Meditasi ala Kris.ten

[dipasena]

apakah ada rekan yg mengetahui tentang meditasi ala kris.en ? sepengetahuan dato' waktu masih ikut kegiatan mereka, dalam kegiatan retreat sering disisipkan kegiatan meditasi ala kris.ten, praktek nya sama seperti menyebut nama ye.sus pada saat menarik nafas dan pada saat menghembuskan nafas menyebutkan nama kris.tus

saat ini, kegiatan meditasi ala kris.ten sudah ada komunitasnya yg tersebar hampir seluruh indon, meditasi pun di ibaratkan "semangat kemiskinan". mereka punya pandangan dan teknik sendiri saat melakukan meditasi. inti nya sama yaitu mencapai ketenangan dan kenyamanan dari ketenangan yg di rasakan di klaim sebagai "penyangkalan diri"/menyangkal diri untuk mengikuti ye.sus atau sbagai doa iman atau sebagai muncul nya buah roh dan lain nya... banyak asumsi atas ketenangan yg di dpt di kait-kaitkan dgn ajaran kris.ten

salah satu pandangan kris.ten terhadap meditasi :

Ketika kita semakin masuk ke dalam keheningan, kita mulai memahami dan   mengalami arti sesungguhnya dari kata-kata Yesus ini: "Barangsiapa ingin   menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya" (Mrk 8:35). Demikian   juga, "Barangsiapa yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal dirinya"   (Mrk 8:34).  Kita berusaha untuk dapat duduk dengan tenang. Kita belajar   untuk mengucapkan mantra kita

luar biasa, walau diutak atik gatuk dan memasukkan konsep2 kris.ten kedalam meditasi ala mereka, ternyata meditasi pun di akui dan di praktekan oleh kris.ten, namun bagaimana pun tidak ada ajaran meditasi yg sesungguhnya dalam ajaran kris.ten dan mereka harus mengakui kalo meditasi adalah latihan spiritual yang berasal dari buddhist.

[bluppy]

dulu pernah ikut kegiatan meditasi kr****n
di lingkungan univ sih
dan yg ikut rata2 anggota fakultas atau murid2
sama sekali ngk ada ceramah kr****n nya
hanya ngumpul 1 jam setiap minggu
habis meditasi bersama, bubar...
kaya kegiatan club ekstrakuliker gitu
hanya namanya kegiatan "christian meditation"
tapi ngk ngeliat unsur2 kr****nnya sama sekali

mantra nya ngk pake kata yesus sih
tapi pakai kata sankrit 2-3 suku kata
dan diulang-ulang 5-10 kali
terus ulang lagi dari awal

hanya pernah ikut sekali
dan udah lama banget, jadi sudah agak lupa

[siswahardy]

apakah ada rekan yg mengetahui tentang meditasi ala kris.en ? sepengetahuan dato' waktu masih ikut kegiatan mereka, dalam kegiatan retreat sering disisipkan kegiatan meditasi ala kris.ten, praktek nya sama seperti menyebut nama ye.sus pada saat menarik nafas dan pada saat menghembuskan nafas menyebutkan nama kris.tus

saat ini, kegiatan meditasi ala kris.ten sudah ada komunitasnya yg tersebar hampir seluruh indon, meditasi pun di ibaratkan "semangat kemiskinan". mereka punya pandangan dan teknik sendiri saat melakukan meditasi. inti nya sama yaitu mencapai ketenangan dan kenyamanan dari ketenangan yg di rasakan di klaim sebagai "penyangkalan diri"/menyangkal diri untuk mengikuti ye.sus atau sbagai doa iman atau sebagai muncul nya buah roh dan lain nya... banyak asumsi atas ketenangan yg di dpt di kait-kaitkan dgn ajaran kris.ten

salah satu pandangan kris.ten terhadap meditasi :

Ketika kita semakin masuk ke dalam keheningan, kita mulai memahami dan   mengalami arti sesungguhnya dari kata-kata Yesus ini: "Barangsiapa ingin   menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya" (Mrk 8:35). Demikian   juga, "Barangsiapa yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal dirinya"   (Mrk 8:34).  Kita berusaha untuk dapat duduk dengan tenang. Kita belajar   untuk mengucapkan mantra kita

luar biasa, walau diutak atik gatuk dan memasukkan konsep2 kris.ten kedalam meditasi ala mereka, ternyata meditasi pun di akui dan di praktekan oleh kris.ten, namun bagaimana pun tidak ada ajaran meditasi yg sesungguhnya dalam ajaran kris.ten dan mereka harus mengakui kalo meditasi adalah latihan spiritual yang berasal dari buddhist.

setahu saya memang demikian, kalau meditasi telah diadopsi oleh kalangan kris.ten dan juga katho.lik, tentunya meditasi ala mereka
dan saya sinyalir paling mentok pencapaian samatha bhavana, namun demikian ada baiknya juga mencapai ketenangan pikiran
kalau boleh saya ibaratkan agama adalah produk pemasaran, maka cara-cara mereka ini cukup inovatif untuk mempertahankan/meraih pasar

tinggal pertanyaannya bagaimana dengan Buddhisme?

[adi lim]

setahu saya memang demikian, kalau meditasi telah diadopsi oleh kalangan kris.ten dan juga katho.lik, tentunya meditasi ala mereka
dan saya sinyalir paling mentok pencapaian samatha bhavana, namun demikian ada baiknya juga mencapai ketenangan pikiran
kalau boleh saya ibaratkan agama adalah produk pemasaran, maka cara-cara mereka ini cukup inovatif untuk mempertahankan/meraih pasar

tinggal pertanyaannya bagaimana dengan Buddhisme?

maksudnya buddhisme harus dipasarkan juga kayak tetangga caplok sana caplok sini, begitukah ?

[siswahardy]

maksudnya buddhisme harus dipasarkan juga kayak tetangga caplok sana caplok sini, begitukah ?

sejauh ini belum terlintas pemikiran se-ekstrim itu di pikiran saya

[Mokau Kaucu]

setahu saya memang demikian, kalau meditasi telah diadopsi oleh kalangan kris.ten dan juga katho.lik, tentunya meditasi ala mereka
dan saya sinyalir paling mentok pencapaian samatha bhavana, namun demikian ada baiknya juga mencapai ketenangan pikiran
kalau boleh saya ibaratkan agama adalah produk pemasaran, maka cara-cara mereka ini cukup inovatif untuk mempertahankan/meraih pasar

tinggal pertanyaannya bagaimana dengan Buddhisme?

Paling mentok sampai di obhassa.  Sdh dianggap sampai ke tujuan. 

Buddhisme - IMO - bukan produk yang perlu market share; maka tidak perlu pemasaran.
Yang butuh , silahkan datang dan mencari sendiri.

Memang kelihatannya seperti pelayanannya kurang, tetapi memang demikianlah caranya kalau mau mendidik manusia agar mandiri,
berusaha mencari jalan berdasarkan petunjuk, bukan digembalakan entah kemana. 

Kalau ada yang nanya Di DC juga cuma dikasih petunjuk, baca di...., atau di.....; selebihnya harus usaha sendiri. 

Jadi, Buddhisme memang ngga cocok untuk manusia manja yang sedikit sedikit minta tolong, sedikit sedikit puja puji agar pertolongan datang terus.

[siswahardy]

Paling mentok sampai di obhassa.  Sdh dianggap sampai ke tujuan. 

Buddhisme - IMO - bukan produk yang perlu market share; maka tidak perlu pemasaran.
Yang butuh , silahkan datang dan mencari sendiri.

Memang kelihatannya seperti pelayanannya kurang, tetapi memang demikianlah caranya kalau mau mendidik manusia agar mandiri,
berusaha mencari jalan berdasarkan petunjuk, bukan digembalakan entah kemana. 

Kalau ada yang nanya Di DC juga cuma dikasih petunjuk, baca di...., atau di.....; selebihnya harus usaha sendiri. 

Jadi, Buddhisme memang ngga cocok untuk manusia manja yang sedikit sedikit minta tolong, sedikit sedikit puja puji agar pertolongan datang terus.

justru masalahnya zaman sekarang orang lebih butuh materialisme ataupun hedonisme 

[dipasena]

dulu pernah ikut kegiatan meditasi kr****n
di lingkungan univ sih
dan yg ikut rata2 anggota fakultas atau murid2
sama sekali ngk ada ceramah kr****n nya
hanya ngumpul 1 jam setiap minggu
habis meditasi bersama, bubar...
kaya kegiatan club ekstrakuliker gitu
hanya namanya kegiatan "christian meditation"
tapi ngk ngeliat unsur2 kr****nnya sama sekali

mantra nya ngk pake kata yesus sih
tapi pakai kata sankrit 2-3 suku kata
dan diulang-ulang 5-10 kali
terus ulang lagi dari awal

hanya pernah ikut sekali
dan udah lama banget, jadi sudah agak lupa

kalo penggunaan kata ye.sus kris.tus itu biasa di retreat katholik, dulu saya sering ikut kegiatan mereka

klo christian meditation itu memang ada komunitas nya dan telah tersebar di beberapa kota besar. mereka menggunakan kata maranatha yang berarti tuhan kami datanglah.

kata maranatha mereka sebut sebagai mantra yang di sarankan untuk dibaca berulang-ulang layak nya doa saat meditasi, mereka sering mengatakan mantra itu sebagai doa iman. ketika menyebut mantra, dibaca ma-ra-na-tha. komunitas ini lah yg mungkin sis maksud kan.

[bluppy]

justru masalahnya zaman sekarang orang lebih butuh materialisme ataupun hedonisme 

tidak butuh,
tapi hanya ingin (keserakahan)

[dipasena]

Buddhisme - IMO - bukan produk yang perlu market share; maka tidak perlu pemasaran.
Yang butuh , silahkan datang dan mencari sendiri.

Memang kelihatannya seperti pelayanannya kurang, tetapi memang demikianlah caranya kalau mau mendidik manusia agar mandiri,
berusaha mencari jalan berdasarkan petunjuk, bukan digembalakan entah kemana. 

Kalau ada yang nanya Di DC juga cuma dikasih petunjuk, baca di...., atau di.....; selebihnya harus usaha sendiri. 

Jadi, Buddhisme memang ngga cocok untuk manusia manja yang sedikit sedikit minta tolong, sedikit sedikit puja puji agar pertolongan datang terus.

ini realita yg ada di buddhist... hihihihi... ibarat kita sedang belajar selama menempuh pendidikan

[siswahardy]

tidak butuh,
tapi hanya ingin (keserakahan)

betul buat kita keinginan, tapi buat mereka kebutuhan 

[Wolvie]

hihihi, ya gitu deh klo munafik..

lain waktu dibilang sesat, tapi kemudian dicomot n dikasih label kanesten..

mirip sama sodaranya yang satu lagi , semua2 diaku dari i*****... cape de..

[siswahardy]

kalau kita melakukan napak tilas sejarah, sebenarnya Buddhisme berkembang dari usaha aktif kegiatan Dhammaduta, dan tentunya tidak agresif apalagi melakukan pemaksaan
pelopornya Buddha sendiri dengan mendatangi (bukan menunggu didatangi) pancavagiya
begitu pula para Bhikkhu lainnya ke seantero India hingga ke Srilanka, Himalaya, Asia Tenggara, dan Asia Timur