Pertama2, saya minta maaf dulu bila tulisan ini tidak berkenan. Saya berusaha utk membangkitkan batin yang bajik agar tulisan ini benar2 berguna dan tdk malah menimbulkan ekses2 negatif.
Saya merasa agak risih (mohon maaf klo kata ini tidak berkenan) umat awam mulai membahas vinaya anggota sangha. Tentu saja apapun yang kita lakukan sangat tergantung motivasi dibelakangnya, mungkin ada yang benar2 melakukannya untuk maksud yang baik dan benar2 baik. Pertama2, hal ini tentu saja berkaitan dengan perlindungan kita kepada Triratna. Di sini ada satu bagian yang jelas bahwa kita sebagai seorg Buddhis berlindung pada Sangha. Mungkin definisi Sangha bagi tiap2 orang berbeda, namun anggaplah kita mau memakai definisi kita sendiri dan membeda2kan sangha, maka mungkin sebaiknya kita pada saat membaca perlindungan diganti dengan saya berlindung pada sangha, kecuali anggota sangha A, B, atau C.
Tentu klo kita merasa ada anggota sangha yang bertindak tidak patut, dan kita merasa dapat melakukan sesuatu, maka kita pantas berusaha. Namun, kritikan jg sebaiknya kita sampaikan dengan baik, tidak di forum umum. kita perlu mengingat beberapa hal. Posisi kita sendiri sebagai umat awam yang silanya jauh lebih sedikit dibanding anggota sangha. Seberapa pun jeleknya anggota sangha, namun mereka telah berani memegang sila dengan segala resikonya. Bahkan Buddha sendiri (sutranya saya lupa, tapi ada juga cerita di Jataka bgmn Bodhisattva waktu terlahir sebagai singa tidak jadi membunuh seseorng yang sebenarnya berniat tidak baik hanya karena org tersebut memakai jubah anggota sangha) mengatakan bahkan seorang anggota sangha yang silanya tidak benar pun harus kita hormati. Apa yg kira2 akan terjadi pada Buddha Dharma klo umat awam mulai mengontrol sanghanya? Sangha punya aturan sendiri, mereka yang paling tahu tentang aturan mereka.
Saya tidak tahu tradisi aliran lain, tapi tradisi pratimoksayana tibetan yang saya tahu, seseorg bahkan tidak boleh mempelajari sila/sumpah pratimoksa (Sila pratimoksa: upasaka/sika, samanera/ri, bhikkhu/ni, siksamana, uposatha) sebelum dia mengambil sila tersebut. Klo mau membahas vinaya anggota sangha kenapa tidak jadi anggota sangha aja sekalian? Klo mau memperbaiki perilaku anggota sangha yang dianggap menyimpang, kenapa tidak terjun langsung jadi anggota sangha?
Mungkin sekilas kelihatan baik kita membahas vinaya mereka, mungkin menambah wawasan atau hal2 positif lainnya, tapi apakah hal itu sebanding dengan resiko yang mungkin muncul? Apalgi klo membahasnya di forum umum. Sebaiknya kita memakai ajaran Buddha untuk menilai diri kita sendiri, bukan menilai orang lain, apalg menilai anggota sangha yang silanya jauh lebih banyak dari kita.
Dan sebenarnya apa sih tujuan seorang umat awam membahas sila anggota sangha? Apakah merasa sila umat awamnya sudah sempurna sehingga mau meningkatkan jadi sila anggota sangha? Jalankanlah sila kita sendiri dengan baik bila mau menilai orang lain. Bahkan kebanyakan mereka yang silanya sudah baik justru akan jarang mengkritik sila orang lain. (Berarti sila saya termasuk kurang baik juga karena mengkritik posting2 ttg pembahasan vinaya sangha, dan saya mengakui sila saya masih sangat tidak sempurna, namun semoga tulisan ini benar2 bermanfaat)
Sekali lagi, kata2 saya mgk agak keras, tapi saya benar2 mencoba melakukannya dengan niat yang baik dan mohon maaf bila ada yang tersinggung.
Semoga ajaran Buddha berkembang dengan baik dalam batin semua makhluk.
Terima kasih.
NB: saya tidak tahu harus post tulisan ini kemana, jd saya masukin ke saran aja. Moga2 benar2 bermanfaat.