//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Stlh Dhamma Lenyap dr Dunia Manusia, Apa Dhamma Jg Lenyap dr Alam Surga/Brahma ?  (Read 16215 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
menemukan kembali kan bukan berarti benar2 hilang
bagaimana bisa dibilang hilang kalau pada dasarnya manusia itu baik?

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Makna keberanan dan (pen)dokumentasiannya.
Pengajaran yang dibicarakan dan pendokumentasian (pengajaran)nya semakin terbiaskan jauh dari keaslian makna kebenaran pengajaran awal. Seperti gradien garis lurus simpangannya. Bila saat keberadaan kehidupan guru Buddha saja tidak seluruh murid-muridnya dapat menangkap kebenaran inti, sehingga menmbulkan perpecahan penyebaran pemahaman dan kelompok-kelompok, apalagi bila sudah tidak ada atau minim sekali guru yang tercerahkan? coba klo sutta-sutta awal/otentik lama-lama dikesampingkan diganti dengan dokumentasi-dokumentasi ajaran guru-guru (new age) sekarang yang dipakai sebagai buku pegangan, apa jadinya? Buddha's tought/teaching or our/master tought?

semoga berguna meluruskan teori
« Last Edit: 25 February 2009, 11:36:00 AM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
mungkin hilang disini maksudnya hilang dari pengetahuan manusia, tapi bukan berarti tidak exist kan?

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
jadi sebelum ada ceramah dari sang Buddha , semua dilarang menuju nibanna :))

sammasambuddha kale

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
mungkin hilang disini maksudnya hilang dari pengetahuan manusia, tapi bukan berarti tidak exist kan?

Selama kemurnian kebenaran (DHAMMA) pengajaran guru Buddha masih didapatkan, masih ada kemungkinan seseorang dapat mengerti (tercerahkan).
Itulah dibilang saat (kebenaran) Dhamma sudah lenyap (masa kegelapan ketidak-tahuan makna kebenaran yang murni/DHAMMA sejati dan sudah ketiadaan pendukungnya) muncullah Sammasambuddha baru mengajarkan lagi/meluruskan/memunculkan lagi ajaran kebenaran Dhamma sejati, seperti guru Buddha Sakyamuni.
« Last Edit: 25 February 2009, 11:54:03 AM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
yup, yg hilang maksudnya adalah hilang dari pengetahuan manusia, kalo hilang beneran mah gak bisa ditemukan lagi, hilang yang bisa ditemukan kembali adalah hilang karena tidak diketahui/kurang diketahui keberadaannya, bukan berarti benar-benar telah tidak ada sama sekali

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
oot,

ren uda gw klik, naganya uda keluar api, tumbuh gigi? nakal gak?

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
oot,

ren uda gw klik, naganya uda keluar api, tumbuh gigi? nakal gak?

Om Haa...punya naga ga? :D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
oot,

ren uda gw klik, naganya uda keluar api, tumbuh gigi? nakal gak?

Om Haa...punya naga ga? :D

_/\_ :lotus:

ada donk :D tp gak perlu di-klik2 segala :)) bisa besar sendiri, sedikit nakal tp tau diri.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
:)) :)) :))

Om Haa...nakal nich...  ^-^

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 25 February 2009, 12:53:27 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
thanks sdr.markos atas penjelasan pannati dhamma dan paramattha dhamma...
mungkin diubah pertanyaannya menjadi...

Jika Pannati dhamma lenyap dari dunia manusia, apakah pannati dhamma juga lenyap dari alam surga dan alam brahma (minimal alam brahma rupa) ?

Pannati hanya pelabelan saja bro...... jadi label di alam manusia, seharusnya akan berbeda dengan label di alam dewa dan/atau alam brahma karena perbedaan dari persepsi masing2 mahluk dari alam2 itu....

dalm kisah brahma sahampati atau naga tidur yg masih mengenali ajaran Buddha, kalo saya bilang bhw mereka mengerti esensi buddha dhamma secara paramattha dhamma
dan berkomunikasi pada cerita itu dengan menggunakan pannati dhamma, yg dimengerti sesuai kondisi di alam manusia

Jadi jika pannati dhamma di alam manusia lenyap, belum berarti juga akan lenyap dari alam dewa karena umur rata2 dewa catumaharajika saja sudah berkisar 9 juta tahun.

Jadi ratusan atau ribuan tahun, mgkn bagi mereka hanya dalam hitungan menit atau jam saja

semoga bermanfaat

metta

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
oot,

ren uda gw klik, naganya uda keluar api, tumbuh gigi? nakal gak?

hueheu iya keluar api donk, kan elemennya api hoho.....ada gigi lah masa jadi naga ompong haha.......nakal? gak tuh, kalem sekali seperti yg punya =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Sang Buddha pernah menyatakan bahwa era-Nya hanya mampu bertahan selama 10.000 tahun. Namun karena Sang Buddha mengizinkan wanita untuk masuk dalam persamuhan Sangha (menjadi bhikkhuni), maka era Buddha Sasana ini hanya mampu bertahan selama 5.000 tahun.

Pada masa akhir dari era ini, Sang Buddha menyatakan akan ada 5 proses kelenyapan, yaitu :
1) Lenyapanya pencapaian tingkat kesucian.
    Artinya secara perlahan di dunia ini akan kekurangan dari orang yang mencapai tingkat Arahat, tingkat Anagami, tingkat Sakadagami, tingkat Sotapanna; hingga tidak ada orang yang bisa mencapai tingkat kesucian apa pun.

2) Lenyapnya Ajaran.
    Artinya lenyapnya skrip (Tipitaka), metodologi, konsep bahkan termasuk doktrin dasar Ajaran Sang Buddha. Lenyapnya hal ini merupakan hilangnya teks-teks Dhamma dan tidak ada satu orang pun yang masih mengingat akan kosep Buddhisme, bahkan termasuk pada syair 4 baris ajaran Para Buddha. Atau jika masih ada ajaran yang 'berkedok' Buddhisme, maka ajaran itu bukanlah Buddhisme yang sesuai dengan wejangan Sang Buddha.

3) Lenyapnya pelaksanaan benar.
    Artinya vinaya dan moralitas (sila) Buddhisme mulai kendor. Sehingga pada akhirnya tidak ada lagi orang yang mampu berjalan sepenuhnya sesuai dengan pelaksanaan benar di dalam Dhamma.

4) Lenyapnya simbol luar.
    Artinya segala hal dan benda simbolik Buddhisme akan hancur dan hilang dari muka bumi. Tidak akan ada lagi rupam (patung) Sang Buddha, tidak ada lagi vihara, tidak ada lagi jubah yang layak untuk sangha; tidak ada lagi bentuk luar Buddhisme yang tetap bertahan pada masa itu.

5) Lenyapnya relik.
    Artinya tidak dapat ditemukan lagi relik dari para suciwan nan bijaksana di dunia ini. Tidak ada lagi bukti peninggalan dari tubuh orang-orang yang sudah mencapai kesucian. Sehingga dengan demikian, lenyap dan habislah era Sang Buddha Gotama pada masa itu. Tidak ada satu jejak pun yang bisa ditemukan akan pernah lahirnya Buddhisme di Planet Bumi ini. Inilah lenyapnya Dhamma.


Ketika Buddha Sasana benar lenyap dari Alam Manussa (alam manusia adalah alam yang kondusif untuk dibabarkannya Dhamma oleh Sammasambuddha), maka era ini disebut dengan 'masa kekosongan ajaran'. Peradaban manusia dan semua makhluk di Planet Bumi sangat riskan dan berada dalam kondisi kritis. Kejahatan meningkat dengan pesat, sehingga kejahatan dan amoral dipandang sebagai hal yang sangat wajar...


Namun di Alam Brahma dan Deva tidak demikian. Makhluk Brahma dan Deva adalah makhluk suci yang di kehidupan sebelumnya sudah mengembangkan sila, samadhi dan panna. Watak makhluk Deva dan Brahma memiliki kecenderungan untuk menjaga moralitas, mengembangkan batin dan bijak. Namun karena Dhamma tidak lagi eksis di alam manusia, para Deva dan Brahma pun secara tidak langsung mendapat pengaruh negatifnya...

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
jika umur kehidupan di alam surga yang berkisar minimal 9 juta tahun manusia (misalnya alam Cattumaharajika) dstnya, apakah ada kemungkinan bahwa pannati dhamma (ajaran buddha) di dokumentasikan di alam surga atau alam brahma ataupun di alam NAGA atau di alam apapun namanya yang kisaran kehidupannya sangat lama sekali (dibandingkan dengan kehidupan alam manusia) sehingga ajaran (buddha sasana / pannati dhamma) itu tidak hilang.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
dear dilbert

kalau dari yg saya tahu dari mereka yg sudah "melihat" alam dewa, dapat dikatakan bhw alam dewa tidak berbeda dengan alam manusia hanya saja lingkungannya lebih menyenangkan

saya tidak tahu alam dewa apakah yg dia lihat secara batin itu namun jika memang seperti itu, sebenarnya bisa dimungkinkan adanya dokumentasi di alam dewa

namun ini hanya perkiraan saya saja, sama seperti nyamuk yg berumur 7 hari, tidak bisa tahu apa yang akan diperbuat manusia selama umurnya yang puluhan tahun  ;D

maaf hanya itu saja yg saya tahu

metta  _/\_