//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: alobha & adosa  (Read 21904 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
alobha & adosa
« on: 30 May 2008, 11:57:53 AM »
friends,

menurutmu apakah alobha & adosa itu?
apakah alobha adalah lawan dari lobha,
dan adosa adalah lawan dari dosa?

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alobha & adosa
« Reply #1 on: 30 May 2008, 02:22:10 PM »
Kalo di liat dari cetasika :

Lobha cetasika : keserakahan, faktor batin yg menyebabkan terikat terhadap objek

Dosa cetasika : kebencian, faktor batin yg menolak objek

Alobha = kebalikan dari lobha (lihat lobha cetasika). Alobha merupakan faktor batin yg bertanggung jawab di dlm sikap murah hati

Adosa = kebalikan dari dosa (lihat dosa cetasika). Adosa merupakan faktor batin yg bertanggung jawab terhadap sikap batin cinta kasih terhadap semua makhluk (metta di dalam brahma vihara / appamanna 4)

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 30 May 2008, 02:26:48 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alobha & adosa
« Reply #2 on: 30 May 2008, 02:40:34 PM »
next, dalam kombinasinya melakukan akusala kamma,

dapatkah lobha muncul bersama dosa?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alobha & adosa
« Reply #3 on: 30 May 2008, 03:30:21 PM »
Lobha (kemelekatan pada objek) dan dosa (menolak objek) tidak bisa muncul bersama. Biasa habis lobha baru muncul dosa.

Cth :
Lobha = Kemelekatan pd objek = memeluk objek
Dosa = menolak objek
Yang satu memeluk dan satu lagi menolak. mereka tidak bisa muncul bersama.

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 30 May 2008, 03:35:59 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: alobha & adosa
« Reply #4 on: 30 May 2008, 03:32:45 PM »
 =D> mami hebat, uda ngelotok pelajaran abihidhammanya :jempol:
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alobha & adosa
« Reply #5 on: 30 May 2008, 03:35:55 PM »
seph seph...

next question:

sebaliknya, sebagaimana lobha tidak muncul bersama dosa.
dapatkah alobha muncul tanpa adosa? atau sebaliknya dapatkah adosa muncul tanpa alobha?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alobha & adosa
« Reply #6 on: 30 May 2008, 03:48:49 PM »
Alobha tidak dapat muncul tanpa adosa....begitu jg sebaliknya adosa tidak dapat muncul tanpa alobha.
Alobha & Adosa selalu muncul bersama.... hanya tergantung kadarnya aja.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alobha & adosa
« Reply #7 on: 30 May 2008, 03:55:43 PM »
seph seph,

bila demikian halnya, dapatkah saya masih mengatakan alobha adalah kebalikan dari lobha? dan adosa adalah kebalikan dari dosa?

renungkanlah kenapa alobha & adosa itu tidaklah terpisah ;)
« Last Edit: 30 May 2008, 03:58:02 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: alobha & adosa
« Reply #8 on: 30 May 2008, 04:07:32 PM »
Tidak dapat dikatakan secara persis bahwa alobha dan adosa adalah LAWAN dari dosa dan lobha *)

Karena:
~ Lobha = suatu kondisi batin yg bersifat menarik/melekati objek
~ Dosa = suatu kondisi batin yg bersifat menolak objek.
Karena sifatnya itulah lobha dan dosa TIDAK DAPAT muncul bersama (menarik tidak mungkin sekaligus menolak)

Sedangkan
Alobha = suatu kondisi batin yg terbebas dari kemelekatan
Adosa = suatu kondisi batin yg terbebas dari penolakan
Jadi dari sifatnya itu, alobha HARUS muncul bersamaan dengan adosa.

Pakai perumpamaan biar jelas  ;D:
~ Lobha = menarik sebuah kursi
~ Dosa = menolak/mendorong sebuah kursi
~ Jika tidak menarik ataupun mendorong kursi tersebut, artinya = Alobha dan Adosa

Gitu kan?

;D

-----

*) Tergantung konteks juga, kadang kala kita perlu mengatakan lawan Lobha dan Dosa adalah Alobha dan Adosa hanya demi memudahkan pengertian, tergantung lawan bicara juga dan konteks pembicaraannya.

::


« Last Edit: 30 May 2008, 04:11:52 PM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alobha & adosa
« Reply #9 on: 30 May 2008, 04:15:36 PM »
Bro Tesla...

Apa maksud pertanyaan di atas?
Kalo menurut Bro Tesla gimana? Bisa tolong di jelaskan? soalnya saya juga masih dlm tahap belajar.

Anumodana..._/\_

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alobha & adosa
« Reply #10 on: 30 May 2008, 04:29:52 PM »
lobha dan dosa seperti 2 sisi mata uang.
ketika dilemparkan, kalau tidak muncul lobha, yah muncul dosa.

"alobha-adosa" kapan itu terjadi?
ketika kita sudah berhenti melempar, menebak apa yg muncul dari mata uang itu.

alobha-adosa adalah ketika kita ini berhenti dari segala macam keinginan baik & buruk.

panna (amoha) muncul ketika kita tahu permainan melempar & menebak ini adalah permainan yg tak berarti.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alobha & adosa
« Reply #11 on: 30 May 2008, 04:33:04 PM »
Tidak dapat dikatakan secara persis bahwa alobha dan adosa adalah LAWAN dari dosa dan lobha *)

Karena:
~ Lobha = suatu kondisi batin yg bersifat menarik/melekati objek
~ Dosa = suatu kondisi batin yg bersifat menolak objek.
Karena sifatnya itulah lobha dan dosa TIDAK DAPAT muncul bersama (menarik tidak mungkin sekaligus menolak)

Sedangkan
Alobha = suatu kondisi batin yg terbebas dari kemelekatan
Adosa = suatu kondisi batin yg terbebas dari penolakan
Jadi dari sifatnya itu, alobha HARUS muncul bersamaan dengan adosa.

Pakai perumpamaan biar jelas  ;D:
~ Lobha = menarik sebuah kursi
~ Dosa = menolak/mendorong sebuah kursi
~ Jika tidak menarik ataupun mendorong kursi tersebut, artinya = Alobha dan Adosa

Gitu kan?

;D

-----

*) Tergantung konteks juga, kadang kala kita perlu mengatakan lawan Lobha dan Dosa adalah Alobha dan Adosa hanya demi memudahkan pengertian, tergantung lawan bicara juga dan konteks pembicaraannya.

::




sep, kalau begitu alobha dan adosa itu satu atau dua faktor mental?
atau saya ingin bertanya, apakah alobha dan adosa itu berbeda?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alobha & adosa
« Reply #12 on: 30 May 2008, 04:36:48 PM »
saya juga masih belajar soal Abhidhamma ini juga kok, ce lily.
justru saya banyak dibantu oleh ce lily, ko will, ko gun, bro markos. ^:)^ :lotus:

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: alobha & adosa
« Reply #13 on: 30 May 2008, 04:40:45 PM »
Tidak dapat dikatakan secara persis bahwa alobha dan adosa adalah LAWAN dari dosa dan lobha *)

Karena:
~ Lobha = suatu kondisi batin yg bersifat menarik/melekati objek
~ Dosa = suatu kondisi batin yg bersifat menolak objek.
Karena sifatnya itulah lobha dan dosa TIDAK DAPAT muncul bersama (menarik tidak mungkin sekaligus menolak)

Sedangkan
Alobha = suatu kondisi batin yg terbebas dari kemelekatan
Adosa = suatu kondisi batin yg terbebas dari penolakan
Jadi dari sifatnya itu, alobha HARUS muncul bersamaan dengan adosa.

Pakai perumpamaan biar jelas  ;D:
~ Lobha = menarik sebuah kursi
~ Dosa = menolak/mendorong sebuah kursi
~ Jika tidak menarik ataupun mendorong kursi tersebut, artinya = Alobha dan Adosa

Gitu kan?

;D

-----

*) Tergantung konteks juga, kadang kala kita perlu mengatakan lawan Lobha dan Dosa adalah Alobha dan Adosa hanya demi memudahkan pengertian, tergantung lawan bicara juga dan konteks pembicaraannya.

::




sep, kalau begitu alobha dan adosa itu satu atau dua faktor mental?
atau saya ingin bertanya, apakah alobha dan adosa itu berbeda?

~ tidak menarik kursi
~ tidak mendorong kursi

dianggap satu keadaan atau dua keadaan?   :)

::
« Last Edit: 30 May 2008, 04:48:56 PM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alobha & adosa
« Reply #14 on: 30 May 2008, 05:11:42 PM »
lobha dan dosa seperti 2 sisi mata uang.
ketika dilemparkan, kalau tidak muncul lobha, yah muncul dosa.

"alobha-adosa" kapan itu terjadi?
ketika kita sudah berhenti melempar, menebak apa yg muncul dari mata uang itu.

alobha-adosa adalah ketika kita ini berhenti dari segala macam keinginan baik & buruk.

panna (amoha) muncul ketika kita tahu permainan melempar & menebak ini adalah permainan yg tak berarti.

Bro Tesla...
Lobha dan dosa tidak seperti 2 sisi mata uang,
perumpamaan itu tidak tepat sama sekali, karena keduanya munculnya
pasti terpisah dan tergantung objeknya.

Jika menolak objek  : dosa muncul
Jika melekat thd objek : lobha muncul

Berbeda dengan lobha dan dosa, maka alobha dan adosa selalu muncul
bareng karena sifatnya selalu komplementer. Contohnya pada saat
seseorang diliputi sikap dermawan ingin memberi maka pasti saat itu dia
tidak membenci objek tersebut. Demikian pula pada saat seseorang cinta kasih (adosa) terhadap objek, maka pada saat itu pastilah sikap batin yang tidak melekat juga muncul karena cinta kasih tidak akan muncul  jika batin melekat.

Begitulah sifat batin kita...

Quote
kalau begitu alobha dan adosa itu satu atau dua faktor mental?
atau saya ingin bertanya, apakah alobha dan adosa itu berbeda?

Jelaslah... 2 faktor mental (liat sobhana sadharana 19).

_/\_ :lotus:

   
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

 

anything