//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Saling Siram Air di Myanmar untuk Lunturkan Dosa (???)  (Read 2941 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Saling Siram Air di Myanmar untuk Lunturkan Dosa (???)
« on: 19 April 2013, 10:58:23 AM »
ref: http://travel.kompas.com/read/2013/04/19/08283811/Saling.Siram.Air.di.Myanmar.untuk.Lunturkan.Dosa

KOMPAS.com — Festival Thingyan Water adalah festival air untuk memperingati tahun baru Myanmar yang biasanya jatuh pada pertengahan bulan April dan berlangsung selama empat sampai lima hari. Festival ini merupakan festival yang dirayakan oleh umat Buddha.

Festival Thingyan Water menjadi hari raya dan hari libur penting bagi orang Myanmar. Acara ini serupa dengan Festival Songkran Water di Thailand.

Pada perayaan Festival Thingyan Water semua orang saling menyiram air yang dipercaya dapat melunturkan dosa.

Pada perkembangannya, kegiatan saling menyiram air menjadi sebuah ajang berpesta dengan menyemprotkan air dari panggung-panggung di pinggir jalan diiringi musik yang cukup keras, serta kegiatan berkeliling menggunakan mobil-mobil bak terbuka untuk disiram orang-orang yang berada di pinggir jalan.

Warga Indonesia di Myanmar turut meramaikan acara Festival Thingyan Water kali ini dengan menyiapkan bak-bak penampungan air di depan Indonesian International School Yangon (IISY) dan turut menyiramkan air kepada orang-orang yang melintas di depan IISY.

Kegiatan tersebut diapresiasi oleh warga setempat dan menjadi salah satu ajang untuk mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Myanmar. (Arya Daru Pangayunan, staf KBRI Yangon, Myanmar)


klo diliat judulnya dan isi-nya totally not match, di myanmar perayaan water festival itu buat perayaan berakhirnya musim panas ke musim hujan.
disana musim panas, didalam ruangan bisa sampe 33-35C, apa lagi diluar ruangan (???), sumur2 banyak yg kering dll.
malah di ganti perayaan "Pelunturan" dosa, ini wartawan kredibilitasnya sangat dipertanyakan.

sayang, saya ndak bisa komen di artikel tsb.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Piggy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • (^ .^) ~ salam k'nal.....
Re: Saling Siram Air di Myanmar untuk Lunturkan Dosa (???)
« Reply #1 on: 19 April 2013, 11:10:40 AM »
ref: http://travel.kompas.com/read/2013/04/19/08283811/Saling.Siram.Air.di.Myanmar.untuk.Lunturkan.Dosa

KOMPAS.com — Festival Thingyan Water adalah festival air untuk memperingati tahun baru Myanmar yang biasanya jatuh pada pertengahan bulan April dan berlangsung selama empat sampai lima hari. Festival ini merupakan festival yang dirayakan oleh umat Buddha.

Festival Thingyan Water menjadi hari raya dan hari libur penting bagi orang Myanmar. Acara ini serupa dengan Festival Songkran Water di Thailand.

Pada perayaan Festival Thingyan Water semua orang saling menyiram air yang dipercaya dapat melunturkan dosa.

Pada perkembangannya, kegiatan saling menyiram air menjadi sebuah ajang berpesta dengan menyemprotkan air dari panggung-panggung di pinggir jalan diiringi musik yang cukup keras, serta kegiatan berkeliling menggunakan mobil-mobil bak terbuka untuk disiram orang-orang yang berada di pinggir jalan.

Warga Indonesia di Myanmar turut meramaikan acara Festival Thingyan Water kali ini dengan menyiapkan bak-bak penampungan air di depan Indonesian International School Yangon (IISY) dan turut menyiramkan air kepada orang-orang yang melintas di depan IISY.

Kegiatan tersebut diapresiasi oleh warga setempat dan menjadi salah satu ajang untuk mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Myanmar. (Arya Daru Pangayunan, staf KBRI Yangon, Myanmar)


klo diliat judulnya dan isi-nya totally not match, di myanmar perayaan water festival itu buat perayaan berakhirnya musim panas ke musim hujan.
disana musim panas, didalam ruangan bisa sampe 33-35C, apa lagi diluar ruangan (???), sumur2 banyak yg kering dll.
malah di ganti perayaan "Pelunturan" dosa, ini wartawan kredibilitasnya sangat dipertanyakan.

sayang, saya ndak bisa komen di artikel tsb.

nais inpoh kang tidar......
btw menurut piggy menyiram diri dengan air suci sebanyak sungai ganggapun tak akan bisa melunturkan dosa......hny dengan menambah kebajikan yg dpt mengurangi kamma buruk seseorang......yah sebagai tradisi ritual sih sah2 sj festival ini dilakukan........toh ada sisi positifnya mempererat hubungan bilateral 2 negara.....  :x
kusala dan akusala citta datang silih berganti pd bathin seseorang bagaikan mendung dan cerah yg datang silih berganti, hal tersebut dapat diatasi dgn samadhi dan perhatian benar........satix3

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Saling Siram Air di Myanmar untuk Lunturkan Dosa (???)
« Reply #2 on: 19 April 2013, 11:33:28 AM »

menurut pendapat saya, di dunia itu ndak ada air suci
klo di sumber mata air di kencingin mamalia, apakah air tsb tetap disebut air suci ?

komentar Anda spertinya hanya untuk pembenaran dg menyamakan di tempat lain

nais inpoh kang tidar......
btw menurut piggy menyiram diri dengan air suci sebanyak sungai ganggapun tak akan bisa melunturkan dosa......hny dengan menambah kebajikan yg dpt mengurangi kamma buruk seseorang......yah sebagai tradisi ritual sih sah2 sj festival ini dilakukan........toh ada sisi positifnya mempererat hubungan bilateral 2 negara.....  :x
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Piggy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • (^ .^) ~ salam k'nal.....
Re: Saling Siram Air di Myanmar untuk Lunturkan Dosa (???)
« Reply #3 on: 19 April 2013, 11:35:18 AM »
menurut pendapat saya, di dunia itu ndak ada air suci
klo di sumber mata air di kencingin mamalia, apakah air tsb tetap disebut air suci ?

komentar Anda spertinya hanya untuk pembenaran dg menyamakan di tempat lain

ok deh kang tidar...trims atas penjelasan dan koreksinya  ^:)^
kusala dan akusala citta datang silih berganti pd bathin seseorang bagaikan mendung dan cerah yg datang silih berganti, hal tersebut dapat diatasi dgn samadhi dan perhatian benar........satix3

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Saling Siram Air di Myanmar untuk Lunturkan Dosa (???)
« Reply #4 on: 19 April 2013, 01:56:11 PM »
klo diliat judulnya dan isi-nya totally not match, di myanmar perayaan water festival itu buat perayaan berakhirnya musim panas ke musim hujan.
disana musim panas, didalam ruangan bisa sampe 33-35C, apa lagi diluar ruangan (???), sumur2 banyak yg kering dll.
malah di ganti perayaan "Pelunturan" dosa, ini wartawan kredibilitasnya sangat dipertanyakan.

Setuju, kredibilitas wartawan Kompas mengenai tulisan2 berkaitan dengan paham / kegiatan Buddhis sangat memprihatinkan.  Sering sekali nadanya ditulis dengan paham samawi si penulisnya.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Saling Siram Air di Myanmar untuk Lunturkan Dosa (???)
« Reply #5 on: 19 April 2013, 03:50:00 PM »
Setuju, kredibilitas wartawan Kompas mengenai tulisan2 berkaitan dengan paham / kegiatan Buddhis sangat memprihatinkan.  Sering sekali nadanya ditulis dengan paham samawi si penulisnya.

memang begitu kok
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Dhyanaputra

  • Teman
  • **
  • Posts: 50
  • Reputasi: 5
Re: Saling Siram Air di Myanmar untuk Lunturkan Dosa (???)
« Reply #6 on: 24 April 2013, 01:17:24 PM »
Festival siram air di Thailand (Songkran), itu adalah tradisi. dimana dalam menyambut tahun baru, mereka secara simbolis menggunakan cara siram menyiram air, utk membersihkan diri. Di sini tentunya bukan bersih dari segala karma, tetapi lebih ke harapan, di tahun yg baru, pikiran lebih bersih, hati lebih bersih, tindakan lebih bersih, semuanya bersih.. sehingga dapat memasuki tahun baru dengan harapan lebih baik. Selain festival saling siram air, para buddhist juga menggelar acara menyiram Buddha Rupang dengan makna simbolis yg sama, yaitu "membersihkan".

karena lahir dari tradisi, ya tidak heran berkembang pula kepercayaan-kepercayaan yg menghubungkannya dengan kebersihan dosa, penyucian diri dsb. Namun secara pandangan buddhist di thailand, Songkran tidak lebih dari sekadar "tradisi", bukan ritual keagamaan. cmiiw.
Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule.