//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MAMIT, Kenapa Harus Mati?  (Read 36299 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« on: 13 October 2009, 12:56:06 PM »
Majalah anak-anak Buddhist dengan oplah terbesar di Indonesia, MAMIT, pamit kepada para pembaca dan donatur. Majalah triwulanan ini akhirnya memutuskan untuk berhenti terbit setelah 10 kali terbit sejak Juni 2007. Alasannya adalah MAMIT telah melengkapi topik tentang 10 Parami.

Keputusan ini amat disayangkan mengingat kontribusinya bagi pengetahuan Dhamma anak-anak Budhist Indonesia. Saat dimana masih sangat minim pustaka yang dikhususkan bagi anak-anak Buddhist usia pra sekolah sampai sekolah dasar. Selain itu keputusan ini juga mencederai semangat dan upaya bersama para donatur dan pihak penerbit yang telah bersama-sama menyelamatkan MAMIT dari ancaman berhenti terbit karena kondisi keuangan yang sulit pada saat itu. Namun setelah kesulitan keuangan dapat dilalui, dengan kondisi surplus hampir 96 juta, MAMIT memutuskan untuk berhenti terbit.

Sebagai pelipur, pihak penerbit menyampaikan rencana untuk menerbitkan buku mewarnai dan komik-komik Buddhist bagi anak-anak. Rencana ini memang cukup baik. Tapi apakah ini dapat mengobati kekecewaan ribuan anak-anak pembaca setia MAMIT di seluruh pelosok Indonesia? Kenapa MAMIT harus mati (muda)?

Offline DhammaChando

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 216
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #1 on: 13 October 2009, 01:03:21 PM »
Betul.. sangat disayangkan kalau MAMIT berhenti sampai disini saja.. alangkah baiknya MAMIT tetap terbit dengan mengganti dengan Topik yang baru, karena pada saat ini sangat jarang sekali bacaan yang dikhususkan bagi anak-anak Buddhist usia pra sekolah sampai sekolah dasar.
Jadi pertimbangkan kembali untuk melanjutkan penerbitan MAMIT. Tks
Kebencian tak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian. Tetapi, kebencian akan berakhir bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah satu hukum abadi.

Hate is not overcome by hate; by Love (Metta) alone is hate appeased. This is an eternal law.

Dhammapada 5

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #2 on: 13 October 2009, 01:04:58 PM »
jika saya punya kesempatan bertanya kepada mamit saya ingin tanya "apakah ajaran buddhist hanya ada 10 parami?apa kita hanya perlu 10 parami?" saya yakin mamit ada alasan lain... hehe
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #3 on: 13 October 2009, 01:07:59 PM »
coba kita tanya pada Mom Handaka.. :-?
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #4 on: 13 October 2009, 01:10:29 PM »
mamit kena kanker otak ya?
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #5 on: 13 October 2009, 01:13:57 PM »
mamit kena kanker otak ya?

Itu yang kita belum tahu. Penyakit apa yang dideritanya hingga menyebabkan kematian. Soalnya dalam kata pengantar majalah edisi terakhir ini Mamit masih mengucapkan terima kasih kepada para donatur karena sekarang Mamit sudah lebih sehat. Tapi dalam lampiran daftar donatur dan laporan keuangan yang selalu disampaikan dalam setiap kali terbit, disitulah kata-kata pamit itu disampaikan.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #6 on: 13 October 2009, 01:19:28 PM »
sudah menuntaskan 10 parami bagi saya alasan yg terlalu mengada2, apakah MAMIT adalah BUKU tentang 10 Parami? bukankah MAMIT adalah MAJALAH BUDDHIST anak2? kenapa membatasi topik hanya pada Parami?


menurut penerawangan saya sih:

MAMIT adalah produk MBI yang dikelola EF
sedangkan komik2 Buddhist yg dimaksud mungkin adalah Komik Bodhi yg merupakan produk unggulan EF.

jadi daripada menggarap proyek orang lain lebih baik menggarap proyek sendiri

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #7 on: 13 October 2009, 01:26:21 PM »
Apakah benar sedemikian naifnya? Kalau penerawangan anda benar, maka Dhamma dan anak-anak Buddhist Indonesia hanyalah komoditas yang dihitung untung ruginya? Tidak adakah lagi pengabdian dalam Dhamma? Saya berharap anda salah, bro Indra.

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #8 on: 13 October 2009, 01:29:32 PM »
Apakah benar sedemikian naifnya? Kalau penerawangan anda benar, maka Dhamma dan anak-anak Buddhist Indonesia hanyalah komoditas yang dihitung untung ruginya? Tidak adakah lagi pengabdian dalam Dhamma? Saya berharap anda salah, bro Indra.

dia (indra) sendiri juga berharap dia (indra)salah... :) ( alasan saya berkata begitu berhubung bro indra sepertinya sudah kecewa dengan tindakan mamit (jika sesuai dengan penerawangannya itu)

bro Indra, mamit bukan kena kanker kali ya... mungkin dia (mamit)udah mencapai 10 parami, jadi boleh donk dia (mamit)membantu org lain dengan pencapaiannya itu? apa ada solusi?toh majalah buddhist bukan dia (mamit) seorang...

so it's clear what i mean? (this is just opinion, not offensive at all)
« Last Edit: 13 October 2009, 01:47:11 PM by Rina Hong »
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #9 on: 13 October 2009, 01:33:51 PM »
Apakah benar sedemikian naifnya? Kalau penerawangan anda benar, maka Dhamma dan anak-anak Buddhist Indonesia hanyalah komoditas yang dihitung untung ruginya? Tidak adakah lagi pengabdian dalam Dhamma? Saya berharap anda salah, bro Indra.

dia sendiri juga berharap dia salah... :)

bro Indra, mamit bukan kena kanker kali ya... mungkin dia udah mencapai 10 parami, jadi boleh donk dia membantu org lain dengan pencapaiannya itu? apa ada solusi?toh majalah buddhist bukan dia seorang...

Sis, sebaiknya gunakan bahasa yg benar, penggunaan kata ganti orang ke 3 DIA, dalam statement di atas seolah-olah merujuk ke saya, karena ada sebutan Indra pada statement itu, namun saya menangkap mungkin DIA itu adalah pengelola MAMIT, mohon klarifikasi. karena saya jelas belum memenuhi 10 Parami.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #10 on: 13 October 2009, 01:38:00 PM »
Apakah benar sedemikian naifnya? Kalau penerawangan anda benar, maka Dhamma dan anak-anak Buddhist Indonesia hanyalah komoditas yang dihitung untung ruginya? Tidak adakah lagi pengabdian dalam Dhamma? Saya berharap anda salah, bro Indra.

Tuan CKRA, IMHO, semua aktivitas barter (barang vs duit) dalam buddhism pasti memanfaatkan umat buddhist (apakah golongan dewasa maupun anak2) sebagai target market, apakah produknya itu berbentuk gantungan kunci, T-shirt, buku, dll. Komoditasnya adalah ketidak-tahuan dan keyakinan para umat itu

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #11 on: 13 October 2009, 01:38:26 PM »
coba kita tanya pada Mom Handaka.. :-?

Sis Yumi bisa tolong mintakan klarifikasi dari beliau?

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #12 on: 13 October 2009, 01:46:12 PM »
Quote
Alasannya adalah MAMIT telah melengkapi topik tentang 10 Parami.

Apakah alasan ini diutarakan pertama kali minta sumbangan dari donator ?
apakah donator setuju kalau mamit diberhentikan ?
kalau terbit triwulan kan tidak terlalu capek (terdesak waktu) ?
apakah disediakan pdf yg dpt didownload dan print sendiri... sebagai solusi lainnya ?

menurut saya majalah tetap lebih baik dari buku. Karna buku2 bisa yg lain kerjakan gitu....

coba deh kasih sebab yg jelas kenapa mamit mau mandek ?
capenya dimana sehhhhhhhhhhh biar gw pijatin tuhhhhhhhhhh :'(


ohhhh kasih komentar juga... bagaimana kwalitas mamit sebagai majalah anak2 Buddhist ?

menurut saya cukup menarik.....terutama MY SUPER HERO...........hahhahhhah
« Last Edit: 13 October 2009, 01:52:40 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #13 on: 13 October 2009, 01:49:23 PM »
aye gak ngerti apa apa... mamit aja baru tahu, judulnya jelek amit masa mamit gmana seeh...

numpang lewat doank, semoga kalo emang beneran si mamit koit, semoga tidak menutup kemungkinan adanya majalah2 budhist buat anak2 laennya dan semoga namanya bagusan dikit.

mngkin DC press bisa buat konsep serupa ;D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: MAMIT, Kenapa Harus Mati?
« Reply #14 on: 13 October 2009, 01:50:55 PM »
aye gak ngerti apa apa... mamit aja baru tahu, judulnya jelek amit masa mamit gmana seeh...

numpang lewat doank, semoga kalo emang beneran si mamit koit, semoga tidak menutup kemungkinan adanya majalah2 budhist buat anak2 laennya dan semoga namanya bagusan dikit.

mngkin DC press bisa buat konsep serupa ;D

Mamit = Manggala Mitra, gak jelek-jelek amat sih. Dan yg penting gampang diingat oleh anak-anak.