//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Top1

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 28
1
Saya belum menetapkan argumen apapun. Saya hanya merespon argumen-argumen yang ada. Kalau memang tidak berguna untuk anda, dan tidak mau berargumen, saya jadi malah curiga motivasi anda berkeliaran di sini. Apakah maksudnya adalah memaksakan opini anda tanpa dasar argumentasi?

Sebelumnya Argumen sudah saya berikan bahwa seorang vegetarian tidak memesan Hama untuk dimakan, seorang petanilah yang memutuskan membunuh hama. Sementara Daging dipesan dari hewan hidup yang harus dibunuh dulu untuk mendapatkan DAGING-nya.

Lagian Hama bukan-nya tidak bisa dicegah sama sekali :
Quote
1. Kutu Putih pada daun atau batang. Dapat digunakan siung bawang putih yang ditumbuk dan diperas airnya serta dicampurkan dengan air sesuai dosis yang diperlukan. Jika kutu melekat erat pada tanaman, dapat digunakan campuran sedikit minyak kelapa. Semprotkan campuran tersebut pada tanaman yang terserang hama.

2. Tikus. Buah jengkol dapat ditebarkan di sekitar tanaman atau di depan lubang sarang tikus. Atau dengan merendam irisan jengkol pada air selama 2 hari. Lalu semprotkan pada tanaman padi yang belum berisi akan menekan serangan walang sangit.

3. Berbagai serangga. Air rebusan cabai rawit yang telah dingin dan dicampur dengan air lagi serta disemprotkan ke tanaman akan mengusir berbagai jenis serangga perusak tanaman.

4. Aphids. Air rebusan dari campuran tembakau dan teh dapat mengendalikan aphid pada tanaman sayuran dan kacang-kacangan. Air hasil rebusan di campurkan kembali dengan air sehingga lebih encer.

5. Berbagai serangga. Air rebusan daun kemangi atau daun pepaya yang kering ataupun yang masih segar, dapat disemprotkan ke tanaman untuk mengendalikan berbagai jenis serangga.

6. Nematoda akar. Dengan menggunakan bunga kenikir (Bunga Tahi Kotok) yang direndamkan oleh air panas mendidih. Biarkan semalam lalu saring. Hasil saringan tersebut disiramkan ke media tanaman. Penting diperhatikan media yang digunakan mudah dilalui oleh air.

7. Mengendalikan serangga, nematoda dan jamur. Dengan membuat air hasil rendaman tumbukan biji nimba dengan air selama tiga hari. Lalu siram pada tanaman, umumnya efektif pada tanaman sayuran.

8. Bagaimanakah cara mengatasi serangan hama pada tanaman padi, kedelai dan hortikultura?
Tanaman Kecubung ternyata memiliki kegunaan yang dapat membantu serangan hama pada tanaman padi, kedelai dan hortikultura. Bagian buah dan daun pada tanaman kecubung ternyata mengandung racun syaraf yang sangat kuat. Cara menyiapkannya sangat sederhana, bagian buah, daun dan batang kecubung dilarutkan dalam air, lalu hasil saringannya disemprotkan pada tanaman yang terkena serangan hama (Sumber: Suharto Budiyono, Bidang Bina PTPH DIY. Yogyakarta).

9. Cara apa yang dapat mengatasi serangan hama walangsangit dan kepiding?
Campuran minyak kelapa, air dan tembakau dapat mengatasi serangan hama yang dimaksud

Dan Jangan Lupa Sebagian pertanian misalnya dengan teknik hidroponik juga tidak perlu untuk membunuh hama.

Kalau ada pembunuhan Argumen saya Omnivora menyebabkan double, karena makan sayur dan daging, Sementara vegetarian cuma menyebabkan Single.

Anyway Baiklah sdr Irkuem, karena saya dicurigai di sini, saya mohon pamit dulu dari DC.

Terima kasih atas sambutan teman2 DC selama ini.

_/\_

2
Begini, anda mau melakukan diskusi dengan saya? Kalau mau, kita bahas satu per satu dengan terperinci.

Diskusi ini tidak berguna untuk saya, karena titik tolak pandangan kita berbeda. Jika anda memandang daging adalah makanan, yah itu argumen anda boleh dikatakan benar.
Sedangkan titik tolak pandangan saya adalah Hewan itu teman saya, dan saya tidak memakan teman saya walaupun sudah menjadi Daging. _/\_

3
Jadi kalo yang dibunuh adalah hama, yang makanannya sama dengan si vege, itu ga apa. Kalo bunuh hewan ternak, baru ga boleh.

Ini ga salah yah definisi "cinta kasih" yang didengungkan oleh 'vegetarianisme' itu?
Mengenai hama sudah saya katakan seorang vegetarian tidak memesan hama untuk dimakan, tapi sayur. Dalam proses hama datang menganggu tanaman, sehingga petani memutuskan membunuh misalnya (tidak dikatakan ini benar).

Mengenai makanan daging, kita memesan dengan sejumlah uang, dan untuk itulah hewan dipelihara dan dibunuh. Titik tolar sudah sangat jelas di sini, jika anda mengatakan vegetarian salah itu hak anda.  Hewan tersebut tidak menganggu peternak malah menghasilkan uang karena dipesan untuk kepentingan makanan.

Sudah saya terangkan poin saya di post #9 bahwa alasan vegetarian saya sama sekali tidak pernah mengihubung2kan dengan ajaran Buddha (lihat quote di bawah ini)

Lagian para omnivora juga makan dua2nya baik daging dan sayuran bukan? Berarti logika-nya lebih banyak pembunuhan yg terjadi dong. Speechless, ini akan jadi endless debate menurutku.

[at] nayrexus

Saya juga seorang vegetarian tapi saya sarankan anda jangan kait2kan vegetarian dengan buddhism di forum ini, anda capek sendiri nanti :)

Saya dulu seorang pemakan daging, ketika saya dioperasi saat smp saya diberikan daging, sup burung, ikan dll. Ketika rasa sakit itu datang karena habis dioperasi saya merenung betapa sakit-nya hewan2 yang dipotong itu, tapi saya tidak lantas bervegetarian.

Kemudian suatu hari setahun kemudian, mama saya pernah membeli seekor ayam dan dipelihara beberapa hari. Saya sore2 memberinya makan, suatu hari pulang sekolah saya mendapati ayam itu sudah hilang dan di meja makan diberi makan daging semur ayam. Saya waktu itu sangat tidak selera memakan-nya, ketika menggigit daging-nya saya merasa sedih. Namun saya juga belum bervegetarian. Namun saya semakin merenung kenapa saya harus makan daging.

Kemudian beberapa tahun semasa saya kuliah saya ikutin kegiatan agama Buddha (Keluarga Mahasiswa Buddhist) di kampus. Kemudian di kampus saya sering ikuti ceramah dari bhante2 yang didatangkan salah satu aliran. Ketika bhikku ditanya soal daging jawabannya tidak memuaskan saya, karena pengalaman masa lalu saya melalui perenungan.

Seiring bertambahnya kesadaran saya sering merenung ketika makan daging, bagaimana jika saya yang lahir menjadi hewan dan dipotong untuk diambil daging-nya?

Kemudian secara spiritual saya mulai memutuskan belajar bervegetarian semasa kuliah. Ketika saya melihat bagaimana hewan disembelih untuk diambil dagingnya, saya memutuskan bervegetarian secara total. (Bukan karena kesucian).

4
Quote it here, please... *nanti saya thanks deh*

Saya tidak menampik adanya makhluk hidup yang mati dalam proses menanam. Ambil contoh membasmi hama. Namun seorang vegetarian tidak memesan hama untuk dimakan, hamalah yang datang mengganggu tanaman sehingga petani memutuskan membunuh (tidak mengatakan ini benar). Sementara pemakan daging memesan dengan membayar sejumlah UANG bukan dihidangkan di depan anda dengan gratis(ADA UANG), berarti ada niat. Dan hidangan yang dimakan adalah daging yang dibunuh untuk dimakan dagingnya. Walau mungkin ada hama yang terbunuh, seorang vegetarian tidak memesan hama untuk dibunuh. Sementara DAGING dipesan harus dibunuh terlebih dahulu bukan bangkai yang sudah mati karena berpenyakit.

Membunuh hewan, daging-nya lah yang dipesan. Memesan Sayur, seorang vegetarian tidak memesan HAMA untuk dimakan. (Ini yang baru dinamakan tidak ada niat), tapi pasti akan memicu pro kontra.

Jangan Lupa Hewan pun ikut mengkonsumsi berbagai macam tanaman (ada hama yang terbunuh),kemudian hewan dipotong lagi untuk dimakan daging-nya. Berarti pembunuhan terjadi 2x. Seorang vegetarian cuma menyebabkan hama terbunuh tapi hewan ternak tidak ikut terbunuh.

Memesan Daginglah menyebabkan hama terbunuh dan hewan ternak terbunuh. (karena Hewan juga perlu makan)
Sementara memesan Sayur menyebabkan hama terbunuh.

Makanan hewan ternak jumlahnya cukup banyak sebanding dengan yang dimakan manusia tapi ragam-nya lebih sedikit seperti jagung, gandum, dedak, dll
Manusia omnivora makan jagung, gandum, babi, sapi, ayam, seafood (udang, ikan) dll.

5
Terima kasih informasinya, om. Saya jadi mau nanya, apakah tidak terjadi pembunuhan dalam memproduksi sayur-sayuran? Dan apakah ada jaminannya kalau jumlah hama yang dibunuh jauh lebih sedikit dari jumlah pembunuhan hewan ternak? Mohon petunjuknya ya, om. _/\_

Out of Topic: Bagaimana kalau saya kasih saran lain selain bervegetarian? Kalau jadi bhikkhu/ni bagaimana? Melakukan pindapatta dan makan hanya 1x dalam sehari? Pasti jumlah pembunuhannya berkurang ya... ^.^

Sudah pernah saya terangin di sini : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23800.msg434438.html#msg434438

6
Ow, sy bru tw bs bata jg dsini. Masi bru brgbung soalny.hehe
Smoga  id trsbt bs dpt pljrn dr bata. Bata d dunia nyata lbh keras soalny.hehe jst kding.:-)

FYI
GRP/BRP cuma bisa jika postingan mencapai 1000.
jika BRP -20 otomatis autoban.

7
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 05:04:04 PM »
Kloningan dr hkg


Klo kloningan ada name id lama na

Cpddd
N gx tahu jg cpa yg ada pke id green tea

Cpddd

Oh bukan dia, terima kasih klarifikasi-nya kalau gitu, kirain kenal ;D

8
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 04:55:59 PM »
:o

Dasarnya insting yah?

Cuma nanya saja, menurut instink saya seh berbeda yah, tapi siapa tahu saling kenal  ^-^

9
Iy, hehe THANKS untuk masukannya bro.:-) (sy smpai lupa, akhr2 bru ingat.)
 _/\_

Hehe gpp bro Ryan,

Saya cuma ingin anda tahu saja bahwasanya ada seorang dengan id Djoe dapat timpukan 4 bata gara-gara ikut beropini di thread ini  _/\_

10
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 04:47:36 PM »


Selamat ya

Selamat juga, anda ada kembaran saat ini dengan nick Rest Tea. Klonengan? (tanya loh)

11
Maaf, mgkn terjadi kesalahpahaman di sini.
yg saya utarakan dgn pengandaaian itu merupakan untuk semua makhluk secara universal. Saya tidak pernah membicarakan mengenai harus vegetarian untuk mencapai kesucian.
Sy hnya bilang bahwa dgn vegetarian kita mengembangkan kebajikan yg besar (welas asih/compassion) yg mana apabila kita memiliki akar kebajikan mendalam maka kehidupan demi2 kehidupan dapat semakin dkt dengan realisasi nibanna.

Tuk referensi pengandaian dr Sang Budha tersebut sy ambil sr buku "kehidupan mulia ini" by Bhante Ashin

Trima kasih

Saran saya seperti tetap sama seperti di post #9  : anda boleh sharing soal vegetarian asal jangan kait2kan vegetarian dengan buddhism di forum ini

 _/\_

12
Klarifikasi apa yang diminta dari TS?  ::)   Bukannya sikapnya sudah jelas di awal thread. :-?

Bukan soal sikap.
Ada beberapa pertanyaan yang ditujukan pada TS, dan sudah dijawab beberapa saat lalu oleh TS  _/\_.

13
IMO, keduanya sama saja. Jika semua orang bervegetarian, maka usaha akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vegetarian. Dilakukan perluasan lahan juga, pembunuhan hama juga, dll. Just my opinion.

Dari statistik, tidak mungkin seluruh orang vegetarian, Sekarang di seluruh dunia jumlah penduduk yang bervegetarian hanya 1%.  Lahan pertanian umumnya masih bisa ditanam kembali, berbeda dengan padang rumput.

Ada fakta yang mengatakan bahwa gurun pasir tercipta karena dulunya tempat itu telah digunakan untuk memelihara ternak; karena di mana pun sapi dipelihara, tanahnya sering kali tidak dapat dipakai untuk bercocok tanam lagi. Konsumsi rumput yang berlebihan oleh lembu, domba, kambing, dan ternak lainnya telah mengubah hutan menjadi padang rumput atau lahan pertanian, lalu lahan tersebut pada akhirnya berubah menjadi gurun, atau tanah yang gersang dan semi gersang dapat berubah menjadi gurun.

Lapisan vegetasi alami tanah akan hilang dan membuat tanah menjadi rentan akan erosi oleh angin dan hujan. Sebagai akibatnya, air membawa lapisan atas tanah yang banyak mengandung unsur hara sehingga membuat lahan menjadi tidak subur dan tidak bisa ditanami lagi.

Dengan berjalannya waktu, hewan-hewan ini secara kolektif menghancurkan lapisan pelindung vegetasi alami tanah dan membuat tanah menjadi rentan akan erosi oleh air hujan. Angin kencang juga ikut membawa tanah yang telah terekspos ini menjadi daerah gurun. Dengan kondisi ini, jutaan ton lapisan atas tanah mungkin terkikis dalam sehari. Hal inilah yang membuat penduduk di daerah sekitar tanah itu terkena badai debu dan wilayah itu lambat laun berubah menjadi gurun.

Setiap orang di dunia jika bisa mengurangi jatah makan daging separuh saja dari jatah biasa itu udah sangat baik. Ketika permintaan menurun maka ekspansi untuk peternakan juga berkurang. Langkah2 yang penting makan jangan suka berlebihan sampai dibuang, jangan pakai sampah plastik berlebihan (jika bisa pake kantongan sendiri lebih baik, sekarang di mall dijual), jangan pake sumpit sekali pakai.

Misalnya kalau makan di restoran tidak pernah panggil berlebihan, kalau ada sisa bisa minta bungkus pulang.

 _/\_

14
dari mana tau namanya ryan?

Dari salam perkenalan lah, makanya anda juga harus rajin2 melihat postingan ketika member baru memperkenalkan diri  _/\_

Link : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23921.0.html

15
Wah sudah 6 halaman,

Saatnya tunggu TS-nya (Ryan) muncul untuk memberikan klarifikasi sebab dia yang memulai thread ini  :whistle:


Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 28