//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: case 1 vs case 2  (Read 22969 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: case 1 vs case 2
« Reply #45 on: 07 January 2009, 01:12:57 PM »

bukankah dgn contoh berdasar ini, masyarakat buddhis pada umumnya tidak lagi bisa dikelirukan oleh anggapan bahwa "Kesaktian" pasti membawa "Kehancuran" !

sebagai bukti pada kisah diatas, malah sang buddha menggunakan hal itu utk kelancaran pembabaran dhammanya di surga !


ika.

salam

Kesaktian di tangan Buddha sangat bermanfaat bagi umat manusia, tapi kesaktian di tangan Ika Polim akan membawa bencana bagi dunia ini.

salam

daniel


tahu dan sadarkah anda ungkpan dari buddhis sendiri yang mengatakan bahwa "Kesaktian hadir/terhadirkan saat proses samadi benar tercapai sepenuhnya"

jika demikian, haruskah kesaktian dimiliki oleh seorg buddha hidup saja ?


ika.

ini saia kutip sendiri dari pernyataan anda:

meditasi budhistme bertujuan untuk mengembangkan kebijaksaan dan bukan untuk mengejar hal-hal keduniawian dan kesaktian. tapi, menurut saya, siapa yang ingin mencapai kesaktian melalui meditasi budhisme (samatha), maka dia dapat meraihnya. kesaktian itu banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan. walaupun bukan kebutuhan yang utama, tapi kita membutuhkannya. apalagi untuk orang yang berada pada posisi masalah yang sulit dipecahkan oleh logika. tapi, kemudian muncul pandangan-pandangan yang menganggap pengembangan kesaktian dengan meditasi itu merupakan hal tercela. jadi, benarkah "mengembangkan kesaktian itu merupakan hal tercela?"

saya cukup paham dgn pemikiran anda!

saya juga pernah melontarkan ungkapan menukik sehubungan dgn hal ini sbb:

"jika saja semua hal penting buddhism dilakukan dgn benar, si praktisi akan menjadi "sakti mandraguna" tidak peduli hal itu diinginkan atau tidak oleh si praktisi itu sendiri !


ika.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: case 1 vs case 2
« Reply #46 on: 07 January 2009, 01:13:16 PM »
tahu dan sadarkah anda ungkpan dari buddhis sendiri yang mengatakan bahwa "Kesaktian hadir/terhadirkan saat proses samadi benar tercapai sepenuhnya"

jika demikian, haruskah kesaktian dimiliki oleh seorg buddha hidup saja ?

ika.

Coba tanya sama Buddha hidup itu? ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: case 1 vs case 2
« Reply #47 on: 07 January 2009, 01:16:52 PM »
tahu dan sadarkah anda ungkpan dari buddhis sendiri yang mengatakan bahwa "Kesaktian hadir/terhadirkan saat proses samadi benar tercapai sepenuhnya"

jika demikian, haruskah kesaktian dimiliki oleh seorg buddha hidup saja ?

ika.

Coba tanya sama Buddha hidup itu? ;D

_/\_ :lotus:


dari pada bertanya yg blm tentu kebenaran jawabannya, mengapa tak anda praktekkan sendiri, bro?
lebih jelas toh? :))

Offline ika_polim

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 323
  • Reputasi: -16
Re: case 1 vs case 2
« Reply #48 on: 07 January 2009, 03:11:58 PM »
tahu dan sadarkah anda ungkpan dari buddhis sendiri yang mengatakan bahwa "Kesaktian hadir/terhadirkan saat proses samadi benar tercapai sepenuhnya"

jika demikian, haruskah kesaktian dimiliki oleh seorg buddha hidup saja ?

ika.

Coba tanya sama Buddha hidup itu? ;D

_/\_ :lotus:


dari pada bertanya yg blm tentu kebenaran jawabannya, mengapa tak anda praktekkan sendiri, bro?
lebih jelas toh? :))

apa yang telah anda perbuat selama ini ...?

bertanya atau praktek ?


ika.

Offline pujianto

  • Teman
  • **
  • Posts: 76
  • Reputasi: 6
  • Buka pintu hati, emang ada pintunya?
Re: case 1 vs case 2
« Reply #49 on: 07 January 2009, 03:16:21 PM »


apa yang telah anda perbuat selama ini ...?

bertanya atau praktek ?


ika.

wow keren, bos sendiri lebih banyak bertanya apa praktek?

Semoga semua makhluk berbahagia

Offline L.D.D

  • Sebelumnya: Lokasanjaya(Dhamma Dhiro)
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 18
  • Gender: Male
  • Sang Penakluk - be yourself
Re: case 1 vs case 2
« Reply #50 on: 07 January 2009, 03:28:42 PM »
dari pada bertanya yg blm tentu kebenaran jawabannya, mengapa tak anda praktekkan sendiri, bro?
lebih jelas toh? :))
[/quote]

apa yang telah anda perbuat selama ini ...?

bertanya atau praktek ?


ika.
[/quote]

bro ika, bertanya kalo ga dipraktekkan sendiri, sama halnya dengan anda bertanya sambal itu pedas apa ga?
kalo anda ga mau mencobanya hanya mendengarkan jawaban dari orang lain, yah tidak akan merasakan bahwa sambal itu pedas. makanya colek sambal itu dan rasakan waduh emang pedas.
 _/\_
Terwarisi oleh perbuatan sendiri, Lahir dari perbuatan mereka sendiri, berhubungan dengan perbuatan mereka sendiri, Tergantung pada perbuatan mereka sendiri, Perbuatan apapun yang akan mereka lakukan baik atau buruk perbuatan itulah yang akan mereka warisi.
Anumodana-sabbe satta bhavantu sukkhitatta

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: case 1 vs case 2
« Reply #51 on: 07 January 2009, 04:14:16 PM »
tahu dan sadarkah anda ungkpan dari buddhis sendiri yang mengatakan bahwa "Kesaktian hadir/terhadirkan saat proses samadi benar tercapai sepenuhnya"

jika demikian, haruskah kesaktian dimiliki oleh seorg buddha hidup saja ?

ika.

Coba tanya sama Buddha hidup itu? ;D

_/\_ :lotus:


dari pada bertanya yg blm tentu kebenaran jawabannya, mengapa tak anda praktekkan sendiri, bro?
lebih jelas toh? :))

apa yang telah anda perbuat selama ini ...?

bertanya atau praktek ?

ika.

Bro Ika ROSO cemana?

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: case 1 vs case 2
« Reply #52 on: 07 January 2009, 05:17:03 PM »
Itu lho mam, ROSO = Mbah roso yg ada di jawa tengah  bisa buat susuk :))

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Daniel

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 38
  • Reputasi: 2
  • sepahit empedu - semanis madu
Re: case 1 vs case 2
« Reply #53 on: 07 January 2009, 07:24:20 PM »
salam


lock aja daripada makin parah

abakadabra simsalabim
Semoga semua makhluk berbahagia

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: case 1 vs case 2
« Reply #54 on: 07 January 2009, 07:31:07 PM »
tahu dan sadarkah anda ungkpan dari buddhis sendiri yang mengatakan bahwa "Kesaktian hadir/terhadirkan saat proses samadi benar tercapai sepenuhnya"

jika demikian, haruskah kesaktian dimiliki oleh seorg buddha hidup saja ?

ika.

Coba tanya sama Buddha hidup itu? ;D

_/\_ :lotus:


dari pada bertanya yg blm tentu kebenaran jawabannya, mengapa tak anda praktekkan sendiri, bro?
lebih jelas toh? :))

apa yang telah anda perbuat selama ini ...?

bertanya atau praktek ?


ika.

loh? yg bingung kan anda...kok malah balik bertanya...? gimana sih? ih cape dhe :hammer:

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: case 1 vs case 2
« Reply #55 on: 07 January 2009, 08:35:11 PM »

dari pada bertanya yg blm tentu kebenaran jawabannya, mengapa tak anda praktekkan sendiri, bro?
lebih jelas toh? :))

Sssttt... dia udah praktekkin loh, pertanyaan ini hanya untuk ngetest kita2 aja (yg masih culun ini).

Jawabannya sih udah pasti:

~ Sang Buddha waktu itu pasti "ber-kundalini ria" sehingga bisa membabarkan abhidhamma di alam deva sembari menggosok gigi di alam manusia...

Bukan kah begitu Bro Ika...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline ika_polim

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 323
  • Reputasi: -16
Re: case 1 vs case 2
« Reply #56 on: 09 January 2009, 12:54:27 PM »

dari pada bertanya yg blm tentu kebenaran jawabannya, mengapa tak anda praktekkan sendiri, bro?
lebih jelas toh? :))

Sssttt... dia udah praktekkin loh, pertanyaan ini hanya untuk ngetest kita2 aja (yg masih culun ini).

Jawabannya sih udah pasti:

~ Sang Buddha waktu itu pasti "ber-kundalini ria" sehingga bisa membabarkan abhidhamma di alam deva sembari menggosok gigi di alam manusia...

Bukan kah begitu Bro Ika...

::


minimal kisah tsb mengindikasikan bahwa "apapun itu" sepanjang "si orgnya" mampu membawanya dgn baik dan benar, malah akan memberikan manfaat bagi "semua mahkluk" bukan ?

krn pada dasarnya "apapun itu" adalah "netral-netral saja" !

ika.

Offline sakura

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: case 1 vs case 2
« Reply #57 on: 10 January 2009, 03:38:52 AM »
Salut, u/ Bro ika_polim,
tapi kalau bisa materinya, jangan membingungkan dong

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: case 1 vs case 2
« Reply #58 on: 10 January 2009, 03:47:00 AM »
minimal kisah tsb mengindikasikan bahwa "apapun itu" sepanjang "si orgnya" mampu membawanya dgn baik dan benar, malah akan memberikan manfaat bagi "semua mahkluk" bukan ?

krn pada dasarnya "apapun itu" adalah "netral-netral saja" !

ika.

"apapun itu", bagaimana bisa dibawa dg baik & benar?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ika_polim

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 323
  • Reputasi: -16
Re: case 1 vs case 2
« Reply #59 on: 12 January 2009, 02:17:10 PM »
minimal kisah tsb mengindikasikan bahwa "apapun itu" sepanjang "si orgnya" mampu membawanya dgn baik dan benar, malah akan memberikan manfaat bagi "semua mahkluk" bukan ?

krn pada dasarnya "apapun itu" adalah "netral-netral saja" !

ika.

"apapun itu", bagaimana bisa dibawa dg baik & benar?

dgn sering2 "membedah otak nalar logis" diri sendiri!

ika.