//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?  (Read 8457 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mangkok

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 123
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • Mangkok
Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« on: 10 April 2008, 10:37:50 PM »
 _/\_

Pertama2, saya minta maaf dulu bila tulisan ini tidak berkenan. Saya berusaha utk membangkitkan batin yang bajik agar tulisan ini benar2 berguna dan tdk malah menimbulkan ekses2 negatif.
Saya merasa agak risih (mohon maaf klo kata ini tidak berkenan) umat awam mulai membahas vinaya anggota sangha. Tentu saja apapun yang kita lakukan sangat tergantung motivasi dibelakangnya, mungkin ada yang benar2 melakukannya untuk maksud yang baik dan benar2 baik. Pertama2, hal ini tentu saja berkaitan dengan perlindungan kita kepada Triratna. Di sini ada satu bagian yang jelas bahwa kita sebagai seorg Buddhis berlindung pada Sangha. Mungkin definisi Sangha bagi tiap2 orang berbeda, namun anggaplah kita mau memakai definisi kita sendiri dan membeda2kan sangha, maka mungkin sebaiknya kita pada saat membaca perlindungan diganti dengan saya berlindung pada sangha, kecuali anggota sangha A, B, atau C.

Tentu klo kita merasa ada anggota sangha yang bertindak tidak patut, dan kita merasa dapat melakukan sesuatu, maka kita pantas berusaha. Namun, kritikan jg sebaiknya kita sampaikan dengan baik, tidak di forum umum. kita perlu mengingat beberapa hal. Posisi kita sendiri sebagai umat awam yang silanya jauh lebih sedikit dibanding anggota sangha. Seberapa pun jeleknya anggota sangha, namun mereka telah berani memegang sila dengan segala resikonya. Bahkan Buddha sendiri (sutranya saya lupa, tapi ada juga cerita di Jataka bgmn Bodhisattva waktu terlahir sebagai singa tidak jadi membunuh seseorng yang sebenarnya berniat tidak baik hanya karena org tersebut memakai jubah anggota sangha) mengatakan bahkan seorang anggota sangha yang silanya tidak benar pun harus kita hormati. Apa yg kira2 akan terjadi pada Buddha Dharma klo umat awam mulai mengontrol sanghanya? Sangha punya aturan sendiri, mereka yang paling tahu tentang aturan mereka.

Saya tidak tahu tradisi aliran lain, tapi tradisi pratimoksayana tibetan yang saya tahu, seseorg bahkan tidak boleh mempelajari sila/sumpah pratimoksa (Sila pratimoksa: upasaka/sika, samanera/ri, bhikkhu/ni, siksamana, uposatha) sebelum dia mengambil sila tersebut. Klo mau membahas vinaya anggota sangha kenapa tidak jadi anggota sangha aja sekalian? Klo mau memperbaiki perilaku anggota sangha yang dianggap menyimpang, kenapa tidak terjun langsung jadi anggota sangha?
Mungkin sekilas kelihatan baik kita membahas vinaya mereka, mungkin menambah wawasan atau hal2 positif lainnya, tapi apakah hal itu sebanding dengan resiko yang mungkin muncul? Apalgi klo membahasnya di forum umum. Sebaiknya kita memakai ajaran Buddha untuk menilai diri kita sendiri, bukan menilai orang lain, apalg menilai anggota sangha yang silanya jauh lebih banyak dari kita.
Dan sebenarnya apa sih tujuan seorang umat awam membahas sila anggota sangha? Apakah merasa sila umat awamnya sudah sempurna sehingga mau meningkatkan jadi sila anggota sangha? Jalankanlah sila kita sendiri dengan baik bila mau menilai orang lain. Bahkan kebanyakan mereka yang silanya sudah baik justru akan jarang mengkritik sila orang lain. (Berarti sila saya termasuk kurang baik juga karena mengkritik posting2 ttg pembahasan vinaya sangha, dan saya mengakui sila saya masih sangat tidak sempurna, namun semoga tulisan ini benar2 bermanfaat)

Sekali lagi, kata2 saya mgk agak keras, tapi saya benar2 mencoba melakukannya dengan niat yang baik dan mohon maaf bila ada yang tersinggung.


Semoga ajaran Buddha berkembang dengan baik dalam batin semua makhluk.



Terima kasih.
NB: saya tidak tahu harus post tulisan ini kemana, jd saya masukin ke saran aja. Moga2 benar2 bermanfaat.
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #1 on: 10 April 2008, 10:42:59 PM »
IMO, etis saja jika umat awam membahas Vinaya. Dengan catatan ya harus sopan dan tidak langsung menuduh, tetapi lebih ke arah bertanya untuk menambah wawasan. Umat awam tidak boleh menuduh karena bagaimana pun juga umat awam kan tidak menjalankan vinaya tersebut, jadi bisa dikatakan belum begitu memahami makna dari pelaksanaan vinaya.

Dan IMO, idealnya Anggota Sangha juga tidak menganggap pertanyaan seputar vinaya adalah pertanyaan untuk mencari kejelekan, tetapi lebih menganggap suatu bentuk rasa kepedulian umat awam kepada sangha pada khususnya dan ajaran Buddha pada umumnya.

 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #2 on: 10 April 2008, 10:46:47 PM »
Salah satu kekhawatiran saya ketika bro Nyanadhana membuka topik Vinaya adalah pembicaraan yang tidak patut. Karena itu saya langsung menghubungi bro Nyanadhana.

Tapi alasan utama dibuka topik tersebut adalah 4 pilar utama dalam Buddhisme, Bhikkhu, Bhikkhuni, Upasaka, dan Upasika.

Kadang-kadang umat awam tidak mengetahui peraturan Sangha, misalnya soal dana, apa yang tidak patut dilakukan oleh Anggota Sangha, dll

Sering terjadi karena umat awam tidak memahami peraturan Sangha, maka yang terjadi adalah Anggota Sangha yang "mengalah" dan mengikuti keinginan umat awam.

Bro Nyanadhana sendiri sudah mengatakan akan dibahas yang berhubungan / ada interaksi dengan umat.

Memang seharusnya kita tidak memperbincangkan kelakuan orang lain, terlebih Anggota Sangha yang seharusnya dihormati. Menghakimi, menuduh, bahkan menjelek-jelekan bukanlah perbuatan yang patut dilakukan.

Karena itu saya mohon kepada semua agar tidak melakukan hal-hal yang tidak patut.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Mangkok

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 123
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • Mangkok
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #3 on: 10 April 2008, 11:16:29 PM »
 _/\_
Ini pendapat saya pribadi. Klo hanya untuk menambah wawasan saja tanpa tujuan apapun untuk apa? Jelas kita menambah wawasan juga punya tujuan tertentu. Ok, katakanlah semacam bentuk keperdulian umat awam kepada sangha dan ajaran Buddha. Nah, klo misal umat melihat ada anggota sangha yang "kelihatannya" tidak sesuai dengan vinaya yang dia (umat tsb) tahu. Kita ambil contoh nyata sekarang. Setelah mengetahui vinaya secara kasar (saya bilg kasar, karena kita hanya melihat dari teks tanpa mempelajari komentar yang benar). Trus kita melihat ternyata perilaku anggota sangha ini tidak benar, bukankah kita jadi menilai2 anggota sangha? Katakanlah tidak, namun, apakah tidak mungkin timbul satu perasaan "tidak nyaman" dalam diri terhdp anggota sangha tersebut, katakanlah semcm perasaan negatif yang sangat halus. Apakah itu bisa dihindari? Mungkin ada yang bisa bila sudah benar2 terlatih. Namun, apa akibatnya bagi yg tidak bisa? Berbagai hal bisa timbul dari sini. Apakah itu sesuai dengan yang buddha inginkan? Buddha ingin kita bahagia, ingin kita bebas dari derita. Nah, perasaan negatif sekecil apapun itu, apakah itu berguna bagi kita?

Oklah, katakanlah benar2 ingin menambah wawasan, namum ini jg tidak tepat, masa mempelajari vinaya hanya untuk menambah wawasan. Klo benar2 mau mempelajari dan pasti wawasannya akan sangat luas, jadilah anggota sangha.

Sebenarnya, secara pribadi saya sih klo membahas vinaya di forum yang khusus, bukan umum, masih ga mau terlalu pikirin. Tapi klo kita bahas vinaya di forum yang umum, ini yang saya sangat tidak mendukung. Apakah kita bisa menjamin semua orang punya motivasi yang baik dan bisa dijalankan? Ini agak spesifik, membahas dengan kata lain mengkomentari suatu sila yang kita sendiri tidak ambil. Apakah kualitas kita sudah sedemikian hebatnya sehingga bisa mengkomentari vinaya? Dan bahkan sebenarnya posisi kita bukan untuk mengkomentari vinaya, lain halnya kita anggota sangha.

Kenapa tidak membahas bagaimana menjalankan sila2 umat awam dengan baik, daripada membahas vinaya yang tidak kita ambil? Klo bahas sila sesuai yang kita ambil, tentu saja kita benar2 bisa mengkaitkan dengan diri kita, apakah yang kita lakukan sudah sesuai dengan sila yang kita ambil. Bila tidak, kita bisa berusaha memperbaikinya, bila sudah baik, kita dapat bermudita cita dan semakin memperkuat kemurnian sila kita


Terima kasih   :|
« Last Edit: 10 April 2008, 11:19:42 PM by Mangkok »
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Offline Mangkok

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 123
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • Mangkok
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #4 on: 10 April 2008, 11:32:48 PM »
 _/\_

Klo misal kekhawatirannya adalah tentang ketidaktahuan umat dlm berperilaku thdp anggota sangha, saya cenderung menyarankan untuk memberitahukan saja secara umum, tanpa perlu spesifik. Bahkan saya yakin dengan kemampuan Buddha yang luar biasa, meskipun seorang umat yang karena ketidaktahuannya membuat seorang anggota sangha melakukan hal yang tidak diperbolehkan dalam vinaya, tentunya hal itu juga sudah dicover dalam vinaya (dengan kata lain tentunya ada komentar2 sendiri dalam vinaya yang berkaitan dengan kasus ketidaktahuan umat).


Terima kasih  :|
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #5 on: 10 April 2008, 11:33:54 PM »
 _/\_
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #6 on: 11 April 2008, 01:57:10 AM »
Gw sih dasarnya setuju kalo kita sebagai umat awam dikasih penjelasan dikit ttg vinaya anggota sangha...Soalnya gw sendiri kadang sering salah paham dan menimbulkan pikiran buruk yg berasal dari kebodohan gw waktu itu...
Waktu itu gw prnh liat bhante klo mo makan tunggu disediakan makanannya sama umat yg ngelayani, trus dalam hati mikir, ini bhante koq manja juga yah, mo makan aj harus diambilin? Gaya amat sich?? :-[ :-[
Tapi gw baru sadar, ternyata emank hal2 kyk gtu emank udh ada peraturannya... :) :)
Haa...Bodohny gw waktu itu... ::)
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #7 on: 11 April 2008, 06:13:17 AM »
_/\_

Klo misal kekhawatirannya adalah tentang ketidaktahuan umat dlm berperilaku thdp anggota sangha, saya cenderung menyarankan untuk memberitahukan saja secara umum, tanpa perlu spesifik.

Dari sini sudah tersirat kan adanya rasa ingin tahu a.k.a keinginan untuk menambah wawasan.
Jawaban Bro. Mangkok benar menurut saya, tidak ada yang salah, hanya jika umat awam ingin mengetahui vinaya harus menjadi anggota Sangha itu terlalu idealis.

Sedangkan dalam hal ini coba kita berpikir realistis, selain menambah wawasan, tentu bisa juga kan umat awam yang telah menambah wawasannya dapat mengerti dan paham akan vinaya. Dengan mengerti dan paham akan vinaya membawa keuntungan juga dalam menerima anggota Sangha itu sendiri, contohnya tahu bagaimana cara bersikap sehingga tidak melecehkan anggota Sangha itu sendiri.
 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Mangkok

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 123
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • Mangkok
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #8 on: 11 April 2008, 06:37:57 AM »
 _/\_
Yah, bagaimanapun saya hanya bisa memberi saran, jadi klo diterima ya bagus, klo ga jg ga apa2. Ini hanyalah berdasarkan pengalaman pribadi melihat bagaimana ada umat yang kadang merasa "lebih tahu" dari anggota sangha dan mulai memakai vinaya yang dia tahu untuk menilai anggota sangha. Parahnya bila umat mulai mengatur bagaimana seorang anggota sangha harus bersikap seolah2  situasi dan kondisi semua anggota sangha sama.

Yah, moga2 para netter di sini tidak mengalami hal ini dan tidak melakukan hal ini, di mana seseorang mulai membanding2kan, mulai menilai2 oh, kayaknya anggota sangha yang kemarin aku temukan melanggar vinaya ttg uang, atau melanggar vinaya ttg pakaian, atau lainnya dan lainnya.

Silakan melihat dengan jujur dengan pengalaman masing2, saya hanya menyampaikan pengalaman pribadi sebagai umat.

Dan saya terus terang tidak tahu tradisi lain, tapi sekali lagi setahu saya dalam tradisi sila pratimoksha Tibetan, seseorang tidak diperkenankan membahas sila pratimoksa (sekali lagi tsaya idak tahu tradisi yang lain, tp tradisi berdasarkan tradisi Tibetan, sila pratimoksa bukan hanya sila bhikku) apapun sebelum dia mengambilnya. Salah satu alasan yang saya tahu tentang hal ini adalah bahwa ini dapat menghambat munculnya sila itu kemudian. Kita bicara di sini ttg sila yang muncul dalam diri kita, bukan sekedar mengambil lewat ritual.
Jadi, bukan berarti seseorg mengambil sila secara ritual, trus otomatis dalam dirinya sudah timbul sila tersebut. Perlu ada sebab2 untuk memunculkan sila dalam diri kita.

Ok, sekali lagi, ini hanyalah saran, klo bermanfaat, terima kasih banyak  ^:)^, klo tidak, ya, minimal saya sudah berusaha menyampaikan hal2 yang saya alami dan saya pelajari. Dan semoga semua pikiran negatif yang mungkin muncul tidak akan muncul, dan yang sudah muncul segera lenyap digantikan dengan pikiran yang terbaik demi kebaikan diri sendiri dan kebaikan banyak orang.


Terima kasih  :|
« Last Edit: 11 April 2008, 06:50:21 AM by Mangkok »
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #9 on: 11 April 2008, 06:51:28 AM »
kyknya seperti komentator sepakbola gak ya kasus ini haa...

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #10 on: 11 April 2008, 07:21:30 AM »
Anumodana atas saran anda, Bro Mangkok ...

Selama ini bahasan dan diskusi masih dalam taraf yang wajar dan saling menghormati, Jika bro Mangkok dan rekan2 lain ada menemukan komentar2 yang sudah melecehkan, Silahkan di laporkan ...

_/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #11 on: 11 April 2008, 08:14:00 AM »
 _/\_ Halo bro Mangkok,seperti yang pernah bro Felix katakan ketika menghubungi saya bahwa ada kekhawatiran mengenai pembahasan Vinaya. Tujuan saya membahas Vinaya akan saya ringkaskan dalam poin2
1. Buddhisme bukanlah sesuatu yang tabu untuk dibicarakan dan kesalah pahaman bahwa kita akan merujuk kesalahan anggota Sangha namun justru pernyataan ini yang menjadi bumerang baik Upasaka dan anggota Sangha untuk bisa memutarbalikkan Vinaya.Hal ini sudah kita lihat contoh utama ketika saya membuka bahasan Vinaya : Perihal Uang.
Karena semau hal kita tutup2in dalam isitilah kita buta akan Vinaya maka hal itu akan berdampak pada
-.keitdaktahuan kita menjaga sikap
-.Sangha oleh Sang Buddha memang harus berdampingan dengan Upsaka dalam kehidupannya.oleh karena itu Upasaka perlu tahu batasan segimana dia memperlakukan bhikkhu. dan juga bhikkhu harus mereview kembali Vinaya tanpa ia memutarbalikkan Vinaya. Kedua belah pihak bisa saling mengingatkan

2. Dhamma Sang Buddha dari Tipitaka bukanlah sesuatu yang disembunyikan. Kalo seorang anggota Sangha menyatakan Vinaya tidak boleh dibuka untuk umum. Anda bisa melihat banyaknya buku Vinaya dan penjelasannya yang dipublikasikan. Hal ini tentunya akan berdampak pada anggota Sangha untuk lebih menjaga sikap.

3. Saya belum terlalu mengerti tradisi Tibetan tapi kita membahas Vinaya dari Theravada makanya thread saya dibuka di Theravada bukan di Mahayana. Saya belajar Vinaya Pitaka sendiri dari Bhante senior dan saya diberitahukan untuk selalu belajar Vinaya baik untuk umum ataupun anggota Sangha. maka saya buka thread ini.

4. Saya sudah jelaskan kepada bro Felix sebelum dibuka thread seperti ini.dan ulasanVinaya saya akan berupa interaksi dari umat kepada Anggota Sangha.

saya kasih contoh : ada umat wanita yang datang ke vihara dengan memakai pakaian minim, dan setiap berbicara kepada bhikkhu akan kelihatan belahan dadanya. Satuhal,kalo Vinaya tidak pernah saya bicarakan,umat akan terjatuh dalam kamma buruk menggoda bhikkhu baik langsung atau tidak langsung. karena jujur, segala yang ditutupi tidak bagus adanya karena hal itu bisa diselewengkan oleh umat ataupun anggota Sangha.

5. Dalam Theravada,justru Vinaya berperan penting untuk menjaga kesehatan para bhikkhu. untuk itulah kita bicarakan.

Maaf kalo di tradisi Tibetan ada pratimoksa yang tidak dibeberkan kepada umum. ini tentunya sudah berbeda pemikiran.dan saya tidak akan mengajak debat dengan anda karena perbedaan pemikiran sejak saya buka thread ini dalam Theravada yang artinya dalam Theravada,kita tidak mentabukan Vinaya.

6. Kalau seandainya ada bhikkhu yang disinggung. berarti memang dia sudah harus menjaga sikap. karena kalau dia masih bandel,dia akan mengalami kemunduran batin yang telak. Umat dan Sangha memang dua sepadan yang tidak bisa dipisahkan sejak Sangha bergantung pada Umat untuk hidup.maka kita akan mengerti batasan kita.

Terima Kasih.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #12 on: 11 April 2008, 08:25:57 AM »
 _/\_ Pembahasan Vinaya yang saya bawakan akan berhubungan dengan
1. Catu Paccaya ( Empat Kebutuhan Pokok Bhikkhu )
2. Etika Umat kepada Bhikkhu dan sebaliknya.
3. Pengetahuan Vinaya dan sebab diadakan Peraturan itu
4. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan seorang Bhikkhu agar tidak ada pemahaman yang diputarbalikkan.

Saya akan menjaga Vinaya Pitaka sebagaimana digariskan Sang Buddha sebagai rem paling berharga saya menempuh kehidupan suci. dan perlu tahu,karena uamt tidak mengerti Vinaya,maka akan terjadi kamma buruk yang dilakukan baik secara langsung atau tidak langsung melalui tubuh,ucapan,pikiran kepada Buddha,Dhamma,Sangha
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #13 on: 11 April 2008, 08:46:06 AM »
_/\_
Yah, bagaimanapun saya hanya bisa memberi saran, jadi klo diterima ya bagus, klo ga jg ga apa2. Ini hanyalah berdasarkan pengalaman pribadi melihat bagaimana ada umat yang kadang merasa "lebih tahu" dari anggota sangha dan mulai memakai vinaya yang dia tahu untuk menilai anggota sangha. Parahnya bila umat mulai mengatur bagaimana seorang anggota sangha harus bersikap seolah2  situasi dan kondisi semua anggota sangha sama.

Yah, moga2 para netter di sini tidak mengalami hal ini dan tidak melakukan hal ini, di mana seseorang mulai membanding2kan, mulai menilai2 oh, kayaknya anggota sangha yang kemarin aku temukan melanggar vinaya ttg uang, atau melanggar vinaya ttg pakaian, atau lainnya dan lainnya.

Silakan melihat dengan jujur dengan pengalaman masing2, saya hanya menyampaikan pengalaman pribadi sebagai umat.

Dan saya terus terang tidak tahu tradisi lain, tapi sekali lagi setahu saya dalam tradisi sila pratimoksha Tibetan, seseorang tidak diperkenankan membahas sila pratimoksa (sekali lagi tsaya idak tahu tradisi yang lain, tp tradisi berdasarkan tradisi Tibetan, sila pratimoksa bukan hanya sila bhikku) apapun sebelum dia mengambilnya. Salah satu alasan yang saya tahu tentang hal ini adalah bahwa ini dapat menghambat munculnya sila itu kemudian. Kita bicara di sini ttg sila yang muncul dalam diri kita, bukan sekedar mengambil lewat ritual.
Jadi, bukan berarti seseorg mengambil sila secara ritual, trus otomatis dalam dirinya sudah timbul sila tersebut. Perlu ada sebab2 untuk memunculkan sila dalam diri kita.

Ok, sekali lagi, ini hanyalah saran, klo bermanfaat, terima kasih banyak  ^:)^, klo tidak, ya, minimal saya sudah berusaha menyampaikan hal2 yang saya alami dan saya pelajari. Dan semoga semua pikiran negatif yang mungkin muncul tidak akan muncul, dan yang sudah muncul segera lenyap digantikan dengan pikiran yang terbaik demi kebaikan diri sendiri dan kebaikan banyak orang.


Terima kasih  :|
Hm.. Sebelumnya saya klarifikasi dulu supaya tidak terjadi salah paham lebih lanjut. Inti yang saya maksud, yang Anda usulkan itu sangat baik, dan seperti Bro Nyanadhana ungkapkan bahwa Buddhism itu sendiri bukan sesuatu hal2 yang tabu dibicarakan. IMO, boleh bertanya tetapi tentu harus dengan etika dan menghindari prasangka.

Sebenarnya pertanyaan dengan etika juga tidak hanya diterapkan dalam membahas vinaya tetapi dalam segala hal. Setiap orang biasanya mempunyai keinginan untuk dihargai. Jika sakit dicubit maka jangan mencubit. Jika tidak suka bila ditanya dengan nada menghina maka jangan bertanya kepada orang lain dengan nada menghina.

Hanya itu yang ingin saya klarifikasi untuk mencegah pemanasan global lebih lanjut.
 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #14 on: 11 April 2008, 09:10:34 AM »
Saya yakin etis2 saja membahas vinaya bhikkhu, karena jangan sampai kita berinteraksi dengan bhikkhu, kita tidak tahu sebagaimana harusnya, sampai-sampai bhikkhu tidak enak mengatakan ini atau itu melanggar vinaya.Dan ini sering terjadi.

Demikian sebaliknya jika bhikkhu melakukan hal2 yg melanggar vinaya, kita tidak mengetahuinya. Dengan saling mengetahui, maka interaksi saling menghormati akan terjaga dengan baik. Bahkan Sang Buddha pernah membahas hubungan umat dan para Bhikkhu, dan umat diperbolehkan mempertanyakan tentang bhikkhu yg melanggar vinaya  dengan cara yg santun kepada bhikkhu senior dari bhikkhu yg melanggar tersebut.
Dan jika ada bhikkhu yg melanggar vinaya , janganlah juga digosipkan karena hal ini tidak baik juga.

 _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #15 on: 11 April 2008, 10:58:04 AM »
setuju dengan pendapat nyanadhana, hedi dan bond...

gw liat ini hanya karena perbedaan pandangan saja dimana bro Mangkok menggunakan Tibetan, sedangkan kebanyakan rekan yang diskusi (termasuk saya) menggunakan theravada

dan juga untuk saya pribadi, sebenarnya ada beberapa vinaya yang bisa sudah saya terapkan sendiri, misalnya kaya cara kampyang (biji buah) seperti yang sudah saya sebutkan, juga makan apa adanya, dsb.......

semoga bro Mangkok bisa mengerti yah

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #16 on: 11 April 2008, 11:21:15 AM »
Saya setuju dengan rekan2 semua, bahwa tidak ada salahnya bagi kita untuk membahas vinaya.

Saya mendapat banyak masukan tata cara berinteraksi dengan bhikkhu melalui pembahasan vinaya. melalui forum2 dan pembahasan dengan rekan2.

Dan sangat bijaksana bagi kita jika kita mau belajar "mengapa suatu aturan ditetapkan", ketimbang menerima begitu saja tanpa mau belajar secara detil.

::
 
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #17 on: 11 April 2008, 11:42:00 AM »
Saya setuju untuk membahas vinaya dengan tujuan:
1. Umat awam lebih memahami vinaya, sehingga dapat berinteraksi dengan Sangha sesuai vinaya.
2. Barangkali kalau ada umat awam yang ingin menyusul menjadi anggota Sangha, sudah ada persiapan sebelumnya melalui diskusi tersebut. Istilahnya mencuri start.. ;D

Saya tidak setuju untuk membahas vinaya untuk tujuan:
1. Melecehkan anggota Sangha tertentu (si A, si B, si C, dst..) dengan sengaja, apalagi secara eksplisit.
2. Memberikan keterangan yang keliru untuk membenarkan pelanggaran vinaya atau sebaliknya menyalahkan pelaksanaan vinaya. Untuk hal ini perlu disesuaikan dengan masing-masing tradisi, karena adanya perbedaan "contekan". Misalnya perihal aturan makan daging.

_/\_
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #18 on: 11 April 2008, 01:50:03 PM »
Berhubung lebih sering ke vihara mahayana dan berinteraksi sama biksu mahayana, kira2 ada perbedaan secara umum ga yah?
Ntar pas ketemu sama biksu mahayana, isa slh lg gw...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Mangkok

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 123
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • Mangkok
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #19 on: 11 April 2008, 07:28:56 PM »
 _/\_

Senang sekali melihat semua mempunyai motivasi yang baik dalam membahas vinaya. Semoga hal ini akan bertahan dan berkembang terus sampai tahap yang tertinggi  :|

Saya hanya ingin menambahkan bahkan para Guru besar menganggap sila adalah sedemikian pentingnya sehingga mereka lebih rela mengorbankan nyawanya daripada melanggar sila yang sudah diambilnya. Sila adalah pilar utama Dharma untuk bertahan, sila adalah pondasi dari semua kebajikan seperti bumi yang menyangga semua hal di atasnya. Semoga kita semua dapat menjaga dan meningkatkan kualitas sila apapun yang sudah kita ambil dengan sempurna.


Terima kasih :|
Nb. [at] maaf saya tidak tahu banyak tentang hal ini, moga2 yang lain bisa membantu.
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #20 on: 12 April 2008, 01:17:10 PM »
Kata Achan Chah :
SILA adalah Ayah dan Ibu DHAMMA

Semoga kita semua mau mempraktekkannya ...  ^:)^

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline SSMHB

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #21 on: 08 August 2008, 03:24:47 PM »
sedikit komentar untuk teman mangkok

Pertama2, hal ini tentu saja berkaitan dengan perlindungan kita kepada Triratna. Di sini ada satu bagian yang jelas bahwa kita sebagai seorg Buddhis berlindung pada Sangha. Mungkin definisi Sangha bagi tiap2 orang berbeda, namun anggaplah kita mau memakai definisi kita sendiri dan membeda2kan sangha, maka mungkin sebaiknya kita pada saat membaca perlindungan diganti dengan saya berlindung pada sangha, kecuali anggota sangha A, B, atau C.

untuk jelsanya saya kutipkan tulisan berikut dan websitenya
Dapat dibedakan pula dua macam sangha : Sammuti Sangha, yaitu perhimpunan para bhikkhu yang belum mencapai tingkat kesucian dan Ariya Sangha, yaitu perhimpunan para bhikkhu (dan upasaka/upasika) yang telah mencapai kesucian. Ariya Sangha inilah yang termaksuk dalam Tiga Perlindungan (Tisarana) : Buddha – Dhamma – Sangha.

http://72.14.235.104/search?q=cache:-30uQTgv1oIJ:www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php%3Fcont_id%3D909+samaggi+2+macam+sangha&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=id&client=firefox-a

semoga bermanfaat
Untung

Offline Peaceful mind

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 0
  • metta
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #22 on: 14 August 2008, 06:37:06 PM »
Etis aja. Silakan di bahas. (disini saya membawa pandangan Teravada) dari makzab lain saya minta maaf.

Sebebas bebasnya dengan beberapa pertimbangan 1. Jangan menghakimi Bikkhu tersebut. Bikkhu itu otomatis terhukum oleh karmanya sendiri.
2. jangan menyebarkan Gossip.
3. Diskusikan kepada Angota Sangha yang Kompeten Salah satunya yang saya sarankan Banthe Sukhemo dan Banthe Thitanyano boleh yang lain yang menurut anda berkompeten
4. Jika perlu tanya lebih dari Satu Bikkhu.
5. Jika menemukan Bikkhu yang melanggar Vinaya (Yg berat) bisa laporkan ke Organisasi dia bernaung kalau perlu siapkan bukti. atau berpaling darinya.
6. Ingat Jangan menyamaratakan Sangha atas kelakuan seorang Bikkhu buruk.
7. Hati hati dalam menghujat. Kalau salah juga membawa karma buruk (bukan ancaman karena seorang suci sulit dibedakan.) ini yang saya takut kan, ini sering terjadi karena kurangnya pemahaman akan vinaya oleh umat awam.

Topik ini menunjukan Kecintaan Umat kepada Angota sangha. Semoga Buddha Dharma Bertahan lama

Ajaran ini bertahan apabila Vinaya dan Dharma di jalani dengan baik.
Peace for all, all for Peace

Offline inJulia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 256
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #23 on: 25 November 2011, 09:42:26 AM »
Etis aja. Silakan di bahas. (disini saya membawa pandangan Teravada) dari makzab lain saya minta maaf.

Sebebas bebasnya dengan beberapa pertimbangan 1. Jangan menghakimi Bikkhu tersebut. Bikkhu itu otomatis terhukum oleh karmanya sendiri.
2. jangan menyebarkan Gossip.
3. Diskusikan kepada Angota Sangha yang Kompeten Salah satunya yang saya sarankan Banthe Sukhemo dan Banthe Thitanyano boleh yang lain yang menurut anda berkompeten
4. Jika perlu tanya lebih dari Satu Bikkhu.
5. Jika menemukan Bikkhu yang melanggar Vinaya (Yg berat) bisa laporkan ke Organisasi dia bernaung kalau perlu siapkan bukti. atau berpaling darinya.
6. Ingat Jangan menyamaratakan Sangha atas kelakuan seorang Bikkhu buruk.
7. Hati hati dalam menghujat. Kalau salah juga membawa karma buruk (bukan ancaman karena seorang suci sulit dibedakan.) ini yang saya takut kan, ini sering terjadi karena kurangnya pemahaman akan vinaya oleh umat awam.

Topik ini menunjukan Kecintaan Umat kepada Angota sangha. Semoga Buddha Dharma Bertahan lama

Ajaran ini bertahan apabila Vinaya dan Dharma di jalani dengan baik.
saya setuju dg pendapat teman2 semua.
adakah yg bisa bantu memberikan alamat email Sangha dan bhikkhu senior?

trims.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #24 on: 25 November 2011, 03:00:28 PM »
saya setuju dg pendapat teman2 semua.
adakah yg bisa bantu memberikan alamat email Sangha dan bhikkhu senior?

trims.

yang mana !
STI = Sangha Theravada Indonesia
SAGIN = Sangha Agung Indonesia
SMI = Sangha Mahayana Indonesia
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #25 on: 25 November 2011, 03:39:01 PM »
yang mana !
STI = Sangha Theravada Indonesia
SAGIN = Sangha Agung Indonesia
SMI = Sangha Mahayana Indonesia
SAGIN alirannya apa ya??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline inJulia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 256
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Apakah etis umat awan membahas vinaya anggota sangha?
« Reply #26 on: 25 November 2011, 08:42:51 PM »
yang mana !
STI = Sangha Theravada Indonesia
SAGIN = Sangha Agung Indonesia
SMI = Sangha Mahayana Indonesia
off the record, maaf bro. :-)