidaknya berusaha untuk memahami hakikat dari pikiran anda sehingga mendapat kebebasan tertentu dari keterkondisian eksistensialnya yg mana menempatkan anda sebagai seorang manusia yang berbeda dengan binatang? --> being human; ataukah.....
- anda cuma seorang binatang berkecerdasan tinggi yang hidup semata untuk memuaskan kebutuhan2 instinktifnya dengan akal-akal yang semakin sophisticated ? --> being intelligent animal
Jadi, pembeda yg jelas adalah bukan sekedar IQ ataupun akal, tetapi adalah
level eksistensial (<-- pls click) kita