Tidak dapat dikatakan secara persis bahwa
alobha dan adosa adalah
LAWAN dari
dosa dan lobha *)
Karena:
~ Lobha = suatu kondisi batin yg bersifat
menarik/melekati objek
~ Dosa = suatu kondisi batin yg bersifat
menolak objek.
Karena sifatnya itulah lobha dan dosa TIDAK DAPAT muncul bersama (menarik tidak mungkin sekaligus menolak)
Sedangkan
Alobha = suatu kondisi batin yg
terbebas dari kemelekatanAdosa = suatu kondisi batin yg
terbebas dari penolakanJadi dari sifatnya itu, alobha HARUS muncul bersamaan dengan adosa.
Pakai perumpamaan biar jelas
:
~ Lobha = menarik sebuah kursi
~ Dosa = menolak/mendorong sebuah kursi
~ Jika
tidak menarik ataupun mendorong kursi tersebut, artinya =
Alobha dan AdosaGitu kan?
-----
*) Tergantung konteks juga, kadang kala kita perlu mengatakan lawan Lobha dan Dosa adalah Alobha dan Adosa hanya demi memudahkan pengertian, tergantung lawan bicara juga dan konteks pembicaraannya.
::