//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - El Sol

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8
76
Mahayana / Amitaba Sutra
« on: 17 February 2008, 10:42:06 PM »
ada yg tao asal usul sutra ini? setelah sang Buddha meninggal selama beratus taon..kitab ini khan muncul..nah dimana kitab ini ditemukan, siapa yg menemukan dan kapan kitab ini ditemukan..

thx for the answer..

kalo bisa kasi bukti yg kuat juga..
_/\_

77
Buddhisme untuk Pemula / Rahasia terbesar..Rahasia terunggul...
« on: 27 January 2008, 11:35:29 PM »
Sang Buddha menjelaskan apabila hanya dengan berdoa dan berkaul dapat membuat kita mendapatkan apa yang kita inginkan, lalu mengapa masih ada penderitaan di dunia ini? Telah kita ungkapkan sebelumnya mengenai murid yang mencoba untuk memperoleh 10 nilai A dengan tidak belajar dan hanya berdoa dan berkaul, dan mengunjungi dewa yang satu ke dewa yang lain. Murid ini, tentu saja tidak akan pernah memperoleh 10 nilai A.

Jadi Sang Buddha mengatakan bahwa kita harus berjalan dijalur yang dapat memberikan apa yang kita inginkan. Ini berarti jika kamu menginginkan umur yang panjang, maka kamu tidak seharusnya membunuh. Jika kamu tidak membunuh, kamu bahkan tidak perlu berdoa karena umur panjang akan diperoleh dengan sendirinya. Jika kamu ingin terlahir cantik, milikilah sifat yang baik, tidak marah. Jika kamu ingin kebahagiaan, berikan kebahagiaan dan kamu pantas memperoleh kebahagiaan.

Tentu saja, itu adalah hal yang wajar bagi kebanyakan orang untuk berdoa sewaktu sedang menderita, dan ada kalanya ketika kita berdoa, doa kita terkabur – umumnya ini karena kamma yang mendukung. Seperti contoh, seseorang yang kaya, sangat kaya, dan dia tiba-tiba menderita kanker. Dia kemudian pergi keseluruh dunia untuk mendapatkan dokter spesialis yang terbaik, tetapi jika kammanya tidak mendukung, bahkan dokter-dokter terbaik dari Amerika atau Eropah tidak akan mampu untuk menyembuhkannya.

Orang lain yang mungkin sangat miskin, dan juga menderita kanker, tetapi jika kammanya mendukung, beliau dapat saja sembuh walaupun beliau tidak mempunyai uang untuk pergi ke pusat spesialis. Seseorang bisa saja merekomendasikan dia untuk mengkonsumsi ramuan-ramuan, atau air seninya sendiri! Jadi cara yang benar agar doa kita terpenuhi dan mempunyai kehidupan yang bahagia adalah dengan melakukan kamma yang berbobot, menghindari kamma yang tidak berbobot, dan walaupun tanpa berdoa, semua akibat-akibat dari kamma yang berbobot akan berbuah dan membawa kebahagiaan pada kita.

78
Diskusi Umum / Tsem Tulku Rinpoche
« on: 24 January 2008, 12:52:19 AM »
apakah ada yg tao tentang dia?

apakah dia anggota Sangha yg bisa dipercayai?

dari yg aku liat selama beberapa hari bersama2 umatnya...

sepertinya terlalu commercial...

dan...setelah belajar ajaran Vajra yg kudapat dari perbincangan Dhamma dengan murid2 dia...

makin denger makin aneh dan gk masuk akal...

contohne :

"mereka menanggap Boddhisatta itu adalah 1 level dengan seorang Sammasambuddha"..

mucullah pertanyaan..

bagaimana seorang yg belum bebas dari Lobha, dosa dan Moha dipanggil sammasambuddha/Buddha?

dan, kalo emank Boddhisatta adalah 1 level dengan Sammasambuddha, buat apa Buddha gotama terlahir sebagai seorang Sammasambuddha? kenapa beliau berhenti jadi Boddhisatva? kalo sama level khan seharusnye lebih bagus jadi Boddhisatta..karena masih bisa bantu2 semua makhluk menderita...apakah Buddha Gotama menjadi cape ato males dan akhirnya memilih untuk terlahir sebagai seorang Sammasambuddha?

makin aku berpikir..makin merasa kalo ajaran Vajra makin aneh dan gk jelas...

 _/\_ 

79
Mahayana / Nanya..ini sutra ape?
« on: 11 January 2008, 07:59:24 PM »
Kusuto moyato

u ce he to fang se ciao

fu se kung sai jiung

mu se se ya ni

ing su pai wan jien

u nien se ce ni

mohosa mohosa


ada yg tao?

80
Diskusi Umum / Nama dan Rupa
« on: 05 December 2007, 03:14:23 AM »
aku mao tanya...

apakah kita ini 'ada' apakah sang Buddha mengajarkan bahwa kita ini 'ada' ato apakah kita ini sebenarnya tidak berinti?

81
Lingkungan / PSK news, Seks 27 jam Non-Stop demi AMAL
« on: 01 December 2007, 06:47:18 PM »
Pelacur Tawarkan Seks 27 Jam untuk Galang Dana Amal
Rita Uli Hutapea - detikcom

Santiago - Banyak cara untuk beramal. Namun cara yang dilakukan pelacur ini terbilang unik. Perempuan itu tampil dengan kontribusinya sendiri: seks 27 jam!Bayaran yang diterimanya dalam waktu 27 jam ngeseks itu keseluruhannya akan disumbangkan untuk badan amal di Chile. Pelacur kelas tinggi Chile itu merasa tersentuh dengan acara penggalangan dana yang dilakukan organisasi Teleton untuk anak-anak cacat yang miskin. Acara yang berlangsung dua hari itu didukung oleh para bintang televisi Chili. Maria Carolina pun tidak tinggal diam. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (30/11/2007). Maria ingin menyumbangkan hasil ngeseksnya selama 27 jam untuk badan amal tersebut. Perempuan itu kini telah mengumpulkan sekitar US$ 6.000 dari sesi maraton seks yang akan dimulai pada 30 November hingga 1 Desember itu. Semua uang itu akan disumbangkan ke Teleton.

"Saya telah melelang 27 jam bercinta," kata Maria seraya mengatakan salah seorang kliennya sudah membayar lebih dulu. Menurut Maria, dirinya memperoleh US$ 333 per 90 menit sesi.

"Saya akan menyumbang dengan pekerjaan saya untuk tujuan yang sangat menyentuh saya," kata pekerja seks itu. Prostitusi orang dewasa merupakan praktek yang legal di Chile. (ita/sss)

Sumber Berita:
http://www.detiknews.com/index.php/d...834/idkanal/10

82
Diskusi Umum / Tidak akan ada Buddha hidup dalam Mahayana/Vajrayana
« on: 28 November 2007, 12:07:58 PM »
Di Mahayana dan Vajrayana tidak akan ada seorang Arahat/savaka Buddha, kenapa begitu? karena di Mahayana dan Vajrayana mereka ingin mencapai Sammasambuddha..yg tidak mungkin dicapai pada kehidupan ini juga...dan u know sendiri bahwa sammasambuddha hanya akan muncul setelah Dhamma hilank...

oleh sebab itu...tidak mungkin akan ada Buddha hidup....ato orang suci dalam Mahayana/Vajrayana yg bisa mengajar perfect Buddhism....

83
Kesehatan / [ASK] Alergi (IgE, Prostaglandin, dll)
« on: 19 November 2007, 05:08:29 PM »
aku mao tanya...

kalo siang2 kepala gw kena matahari yg panas..kepala gw langsung gatel banget...ato waktu gw makan cabe...kepedesan..langsung gatel juga...padahal lidah gw masih bisa tahan tuh...malah Kepala yg buat gw gk enjoy makan yg pedes2.... :( ada yg tao solusine?

84
Kesehatan / [ASK] Pola Makan dan Life Style
« on: 15 November 2007, 04:24:46 PM »
aku pengen konsultasi lifestyle gw...

umur 20...

kalo liburan...gw bakal bangun kira2 jam 3/4 sore..kalo jam dindo jadi 2/3 sore...trus gw baru mulai makan dan minum kira2 2-3 jam(kadang 4 jam) abis bangun...(karena gw abis bangun langsung main kompie...haha)

gw seminggu kayakne ada libur 3 kale....

sarannya donk~~ thx

85
Mahayana / Parami VS Paramita
« on: 14 November 2007, 05:27:41 PM »
kenape Mahayana cuma adopt 6 Paramita...padahal Paramita itu sebenarnya khan ada 10...

In Theravada Buddhism's canonical Buddhavamsa[6] the Ten Perfections (dasa pāramiyo) are (original terms in Pali):

   1. Dāna parami : generosity, giving of oneself
   2. Sīla parami : virtue, morality, proper conduct
   3. Nekkhamma parami : renunciation
   4. Paññā parami : transcendental wisdom, insight
   5. Viriya (also spelt vīriya) parami : energy, diligence, vigour, effort
   6. Khanti parami : patience, tolerance, forbearance, acceptance, endurance
   7. Sacca parami : truthfulness, honesty
   8. Adhiṭṭhāna (adhitthana) parami : determination, resolution
   9. Mettā parami : loving-kindness
  10. Upekkhā (also spelt upekhā) parami : equanimity, serenity


In Mahayana Buddhism, the Lotus Sutra (Saddharmapundarika), lists the Six Perfections as (original terms in Sanskrit):

   1. Dāna paramita: generosity, giving of oneself (in Chinese, 布施波羅蜜)
   2. Śīla paramita : virtue, morality, discipline, proper conduct (持戒波羅蜜)
   3. Kṣānti (kshanti) paramita : patience, tolerance, forbearance, acceptance, endurance (忍辱波羅蜜)
   4. Vīrya paramita : energy, diligence, vigour, effort (精進波羅蜜)
   5. Dhyāna paramita : one-pointed concentration, contemplation (禪定波羅蜜)
   6. Prajñā paramita : wisdom, insight (智慧波羅蜜)

Note that this list is also mentioned by the Theravada commentator Dhammapala, who says it is equivalent to the above list of ten.


and...who is this Dhammakepala?

86
Kesehatan / [ASK] Kebotakan
« on: 12 November 2007, 09:12:20 AM »
Quote
Kebotakan Androgenetica Alopecia adalah penyebab 99% kebotakan kaum Pria, hal ini
diakibatkan oleh faktor Hormon, Usia dan Genetik. Segala macam Shampoo, Hair Tonic, Ginseng,
Cream Bath dll gak bakal ada efeknya deh.

Menurut pengamatan para ahli, pria yg dikebiri tidak mungkin mengalami kebotakan ini,
maka ini adalah bukti bahwa Hormon Testosterone adalah faktor yg sangat berperan dalam
kebotakan. (jelas gak ada cowok yg mau dikebiri dong, mendingan botak !)

Pada beberapa Pria, Hormon testosterone ini diubah oleh Enzim 5-alpha reductase menjadi
DihidroTestosterone (DHT). Didalam tubuh, DHT membuat beberapa kerusakan, misalnya
pembesaran Prostat dan Kerontokan rambut.DHT ini bisa diatasi dengan obat antiandrogen.
Saat ini obat Antiandrogen telah ditemukan oleh laboratorium Merk dan diberi nama Finasteride
1mg.

Yg Kedua adalah Minoksidil 5%.
Ini adalah obat untuk menurunkan tekanan darah, tapi menurut penelitian, bila digunakan di kulit di
area kebotakan, terbukti bisa menumbuhkan rambut baru.

Yang ketiga adalah Saw Palmetto, ini adalah herbal yg fungsinya tumpang tindih dengan Finasteride, maka gw juga coba, tentunya dengan mengurangi dosis Finasteridenya.

Dalam 2 bulan pertama sudah kelihatan tumbuh anak rambut yg halus dan banyak sekali.

Pengobatan ini jauh lebih murah daripada cangkok rambut, untuk tiga macem obat ini gw cuma
menghabiskan kira-kira 300-400rb/ bulan. Obatnya pun mudah didapat, ada disemua apotik besar.
(di apotik kecil gak bakal ada) contoh kek : Century dll..

Selain itu efek lain dari obat ini adalah menurunkan kadar kolesterol dan menghindarkan gw dari
kemungkinan gangguan prostat dikemudian hari.(50%pria akan mengalami masalah prostat diumur
50an).

Konsumsi obat harus terus dilanjutkan hingga satu tahun, menurut penelitian, setelah 12 bulan
barulah efek pengobatan mencapai tingkat sempurna.


Oh ya, pengobatan ini hanya untuk Pria, sama sekali tidak boleh dikonsumsi wanita.

Satu lagi,

Minoksidil itu dipasaran namanya Regrou, beli yang Forte(5%) harganya sekitar 80rb bisa buat
20an hari.

Finasteride itu dipasaran namanya Propecia (1%), tapi gw blom dapet diapotik manapun jadi gw
beli Proscar (5%) lalu dipecah lima. Harganya 15rb per butir

Saw palmetto itu obat herbal, kadang disebut sebagai Beta-Sitosterol harganya kita2 2000/butir,
cari di suplemen makanan.

sekedar share ya bro..

mudah-mudahan berhasil...
di tunggu imponya..

^_^
banyak orang bilank ini bisa...tapi..gw ragu...mohon dicek... ;D

87
Mahayana / Bodhisatta dan Kamma
« on: 05 November 2007, 03:21:17 PM »
Dimanakah Amithaba sewaktu orang2 di Afrika mati kelaparan?

apakah pada saat itu dia lage makan besar2an di surga?

candani: lah stiap orang kan mewarisi karmanya sendiri sol

candani: disanalah letak karma berperan

 El Sol: so buat apa Buddha yg pnya kuasa membantu tapi ndak membantu?

El Sol: dimana Boddhisatva yg katanya welas asih terhadap seluruh makhluk?

HokBen: yupz... semua orang mewarisi karmanya sendiri

 El Sol: apakah tidak bisa mereka memberikan segelas air kepada anak afrika yg hampir mati kehausan?

candani: sol

El Sol: kalo seluruh makhluk mewarisi karmanya sendiri...apakah peran Boddhisatva dalam membantu manusia?

candani: inilah bedanya kr****n dan buddhism

El Sol: wait wait

El Sol: kita lage bincangin Buddhism

candani: dlm buddhism tidak ada juru slamat atau siapapun yg bisa menyelamatkan kita

HokBen: mungkin si anak itu tidak punya karma baik yang cukup untuk mendapat segelas air

El Sol: ada ke erroran dalam teori Karma dan Buddha mistikal

candani: kecuali karma kita sendiri

candani: Smiley

El Sol: kalo gitu...apakah Boddhisatva bisa membantu manusia??

El Sol: .

candani: bodhisatva bisa membantu manusia kalo manusia tsb mempunyai jodoh karma dgn bodhisatva, misalnya karma baiknya mencukupi
HokBen: IMO .. bisa aja mungkin, kalo emang si manusianya punya karma baik untuk mendapat bantuan itu

El Sol: kalo kamma baek dah banyak..buat apa ditolong ama Boddhisatva?

El Sol: what's the point Buddha2 mistikal dan Boddhisatva2 Mistikal itu ada?

El Sol: mereka gk bisa menolong makluk menderita..cuma bisa menolong orang2 yg gk butuh bantuannya

El Sol: bagaimana Boddhisatva menolong yg ada dineraka..yg dineraka sama anak kecil yg mati di afrika gara2 gk ada air, kamma burukny

El Sol: mana lebih gede?


88
Kesempatan Berbuat Baik / [DANA]"NASIHAT PRAKTIS BAGI MEDITATOR"(buku)
« on: 27 October 2007, 02:44:19 AM »
Namo Buddhaya!

Mari berdana untuk terbitan buku dharma terjemahan berjudul " NASIHAT PRAKTIS BAGI MEDITATOR" oleh Bikhu Khantipalo.

Dana dapat dikirim melelui
Rek. bca kcu yogyakarta 0372551648 a.n. J Effendi SU Ir.

Untuk info lebih lengkap hubungi Willy yandi wijaya Hp 0818711709
email : willyyandi [at] yahoo.com

Buku segera terbit dan di berikan secara gratis.

Dana anda sangat mendukung pengembangan Buddha Dhamma.

Terimakasih.

El Sol

89
Buddhist Relics Latest Casualties of Pakistan's Talibanization

October 15, 2007 1:35 PM

Islam Mujahid and Gretchen Peters Report:

Buddhistrelics_mn Pro-Taliban militants in Pakistan have used electric drills to chisel off the face of a massive 7th century Buddha sculpture, raising concerns that hundreds of other Gandhara-era relics located nearby could also be at risk.

The picturesque Swat Valley has become infested with Taliban militants in recent weeks as the influence of the radical Islamic movement sweeps rapidly across northwest Pakistan.

The militants have launched a bloody vice campaign that has left 47 dead, decimated the valley's tourism industry and terrorized the local community. Locals tell ABC News authorities have made no effort to stop the spread of "Talibanization" in a normally peaceful region, often described as "Pakistan's Switzerland."

Photos: 'Talibanization': Defacing Art in Pakistan

One Pakistani archaeologist described the Jehanabad Buddha as the second most important Gandhara monument after the Buddhas in Bamiyan, Afghanistan, which were blown up by the Taliban in 2001.

"For me at least, the Jehanabad Buddha was the most beautiful," said Fidaullah Sehrai, a retired professor of archaeology and a leading expert in ancient Buddhist art.

Buddhism flourished in Pakistan and Afghanistan during the 7th century, and the Swat Valley is considered the birthplace of Vajrayana or Tantric Buddhism. In his memories, the Chinese pilgrim Hiuen Tsang described hundreds of Buddha sculptures, monasteries and stupas in the valley. Only a handful has been excavated so far.

The Jehanabad Buddha watched over a stretch of the ancient Silk Route, said Professor Sehrai, and was believed to offer protection for travelers and traders. It is the second Buddha destroyed by the Taliban in recent months.


"This is tragic," he said when he heard of its disfigurement. "This is destroying our history."

Earlier reports in the Pakistani media said the Taliban had only succeeded in destroying a portion of the Jehanabad Buddha, not its entire face.

Taliban militants showed up at the site last month and first tried to blow the carving from its foundations using dynamite, according to a local who has a home nearby but did not want his name used.

When that failed, a group of 200 fighters returned the following night with a generator and electric drills, the villager said. While dozens of militants fanned out in a security perimeter around the base of the Buddha, others scaled the nine-yard-tall sculpture using ladders and ropes and went to work. Local police and security guards were nowhere to be seen, he said.

Rocks_buddah_071015 Video: Buddhist Carving Defaced by Taliban Militants

When an ABC News cameraman visited the site on Oct. 11, the remains of the Buddha's face were crumbled in a pile at the foot of the mountain.

Locals say vandalizing the Buddha is the latest tactic of the militants, who moved into Swat Valley about three months ago. They migrated from the Bajaur district of Pakistan's tribal belt, a semi-autonomous region that buffers the Afghan border, according to people who have come into contact with them.

"They want to enforce Shariah law across all of Swat," said Mehbood Ali, secretary of the Swat Press Club. "They believe statues are against Islam and have vowed to destroy more of them."

Their leader Maulana Fazlullah, a Taliban "shock-jock" who preaches a rigid brand of Islam from his illegal FM radio station, has taken responsibility for defacing the Jehanabad Buddha. Like the fugitive Mullah Omar in Afghanistan, he has banned the media from taking his picture, saying images of the human face are un-Islamic.

Fazlullah has also ordered women not to emerge from their homes without the full-covering burqa and tried to block a public health campaign to vaccinate children against polio, describing the vaccine as a Zionist-American plot to sterilize Muslims.

Fazlullah's henchmen have terrorized the local community, setting off bombs in CD shops, schools for girls and at least one police station. He has taken credit for attacks that have killed 47 people, according to a tally by the Swat Press Club. More than half of them have been civilians.

Terrified authorities have garrisoned the police after dark, leaving the streets of Mingora, the main city of Swat, under control of the Taliban's Vice and Virtue Police who patrol with Kalashnikovs and RPGs.

They have distributed "night letters" to the owners of CD and video shops, warning them to shut down, told barbers they may no longer shave men's beards and banned drinking Western Cola drinks, like Pepsi and Miranda.

"Help us eradicate immorality and things against our religion or else..." read one recent threat obtained by ABC News. "We have the solution, al jihad al jihad al jihad!"

Taliban influence has spread rapidly across Pakistan's volatile tribal area since late 2005, but its appearance in the normally peaceful Swat Valley has many Pakistanis worried. Swat is located in the so-called "settled areas," where Pakistani authorities should have complete control.

In recent months, President Pervez Musharraf has been embroiled in a political crisis which analysts and Western officials say has caused him to lose focus on pressing security issues. Pro-Taliban militants have stepped into the void and used it as an opportunity to spread their influence.

"I am as concerned about Pakistan's stability as I have ever been," said a Western military official.

Many archaeologists also worry that the militants will attack other unguarded ancient relics in the Swat Valley. They have called on authorities to evacuate dozens of priceless artifacts in the Swat Museum, a site that is virtually unguarded.

"We are worried about the museum," said Bahadur Khan, deputy director of the department of archaeology and museums. "People have always been so friendly in Swat so what's happening is very alarming."

Islam Mujahid reported from Swat. Gretchen Peters reported from Islamabad.


source : hxxp://blogs.abcnews.com/theblotter/...st-relics.html

90
Diskusi Umum / Buddhism and Sects by Ajahn Brahm (MUST SEE!!)
« on: 15 October 2007, 04:07:33 AM »


ini bagus bangetttt....!!

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8
anything