---
Terimakasih penjelasannya, saya sudah menangkapnya dari bro kainyn sendiri.
Anda menggunakan kata2 yang sangat tendensius.
Saya tidak kenal siapa Purnama dan saya bukan fans club biku tersebut.
'Winaya' bukan bersumber dari saya, saya hanya mengutip dari KBBI. silahkan di cek.
menurut KBBI
Daftar Kata :
winaya
wi·na·ya n pendidikan; tuntunan
jadi Winaya yg anda maksudkan memang tidak sama dengan Vinaya yg kami bicarakan di sini.
---
hehe.
Dari awal saya sudah menyatakan, bahwa arti2 kata ini sangat mungkin terdegradasi.
Tapi winaya = tuntunan - bukannya sebuah arti yang mirip?
jika anda tidak tertarik membuka thread baru sehubungan denagn topik lain, marilah kita tetap fokus pada topik ini dengan tokoh utama bhikkhu ini.
--
hehe.
jadi topik ini adalah persoalan individu? membahas biku tertentu?
tetapi "kita" senantiasa menyanyikannya?
tahukah anda bahwa kata "kita" adalah termasuk anda dan saya? pernahkah anda melihat atau mendengar saya menyanyikannya?
--
hehe.
jadi saya seharusnya mengatakan kami.
oke lah.
[/quote]
yg ini saya agak kesulitan menjawab anda, karena saya tidak mendengarkan lagu2 Buddhis. bukannya saya anti, tapi demi memuaskan nafsu telinga saya, maka saya lebih memilih lagu lain daripada lagu "Buddhis", baik yg "indah" maupun yg "tidak indah".
tapi sehubungan dengan kalimat:
untuk megetahui indahnya tidak membunuh yah dengan melatih tidak membunuh, bukan sebaliknya.
untuk mengetahui indahnya hidup bebas dari mabuk-mabukan yah dengan tidak mabuk2an bukan sebaliknya.apakah anda setuju dengan kalimat, "untuk mengajarkan sila tidak bernyanyi dan tidak bermain musik adalah dengan tidak bernyanyi dan bermain musik"? dan bagaimana menurut anda? apakah bhikkhu ini mengajarkan attha sila atau tidak?
--
makanya saya bertanya, di winaya bunyi kata2 yang mencantumkan tidak bernyanyi/bermain musik itu seperti apa?
Karena jujur, saya juga tidak hafal semua isi winaya. Karena jarang sekali baca soal itu, cuma tahu yang umum-umum saja.
Kalau anda mengatakan perumpamaan yg saya sampaikan itu "lebay..." (kata ini tidak ada dalam KBBI), baiklah saya modifikasi sedikit, apakah anda setuju seorang bhikkhu bermain gitar sambil mengajarkan Dhamma yg indah spt ini,"seorang bhikkhu wajib memenuhi Patimokkha yg salah satunya adalah menghindari menyanyi, menari, bermain musik, menggunakan parfum, bunga, perhiasan, dll"? apakah anda setuju?
--
mungkin jawaban ini akan terkesan mencari pembenaran.
tetapi yang dimaksud menghindari menyanyi, apakah persis seperti itu yang disabdakan Buddha?
tapi kita tidak sedang bahas soal atthasila, tapi winaya.
tolong bantu saya menemukan aturan nya secara utuh, dari winaya, bukan dari yang lain, sehingga kita bisa diskusi lebih lanjut.
[/quote]
tapi saya senang dan menyambut gembira kedatangan anda, semoga anda tidak cepat2 pergi seperti yg sebelum2nya.
--
semoga demikian. karena waktu saya juga terbatas untuk bisa terus menerus aktif di milis ini.
jadi bisa on off.
[/quote]